oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330, bertepatan pada
Muhammad saw.
semata-mata demi terwujud nya ‘izzul Islā m wal muslimīn yaitu kejayaan
Muhammadiyah.
ketika dilepas dari busurnya akan dapat mengenai sasaran dan dapat
memberikan warna pada sasaran yang dituju.2 Hal ini diimbangi dengan
1
Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TS), 3 yang diharapkan mampu
(SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi dan yang tidak
QS. Al-Imrann ayat 104 “ dan hendaklah ada golongan diantara kamu
golongan umat yang dikatakan beruntung adalah yang mau untuk menyeruh
masa itu, keadaan kaum yogyakarta yang mayoritas masih di dominasi oleh
budaya hindu-budha yang menjadikan agama islam tidak murni lagi. Pada
2
tapi masih tercampur dengan animisme dan dinamisme. Hal ini terliihat
yang sebenar benarnya, artinya adalah masyarakat islam yang sesuai dengan
sunnah dan alquran tidak lebih dan tidak kurang. Yang harapanya akan
3
ilmu agama saja. Akibatnya timbul jurang pemisah yang sangat dalam
yang sebagian besar adalah petani dan buruh. Orang kaya hanya
e. Aktivitas misi Katolik dan Protestan sudah aktif beroperasi sejak awal
pemerintah Belanda.
2. Gerakan Muhammadiyah
oleh pemahaman yang mendalam terhadap surat Ali Imron ayat 104,
Rasul.
sbb :
4
menggiatkan dan meperdalam penyelidikan ilmu agama Islam untuk
secara bersama-sama.
5
1. Muhammadiyah adalah gerakan yang berazaskan Islam, bekerja dan
yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim,
Musa, Isa dan seterusnya sampai pada nabi penutup Muhammad saw
sebagai hidayah dan rahmat Allah SWT kepada umat manusia sepanjang
ukhrowi.
Islam.
duniawi.
mendapat karunia Allah SWT berupa tanah air yang mempunyai sumber-
menjadikannya suatu negara adil dan makmur yang diridlai Allah SWT
Ahmad Dahlan melakukan kontak dengan Budi Utomo dengan tujuan ingin
belajar tentang manajemen organisasi dari Budi Utomo. Dan pada akhirnya
Ahmad Dahlan diterima dan bisa bergabung dengan Budi Utomo sekaligus
6
Ahmad Dahlan di Budi Utomo ini dimanfaatkan untuk belajar tentang duahal
yaitu, belajar ilmu organisasi dan kedua sebagai sarana aktualisasi ajaran
islam.
9 orang, itupun dari keluarga sendiri. Dalam tempo setengah tahun jumlah
resmi dideklarasikan ada 5 langkah yang telah diambil oleh Ahmad Dahlan
orang dekat untuk mencari nama yang tepat bagi organisasi yang akan
didirikan
Muhammadiyah.
Muhammadiyah.
tercantum dalam surat izin dari persetujuan sri sultan :Presiden / Ketua:
7
PERANAN MUHAMMADIYAH DALAM MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA
awal berdirinya pada tahun 1912 sampai kini telah berjuang dalam pergerakan
Republik ini sungguh bijaksana karena mereka telah merumuskan salah satu tugas
dan tajam pikiran; serta sempurna pertumbuhan tubuhnya menjadi sehat dan
sebagainya supaya sempurna akal budinya”. Objek yang dicerdaskan bukan hanya
munawwarah”.
jawab tinggi untuk memajukan kehidupan bangsa dan negara sebagaimana dicita-
citakan para pendiri bangsa. Para tokoh Muhammadiyah seperti K.H. Ahmad
8
Republik Indonesia. Kiprah Muhammadiyah tersebut melekat dengan nilai dan
kemajuan. Islam adalah agama kemajuan (din al-hadlarah) yang diturunkan untuk
bagian integral dari bangsa ini. Dalam hal ini, tidak ada bukti yang lebih kuat
menentukan dalam perumusan final sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa.
berikut:
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
9
suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Wawasan kebangsaan dan kemanusiaan tersebut juga sejalan dengan misi dakwah
Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar;
diakui oleh masyarakat luas dan juga oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam
kaum pria.
10
Setelah Indonesia merdeka, pada berbagai periode pemerintahan hingga
Indonesia.
percaya bahwa bangsa dan negara ini dapat menyelesaikan masalah-masalah berat
sesungguhnya memiliki modal sejarah yang penting dan berharga untuk menjadi
warga negara, dan seluruh komponen bangsa, disertai tekad, kebersamaan, dan
kehidupan kebangsaan yang bermakna yang sejalan dengan jiwa dan cita-cita
nasional sebagaimana digariskan oleh para pendiri bangsa yang terkandung dalam
kesejarahan yang melekat dalam jiwa pergerakan, serta didorong oleh kehendak
11
melalui rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna. Artinya kemajuan
Indonesia itu bukan hanya fisik dan lahiriah semata, tetapi harus disertai nilai-nilai
bermakna yang bersumber pada Agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.
kompetitif di era Industri 4.0 dengan segala masalah dan tantangannnya maka
Manusia yang berkarakter utama ialah insan yang berkahlak mulia (al-
akhlaq al-karimah) yang ditunjukkan dengan sikap saleh, jujur, amanat, mandiri,
kerja keras, dan berperangai terbaik sebagai individu maupun insan sosial.
Manusia yang cerdas adalah manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki kekuatan
akal budi, moral, dan ilmu pengetahuan yang unggul untuk memahami realitas
iman dan taqwa yang kokoh, kekuatan intelektual yang berkualitas, kepribadian
yang utama, dan menjadi pelaku kehidupan kebangsaan yang positif sesuai dengan
dan berhitung, tetapi sekaligus sebagai proses aktualisasi diri yang mendorong
peserta didik untuk memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan berkeadaban mulia.
12
1. Mendidik manusia agar memiliki kesadaran ilahiah, jujur, dan berkepribadian
mulia.
4. Membina peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup
5. Membimbing peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki jiwa, daya-
menyadari bahwa jumlah yang besar tanpa didukung dengan kualitas yang
bangsa lain di Asia seperti Cina, Jepang, dan India berkembang menjadi
yang cerdas juga dapat membentuk watak perilaku utama. Dalam kehidupan
13
masyarakat, karakter utama itu muncul dalam sifat keteladanan, keadilan,
bangsa lain. Bangsa Indonesia tidak akan tiba-tiba maju dan mampu
melalui proses yang “long term” atau jangka panjang dan multidimensi.
topangan basis karakter dan budaya cerdas yang dibentuk secara tersistem
dengan warisan para pendiri negeri yang sangat berharga ini, yakni
ialah sederet jiwa, pikiran, sikap, dan tindakan yang instan dan kerdil yang
teknologi digital dan urusan ekonomi, padahal pendidikan yang benar harus
14
dan akal-budi sungguh tidak dapat melompat secara tiba-tiba, tetapi harus
benar inklusif, profesional, dan berbuat untuk bangsa dalam dunia nyata,
15
Ketika Indonesia harus memfokuskan diri pada pembangunan sumberdaya
manusia guna memasuki era revolusi industri 4.0 yang penuh tantangan dan
maupun dalam dunia nyata telah membuktikan dan terus bergerak secara
Indonesia Berkemajuan!
16
KARYA TULIS
Penulis,
Menyetujui,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Haurgeulis
................................................
17