M
PRAKTIK PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK DI PUSKESMAS RAWA BUNTU
TAHUN 2021
Disusun Oleh:
LIFIT NURYANIH
190510221
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggung jawabkan dihadapan pembimbing materi dan
pembimbing lapangan program studi ners (profesi) ilmu keperawatan
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 82 Tahun
Suku : Betawi
Alamat : RT 005/001 Rawa Buntu
Agama : Islam
Pendidikan :-
Status Perkawinan : Single parent
Tgl. Pengkajian : 28 April 2021
2. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Keluhan utama : klien mengeluh sakit kepala dengan skala nyeri 3,
frekuensi nyeri hilang timbul
Riwayat kesehatan sekarang : klien mengatakan saat ini merasa sakit kepala dengan
skala nyeri 3, frekuensi nyeri hilang timbul dan merasa
kesulitan untuk tidur dimalam hari karena sedang ada
sesuatu yang dipikirkan
Kesehatan lalu : klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Riwayat kesehatan keluarga : -
3. TINJAUAN SISTEM
Penampilan umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. GCS : 15
E
Dengan tekanan 2
Tidak terbuka 1
Normal 5
VERBAL
Bingung 4
Berkata-kata 3 V
Erangan 2
Tidak ada suara 1
Mematuhi perintah 6 M
Melokalisasi nyeri 5
Fleksi 4
Abnormal fleksi 3
Ekstensi terhadap 2
MOTORIK
nyeri
Tidak ada gerakan 1
System pernafasan
a. RR : 22x/menit
b. Pola nafas : Teratur
c. Auskultasi : Tidak terdengar suara nafas tambahan
d. Retraksi Dada :
System cardiovaskuler
a. TekananDarah : 160/80 mmHg
b. Nadi : 85x/menit
c. Auskultasi :
d. Irama :
System percernaan
a. Makan
Frekuensi : 2x sehari tetapi hanya sedikit
Kesulitan menelan : Klien mengatakan tidak ada kesulitan menelan
Mual muntah : Tidak ada mual muntah Berapa banyak: -
Kebiasaan makan :
Makanan pantangan : Klien mengatakan tidak makan makanan yang
mengandung garam berlebih
Makanan kesukaan : Klien mengatakan lebih suka makan ikan
b. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Padat
Warna :
System musculoskeletal :
Kenormalan
Skala Kekuatan Ciri
(%)
0 0 Paralysis total
Tidak ada gerakan, teraba terlihat
1 10%
adanya konstraksi otot
Ada gerakan pada sendi tetapi tidak
2 25% dapat melawan gravitasi (hanya
geseran)
Dapat melawan gravitasi, tetapi
3 50% tidak dapat menahan/melawan
tahanan pemeriksaan
Bisa bergerak melawan tahanan
4 75% pemeriksa tetapi kekuatannya
berkurang
Dapat melawan tahanan pemeriksa
5 100%
dengan kekuatan maksimal
a. Ekstremitas atas : 100 % (kanan) & 100 % (kiri)
b. Ekstremitas bawah : 75 % (kanan) & 75 % (kiri)
System integument
a. Mukosa : Kering
b. Akral : Hangat
c. Lesi : Tidak ada lesi
d. Turgor : >3dtk
System perkemihan
a. Frekuensi Minum
Frekuensi : 2-3 gelas
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
Mual muntah : Tidak ada mual muntah Berapa banyak:-
Kebiasaan minum : Klien mengatakan minum air putih, tetapi sesekali
minum teh
Minuman pantangan: -
Minuman kesukaan: -
b. BAK
Frekuensi: 2 kali
Warna: kuning
Kesulitan/nyeri: Tidak ada kesulitan/nyeri pada saat BAK
4. IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL
1) Status Emosional
Ya Tidak
a. Mengalami sukar tidur √
b. Sering merasa gelisah √
√
c. Sering murung atau menangis sendiri √
d. Sering was-was/khawatir
√
e. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam
√
1 bulan
√
f. Ada masalah atau banyak pikiran √
g. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain √
Keterangan:
Klien mengatakan masih mandiri dalam memenuhi kebutuhan makan, minum,
BAB, BAK, berpakaian, pergi ke toilet serta mandi.
Keterangan:
a. 0-20: ketergantungan penuh
b. 21-61: ketergantungan berat
. bantuan
1. Makan 5 10
Berpindah dari kursi roda ke tempat
2. 5 15
tidur, sebaliknya
Personal toilet (cuci muka, menyisir
3. 0 5
rambut, gosok gigi)
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian,
4. 5 10
menyeka tubuh, menyiram)
5. Mandi 0 5
6. Jalan dipermukaan datar 10 15
7. Naik turun tangga 5 10
Mengenakan pakaian termasuk
8. 5 10
mengenakan sepatu
9. Control bowel (BAB) 5 10
10. Control Blader (BAK) 5 10
TOTAL 100
Keterangan:
a. Salah 0 – 3 : Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan Intelektual Berat
Kesimpulan:
Lansia menjawab pertanyaan.dengan jumlah benar 7 dan salah 3. Klien
termasuk dalam kategori lansia dengan fungsi intelektual utuh
No Nilai Nilai
AspekKognitif Kriteria
. Maks Klien
1. Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar :
□ Tahun
□ Musim
□ Tanggal
□ Hari
□ Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada?
□ Negara Indonesia
□ Provinsi Banten
□ Kota Tangerang Selatan
□ Rawa Buntu
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ke 3 objek tadi (untuk
disebutkan) :
□ Objek kertas
□ Objek pulpen
□ Objek kresek
3. Perhatikan dan 5 2 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat 93,86,72,65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ke 3
objek pada nomor 2 (registrsi).
Bila benar 1 ponit untuk masing-
masing objek.
a. Menyebutkan nama benda yang
ditunjuk minimal 2 (mesin jahit
dan meja)
b. Kemampuan mengulang kata :
□Tak ada, jika
□Tak ada, tetapi
□Tak ada, atau
c. Kemampuan melakukan
5. Bahasa 9 4 perintah
□ Mengambil
□ Melakukan sesuatu terhadap
benda yang diambil
□ Menaruh
d. Kemampuan menutup mata
e. Kemampuan menulis 1 kalimat
f. Kemampuan menyimpan
gambar
TOTAL
Keterangan:
>23 : Aspek kognitif dari intelektual baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
9. Data Sosial
a. Kemampuan sosialisasi : Klien mengatakan sering bersosialisasi dengan
tetangga
b. Sikap klien pada orang lain : Klien bersikap ramah kepada orang lain
c. Harapan klien : Klien berharap bisa selalu sehat dan dijauhkan dari
penyakit
d. Kepuasan dalam sosialisasi : Klien mengatakan merasa puas dengan sosialisasi di
lingkungannya karena lingkungan sekitar klien ramah
ramah
B. ANALISA DATA
Perubahan struktur
Penyumbatan
pembuluh darah
Vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
pembuluh darah
sistemik
Vasokontriksi
Afterload meningkat
Penurunan curah
jantung
2. DS : Umur Nyeri akut
- Klien mengatakan sakit
kepala Elastisitas menurun
- Klien mengatakan mata
kabur Arteriosclerosis
DO :
- Skala nyeri 3 Hipertensi
- Nyeri hilang timbul
- TD : 160/80 mmHg Kerusakan vaskuler
- Nadi : 85x/menit pembuluh darah
Perubahan struktur
Penyumbatan
pembuluh darah
Vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Resistensi pembuluh
darah otak meningkat
Nyeri akut
3. DS : Umur Gangguan pola
- Klien mengatakan tidak tidur
bisa tidur nyenyak Elastisitas menurun
karena merasa gelisah
DO : Arteriosclerosis
- Konjungtiva anemis
- TD : 160/80 mmHg Hipertensi
- Nadi : 85x/menit
Kerusakan vaskuler
pembuluh darah
Perubahan struktur
Penyumbatan
pembuluh darah
Vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Resistensi pembuluh
darah otak meningkat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kode: (D.0008) Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload
ditandai dengan tekanan darah meningkat
2. Kode: (D.0077) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologi (iskemia)
ditandai dengan mengeluh nyeri
3. Kode : (D.0055) Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
D. INTERVENSI KEPERAWATAN