Anda di halaman 1dari 6

MULTIMEDIA DESAIN SIMULASI

INTERAKTIF BERBASIS WEB

Dosen Pengampu : Ressy Dwitia Sari,S.T.,M.T.I

Kelompok 6 :
1. David Siahaan (5193131030)
2. Rivaldo Purba (5193131005)
3. Perdana Manurung (5193131006)
4. Fredericus Purba (5193131026)
A. Membuat Flowchat

Produk dari tahap ini adalah flow chart program dan


Storyboard frame screen laboratorium simulasi.
Pembuatan alur flowchart dilakukan agar urutan
penyajian materi dapat dilihat secara global dan mudah
diproses kedalam pembuat an storyboard.
Storyboard dibuat untuk memperlihatkan rancangan
tampilan menu halaman pada LSim-ED. Pada saat
membuat storyboard inilah juga dirancang program
pembelajaran berdasarkan alur materi praktikum pada
flowchart yang telah dibuat sebelumnya. Adanya
flowchart akan mempermudah dalam membuat alur
tampilan dan navigasi tombol
B. Membuat Storyboard
Storyboard akan memudahkan dalam mendesain tampilan halaman
menu yang akan memberikan penjelasan lebih lengkap apa yang
terdapat pada setiap alur didalam flowchart.Tampilan menu LSim-Ed
yang dibuat berdasarkan alur cerita yang ada dalam storyboard yang
ditambahkan keterangan keterangan yang merupakan kerangka dalam
mendesain setiap halamanLsim-ED dimulai dari bagaimana proses
animasinya,pemberian warna(warna pada latar, warna tulisan,dan
pewarnaan komponen),pemberian narasi,teks,serta jenis huruf yang
digunakan semuanya dirangkum dalam storyboard.
Secara rinci tujuan pembuatan storyboard LsimE adalah :
1. Untuk memberikan penjelasan setiap alur flowchart;
2. Pedoman programmer dalam membuat animasi;
3. Pedoman bagi narator dalam merekam suara untuk kebutuhan
naskah;
4. Bahan dalam pembuatan manual book;dan
5. Sebagai dokumen tertulis
C.Desain Perangkat Lunak Laboratorium
Simulasi Elektronika Digital

Pada kegiatan pembuatan Laboratorium Simulasi akan


dihasilkan proto tipe awal berupa program dan halaman-
halaman menu yang telah terintegrasi dengan program-
program dan dapat dirunning.
Fasilitas dan konten yang dikembangkan dalam
LSimED didasarkanpada 11 storyboard dan
flowchart.Pemrograman dalam pembuatan LSim-ED ini
menggunakan aut horing language karena terdiri dari
timeline base daut horing system (authoring system
berbasis time line) yakni pemrograman dengan
penempatan objek disepanjang ti meline.
D.Integrasi Lab Simulasi ke Dalam Website

LSim-ED terbentuk atas beberapa bagian komponen


yang mendukung,untuk itu diperlukan adanya
metodologi dalam mendesain sebuah LSimED.
Pendekatan desain/metodologi memungkinkan
dikembangkannya LSim-ED untuk semua bidang studi
tanpa terbatas pada kursus atau pelatihan. Integrasi ini
menyangkut arsitektur dan organisasi yang dimiliki
sebuah LSim-ED antara lain: workroom/studio room,
user interface,virtual simulation
modelling,interactive,authoring tools,visual
representation,dan virtual workspace
E.Desain Website Lab Simulasi

Dalam Mendesain laboratorium simulasi beberapa perangkat lunak


yang digunakan seperti:
1.Macromedia Flash8,digunakan untuk membua tanimasi
2.CorelDraw x2, digunakan untuk mendesain gambar grafis
3.DsMax,digunakan untuk mendesain gambar3- dimensi
Sedangkan untuk diposting melalui Website menggunakan :
1.www.blogspot.com,digunakan sebagai halaman web untuk
laboratorium simulasi
2. www.googlesite.com ,digunakan untuk menyimpan file praktikum
setelah perangkat lunak diatas tersedia,maka langkah awal untuk
membangun laboratorium simulasi adalah membuat desain
praktikumnya. Seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut: Semua
tampilan yang akan di desain pada tahap ini semua mengacu dari
flowchart dan storyboard.
Baik dari segi prosesnya,alur ceritanya, pewarnaan hingga metode
simulasi yang digunakan semuanya mengacu pada storyboard.

Anda mungkin juga menyukai