Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH FISIKA UMUM

Mata Kuliah : Fisika Umum

“MICROWAVE”

Disusun Oleh :

Amanda Savira (4203141007)

Iqbal Mustafa ( 4203141006)

Yunita ( 4203341024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayah Allah swt
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya. Makalah ini berisikan
tentang Microwave.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah untuk junjungan kita  Nabi besar Muhammad
saw, beserta keluarga dan sahabatnya hingga akhir zaman, dengan diiringi upaya meneladani akhlaknya
yang mulia. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,  petunjuk maupun
pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan  bagi para pembaca.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih
sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada  para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 26 April 2021

Kelompok 4

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................I

DAFTAR ISI ......................................................................................................................II

BAB I (PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................................2

BAB II (PEMBAHASAN)

A. Sejarah Microwave..................................................................................................3
B. Perkembangan Microwave......................................................................................4
C. Pemanfaatan Gelombang Mikro..............................................................................7
D. Cara Kerja Microwave Dalam Pemanasan..............................................................8
E. Kelebihan dan Kekurangan Microwave..................................................................9
F. Komponen-komponen Microwave Oven................................................................10
G. Jenis-jenis Microwave Oven...................................................................................10
H. Aplikasi Penggunaan ..............................................................................................12

BAB III (PENUTUP)

A. Kesimpulan..............................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gelombang mikro atau Mikro gelombang (microwave) adalah gelombang elektro magnetik
dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109Hz)
Gelombang ini tidak dapat dilihat mata kita karena panjang gelombangnya (walaupunsangat kecil
dibanding gelombang radio) jauh lebih besar dari panjang Gelombang cahaya (diluar spektrum
sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik.
Panjang gelombang cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m);sedangkan kisaran
panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2m). Gelombang mikro mempunyai energi
yang sangat besar, karena frekuensinya yang sangat besar. Hal itudapat kita ketahui dari
persamaan E=hf, sehingga gelombang mikro dapat menghasilkan kalor yang besar. Kita tentu
tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakaiuntuk memanaskan
makanan. Microwave oven menggunakan gelombangMicrowave adalah sebuah gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi
antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Ovenadalah sebuah peralatan dapur yang digunakan
untuk memasak atau memanaskan makanan.Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan
dapur yang menggunakan radiasi gelombangmikro untuk memasak atau memanaskan makanan.
Ada dua konsep fisika yang menjadi dasardalam pemanfaatan gelombang mikro untuk
memanaskan benda. Dua konsep tersebutadalah :
a. Radiasi gelombang Microwave oven menggunakan gelombang radio berfrekuensi 2,5GHz
untuk memanaskan makanan. Gelombang tersebut merambat secara radiasi.
b. Pemanasan dielektrik Fenomena dimana gelombang radio memanaskan material dielektrik.
Material disini berupaair, lemak, dan gula. Jenis material ini berkaitan erat dengan frekuensi
gelombang radio yangberada pada frekuensi 2,5GHz. Gelombang radio pada frekuensi
tersebut, akan diserap olehmaterial-material tadi. Hal ini akan menyebabkan atom-atom pada
material tadi berotasi dan saling bertabrakan. Dari sinilah akan timbul panas sehingga
makanan yang kita masukan ke dalam microwave tadi bisa menjadi panas atau hangat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksu dengan gelombang mikro?
2. Apa saja pemanfaatan gelombang mikro dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana cara kerja Microwave?
4. Apa saja kekurangan dan kelebihan Microwave?

1
C. Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian gelombang mikro
2. Dapat mengetahui pemanfaatan gelombang mikro
3. Mengetahui cara kerja Microwave
4. Mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan Microwave

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH MICROWAVE
Keberadaan gelombang elektromagnetik diperkirakan oleh James Clerk Maxwell pada tahun
1864 dari persamaan itu. Pada tahun 1888, Heinrich Hertz adalah yang pertama untuk
menunjukkan keberadaan gelombang elektromagnetik dengan membangun suatu alat yang
diproduksi dan terdeteksi gelombang mikro di wilayah UHF. Desain harus digunakan kuda-dan-
kereta bahan, termasuk palung kuda, percikan besi tempa titik, guci Leyden, dan panjang dari
selokan seng yang berbentuk parabola penampang bekerja sebagai antena refleksi. Pada tahun
1894 JC Bose publik menunjukkan kontrol radio bel menggunakan panjang gelombang
milimeter, dan melakukan penelitian ke dalam propagasi gelombang mikro.
Mungkin , pertama kali didokumentasikan , penggunaan formal istilah microwave terjadi
pada tahun 1931.saat uji coba dengan panjang gelombang serendah 18 cm dibuat diketahui , ada
kejutan di tutup-tutupi bahwa masalah gelombang mikri telah terpecahkan begituh
cepat.’’telegraph dan telephone jurnal1XVII.179. Pada tahun 1943: insinyur Hungaria Zoltán
Teluk dikirim ultra-pendek gelombang radio ke bulan, yang tercermin dari sana bekerja sebagai
radar, dan dapat digunakan untuk mengukur jarak serta untuk mempelajari bulan . Mungkin
penggunaan pertama dari microwave kata dalam konteks astronomi terjadi pada tahun 1946
dalam sebuah "Radiasi microwave dari Matahari dan Bulan" artikel oleh Robert Dicke dan
Robert Beringer. Ini artikel yang sama juga menunjukkan di New York Times yang diterbitkan
pada tahun 1951.
Radio Sebagai Nenek Moyang Microwave Bentuk awal radio lebih dikenal
sebagai'wireless telegraphy' (telegrafi tanpa kabel). Istilah ini didapat karena pada masa itu
(sekitar tahun 1900-an) masyarakat menganggap bahwa radio adalah suatu bentuk
penyempurnaan dari telegraf. Teknologi ini digunakan untuk mengirim pesan dari suatu lokasi ke
lokasi lain (point-to-point). Saat ini kita lebih mengenalnya sebagai radio telephony (bentuk
telepon tanpa kabel) dan radio broadcasting (transmisi dari suatu stasiun pemancar ke berbagai
tempat di dunia).
Penggunaan teknologi point-to-point dan radio broadcasting semakin lama semakin luas. Tetapi
penggunaan gelombang radio yang termasuk long waves ini mendapatkan suatu masalah.
Semakin banyak stasiun radio yang beroperasi, semakin besar kemungkinan terjadinya
interferensi gelombang. Untuk menghindari ini, masing-masing stasiun radio diberikan frekuensi
khusus untuk menyiarkan programnya. Tetapi lama-kelamaan terjadi overcrowding seiring

3
dengan semakin bertambahnya stasiun radio yang memancarkan siarannya. Ini mendorong para
investor untuk memperbesar jangkuannya. Perusahaan-perusahaan besar mulai mencoba
menggunakan wireless telephony untuk hubungan internasional antara Amerika Serikat dan
Eropa. Saat melakukan penelitian untuk proyek-proyek besar itulah, mereka menemukan bahwa
untuk jangkauan sedemikian luas dibutuhkan gelombang yang lebih pendek dari gelombang radio
yang biasa mereka gunakan. Gelombang yang lebih pendek juga memungkinkan berkurangnya
masalah overcrowding dan memberi kesempatan bagi penggunaan frekuensi yang sama untuk
wilayah yang letaknya berjauhan tanpa terjadi interferensi (karena gelombangnya semakin
melemah setelah beberapa ratus kilometer). Gelombang ini kemudian dikenal sebagai gelombang
medium (medium waves). Salah satu contohnya adalah gelombang radio AM.
Dipersenjatai dengan berbagai peralatan yang canggih, para peneliti menemukan bahwa
gelombang yang lebih pendek lagi mampu berkeliaran ke seluruh dunia secara lebih baik lagi.
Short waves atau gelombang pendek ini memiliki panjang gelombang sekitar 10-100 m.
Frekuensinya sekitar 3-30 MHz.
Gelombang ini memungkinkan transmisi dari suatu lokasi ke lokasi lain yang berada di belahan
dunia lain, hanya dengan menggunakan sumber tenaga beberapa Watt saja. Berdasarkan
penemuan ini, peneliti-peneliti jadi semakin penasaran. Apa yang akan didapatkan jika mereka
bisa menggunakan gelombang yang bahkan lebih pendek lagi dari short waves ini. Itu berarti
gelombangnya lebih pendek dari 10 m dan frekuensinya lebih tinggi dari 30 MHz. Dimulailah
eksperimen-eksperimen untuk mendapatkan ultra-short waves atau microwaves (gelombang
mikro).

B. PERKEMBANGAN MICROWAVE

Tahun 1946, insinyur Dr Percy LeBaron Spencer, yang bekerja pada Raytheon Corporation.
Suatu hari di tempat kerja, dia punya permen di saku, dan menemukan bahwa itu meleleh. Dia
menyadari bahwa gelombang mikro ia bekerja sehingga menyebabkan permen itu mencair.
Setelah bereksperimen, ia menyadari bahwa microwave akan mempermudah dalam memasak
makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada konvensional memasak dengan oven
yang panas.
Percy Spencer menemukan cara efisien untuk memproduksi magnetrons.Spencer ditetapkan
untuk menciptakan sebuah magnetron sederhana yang dapat diproduksi secara massal.
Hasilnya adalah magnetron yang menggantikan tembaga presisi bar dengan lamina dan diganti
disolder kabel internal dengan cincin solid sederhana. Perbaikan ini dan orang lain diijinkan
untuk produksi lebih cepat 2.600 magnetrons per hari.Pada tahun 1945, Spencer menciptakan
alat untuk memasak makanan dengan menggunakan radiasi gelombang mikro. Raytheon
melihat kemungkinan ini, dan setelah memperoleh Amana Refrigeration pada 1965, mampu
menjual microwave oven dalam skala besar. Oven microwave pertama disebut Radarange,
sampai saat ini, ada lebih dari 200 juta yang digunakan di seluruh dunia.

4
Pada suatu waktu, Ilmuwan Spencer meletakkan tabung magnetron dekat telur. Spencer
melihat telur mulai gemetar dan gempa. Kemudian telur meledak dan memercik kuk panas
Kenaikan suhu yang cepat dalam telur menyebabkan tekanan internal yang luar biasa. Spencer
menyimpulkan: permen yang meleleh, popcorn retak, dan sekarang telur meledak, semuanya
disebabkan kepadatan energi gelombang mikro rendah.
Dr Spencer menjelaskan bagaimana kotak logam itu bekerja. Energi memasuki kotak itu dan
tidak dapat melarikan diri, sehingga menciptakan sebuah medan elektromagnetik kepadatan
lebih tinggi. Ketika makanan ditempatkan di dalam kotak dan di makan energi gelombang
mikro, suhu makanan naik sangat cepat. Dr Spencer telah menemukan apa yang akan
merevolusi memasak, dan membentuk dasar dari sebuah industri bernilai jutaan dolar. Tidak
mengherankan, banyak yang sangat enggan tentang unit pertama ini, dan sehingga mereka
hanya menemukan penerimaan terbatas. Penjualan awal mengecewakan tapi tidak lama.
Perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut dapat diandalkan.
Raytheon Corporation yang memproduksi oven microwave komersial pertama di 1954; itu
disebut 1161 Radarange. Ukurannya besar, mahal, dan memiliki kekuatan 1600 watt.
Domestik pertama microwave oven diproduksi tahun 1967 oleh Amana (sebuah divisi dari
Raytheon).
Pada tahun 1967, Amana (sebuah divisi dari Raytheon) memperkenalkan microwave oven,
awal penggunaan microwave oven di dapur rumah. Meskipun penjualan lambat selama
beberapa tahun pertama, dikarena harga oven yang relatif mahal. Konsep microwave cepat
memasak telah tiba. Dalam tahun-tahun berikutnya, Litton dan sejumlah perusahaan lain
bergabung dengan meja pasar oven microwave. Pada akhir 1971, harga unit meja mulai
menurun dan kemampuan mereka diperluas.
Microwave oven telah mencapai tingkat penerimaan baru, terutama yang berkaitan dengan
aplikasi industri tertentu. Sebagai industri makanan mulai mengenali potensi dan fleksibilitas
dari microwave oven. Industri mulai menggunakan gelombang mikro pada kering keripik
kentang dan biji kopi panggang dan kacang. Bahkan shucking kerang dibuat lebih mudah oleh
gelombang mikro. Industri lain menemukan berbagai aplikasi dari pemanasan microwave
cukup menguntungkan. Pada waktunya, gelombang mikro sedang digunakan untuk
mengeringkan gabus, keramik, kertas, kulit, tembakau, tekstil, pensil, bunga, buku-buku
basah, dsb. Microwave oven telah menjadi kebutuhan di pasar komersial dan kemungkinan
tampak tak ada habisnya.
Seiring dengan perkembangan waktu saat ini, microwave oven memiliki fungsi tambahan,
yaitu Convection Microwave Oven, yang memiliki kipas konveksi untuk meratakan panas
dalam oven sehingga bisa digunakan untuk membuat baking cake dan memanggang daging.\

5
Tumor

Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri.
Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata
karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan
tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties
bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan
bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil
akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat
boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan
energi juga.
Gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia.
Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus
pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan
daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.

6
C. PEMANFAATAN GELOMBANG MIKRO
1. Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk
memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi
ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri.
Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena
bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut.
Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal
ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk
body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai
dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena
chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan
sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy
kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena
merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat
dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker
tersebut.

2. Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk
transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga
memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan
pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro
untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone
komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem
selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator
telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk
komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz,
900MHz dan 1800MHz.

3. Radar dan navigasi

7
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya
radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk
pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa
terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal
dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang
dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal
memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan
menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem
GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis
mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit.
receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2
tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps
receiver tersebut.

Jika selang waktu antara pemancaran gelombang dan penerimaan gelombang pantulan pada
system radar adalah t dan jarak antara objek dan system radar adalah s, berlaku persamaan :

s=(cxt)/2

D. CARA KERJA MIKROWAVE DALAM PEMANASAN


1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial
tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi
2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron ke dalam
sebuah waveguide.
4. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai kipas, disebut
dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di dalam ruang oven.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh
molekul –molekul makanan.
6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-
molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang
mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.

8
Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap
tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari
gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron,
gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke
dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang tersebut
diserap oleh makanan.
Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya
tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul
tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya
dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan
tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan
yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan
molekul air yang memanas.

Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan


energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
· Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang
menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.
· Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven.
Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam
makanan tersebut.
· Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air bergerak.

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MICROWAVE


Kelebihan :
1. Akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan
2. Dapat membawa jumlah data yang besar
3. Biaya murah karena setiap tower antena tidak memerluka lahan yang luas

9
4. Frekuensi tinggi atau gelombang pendek karea hanya membutuhkan antena yang kecil.
5. Bandwidth yang lebar
6. Mudah dalam instalasi

Kekurangan :

1. Rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang melintas di
atasnya.
2. Jarak jangkauan yang terbatas
3. Rawan interferensi RF/EM
4. Rawan terhadap perubahan cuaca
F. KOMPONEN-KOMPONEN MICROWAVE OVEN
Komponen utama Microwave ada 3, yaitu Magnetron, Waveguide, dan Microwave Stirrer.
Fungsi setiap komponen Microware berbeda-beda satu sama lain. Saat Microwave bekerja,
ketiganya saling bekerjasama untuk memanaskan makanan lebih cepat dan merata.

 Magnetron, merupakan inti dari Microwave. Komponen ini bertanggung jawab untuk
mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro
 Waveguide, adalah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang mikro.
Waveguide gelombang mikro dibuat dari bahan konduktor
 Microwave Stirrer, komponen berbentuk baling-baling ini berfungsi menyebarkan
gelombang mikro di dalam Microwave. Komponen ini biasanya dikombinasikan dengan
piringan yang dapat berputar di tempat tatakan makanan. Gabungan baling-baling dan
piring berputar tersebut membuat tingkat kematangan makanan lebih merata.

G. JENIS-JENIS MICROWAVE OVEN

Jenis-jenis Microwave Oven yang ada di pasaran ada 3 jenis. Walau dari segi tampilan
fisik tidak berbeda jauh, namun ketiga jenis Microwave tersebut memiliki fungsi berbeda.
3 jenis Microwave tersebut adalah:

1. Microwave Biasa

Adalah jenis Microwave yang umum digunakan di dalam rumah. Fungsinya sangatlah
dasar yaitu memanaskan makanan saja. Microwave jenis ini sebenarnya bisa digunakan
untuk memasak, namun yang simpel saja seperti memasak mie rebus atau membuat sop.
Selain itu, Microwave biasa juga digunakan untuk mencairkan daging beku agar bisa
diolah lebih cepat.

10
2. Microwave Grill

Selain bisa memanaskan makanan, Microwave ini juga bisa untuk memanggang. Biasanya
Microwave ini memiliki alas berjeruji yang digunakan untuk memanggang makanan.
Microwave jenis ini bisa Anda gunakan untuk panggang ikan, ayam, daging, dan lain
sebagainya. Mengingat ukuran Microwave yang tidak besar, Anda juga tidak bisa
memanggang daging yang ukurannya terlalu besar.

3. Convection Microwave

11
adalah gabungan dari Microwave dan Oven konvensional. Microwave jenis ini bekerja
dengan cara memanaskan makanan dengan suhu panas dan gelombang mikro. Makanan
yang dimasak dengan Microwave ini akan cepat matang dan permukaannya terlihat
kecoklatan. Microwave Convection sangat dianjurkan untuk Anda yang senang membuat
kue Brownies atau Pizza karena akan memberikan tekstur garing di luar dan matang
sempurna di dalam.

H. APLIKASI PENGGUNAAN

Microwave oven adalah alat masak yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk
memasak atau memanaskan makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada
konvensional memasak dengan oven yang panas.
Microwave oven memiliki beberapa nilai lebih dibanding dengan memasak menggunakan
kompor,diantaranya:

• Zat gizi makanan tidak banyak yang terbuang karena memasak tidak menggunakan media air
banyak.
• Ruang dapur tidak panas karena suhu oven tidak keluar
• Memasak lebih cepat sehingga lebih hemat energi dan menjaga lebih banyak kandungan gizi
pada makanan; Dengan demikian tubuh dan kantong anda akan lebih sehat.
• Bisa memasak dengan lebih sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak; Jika anda sedang diet,
tentunya ini merupakan berita baik.
• Rasa dan aroma makanan lebih terjaga karena makanan dapat dimasak tanpa menambah air
(atau cuma dengan sedikit air); Ini juga merupakan berita baik bagi anda yang pecinta aroma
natural makanan.
• Serbaguna karena dapat digunakan untuk mencair makanan beku sekaligus memasak atau
cuma memanaskannya.
• Lebih praktis karena wadah untuk memasak dapat sekaligus digunakan untuk
menghidangkan makanan, contoh: memasak menggunakan piring; Jika anda sama dengan saya
yang membenci saat ketika harus banyak mencuci peralatan dapur setelah memasak, maka hal
ini tentunya berita yang amat menyenangkan.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti microwave tidak memiliki kekurangan.

12
Teknik memasak perlu disesuaikan untuk masing-masing jenis masakan. Untuk mendapatkan
makanan yang matang dalam waktu singkat dengan microwave memang menjadi kelebihan
microwave, tetapi terkadang untuk medapatkan cita rasa yang lezat menjadi hal yang tidak
dapat digantikan dengan cara memasakl tradisional. Bahkan efek kecoklatan yang bisa
dijumpai di makanan yang dimasak secara tradisional untuk menunjukan bahwa makanan
tersebut telah matang sehingga menimbulkan selera, tidak terlalu tampak pada makanan yang
dimasak dengan microwave.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa microwave merupakan bentuk energi elektromagnetik, seperti
gelombang cahaya atau gelombang radio, dan menempati bagian dari spektrum elektromagnetik.
Microwave menyebabkan molekul makanan bergetar cepat, menciptakan gesekan yang
menghasilkan panas yang kemudian memasak makanan. Dengan kata lain, makanan yang
dimasak dalam microwave, microwave cukup menyerap energi mereka dan berubah menjadi
energi panas, yang memasak makanan. Microwave tidak berwarna, tidak berbau, berasa, dan ini
tidak radioaktif.
B. SARAN
Dalam menggunakan alat-alat berbasis microwave, ada baiknya memperhatikan hal begatif yang
ditimbulkan , seperti radiasi yang terus-menerus terkena tubuh dapat mengakibatkan penyakit
kanker.

DAFTAR PUSTAKA

Pozar, David M. (1993). Microwave Engineering Addison-Wesley Publishing Company. ISBN 0-201-
50418-9.

http://www.google.com/search?
hl=en&defl=en&q=define:microwave&ei=e6CMSsWUI5OHmQee2si1DQ&sa=X&oi=glossary_definitio
n&ct=title

Microwave Oscillator notes by Herley General Microwave

13
Liou, Kuo-Nan (2002). An introduction to atmospheric radiation. Academic Press. p. 2.ISBN
0124514510. http://books.google.com/?
id=6xUpdPOPLckC&pg=PR13&dq=The+sun+also+emits+microwave+radiation,
+and+most+of+it+is+blocked+by+Earth%27s+atmosphere.&q=microwaves%20from%20Sun.

http://www.iter.org/default.aspx
http://www.ipp.mpg.de/ippcms/eng/for/bereiche/technologie/projekte/ecrh.html

Merrill I. Skolnik, Introduction to Radar Systems,Third Ed., Page 522, McGraw Hill, 2001,

Goldsmith, JR (December 1997). "Epidemiologic evidence relevant to radar (microwave) effects".


Environmental Health Perspectives 105 (Suppl. 6): 1579–1587. doi:10.2307/3433674. JSTOR 3433674.
PMC 1469943. PMID 9467086.http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?
tool=pmcentrez&artid=1469943.

Philip L. Stocklin, US Patent 4,858,612, December 19, 1983


http://www.tuc.nrao.edu/~demerson/bose/bose.html The work of Jagdish Chandra Bose: 100years of
MM-wave research, retrieved 2010 01 31

http://dieselpingwin.multiply.com/reviews/item/8
www.google.co.idhttp://www.gallawa.com/microtech/how_work.html:

http://id.wikipedia.org/wiki/Oven_microwave

14

Anda mungkin juga menyukai