Anda di halaman 1dari 16

DESAIN MEDIA INTERAKTIF

STORYBOARD

Oleh :
Aini Aidilah Fitri
DESAIN MEDIA INTERAKTIF

Kompetensi Inti Pengetahuan


3.2 Menerapkan storybord dalam multimedia interak

Kompetensi Inti Keterampilan


4.2 Menyajikan hasil pembuatan storyboard
multimedia interaktif

Oleh :
2
Aini Aidilah Fitri
Apa itu Flowchart?
Flowchart atau diagram alir merupakan
sebuah diagram dengan simbol-simbol
grafis yang menyatakan
aliran algoritma atau proses yang
menampilkan langkah-langkah yang
disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta
urutannya dengan menghubungkan
masing masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah. Diagram ini
bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah
yang ada di dalam proses atau algoritma
tersebut.
Contoh Flowchart
Simbol-simbol Flowchart
Jenis-jenis Flowchart
Jenis-jenis Diagram Alir (Flowchart)
Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model
diagram alir yang berbeda sesuai
dengan perspektif pemakai (managers, system analysts
and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir
secara umum:

1. Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari


sebuah sistem aliran dokumen.
2. Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah
sistem aliran data.
3. Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah
sistem aliran secara fisik.
4. Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah
program dalam sebuah sistem.
STRUKTUR NAVIGASI MULTIMEDIA

Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi adalah urutan alur


informasi dari suatu aplikasi multimedia.
Struktur Navigasi Non
Dengan menggunakan struktur navigasi Linear
yang tepat maka suatu aplikasi multimedia
mempunyai suatu pedoman dan arah Struktur Navigasi
informasi yang jelas. Dalam pembuatan Hierarchi
aplikasi multimedia terdapat empat
macam bentuk dasar struktur navigasi Struktur Navigasi
yang digunakan, yaitu : Composite

7
STRUKTUR NAVIGASI LINEAR

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat
ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman
sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur
ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya
memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
STRUKTUR NAVIGASI NON LINIER
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear.
Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada
struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non
linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang
sama tidak ada master page dan slave page.
STRUKTUR NAVIGASI HIERARCHI
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang
berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut
parent dan informasi pada cabangnya disebut child.
STRUKTUR NAVIGASI COMPOSITE
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan
dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi
bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu
aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.
STORYBOARD
Sebuah storyboard adalah sketsa gambar yang
disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita
kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita
dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti
gambar-gambar yang tersaji, sehingga
menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita
kita. Adapun tujuannya adalah
untuk memvisualisasikan sebelum pembuatan
sebuah film, animasi, gerak
grafis animasi, atau media interaktifm secara
berurutan.
Komponen–komponen penyusun storyboard yang harus ada pada
template adalah berikut:

1. Bagian Judul
Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
2. Bagian Sub Judul
Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi,
dan Setting Waktu
3. Bagian Visual
Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual
atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan
ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain
untuk teks.
Komponen–komponen penyusun storyboard yang harus ada pada
template adalah berikut:

4. Bagian Audio
Berisi tentang uraian audio yang akan
melengkapi berupa nama dari file musik atau
rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan
bermain di layar masing-masing.
5. Bagian Dialog/Action
Berisi detil action dan pergerakan kamera
(framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
6. Bagian Properties
Berisi tentang penjelasan artistic, property,
wardrobe, dan Timing/ durasi.
CONTOH TEMPLATE
STORYBOARD
Thank you!
Any questions?

Oleh :

Aini Aidilah Fitri

Anda mungkin juga menyukai