Dalam penulisan makalah ini kami banyak belajar dan mencari tahu apa yang ada di
dalam materi ini. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terimakasih pada Allah Swt yang
telah memberikan kami kelancaran dalam penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa di dalam makalah ini tentu saja masih jauh dari kata sempurna, hal
itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat menharapkan kritik dan saran yang bersifat membnagun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Pengertian wirausaha................................................................................................................6
B. Etika Wirausaha.........................................................................................................................6
C. Tujuan Dan Manfaat Etika Wirausaha.......................................................................................8
D. Sikap dan perilaku wirausaha....................................................................................................9
E. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil..............................................................................................11
BAB III..................................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika wirausaha merupakan ilmu mengenai bagaimana tata cara seorang
pengusaha dalam berperilaku didalam suatu usahanya tersebut. Banyak seorang
wirausaha mengabikan betapa pentingnya etika didalam mendirikan sutu bisnis,
karena mereka berfikir dengan kemampuan yang mereka miliki serta modal yang
sangat besar suatu usaha dengan mudahnya didirikan. Padahal tanpa adanya etika
yang dimiliki seorang wirausaha suatu usaha tersebut akan tidak berjalan sesuai
rencana. Karena etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan
pilihan moral yang dilakukan seseorang. Keputusan etika ialah suatu hal yang benar
mengenai perilaku standar. Etika wirausaha mencakup hubungan antara perusahaan
dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen,
pegawai kreditur, saingan dan sebagainya. Orang – orang wirausahawan diharapkan
bertindak etis dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi
perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian
kegiatan wirausaha, namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab reputasi sebagai
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi akan terbentuk dalam
jangka panjang. Dan ini merupakan asset yang tak ternilai sebagai goodwill bagi
sebuah perusahaan.
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan
kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan
secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia wirausaha yang bermoral akan
mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan
kewirausahaan yang seimbang, selaras, dan serasi.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat
membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good
conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam wirausaha sudah
tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok wirausaha serta
kelompok yang terkait lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian wirausaha?
2. Bagaimana Etika wirausaha?
3. Apa Tujuan dan manfaat etika wirausaha?
4. Bagaimana Sikap dan perilaku wirausaha?
5. Apa Ciri-ciri wirausaha yang berhasil ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mampu menjelaskan apa itu wirausaha
2. Mampu menjelaskan bagaimana etika wirausaha
3. Mampu menjelaskan tujuan dan manfaat etika wirausaha
4. Mampu menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku wirausaha
5. Mampu menjelaskan cirri-ciri wirausaha yang berhasil
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian wirausaha
CC
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan kemmpuan dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa seorang
wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda
dengan yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Zimmerer kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha). Maksudnya, untuk menciptakan sesuatu diperlukan
suatu kreativitas dan jiwa innovator yang tinggi. Seseorang yang memiliki kreativitas
dan jiwa innovator tentu berpikir untuk mencari atau menciptakan peluan yang baru
agar lebih baik dari sebelumnya.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan
suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan
memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan
sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya yang akhirnya mampu
memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Jadi, untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan cara:
1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola
2. Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra
3. Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan ke dalam bentuk saham sebagai
bukti kepemilikan usaha.
B. Etika Wirausaha
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada
saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu
undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk
menghadiri acara seperti waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.
Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika
sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan
masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau
kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan
masyarakat disetiap daerah negara berbeda-beda.
Dalam etika berwriausaha perlu ada ketentuan-ketentuan yang mengaturnya, yaitu:
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam
suatu negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama
dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu
yang berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh
tata karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan
gerak-gerik yang dapat mencurigakan.
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusa adalah sebagai
berikut:
1. Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun
bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan
dilakukan. Tanpa kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen
atau mitra kerjanya.
2. Bertanggung jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan
dalam bidang usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus segera
diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga
kepada seluruh karyawannya, masyarakat, dan pemerintah.
3. Menepati janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran,
pengiriman barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji,
hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten
terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
4. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan
usahanya.
5. Taat hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum
dan peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu
akan menjadi beban moral bagi penguasaha apabila tidak diselesaikan.
6. Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada
masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi
banyak orang.
7. Komitmen dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai
komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung tinggi komitmen
terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai
pihak.
8. Mengejar prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin.
Tujuannya agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi yang
berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga harus
tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang
dihadapinya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan
usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang
terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Seorang wirausaha harus memiliki etika dalam menjalankan usahanya, yaitu antara
lain: Sikap dan perilaku; Penampilan; Cara berpakaian; Cara berbicara; dan Gerak-
gerik.
Dalam etika ada beberapa manfaat yang dapat dipetik, yaitu: Persahabatan dan
pergaulan; Menyenangkan orang lain; Membujuk pelanggan; Mempertahankan
pelanggan; Membina dan menjaga hubungan; serta Berusaha menarik pelanggan
Sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan seluruh karyawan
sesuai dengan etika wirausaha, yaitu: jujur dalam bertindak dan bersikap; rajin, tepat
waktu, dan tidak pemalas; selalu murah senyum; lemah lembut dan ramah-tamah;
sopan santun dan hormat; selalu ceria dan pandai bergaul; fleksibel dan memiliki rasa
tanggung jawab; serius dan suka menolong; serta rasa memiliki perusahaan yang
tinggi.
Beberapa cirri wirausahawan yang dikatakan berhasil, yaitu: memiliki visi dan
tujuan yang jelas; inisiatif dan selalu proaktif; berorientasi pada prestasi; berani
mengambil risiko; kerja keras; bertangung jawab; komitmen pada berbagai pihak;
serta mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak.
B. Saran
Kegiatan kewirausahaan merupakan kegiatan sehari-hari yang sering kita lakukan,
namun tidak tau dimana posisinya. Oleh sebab itu untuk menjadi wirausahawan yang
sukses, alangkah baiknya dipahami dan diaplikasikan etika dalam berwirausaha, agar
mudah dalam pencapaian tujuan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA