Anda di halaman 1dari 6

 Memfasilitasi Investasi Khusus

Melakukan bisnis atau menjalin kerjasama dengan perusahaan lain,


terkadang mengharuskan pihak perusahaan untuk melakukan
investasi dalam asset khusus. Aset khusus (Specialized Asset)
merupakan asset yang nilainya bergantung pada keberlanjutan
hubungan tertentu. Contohnya yaitu pada perusahaan Ford Eropa
yang telah mengembangkan rancangan sistem injeksi bahan bakar
yang baru, berperforma tinggi, berkualitas tinggi, dan unik.
Adanya peningkatan efisiensi bahan bakar akan membuat mobil
Ford mudah terjual. Dalam hal ini, membuat Ford harus
mengambil keputusan apakah Ford harus membuat sistem produksi
mandiri atau mengontrak perusahaan manufakturing lain yang
bersifat independent. Perakitan sistem yang direncanakan secara
unik ini, tentunya membutuhkan investasi dalam peralatan khusus
yang dapat digunakan hanya dalam tujuan ini. Pada kondisi seperti
ini, perusahaan harus menjadi pemasok pada perusahaan lain untuk
melakukan investasi dalam asset khusus, sehingga terciptalah
kebergantungan timbal balik.
 Melindungi Teknologi Produk Eksklusif
Teknologi produk ekslusif adalah sebuah teknologi produk yang
unik bagi suatu perusahaan. Jika hal tersebut memungkinkan
perusahaan untuk menghasilkan produk yang mengandung fitur
unggulan, teknologi eksklusif dapat memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan. Sehingga, perusahaan tidak ingin
pesaing mendapatkan teknologi ini. Jadi, utnuk mempertahankan
kendali atas teknologi, perusahaan akan lebih memilih untuk
membuat produk atau komponen tersebut secara mandiri.
 Meningkatkan Penjadwalan
Dimana perusahaan melakukan perencanaan, koordinasi dan
penjadwalan dalam proses yang berdekatan sehingga akan menjadi
lebih mudah karena perusahaan dapat mencapai koordinasi yang
erat antara berbagai tahap dalam proses produksi.

Keuntungan Membeli

1. Fleksibilitas Strategis
Keuntungan besar membeli satu komponen, atau bahkan seluruh
produk dari pemasok independent adalah bahwa perusahaan dapat
mengalihkan pesanan ke pemasok lain apabila keadaan memaksa.
Hal ini sangat penting secara internasional, dimana perubahan nilai
tukar dan hambatan perdagangan dapat mengubah daya tarik
sumber pasokan. Memasok produk dari pemasok independen juga
dapat menguntungkan, apabila lokasi optimal untuk pembuatan
suatu produk dilanda resiko politik. Namun, dengan
mempertahankan fleksibilitas strategis juga memiliki sisi negatif.
Apabila pemasok merasakan bahwa perusahaan akan berganti
pemasok ketika menanggapi adanya perubahan nilai tukar,
hambatan perdagangan, atau politik umum, tentunya pemasok
tidak mungkin bersedia melakukan investasi pada pabrik dan
peralatan khusus, karena pada akhirnya akan menguntungkan
perusahaan.
2. Biaya yang Lebih Rendah
Mungkin dengan berfikiran Membuat semua atau sebagian dari
produk buatan sendiri, dapat menurunkan biaya, namun hal itu
dapat berakibat sebaliknya.
Pertama, jika semakin besar jumlah sub unit dalam suatu
organisasi, maka akan semakin banyak pula masalah dalam
mengoordinasikan dan mengendalikan unit – unit tersebut.
Manajemen puncak juga harus memproses sejumlah besar
informasi tentang semua kegiatan sub unit untuk
mengoordinasikan dan mengendalikan seluruh sub unit itu.
Semakin banyak informasi yang harus didapat oleh manajemen
puncak, maka akan semakin sulit untuk melakukannya dengan
baik.
Kedua, perusahaan yang terintegrasi secara vertikal harus
menentukan harga yang sesuai untuk barang yang dikirimkan ke
sub unit dalam perusahaan. Hal ini merupakan sebuah tantangan di
setiap perusahaan dan akan lebih kompleks jika dalam bisnis
internasional. Adanya perbedaan rezim pajak, pergerakan nilai
tukar, dan kepedulian kantor pusat tentang kondisi local akan
meningkatkan kompleksitas harga transfer.
Sehingga, Perusahaan yang membeli komponen dari pemasok
independen dapat menghindari terjadinya inefisiensi birokrasi dan
biaya
3. Offset
Alasan lain untuk melakukan pengalihdayaan beberapa produk
manufacturing kepada pemasok independent yang berbasis di
negara – negara lain adalah karena hal itu dapat membantu
perusahaan menangkap lebih banyak pesanan dari negara itu.
Sebagai contoh pada Air India, sebelum ia melakukan pemesanan
besar kepada Boeing, pemerintah India meminta Boeing untuk
mengajukan beberpa pekerjaan terlebih dahulu kepada subkontrak
ke produsen India.

TRADE-OFF

Dalam pengambilan keputusan membuat – atau – membeli tentu


ada proses trade-off (pertukaran kepentingan). Manfaat untuk
membuat semua atau sebagian dari produk secara mandiri akan
muncul ketika diperlukan aset yang sangat khusus, ketika integrasi
vertikal diperlukan untuk melindungi teknologi eksklusif, atau
ketika suatu perushaan akan lebih efisien daripada pemasok
eksternal dalam melakukan proses produksi tertentu.

ALIANSI STRATEGIS DENGAN PEMASOK

- PPT
- Contohnya, terjadi aliansi antara Kodak dan Canon, dimana Canon
memproduksi mesin fotokopi untuk dijual oleh Kodak. Terjadinya
aliansi ini menujukkan bahwa perusahaan terkait telah
berkomitmen untuk menjalin hubungan dalam jangka Panjang
dengan pemasok. Kepercayaan dapat terbangun ketika perusahaan
membuat komitmen yang bersifat kredibel untuk terus membeli
dari pemasok dengan persyaratan yang layak. Contohnya,
perusahaan dapat menginvestasikan sebagian uang kepada
pemasok untuk menandakan bahwa perusahaan telah berniat untuk
membangun hubungan dalam jangka waktu yang panjang dan
saling menguntungakan.
- PPT

PPT

PERAN PERSEDIAAN TEPAT WAKTU (JIT)

Just in Time adalah sistem produksi untuk mengurangi biaya, pengerjaan


yang efisien serta memperoleh kualitas yang diinginkan oleh
perusahaan. Sistem ini dibuat untuk meminimalisir pemborosan karena
overproduction, excess inventory, waiting (menunggu proses produksi
yang lama). PPT

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN INTERNET

PPT
Dalam menggunakan teknologi tentunya ada konsekuensi yang harus
diterima, diantaranya adalah para pemasok, pengirim, dan perusahaan
pembeli dapat berkomunikasi tanpa batas waktu, sehingga dapat
meningkatkan respon dan fleksibilitas dari seluruh sistem pasokan
global. Selain itu dengan penggunan sistem ini juga dapat
menghilangkan dokumen – dokumen dari pihak yang terkait. Sistem
EDI yang baik dapat mendesentralisasikan manajemen dalam membantu
memberikan informasi kepada manajer tingkat korporat untuk
mengoordinasikan kelompok manajemen material.

Anda mungkin juga menyukai