Anda di halaman 1dari 3

Struktur Navigasi Menurut Sutopo

Menurut Sutopo (2007:245) “Struktur Navigasi adalah struktur bagaimana


halaman web dihubungkan dengan halaman lain”. Menentukan struktur navigasi merupakan hal
yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat website. Ada empat macam bentuk dasar struktur
navigasi yaitu:

1. Linear navigation model
Digunakan oleh sebagian besar website. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai dari satu
halaman. Beberapa desainer web menggunakan satu halaman untuk masuk atau keluar
dari website.

Sumber : Sutopo (2007:6)

2. Hierarchical model
Diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang
menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman utama.
Apabila diperlukan, dari tiap halaman utama dapat dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi.
Hal ini seperti struktur organisasi dalam perusahaan.

Sumber : Sutopo (2007:6)

3. Spoke-and-hub model
Hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan node lain. Pada model ini hanya
terdapat dua macam link, yaitu dari homepage ke halaman tertentu, dan dari halaman tersebut
kembali ke homepage.

Sumber : Sutopo (2007:7)

4. Full web model


Memberikan kemampuan hyperlink yang banyak. Full web model banyak digunakan
karena user dapat mengakses semua topik dengan subtopik dengan cepat. Namun kelemahan dari
model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.
Sumber : Sutopo (2007:8)

Struktur Navigasi Menurut Suyanto dan Binanto

Menurut Suyanto (2008:62) “Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem navigasi situs
web secara keseluruhan dan desain interface situs web tersebut, navigasi memudahkan jalan
yang mudah ketika menjelajahi situs web”. Struktur navigasi juga dapat diartikan sebagai
struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari
beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen
pembuatan website. Ada empat macam bentuk dasar yaitu :
Macam-macam Struktur Navigasi Pada Website
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang   berurut, yang
menampilkan satu demi satu tampilan layar  secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang dapat ditampilkan pada sruktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau
dua halaman sesudahnya.

Struktur Navigasi Linier


2. Struktur Navigasi Non-Linier
Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari
struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang.
Percabangan yang dibuat pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan
pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat
percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak
ada Master Page dan Slave Page.

Struktur Navigasi Non-Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki


Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur
yang mengandalkan  percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman
utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut
Slave Page (halaman pendukung).
Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan
bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi
ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.
Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran


Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu
linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan struktur
navigasi bebas.
Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan website karena struktur ini
dapat digunakan dalam pembuatan website sehingga dapat memberikan ke-interaksian
yang lebih tinggi.
Struktur Navigasi Campuran

Anda mungkin juga menyukai