Anda di halaman 1dari 9

KULIAH-KULIAH FILSAFAT UMUM

Disusun oleh :

Amalia Hani Puspita

NIM : 1205020017

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahirabbilalamin, dengan mengucap syukur ke hadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan
taufik dan hidayah-Nya serta rahmat-Nya kepada kita semua Sehingga saya dapat meyelesaikan
tugas makalah Filsafat Umum yang berisi review materi dari setelah UTS sampai terakhir, Tidak lupa
salawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW. Yang syafaatnya akan kita
nantikan kelak. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Filsafat umum. Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan Bagi
para pembaca dan juga bagi penyusun.

Sebelumnya saya berterima kasih kepada :

1. Bapak M. Rosyid Ridho M.A. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Filsafat Umum
2. Orang tua yang telah mendukung dalam menjalankan kuliah ini.
3. Teman-teman jurusan Bahasa dan Sastra Arab khususnya kelas 1A yang Telah mendukung
dalam pengerjaan tugas ini

Saya menyadari akan segala kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan Makalah ini, dikarenakan
keterbatasan pengetahuan kami, semata-mata, dan tentu saja Saya sangat membutuhkan nasehat-
nasehat dan koreksi dari Dosen Pengampu dan Teman-teman untuk menuju ke jalan yang lebih maju
dan sukses. Kemudian saya Berharap semoga makalah ini dapat memberi pengaruh bagi kami
khususnya, dan para Pembaca pada umumnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PEMBAHASAN

1. Pertemuan 10 ............................................................................1

2. Pertemuan 11 ............................................................................1

3. Pertemuan 12..............................................................................2-3

4. Pertemuan 13...............................................................................4

5. Pertemuan 14 ..............................................................................5

PENUTUP

ii
Pertemuan ke 10

Pengaruh para teknologi terhadap perkembangan filsafat dan pengaruh pertemanan anak sabores
dan tracklist terhadap perkembangan filsafat ada tiga orang yang merupakan hebat beberapa kali
diantaranya. Filsafat dimulai 600 tahun sebelum masehi 2 orang muridnya yaitu anaximes dan
anaxemees terkenal pembicaraan mereka tentang asal-usul semesta sebelum ini ada yang bisa
disebut teologi. The house artinya dewa dan logos artinya ilmu sehingga teologi adalah ilmu yang
didalamnya membahas tentang dewa. Ya udahlah yang isinya banyak ajang realitas dan agama
teologi merupakan homerus dengan tiga orang ini menyampaikan khalayak tentang siapa dewa.
Menanyakan siapa dewa apa aktivitasnya dan apa yang dilakukan atau pekerjaan dewa tersebut.
Dewa sendiri mempunyai rasa sedih dan rasa senang dan abadi seperti Hercules Venus, perlawanan
Athena dan virus melawan Vera dalam yang para dewa bersatu hasil itu tempat ibadah orang yang
orang-orang Yunani konsultasi ke dewa sejarawan syukur atas siapa orang yang paling bijak di
Yunani maka terdapat jawaban tersendiri yang telah diketahui olehnya kemudian

Pertemuan ke 11

Socrates mempunyai metode untuk berfilsafat dan mengajarkan filsafat pada orang – orang, Metode
yaitu dengan Percakapan. Metode ini mengajak orang untuk saling bercakap – cakap, bisa terdiri dari
dua orang atau lebih sehingga bisa mendiskusikan pertanyaan – pertanyaan atau masalah yang ada.
Tujuan percakapan ini agar siswa atau orang – orang mampu menemukan jawabannya sendiri bisa
juga saling membantu agar tercipta keharmonisan antara manusia.Dasar metode ini adalah
pandangan Socrates, bahwa setiap individu mempunyai potensi untuk mengetahui kebaikan,
kebenaran atau kesalahan. Metode ini sampai sekarang masih populer, baik diterapkan di sekolah
atau lembaga – lembaga yang lain.Selanjutnya metode Socrates ini disebut sebagai metode dialog,
Dialog yang terdiri dari “Dia-Logos” yang artinya “Logos” adalah kata/nalar, “Dia” adalah melintasi
atau menyeberangi.Metode ini akan menghasilakn etika dan edukasi, Socrates ingin mengajak orang
agar memperhatikan dan memuaskan jiwanya.Lewat dialog juga bisa menelanjangi jiwa dan refleksi
agar orang menjadi sadar akan kehidupan.Bagi Aristoteles. Pengetahuan berasal dari pengamatan
indrawi, yaitu bersatunya bentuk dengan materi. Lain dengan gurunya yaitu Plato, menurut Plato
esensial itu hanya ada di alam idea, alam fisik ini hanya meniru dari esensi-esensi yang berada di
alam idea. Plato menyebutnya dengan pola-pola hakiki. Jadi ada perbedaan antara Plato dengan
Aristoteles setelah mendapatkan pelajaran dari Sokrates. Peradaban Yunani menyebar mulai dari
Mesir melalui Syria hingga ke perbatasan Persia, 300 tahun SM, panjang hingga memasuki masa
Islam. Filsafat Yunani masih mempunyai pengaruh yang sangat besar saat kaum muslimin menyebar
ke luar di Arabia. Di Damaskus pada tahun 638M, kemudian di Mesir pada tahun 641M,dan Persia
pada tahun 636M.

1
Pertemuan ke 12

Helenisme ( Yunani ) semua unsur yang menjadi ciri-ciri dari wilayah yang menyebar mulai dari
Yunani sendiri sampai Afrika Utara lalu menembus Syiria, Syam dan Perbatasan India. Ini adalah
wilayah yang disatukan oleh Alexander Agung pada tahun 320 SM. Alexander Agung adalah Jenderal
yang mempunyai semangat menyatukan Timur dan Barat. Karena dimasalalu menyatukan wilayah
berarti dengan kekuatan militer, dan itulah yang pertama kali dilakukan oleh Alexander Agung.
Tetapi setelah itu nilai-nilai Yunani dan nilai-nilai Timur disatukan. Unsur-unsur positif dari dua
peradaban ini disatukan.

1. PATRISTIK

Permulaan Patristik bisa diduga cukup dini yaitu kira-kira 200th Setelah Masehi. Itu masa Patristik
sudah menampakkan permulaannya. Tapi tentu saja karena pengaruh Helenisme masih kuat, maka
masa Patristik ini juga memiliki unsur-unsur Helenisme. Diantara tokoh yang terpenting adalah
Tertulianus dan Agustinus. Patristik berasal dari kata Pastor yang artinya bapak gereja. Karena
filsafat barat permulaannya itu dipengaruhi oleh agama kristen. Pertama dibawa oleh Paulus hingga
ke Yunani disebuah kota yang bernama Korintus. Jadi pengaruh agama kristen itu diantara yang
paling dominan terhadap filsafat masa Patristik. Yaitu para filosof nya adalah para pendeta atau
pastor.

Diantara tokoh terpentingnya adalah :

1. Tertulianus

Adalah filosof Patristik yang paling terkemuka. Hal ini dirujuk dengan pendapatnya mengenai
Trinitas. Tetapi tentu saja belum Trinitas yang seperti difahami orang kristen 100th kemudian.
Trinitas dalam arti kebaikan yang menyelamatkan orang, yang sifatnya tiga. Tetapi sudah terlanjur
Trinitas ini akhirnya memiliki makna tiga dalam satu. Jadi Tuhan yang memiliki tiga oknum, Tuhan
Bapak, Tuhan Anak dan Roh Kudus. Tertulianus lah yang memberi istilah itu, yang membuat istilah
ini menjadi has kristen sekali.

2. Agustinus

Di abad ke 4 SM, sekitar 336 SM. Pengaruhnya paling besar di masa Patristik. Karena Agustinus
menyampaikan dua hal yang cukup besar yang menjadi debat panjang. Pertama tentang
Determinisme atau Taqdir, dan yang kedua tentang Perjalanan Spiritual.

Yang pertama, Determinisme merupakan salah satu hal yang diperbedatkan cukup lama dan
barangkali juga belum selesai hingga saat ini. Dan dalam kristen, pendapat Agustinus tentang
Determinisme ini besar sekali. Menurut Agustinus manusia itu dalam hidupnya tidak bisa berbuat
apa-apa. Semua yang dilakukannya sebenarnya sudah ditentukan, meskipun berniat baik dan ingin
berbuat baik, tetapi karena sudah ditentukan sejak awal bahwa dia akan masuk neraka, maka
usahanya tidak berguna. Menarik sekali pendapat mengenai Determinisme ini mirip Jabariyah dalam
filsafat islam.

Yang kedua, Perjalanan Spiritual. Menurut Agustinus masih berkenaan dengan Determinisme juga
bahwa manusia ini lahir sebenarnya ditentukan oleh hal-hal diluar dirinya. Terutama sekali oleh
bapaknya. Dan ini membuat orang kristen berani memutuskan mengenai dosa warisan. Filsafat

2
secara rasionalnya bahwa manusia menjadi baik karena dosa warisannya. Seorang terlahir dengan
dosa yang sudah dibebankan padanya karena dia adalah anak manusia. Dosa warisan menjadi
rasional karena umumnya orang baik akan jadi baik karena orang tuanya baik. Ditambah lagi dengan
pembelaan terhadap apa yang terjadi terhadap Nabi Isa. Jadi Nabi Isa menebus dosa, dosa leluhur
manusia yaitu Nabi Adam. Dan dosa Nabi Adam adalah memakan buah khuldi dan itu tidak
termaafkan. Sampai Nabi Isa merelakan dirinya menebus dosanya itu dengan disalib. Jadi salib
adalah sebuah proses yang oleh orang kristen diterima sebagai pengorbanan dari anak manusia yang
setelah itu meningkat menjadi anak Tuhan. Itu memang ajaran kristen yang diyakini, bahwa
pensaliban Nabi Isa itu adalah ajaran yang prinsip sekali. Semua teologi dan doktrin keagamaan
kristen sumbernya bahwa Nabi Isa disalib itu tidak terbantah.

Jadi ada dua hal, pertama Determinisme dan yang kedua Perjalanan Spiritual anak manusia yang
hanya bisa selamat bila ia mengakui pengorbanan besar dari yesus ( Nabi Isa ) itu. Pada tahun 300
SM ini juga diujung dari masa Patristik Agustinus itu sangat dihargai.

3. SKOLASTIK

Pada tahun 500 SM Skolastik bermula, diantara tokoh besar nya adalah, Yohanes Demasenus dan
Saint Anselmus.

1. Yohanes Demasenus

Kontribusinya adalah Skolastik pertengahan, tapi yang paling dekat dekat kepada islam. Karena ada
Skolastik lain yang lokasinya di Roma. Dia mempunyai pendapat yang berlawanan dari pendapat
Agustinus. Yohanes Demansenus ini mempunyai pendapat bahwa manusia itu ditentukan oleh
manusia sendiri. Hidup manusia itu ditentukan oleh tangannya sendiri, oleh perbuatan baik dan
buruk yang dia lakukan, juga kejahatan yang dia lakukan. Jadi sengsara atau bahagia itu ditentukan
oleh manusia itu sendiri. Ini mirio dengan Qadariyah dalam islam. Lebih-lebih karena ini sekitar abad
ke-8 M. Dan konon Yohanes Demasenus ini lama dengan orang-orang islam, diskusi besar tentang
hal ini yaitu tentang Taqdir atau Determinisme. Sumber-sumber islam juga menyebut tentang
Yohanes Demasenus ini konon memberi pengaruh terhadap lahirnya madzhab kalam yaitu
Qadariyah.

2. Saint Anselmus

Beliau adalah orang Roma yang meninggal sekitar 1117 M. Pendapatnya yang terkenal adalah
Dreadout Intelligam yang artinya percaya dulu baru difikirkan. Ini adalah prinsip orang beragama.
Masa Skolastik memang masa kristen yang paling prinsip sesudah Patristik dari segi kronologisnya.
Tetapi jika dari segi Signifikansi, masa Skolastik ini merupakan satu diantara yang cukup
mempengaruhi perjalanan agama kristen dimasa modern. Skolastik berasal dari kata School yang
berarti sekolah. Berbeda dengan Patristik itu adalah ajaran-ajaran para filosof yang dibawa oleh para
pendeta. Kalau Skolastik itu berarti ajaran-ajaran yang dibawa oleh madzhab-madzhab. Bisa juga
dalam arti bangunan, karena school adalah bangunan disamping gereja dan disitulah orang belajar
dan menularkan ilmu. Filsafatnya disebut Filsafat Skolastik yaitu Filsafat yang bermadzhab.

3
Pertemuan ke 13

Pertalian antara filsafat Islam dan filsafat barat Sebelum adanya filsafat Islam terdapat filsafat barat
yaitu dari Yunani hingga abad pertengahan. Filsafat Islam dimulai oleh filsafat al-kindi 680 Masehi
kemudian Ibnu rus meninggal 1900-an Helenisme atau peradaban di lingkungan timur tengah hingga
Yunani di semenanjung Balkan melewati Syam dan Mesir hingga perbatasan India dan persia maka
umat muslim berkenalan dengan filsafat Yunani. Apa ciri utama hal ini menurut para ilmuwan ciri
hellenisme adalah diantara yang banyak salah satunya adalah neoplatonisme dari kata Neo yang
artinya baru dan Plato ya Plato muridnya sokrates dan isme yang artinya ajaran. Jadi neoplatonisme
adalah ajaran plato yang diperbaharui. Helenisme juga merupakan mempunyai serapan dari timur
sehingga terdapat spiritualitas dan juga rasionalis, ikon nya adalah neoplatonisme. Siapa tokoh yang
menganut neoplatonisme. Sebenarnya banyak namun hanya disandingkan kepada 1 orang yaitu
plotinus yang meninggal pada tahun 2040 masehi di Roma. Orang Mesir tapi bukan orang Arab dia
itu orang Yunani. Apa yang diajarkan dalam neoplatonisme ini sepenuhnya berdasarkan pikiran
platonis namun ajaran utamanya yaitu amanah sionisme yaitu ajaran mengenai pancaran. Karena
menurut platinum alam semesta ini berasal dari pancaran pancaran yang maha esa . ya itu di luar
semesta ini alias diluar eksistensi terdapat sang maha esa yang diibaratkan sebagai pancaran yaitu
pancaran matahari yang bersinar namun sinarnya tidak pernah habis seperti Tuhan yang yang
pancarannya tak pernah habis. Tapi menurut Plato bukan thohen melainkan summum bonum yang
artinya yang maha baik. Namun untuk menyempurnakan kesempurnaannya itu sebelum
dipancarkan pancarannya harus ada akal terlebih dahulu. Akal terdapat dua objek yaitu jiwa yang
memiliki akal atau jiwa dunia ini dan akal tersebut atau dunia tersebut. Setelah ditemukan oleh umat
muslim kemudian para filsuf setuju karena ini membahas tentang keesaan. Yang memegang
neoplatonisme pertama bukan Al kindi karena Al kindi masih berpegang pada ilmu kalam atau masih
bersangkutan kepada tradisi, maka dari itu neoplatonisme ini dipegang oleh alfarobi itu pula Ibnu
Sina dan juga seperti filsuf Spanyol itu Ibnu albahjah dan athufail. Wilayah penyebaran Islam di luar
jazirah Arab yaitu wilayah yang dipengaruhi hellenisme.Yang mengikat antara filsafat Islam dan
filsafat barat adalah ah hellenisme.

Pertemuan ke 14

Studi Filsafat yang digeluti oleh kaum muslim. Isi Perbincangan sama dengan filsafat pada umumnya.
Hanya saja spirit keagamaan sangat mewarnai dan memberi kekhasan. Objeknya sama. Namun
pelakunya adalah muslim. Filsafat islam bukan bagian dari islam. Kalau objeknya sama dan termasuk
dalam islam itu namannya ilmu kalam Al-kindi adalah filsuf pertama muslim. Kemudian
melanjutkannya ke studi filsafat menurutnya filsafat tidaklah bertentangan dengan agama malah
selaras karena berasal dari sumber yang sama baginya filsafat perlu dikenalkan dan dikembangkan di
kalangan umat Islam demi memberi kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan dunia..
konsepkeserasian antara agama dan filsafat mereka jabarkan dengan cara mengadopsi
neoplatonisme dan mengintegrasikannya ke dalam filsafat Islam. Al-farabi dan Ibnu Sina lebih jauh
memasuki dunia filsafat meski sangat dalam menggeluti filsafat mereka adalah tokoh-tokoh yang
sangat sholeh dan tetap dukung agama.

4
Pertemuan ke 15

Kemarin kita membahas filosof Islam bagian timur namun sekarang kita membahas filosof muslim
bagian barat barat dalam istilah bahasa Arab disebut al magrib atau al-maghrib Al Arabiy. Yang
artinya orang-orang Arab bagian barat. Di bagian ini terdapat Spanyol Portugal dan maroko. Maroko
pun di dalam istilah modern disebut Almagrib Alarabiy. Pada masa sekarang Spanyol dan Portugal
merupakan negara tersendiri namun pada zaman itu Portugal dan Spanyol merupakan disebut Al
andalusy. Sebagaimana di kota-kota besar seperti Cordoba dan dranada. Di 2 kota tersebut terdapat
tiga serangkai di antaranya Ibnu albajjah, Ibnu thufail dan Ibnu Rusyd. Ibnu bajjah merupakan yang
pertama karena dia adalah pembuka filsafat di bagian barat. Baja yang meninggal pada tahun 1138
M. Diantara bukunya adalah takbir al-mutawahhid. Yang berisikan 2 teori. Teori yang pertama
adalah atau yaitu menyendiri secara intelektual dan moral demi mencapai kebersihan jiwa yang di
mana tidak ada campur baurnya dengan masyarakat alias tidak ingin ikut dalam kesesatan. Yang
kedua yaitu ittishal yaitu conjunction. Harus terikat. Ittishal adalah konektivitas dengan agen
intelektual tertinggi yang diperoleh oleh kebersihan jiwa. Seseorang yang berittishal atau mencapai
pencapaian yang tertinggi itu harus melakukan sesuatu syarat-syaratnya disebut uzla uzla dalam
artian menyendiri seperti yang tadi di katakan attwahud. Kepercayaan yang dipercayai nya itu harus
seringkali berbeda dengan apa yang ada pada masyarakat.

Yang kedua adalah Ibnu thufail meninggal pada tahun 1185. Ibnu thufail tidak begitu menggeluti
dalam ini dan seringkali berselisih dengan Ibnu bajjah namun pemikirannya hampir sama. Ibnu
thufail menulis novel yang berjudul Hayy bin Yaqzhan. Novel ini mengisahkan 2 protagonis maka dari
itu ceritanya lumayan datar tapi lumayan mempengaruhi dalam dunia filsafat pada saat itu. Yang
pertama yaitu hai yang artinya hidup. Hai adalah mewakili pencapaian kebenaran yang mutlak
dengan pencarian rasional secara mandiri. Hayy tinggal di suatu pulau terpencil tidak mengetahui
ibunya tidak mengetahui bapaknya. Namun hebatnya ia telah mencapai pencapaian yang tertinggi
kalaupun tidak ada satupun orang yang bersamanya. Pengetahuan dari hasil berpikirnya itu dia
simpan sampai dia bertemu dengan seseorang yang bernama abzal yaitu seseorang yang terdampar
di pulau tersebut merupakan orang yang berilmu agamis kita bisa menyebutnya sebagai ulama dia
pun tinggal di keramaian namun karena terdampar maka bertemulah ia dengan hayy. Kemudian
keduanya membincangkan hal ini. Hayy yang memiliki pengetahuan secara akal dan dan besar yang
mempunyai pengetahuan secara agamis. Apa yang disimpan haid selama ini ada penjabarannya oleh
oleh absal. Namun kesimpulannya lebih kepada ke agamis. Ibnu Rusyd meninggal pada tahun 1198.
Ibnu rus tidak setuju kepada neoplatonisme yang terdapat di dalamnya emanimisme. Karena
menurut Ibnu rus neoplatonisme ini terlalu jauh pada kebenaran dan tidak bisa disatukan antara
pendapat Plato dan Aristoteles dengan hal yang mistik. Jadi jika ingin taat kepada ajaran maka
kembalilah kepada apa yang telah dikatakan oleh Aristoteles. Ndak boleh dicampuradukkan. Maka
dari itu dapat disimpulkan bahwa Ibnu rus lebih setuju kepada pendapat Aristoteles. Kebenaran
agama dan filsafat tidaklah bertentangan karena bersumber pada yang sama yaitu Tuhan namun
yang menjadi perbedaan adalah metode orang dalam menyikapinya ada terdapat tiga metode yang
orang lakukan yang pertama hanya bisa menerima dengan mauidoh yang kedua hanya bisa
menerima dengan perdebatan yang ketiga hanya bisa menerima dengan filsafat atau hikmah.

5
PENUTUP

Dengan Memahami makalah ini, penyusun dan pembaca dapat memahami dan
menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya Filsafat Umum.

saya pun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan baik
Kekurangan secara materi maupun referensi. Oleh sebab itu, kami memohon kepada
Pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun

Anda mungkin juga menyukai