ABSTRACT:
This study aims to determine the effect of exogenous variables Leverage, liquidity,
Company Size, and Company Age on profitability with proxy ROA. This research uses
quantitative approach by using secondary data in the form of financial statements of sharia
insurance companies which listed on Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in year 2014-2016.
Regression result by using technique of panel data analysis with eviews 6. In this
reasearch shows that the variables of Leverage, Liquidity, Company SizeandCompany
Agesignificant effect on the profitability of sharia insurance companies simultaneously.
Partially, significant Leverage and Company Age at 0,1 (10%) has significant negative effect
towards on ROA but there is no effect in the variables of liquidity andCompany Sizetowards
on Profitability of 93.8%. for 6,2 %, it is affected by other variables which are not included in
this research.
I. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia asuransi di dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim.
Indonesia, khususnya asuransi syariah,
dan tiada seorangpun yang dapat
mengalami pertumbuhan yang sangat mengetahui (dengan pasti) apa yang
akan diusahakannya besok. Dan tiada
pesat sebagaimana pertumbuhan bank
seorangpun yang dapat mengetahui di
syariah. Menurut data dari Instituto bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha
Financeiro Para O Desenvolvimento
Mengenal”(QS 31:34, Departemen Agama
Regional (IFDR) tahun 2014, industri RI, 2008:648)
Sejak tahun 1994, asuransi syariah
asuransi syariah di Indonesia menempati
mulai masuk dalam industri asuransi
posisi keempat dunia (mysharing.co.id).
ditandai dengan berdirinya salah satu
Peluang berkembangnya pasar asuransi
perusahaan asuransi syariah yaitu asuransi
syariah di Indonesia sangat besar. Selain
syariah takaful. Berdasarkan data dari
karena mayoritas (80%) penduduk
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2015,
Indonesia beragama Islam, juga karena
pada tahun 2012 jumlah perusahaan
konsep asuransi syariah dinilai lebih
sebanyak 45, 2013 sebanyak 49
menguntungkan dengan adanya prinsip
perusahaan dan 2014 sebanyak dan
risk sharing.Berikut surat yang
hingga pada tahun 2016 quartal pertama
menerangkan tentang keabsahan
sebanyak 55 perusahaan asuransi.
asuransi syariah telah diatur didalam Al-
Persaingan bisnis asuransi yang
Qur’an Surat Al-Luqman ayat 34
semakin kompetitif menuntut perusahaan
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; agar senantiasa meningkatkan kinerja
1)Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi dari Audina Ayu Hidayati. NIM 041311433135 yang diuji pada 4 Agustus 2017
892
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
893
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
894
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
dan bebas dari rasa takut. „udwāni. wa ittaqū allāha. inna allāha
beberapa dasar hukum yang dapat dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
895
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
896
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
897
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
model pooled least square (PLS) dengan endogen. Secara simultan pengujian
model fixed effect (FEM). Dan yang hipotesis dilakukan dengan uji F-test.
Kedua, uji Hausaman digunakan untuk Uji t
menentukan antara model fixed effect Uji t dilakukan untuk mengetahui
(FEM) dengan model random effect pengaruh variabel eksogen terhadap
(REM), berikut penjelasannya: variabel endogen terikat secara parsial.
a. Uji Chow Uji Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Gujarati (2003:643) Rumus uji F Koefisien determinasi digunakan untuk
dilakukan dengan rumus sebagai berikut mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali, 2009:87).
Nilai koefisien determinansi yang kecil
Dengan keterangan:
R2r = R2 model Pooled Least Square berarti kemampuan variabel independen
R ue
2 = R2 model Fixed Effect Model
dalam menjelaskan variasi variabel
m = Jumlah variabel teretriksi
n = Jumlah sampel endogen amat terbatas. Nilai R2 yang
k = Jumlah varaibel penjelas
mendekati satu berarti varibel-variabel
Uji chow digunakan untuk memilih independen memberikan hampir semua
antara model pooled least square (PLS)
informasi yang dibutuhkan untuk
atau model fixed effect (FEM) yang
sebaiknya dipakai. Berikut hipotesi Uji memprediksi variasi variabel dependen
Chow:
(Ghozali, 2009:87).
H0 : pooled least square (PLS)
H1 : fixed effect model (FEM)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Uji Hausman
Deskripsi variabel penelitian ini
Uji Hausman digunakan untuk
dijelaskan dengan data penelitian
menentukan model analisis data panel
asuransi syariah yang terdaftar di OJK
mana yang akan digunakan, apakah ,
mulai tahun 2014-2016 dan memiliki
Fixed EffectModel (FEM) atau Random
kelengkapan data. Analisis deskriptif pada
Fffect Model (REM).Pengujian Uji Hausman
penelitian ini untuk menguraikan
dilakukan dengan hipotesis berikut :
gambaran mengenai variabel-variabel
H0 : Random Fffect Model
eksogen yaitu Leverage, Liquidity,
H1 : Fixed EffectModel
Company Size, dan Company Age.
Uji Hipotesis
Pendeskripsian data diharapkan akan
Uji F
diperoleh gambaran data yang lebih jelas
Menurut Ghozali (2005:84) uji statistik F
tentang simpulan atau hasil sehingga
pada dasarnya menunjukan apakah
penelitian dapat mudah dipahami.
semua variabel eksogen yang dimaksud
Deskripsi variabel tersebut meliputi mean
dalam model mempunyai pengaruh
atau rata-rata, standar deviasi, nilai
bersama-sama terhadap variabel
minimum dan maksimum.
898
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
FEM, jika tingkat signifikansi lebih dari 0,05 Hausman menunjukan nilai Chi-Squares
899
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
0,05 (5%) sehingga H0 ditolak dan H1 Berdasarkan Tabel hasil analisis regresi
diterima. Hasil tersebut dapat disimpulkan data panel, maka dapat disimpulkan
bahwa model estimasi yang tepat sebagai berikut:
digunakan pada penelitian ini yaitu Fixed
1. Nilai Uji t variabel Leverage yang
Effect Model (FEM). Berikut hasil estimasi
ditunjukkan pada Tabel 4.12 sebesar
Fixed Effect Model (FEM):
tingkat signifikansi 0,0851 dapat
Hasil Fixed Effect Model (FEM) simpulkan bahwa Leverage
varia coeffici Std. t-statistic Prob.
ble ent error berpengaruh negatif signifikan
C 0.10280 0.52559 0.1956 0.8459
Lev -0.03571 0.02025 -1.763 0.0851
terhadap ROA.
Liq -0.00026 0.00087 -0.303 0.7633 2. Nilai Uji t variabel Liquidity yang
Size 0.00785 0.02147 0.3658 0.7164
ditunjukkan pada Tabel 4.12 sebesar
Age -0.02603 0.0078 -3.296 0.002
tingkat signifikansi 0,7633. Dapat
Sumber: Hasil Regresi Eviews 6
simpulkan bahwa Liquidity tidak
900
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
6,2% dipengaruhi oleh variabel yang tidak Berdasarkan teori Brigham dan
termasuk dalam penelitian ini. Houston (2004) dalam Julita (2013)
Pembahasan menyatakan bahwa tingkat Leverage
Pengaruh Leverage terhadap profitabilitas operasi yang tinggi memiliki konsekuensi
Asuransi Syariah bahwa perubahan pendapatan dalam
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah relatif kecil akan mengakibatkan
Leverage berpengaruh negatif signifikan perubahan besar dalam profitabilitas,
terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil ketika DER naik maka ROA akan menurun
dalam penelitian ini sesuai dengan begitu juga sebaliknya. Selaini tu, Omondi
hipotesis dan didukung oleh penelitian dan Muturi (2013) menyatakan bahwa
dari Malik (2011)dan Putri dan Lestari suatu perusahaan yang meningkatkan
(2014) utang melebihi optimum berpengaruh
terhadap keuangan yaitu penurunan
Almajali (2012) menjelaskan
kinerja dan kemungkinan dapat
bahwa perusahaan dengan tingkat utang
meningkatkan kebangkrutan.
yang tinggi berisiko mengalami
Penggunaan hutang dalam porsi yang
kebangkrutan jika mereka tidak mampu
tinggi memiliki dampak kerugian
melakukan pembayaran utang mereka
perusahaan, dengan tingkathutang yang
dan juga tidak dapat menemukan
tinggi menyebabkan meningkatknya risiko
pinjaman baru dimasa depan. Arah
dari financial distress perusahaan (Ahmed
negatif antara Leverage dan profitabilitas
et. al. 2011).
dapat dipahami bahwa untuk
meningkatkan profitabilitas maka Perusahaan yang memiliki utang
perusahaan tidak perlu meningkatkan yang tinggi dapat diartikan bahwasanya
jumlah utangnya. Rasio DER yang tinggi beban yang ditanggung perusahaan
menunjukkan kewajiban yang dimiliki semakin berat karena perusahaan
perusahaan tinggi pula, profit yang memiliki kewajiban untuk membayar
rendah mengindikasikan bahwa utang seperti utang klaim, utang
perusahaan lebih banyak menggunakan reasuransi, utang dividen, utang pajak,
modal daripada dana pinjaman, dan utang pajak lain, sehingga semakin
sehingga besar kecilnya utang yang banyak utang yang harus ditanggung
dimiliki perusahaan berpengaruh pada perusahaan akan mengurangi
besar kecilnya profitabilitas yang kemampuan perusahaaan untuk
diperoleh perusahaan. Untuk menghasilkan profit. Hal tersebut sesuai
meningkatkan profitabilitas maka dengan penelitian Putri dan Lestari (2015)
perusahaan tidak perlu meningkatkan menyatakan bahwa Leverage memiliki
jumlah utangnya. hubungan negatif signifikan terhadap
profitabilitas.
901
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
Artinya: Dari Anas bin Malik r.a, diikuti dengan naiknya persentase pada
Sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: variabel endogen profitabilitas. Tidak
“ (Sikap) pelan-pelan itu dari Allah dan
(sikap) tergesa-gesa itu dari syaithan.” signifikannya variabel Liquidity juga karena
perusahaan lebih banyak menggunakan
Pengaruh Liquidity terhadap profitabilitas
kewajiban jangka panjang. Putri dan
Asuransi Syariah
Lestari (2014) menunjukkan bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Liquidity tidak berpengaruh signifikan
Liquidity tidak memiliki pengaruh signifikan karena perusahaan asuransi dalam
terhadap profitabilitas. Hal tersebut prosesnya lebih banyak menggunakan
mengindikasikan besar kecilnya Liquidity kewajiban jangka panjangnya dalam
perusahaan tidak mempengaruhi mendanai kegiatan operasionalnya,
profitabilitas. Adanya hubungan tidak sehingga kewajiban jangka pendek
signifikan antara Liquidity dan profitabilitas semakin sedikit digunakan. Oleh sebab itu
sejalan dengan penelitian (Adam dan ketika perusahaan memiliki likuiditas yang
Buckle 2000) dalam Almajali tinggi maka perusahaan tersebut
(2012)menyatakan bahwa Liquidity melewatkan peluang untuk berinvetasi
902
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
memiliki aset yang besar atau kecil tidak Pengaruh Company Age terhadap
akan berpengaruh terhadap laba yang profitabilitas Asuransi Syariah
dengan baik tidak menutup kemungkinan perusahaan yang berumur tidak perlu
untuk menghasilkan profit, sehingga khawatir atau takut bersaing dengan
semakin besar Company Size semakin perusahaan yang sudah lama berdiri.
besar pula total aset yang dimiliki Karena adannya hubungan negatif
perusahaan akan meningkatkan kegiatan antara Company Age terhadap ROA, hal
atau kecilnya ukuran perusahaan tersebut berumur merasa percaya diri sehingga
Sejalan dengan penelitian Sari dan kurang berinovasi. Hal tersebut harus
pengaruh signifikan pada profitabilitas memiliki umur yang lebih tua dengan cara
903
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
Profitabilitas
Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan Tabel 4.11 uji F
telah dilakukan maka sapat diambil
simultan adalah sebesar 24,461 dan nilai
kesimpulan sebagai berikut:
signifikansi menunjukkan nilai 0,000 yaitu
1. Leverage secara parsial berpengaruh
kurang dari 0,05, sehingga dapat
negatif signifikan terhadap profitabilitas
disimpulkan bahwa variabel eksogen
dengan tingkat signifikansi 0,0851. Nilai
Leverage, Liquidity, Company Size, dan
signifikansi ini kurang dari 0,1 (10%),
Company Age berpengaruh signifikan
dengan demikian hipotesis penelitian
secara simultan terhadap profitabilitas
ini terbukti, karena H1 diterima dari H0
pada perusahaan Asuransi Syariah di
ditolak.
Indonesia Periode 2014-2016.
904
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
905
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
906
HIDAYATI, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 No. 11 November 2018: 889-904;
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016
907