Anda di halaman 1dari 2

Tentang Covid-19 dan Virus Corona,

Berikut merupakan pesan resmi yang di tunjukan untuk penonton internal


Negara, dari survey kecil menggunakan kerangka dimensi Budaya Hofstede. Jadi
teori dimensi budaya Hofstede memiliki enam dimensi berbeda. Ada tiga yang
paling relavan. Salah satunya yaitu Individualisme

1.individualisme

yang mengukur pendekatan kolektif vs pendekatan yang berpusat. Penghindaran


ketidakpastian, yang melihat pada kebutuhan relatifuntuk aturan dan system
untuk memadu kehidupan sehari-hari sebagai lawan mencoba sesuatu yang baru
dan berbeda. Dan kemudian orientasi jangka panjang yang menekan pragmatism
disalah satu ujung spectrum yang membutuhkan pandangan yang panjang
tentang suatu situasi.

Ex: china dan korea selatan dua Negara yang sangat kolektivis dan memiliki
orientasi jangka panjang yang mencerminkan pragmatisme.

- Presiden Xi dari China berkata “Pertempuran untuk mempertahankan


Provinsi Hubei dan Wuhan harus di pikirkan dengan baik dan tindakan
harus di ambil untuk menahan penyebaran wabah” jelas cukup konsisten
dengan KARANTINA di seluruh kota.
- Presiden Moon dari korea menekankan “Seluruh rakyat harus memberikan
tanggapan yang serentak(habis-habisan)” Pendekatan yang kolektivistik.
Namun, jepang sebaliknya agak kurak kolektivis dari tetangganya Asia dan
Shigeru Omi.

Kepala organisasi Perawatan Kesehatan Masyarakat Jepang, berkomentar “Kami


mencapai keseimbangan di satu sisi kita harus menghormati hak asasi manusia
dari pergerakan orang dan sebagainya, tapi di sisi lain fokus pada kepentingan
umum.” Jadi Itali Amerika memiliki pendekatan yang Individualistis, pendekatan
yang lebih terpusat tekomentar terbukti dari Direktur CDC “ masyarakat Amerika
perlu melanjutkan dengan kehidupan normal mereka.” Diatas skor rata-rata
dalam penghindaran yang tidak pasti dan ditekankan perlunya aturan dan system,
dan seorang menteri kesehatan di Brazil menekankan hal ini dan mengakatakan
kami akan melewati situasi ini “beriventasi dalam sains,penelitian dan informasi
yang jelas.”

Jadi, menurut saya menarik untuk di pahami dimana kata_kata yang dipilih
merupakan kata-kata yang sangat konsisten dengan budaya internal dan juga
memberikan suatu pandangan untuk pemikiran kita. Seperti yang diketahui
bahwa kata- ini dilaporkan di media.

Anda mungkin juga menyukai