1
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan : Pembangkit,Tenaga Listrik, Transmisi
tenaga Listrik, Distribusi Tenaga Listrik dan Beban Tenaga Listrik.
Jawaban:
a. Pembangkit Tenaga Listrik
Adalah suatu alat atau peralatan yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga
listrik dengan cara mengubah energy potensial menjadi energy mekanik,
selanjutnya menjadi tenaga listrik,
b. Transmisi tenaga Listrik
Adalah Proses penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari
pembangkit listrik, ke gardu listrrik, jalur yang terinter koneksi ubtuk memfasilitasi
penghantaran ini di kenal dengan jaringan transmisi listrik
c. Distribusi Tenaga Listrik
Adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga listrik ini merupakan proses
membawa listrik dari sistem transmisi listrik mwnuju ke konsumen yang
mengunakan listrik. Gardu distribusi terhuubung ke sistem transmisi dan
menurunkan tegangan transmisi nya dengan menggunakan trafo.
d. Beban Listrik
Adalah Jumlah permintaan minimum yang harus di penuhi oleh suatu sistem
tenaga listrik dalam jangka waktu tertentu misalnya satu minggu atau satu bulan.
2. Buat Skema Hubungan Dari Pembangkit Tenaga Listrik, Transmisi tenaga listrik,
distribusi tenaga listrik dan beban tenaga listrik
Jawaban:
Skema Hubungan Dari Pembangkit Tenaga Listrik Transmisi tenaga listrik, distribusi
tenaga listrik dan beban tenaga listrik
2
3. Sebutkan Komponen atau Peralatan yang di gunakan dalam jaringan transmisi
tenaga listrik
Jawaban:
a. Komponen dan peralatan Transmisi:
- Konduktor -Ball Sign
- Isolator -ACD
- Tiang penyangga atau tower -Transformator
- AAC -Step Bolt
- AAAC -Busbar
- ACSR dll.
- ACAR
Jika menggunakan tegangan Tinggi, Rugi – rugi daya pada saluran transmisi
akibat resistansi dari penghantar dapat dikurangi. Perlu diketahui, sebuah kabel
tembaga yang membentang memiliki resistansi yang besarnya berbanding lurus
dengan panjang kabel dan berbanding terbalik dengan luas penampang
kabel.Contoh sederhana , sebuah pembangkit dapat menyuplay daya (P) listrik
sebesar 10.000 watt dengan tegangan 1000V pada kabel transmisi sepanjang
10Km. Maka arus (I) yang dapat mengalir adalah I = P / V = 10.000 / 1000 = 10
Ampere. Dari panjang kabel 10Km ternyata memiliki resistansi (R) 10 ohm.
Sehingga, Rugi daya yang ditimbulkan adalah P = I2 * R = (10*10) * 10 = 1000
watt. Daya yang dapat disalurkan ke konsumen adalah 10.000 -1000 = 9.000W.
Dengan kata lain, 10% daya listrik hilang akibat hambatan jenis kabel transmisi.
Nah, Jika tegangan DINAIKKAN 10 kali lipat sehingga menjadi 10.000V, maka arus
yang dapat mengalir adalah I = P / V = 10.000 / 10.000 = 1 Ampere. Rugi daya
pada kabel penghantar hanya sebesar P = I2 * R = (1*1) * 10 = 10 watt saja !
Sehingga daya yang dapat disalurkan ke konsumen adalah sebesar 10.000-10 =
9990 watt.
3
c. Menghemat biaya Kabel konduktor