Kelompok IV
Nelly Andini1, Amalia Dhina Tsanarah2, Tegar Rinaldi3, Indri Yanti Hidayat4 dan
Muhammad Sakban5
1
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
2
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
3
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
4
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
5
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
ABSTRAK
Tepung adalah bahan baku utama dalam pembuatan roti. Tepung yang paling
sering digunakan untuk pembuatan roti ialah tepung gandum. Analisa yang di
lakukan adalah kadar air, rendemen, organoleptik warna, tekstur, Proksimat. Tujuan
percobaan ini adalah Agar mahasiswa mengetahui teknologi pembuatan tepung dari
berbagai bahan pangan hasil pertanian. Pembuatan tepung memiliki proses yaitu
menimbang berat biji gandum, menggiling, setelah kering, menimbang berat tepung
yang di hasilkan (w2), masukan tepung ke dalam kemasan plastik.
I. PENDAHULUAN
Pengujian kadar air, abu, protein, lemak, mengacu pada prosedur . Total
protein kasar diperoleh dari hasil perkalian kadar nitrogen dengan faktor protein
konversi 5,95 mengunakan metode Kjeldahl. Total Karbohidrat dihitung berdasarkan
by difference (AOAC, 2005).
II. METODOLOGI
Fermentasi dapat mempengaruhi nilai kadar air dari suatu bahan, pada bahan
pangan dengan proses fermentasi memiliki kadar air yang lebih rendah dari bahan
pangan tanpa fermentasi. Penurunan kadar air yang lebih rendah ini disebabkan
karena komponen-komponen yang terdapat dalam bahan mengalami pemecahan
menjadi senyawa yang sederhana sehingga menyebabkan semakin banyak jumlah air
terikat yang terbebaskan. Keadaan ini menyebabkan penguapan air selama proses
pengeringan menjadi semakin mudah.
Satu atau lebih reaktan dalam reaksi kimia sering digunakan amat sangat.
Rendemen teoritisnya dihitung berlandaskan banyak mol pereaksi pembatas. Sebagai
perhitungan ini, biasanya diasumsikan hanya terdapat satu reaksi yang terlibat. Nilai
rendemen kimia yang ideal (rendemen teoritis) adalah 100%, suatu nilai yang sangat
tidak mungkin dicapai pada preakteknya. menghitung persen rendemen yaitu dengan
menggunakan persamaan berikut persen rendemen = berat hasil/berat rendemen
dibagi berat sampel dikali 100%
III.2.Rendemen
Tabel 2. Hasil Analisis Rendemen
Berat gandum Berat tepung Rendemen
(g) (g) (%)
Kelompok 1V 200 110 50
IV. KESIMPULAN
Tepung adalah bahan baku utama dalam pembuatan roti. Tepung yang paling
sering digunakan untuk pembuatan roti ialah tepung gandum. Analisa yang di
lakukan adalah kadar air, rendemen, organoleptik warna, tekstur, Proksimat.
Penilaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri
pangan dan industri hasil pertanian lainnya.
V. UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kepada kelompok yang sudah membantu mengerjakan jurnal
praktikum pembuatan roti, dan terimakasih kepada dosen pengampu praktikum
pembuatan roti yang delah mengajarkan dan mengarahkan kami para mahasiswa.
VI. DAFTAR PUSTAKA