Tgl NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
& Jam DP Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Selama ………jam Dukungan ambulansi (I.06171) dengan : diharapkan mobilitas fisik meningkat □ Kerusakan integritas struktur tulang Observasi □ Perubahan metabolisme Mobilitas fisik (L.05042) Identifikasi adanya nyeri atau keluhan □ Ketidakbugaran fisik fisik lainnya □ Penurunan kendali otot KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Identifikasi toleransi fisik melakukan □ Penurunan masa otot Pergerakan ekstermitas ambulasi □ Penurunan kekauatan otot Kekuatan otot Monitor frekuensi jantung dan tekanan □ Keterlambatan perkembangan Rentang gerak (ROM) darah sebelum memulai ambulasi □ Kekakuan sendi *1=menurun, 2=cukup menurun, 3=sedang, 4=cukup meningkat, 5=meningkat Monitor kondisi umum selama □ Kontraktur melakukan ambulansi □ Malnutrisi KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Teraupetik □ Gangguan muskuloskeletal Nyeri Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan □ Gangguan neuromuskular Kecemasan alat bantu (mis. Tongkat, kruk) □ Indeks masa tubuh datas persentil ke-75 sesuai Kaku sendi Fasilitasi melakukan mobilitas fisik, usia Gerakan tidak jika perlu □ Efek agen farmakologis terkoordinasi Libatkan keluarga untuk membantu □ program pembatasan gerak Gerakan terbatas pasien dalam meningkatkan ambulasi □ Nyeri Kelemahan fisik Edukasi □ Kurang terpapar informasi tentang aktivitas fisik *1=meningkat, 2=cukup meningkat, 3=sedang, 4=cukup menurun, 5=menurun Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi □ Kecemasan Anjurkan melakukan ambulasi □ Gangguan Kognitif sederhana yang harus dilakukan (mis. Berjalan dari tempat tidur ke kursi □ Keenggaman melakukan pergerakan roda, berjalan dari tempat tidur ke □ Gangguan sensori persepsi kamar mandi, berjalan sesuai toleransi) Anjurkan melakukan ambulasi dini
Definisi : Memfasilitasi pasien
DS: untuk meningkatkan aktivitas □ Mengeluh sulit menggerakkan berpindah Ekstremitas □ Mengeluh nyeri saat bergerak □ Mengatakan enggan melakukan pergerakan □ Merasa cemas saat bergerak DO: □ Kekuatan otot menurun □ Rentang gerak (ROM) menurun □ Sendi kaku □ Gerakan tidak terkoordinasi □ Gerakan terbatas □ Fisik lemah □ ………………… Nama dan Paraf Perawat Nama dan Paraf Perawat Nama dan Paraf Perawat 2. Nyeri Akut Tgl NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN & Jam DP
Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah melakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
Fisiologis keperawatan selama………..jam tingkat nyeri pasien Observasi □ Agen pencedera fisiologis (mis.inflamasi, menurun Identifikasi lokasi, karakterisktik, durasi, frekuensi, iskemia, neoplasma) Tingkat Nyeri (L.08066) kualitas, intensitas nyeri □ Agen pencedera kimiawi (mis.terbakar, Identifikasi skala nyeri *1=menurun, 2=cukup menurun, 3=sedang, 4=cukup meningkat, 5=meningkat bahan kimia iritan) 1 2 3 4 5 Identifikasi respon nyeri non vebal □ Agen pencedera fisik (mis. abses, KRITERIA HASIL amputasi, terbakar, terpotong, Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan Kemampuan menuntaskan mengangkat berat, prosedur operasi, nyeri aktivitas trauma, latihan fisik berlebihan) Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri *1=meningkat, 2=cukup meningkat, 3=sedang, 4=cukup menurun, 5=menurun 1 2 3 4 5 DS: Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri KRITERIA HASIL □ Pasien mengeluh nyeri Keluhan nyeri Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup □ ………………….. Meringnis Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah Sikap protektif diberikan DO: Gelisah Kelsulitan tidur Monitor efek samping penggunaan analgetik □ Tampak meringis Menarik diri Teraupetik □ Bersikap protektif (mis. Waspada, posisi Berfokus pada diri sendiri menghindari nyeri) Diaforesis Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa □ Gelisah Perasaan depresi (tertekan) nyeri (mis. TENS, hipnosis, akupresur, terapi musik, □ Frekuensi nadi meningkat Perasaan takut mengalami biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi □ Sulit tidur cedera tulang terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) Anoreksia Kontrol lingkungsn yang memperberat rasa nyeri (mis. □ Tekanan darah meningkat Perineum terasa tertekan Suhu ruangan, pencahyaan, kebisingan) □ pola napas berubah Uterus teraba membulat Fasilitasi istirahat dan tidur □ nafsu makan berubah Ketegangan otot □ Proses berpikir terganggu Pupil dilatasi Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan □ Menarik diri Muntah strategi meredakan nyeri KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Mual □ berfokus pada diri sendiri Edukasi Frekuensi nadi *1=Memburuk, 2=cukup memburuk, 3=sedang, 4=cukup membaik, 5=membaik □ Diaforesis Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Pola napas Tekanan darah Jelaskan strategi meredakan nyeri Proses berpikir Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri Fokus Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat Fungsi berkemih Perilaku Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa Nafsu makan nyeri Kolaborasi Pola tidur Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 3. Hipertermi Tgl NO DIAGNOSA KEPERAWA TUJUAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN & Jam DP TAN Hipertermi berhubungan dengan Setelah melakukan tindakan keperawatan selama……………..jam Suhu tubuh pasien membaik Manajemen Hipertermia (I.155) Termoregulasi (L.14134) Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola peningkatan □ Dehidrasi *1=meningkat , 2=cukup meningkat, 3=sedang, 4= cukup menurun, 5=menurun suhu tubuh akibat disfungsi termoregulasi □ Terpapar lingkungan panas 1 2 3 4 5 □ Proses penyakit (mis. Infeksi, KRITERIA HASIL Observasi kanker) Menggigil Identifikasi penyebab hipertermia (mis. □ Ketidaksesuaian pakaian dengan Kejang Dehidrasi, terpapar lingkungan panas, suhu lingkungan Akrosianosis Konsumsi oksigen penggunaan inkubator) □ Peningkatan laju metabolisme Piloereksi Monitor suhu tubuh □ Respon trauma Vaskontriksi perifeer Monitor kadar elektrolit □ Aktivitas berlebihan Kutis memorata Monitor haluaran urine □ Penggunaan inkubator pucat Monitor komplikasi akibat hpertermia □ Tatikardia □ Bradikardia Teraupetik Dasar kuku sianotik Sediakan lingkungan yang dingin Hipoksia Kulit Merah Longgarkan atau lepaskan pakaian DS: *1=Memburuk, 2=cukup memburuk, 3=sedang, 4=cukup membaik, 5=membaik Basahi dan kipasi permukaan tubuh □ ………. 1 2 3 4 5 □ ……… Berikan cairan oral KRITERIA HASIL Suhu tubuh Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika DO: Kadar glukosa darah mengalami hiperhidrosis (keringat berlebihan) □ Suhu tubuh diatas nilai normal Lakukan pendinginan eksternal (mis. Selimut Pengisian kapiler □ Kulit merah hipertermia atau kompres dingin pada dahi, Ventilasi □ Kejang leher, dada, abdomen, aksila) Tekanan darah □Takikardia Hindari pemberian antipiretik atau aspirin Suhu Kulit □ Takipnea Berikan oksigen, jika perlu □ Kulit terasa hangat Edukasi □ Anjurkan tirah baring □ Kolaborasi Kolabrasi pemberian cairan intravena, jika perlu