Anda di halaman 1dari 14

1.

Seorang pasien mendatangi Nurse Station untuk menyampaikan rencana kepindahan ruang
perawatan yang sebelumnya di rawat di kelas II sesuai dengan jaminan kesehatan yang dimiliki
akan dipindahkan ke ruang perawatan kelas I, yang dimana menurut pasien ruang perawatan
kelas I lebih baik dalam memberikan pelayanan, perawat menjelaskan bahwa pelayanan yang
diterima diruang kelas I dama dengan apa yang diberikan pada kelas II.Filosofi keperawatan
dalam tatanan klinik apakah yang sesuai dengan kasus diatas?

Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan kehidupannya.

Setiap pasien harus dihargai sama tanpa mebeda-bedakan

ASKEP yang diberikan harus ditunjukkan pada pemenuhan kebutuhan individu.

Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bag. Integral pel. Kesehatan lainnya.

Koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi.

Key : a

2. Seorang kepala ruangan menginstruksikan kepada salah seorang perawat untuk membantu tim
keperawatan lain dalam menangani masalah pasien dikarenakan perawat yang menangani pasien
pada hari yang sama ditugaskan oleh kepala perawatan untuk menghadiri acara rapat persiapan
Akreditasi RS. Filosofi keperawatan dalam tatanan klinik apakah yang sesuai dengan kasus diatas?

Setiap pasien harus dihargai sama tanpa mebeda-bedakan

ASKEP yang diberikan harus ditunjukkan pada pemenuhan kebutuhan individu.

Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bag. Integral pel. Kesehatan lainnya.

Koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi.

Evaluasi secara terus menerus terhadap semua pelayanan keperawata yang diberikan.

Key : d

3. Seorang ketua komite keperawatan pada suatu waktu mengundang seluruh kepala instalasi
untuk dapat hadir dalam acara coffe morning (ngopi bareng) yang di agendakan dapat
dilaksanakan setiap bulannya pada awal bulan berjalan. Visi dan misi yang sedang dijalankan
oleh ketua komite keperawatan tersebut ialah?

Mengaplikasikan kerangka konsep dan acuan dalam pelaksanaan keperawatan

Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan

Menerapkan strategi dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang efisen kepada semua
konsumen.

Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan.

Menilai kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar kriteria yang ada.

Key : d
4. Seorang kepala keperawatan suatu rumah sakit membuat sebuah rencana strategy pelaksanaan
pelatihan dalam 1 tahun masa anggaran dan menganggarkan untuk tahun 2018 ada sebanyak 180
perawat peserta pelatihan dengan berbagai jenis pelatihan yang akan dilaksanakan baik di dalam
dan di luar rumah sakit. Visi dan misi yang sedang dijalankan oleh kepala keperawatan tersebut
ialah?

Menilai kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar kriteria yang ada.

Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam menilai dan memberikan intervensi keperawatan
kepada pasien.

Meningkatkan pendidikan berkelanjutan dalam usaha meningkatkan kinerja

Berpartisipasi aktif dalam upaya perubahan model asuhan keperawatan dan peningkatan
kualitas layanan.

Memberikan penghargaan kepada staf yang dianggap berprestasi

Key : c

5. Ketua tim dalam pelayanan keperawatan suatu ruangan menyampaikan kepada kepala ruangan
bahwa dalam waktu dekan akan mengadakan ronde keperawatan dimana diharapkan semua
petugas kesehatan yang memiliki andil dalam proses perawatan klien dapat hadir, kepala ruangan
meminta bagian administrasi untuk mempersiapkan udangan acara tersebut. Visi dan misi yang
sedang dijalankan oleh kepala rauangandalam kasus diatas?

Menciptakan Lingkungan kerja yang kondusif dan melibatkan staf dalam setiap pengambilan
keputusan.

Memberikan penghargaan kepada staf yang dianggap berprestasi

Konsisten untuk selalu meningkatkan layanan yang terbaik.

Mengkatkan pandangan masyarakat yang positif tentang profesi keperawatan

Mendukung setiap rencana dalam usaha meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

Key : e

6. Suatu organisasi pelayanan keperawatan membuat suatu kebijakan bahawa setiap pasien yang
dirawat di ruang perawatan harus dapat pulang tepat pada waktunya, dalam artian sesuai
perencanaan asuhan keperawatan yang telah ditetapkan. Serta seluruh elemen pelayanan
diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Factor manakah yang
berpengaruh dalam kebijakan tersebut diatas?

Iklim Organisasi

Ekonomi

Peran Lingkungan kerja

Daya Tarik, Pengakuan

Harapan
Key : a

7. Perawat Y memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan konsep yang pernah
dipelajarinya dalam memberikan asuhan keperawatan dimana sebagian besar rekan sejawat
perawat sebagian besar melaksanakan tindakan-tindakan kolabratif medis agar dapat dilihat rajin
dan mumpuni dalam melakukan tindakan namun melupakan tindakan keperawatan yang
merupakan tugas pokonya. Panduan peningkatan asuhan keperawatan manakah yang sesuai
dengan kasus diatas?

Lingkungan kerja dalam rumah sakit

Waktu lembur

Harapan

Fokus Perawatan Pasien

Nilai

Key : e

8. Suatu Survey mengenai pelayanan rumah sakit menempatkan rumah sakit X menempati
peringkat teratas daftar rumah sakit pilihan utama masyarakat dengan berbagai alas an
diantaranya poling tertinggi menyatakan Rumah sakit X dalam setiap tindakan yang dilakukan
perawat selalu menjelaskan tindakan yang akan dilakukan sebelum tindakan tersebut
dilaksananakan. Daya Tarik perawatan apakah yang dimiliki oleh rumahsakit tersebut sesuai
kasus diatas

STRUKTUR ORGANISASI

GAYA KEPEMIMPINAN/MANAJEMEN

PERAWAT SEBAGAI PENDIDIK

GAMBARAN PERAWAT

MODEL PELAYANAN PROFESIONAL

Key : C

9. Seorang kepala ruangan baru pindah dari ruangan lain di rumah sakit, setelah melakukan proses
pengkajian dan menganalisa ruangan perawatan yang baru ia tempati, maka ia memutuskan
untuk menggunakan model pelayanan keperawatan Fungsional dalam ruangan baru tersebut.
Fungsi perencanaan yang ditampilakn oleh kepala ruangan perawatan diatas ialah?

Perencanaan Sebagai Pengarah

Perencanaan Sebagai Minimalisasi pemborosan Sumber Daya


Perencanaan Sebagai Penetapan Standar

Perencanaan sebagai Pedoman

Perencanaan Sebagai landasan kebijakan

Key B

10. Seorang kepala ruangan memanggil seorang perawat yang selama bekerja sering terlambat dan
tidak mengerjakan pekerjaan sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati sebelumnya
dalam perencanaan ruangan perawatan. Syarat perencanaan apakah yang ditunjukkan dalam
kasus tersebut?

Faktual dan realistis

Logis dan Rasional

Fleksibel

Komitmen

Komprehensif

Key D

11. Dalam opran shift seorang perawat kepada shift selanjutnya menulisakn instruksi kerja detail apa
tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat selanjutnya, sesuai dengan renacan
asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien, serta mengingatkan kepada perawat
shift berikutnya untuk membuat rencana tidakan yang telah dan belum dilaksanakan untuk
diberikan kepada perawat shift berikutnya. Keuntungan perencanaan tersebut diatas ialah?

Tercapainya tujuan organisasi secara teratur

Mengurangi/menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif

Mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai

Memberikan suatu landasan pokok fungsi pengawasan

Memberikan suatu solusi yang tepat

Key B

12. Seorang kepala ruangan merasa kurang optimal dalam menjalankan asuhan keperawtan dalam
suatu ruang perawatan sehingga menginstruksikan untuk membuat sebuah tim yang
menganalisis perencanaan penggunaan model asuhan keperawatan di ruang tersebut. Namun
kepala ruangan tidak sabaran dalam menerima hasil perencanaan tersebut dan memutuskan
untuk menggunakan metode asuhan keperawatan primer meski kekurangan tenaga Ners.
Kelemahan perencanaan yang digambarkan dalam kasus tersebut diatas ialah?

Keretbatasan dalam mengukur informasi yang akan dating

Perencanaan baik memerlukan sejumlah dana

Hambatan psikologi bagi pimpinan dan staf

Menghambat timbulnya inisiatif

Tidak memberikan otonomi tindakan

Key C.

13. Suatu kegiatan organisasi kemanusiaan memiliki beberapa hasil analisis rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan, antara lain, kekurangan pesonil, kekurangan peralatan, sarana transportasi
yang akan digunakan tidak ada, prasarana transportasi tidak mencukupi, padatnya jadual
kegiatan, tidak adanya kesempatan dalam melaksanakan kegiatan. Berdasarkan uraian diatas
data-data tersebut merupakan?

Kesempatan

Kekuatan

Ancaman

Kelemahan

Kekurangan

Key D

14. Seorang perawatn asosiet dalam suatu team primer keperawatan mencatat tindakan
keperawatan yang telah dan akan dilakukan baik oleh shif saat ini dan shift yang akan
menggantikannya nanti dan membuat daftar intervensi yang belum dilaksanankan pada saat ia
bekerja. Tidakan perawat tersebut merupakan tujuan khusus operan?

Menyampaikan kondisi keadaan pasien

Menyampaikan hal yang dilakukan dalam asuhan keperawatan

Menyampaikan hal penting yang harus ditindak lanjuti

Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Menetapkan tindakan keperawatan bagi pasien

Key : d
15. Suatu ruang perawatan mewajibkan setiap perawat yang bertugas untuk mencatat secara detail
setiap tindakan keperawatan yang dilakukan baik tindakan mandiri ataupun kolaborasi. Sehingga
saat operan petugas tidak menjadi pertanyaan dan hambatan dalam bekerja, terbukti kegiatan ini
mempermudah proses intervensi dan implementasi keperawatan pasien dan tidak terjadinya
pengulangan tindakan keperawatan yang tidak diperlukan. Berdasarkan uraian tersebut diatas,
manfaat operan yang ditunjukkan adalah?

Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat

Menjalin hubungan kerjasama antar perawat

Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan

Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien

Meningkatkan kepuasan kerja perawat dan pelayanan

Key : C

16. Dalam suatu kesempatan handover yang dilakukan perawat shif malam, secara bersama shif
malam dan pagi dating ke ruangan pasien, perawat shift malam menjelaskan jumlah pasien dalam
satu ruangan serta memberitahukan identitas, dan dignosa keperawatan dan medis pasien di
ruangan tersebut. Tahap prosedur operan selanjutnya ialah

Menjelaskan maslah keperawatan yang masih muncul

Menjelaskan data keluhan pasien

Menjelaskan intervensi keperawatan yang sudah dilakukan

Menjelaskan intevensi keperawatan yang belum dilakukan

Menjelaskan intervensi kolaborasi

Key: C

17. Berikut ini merupakan hal-hail yang perlu diperhattikan dalam setiap pelaksanaaan
handover/operan antara lain; Kecuali

Dipimpin oleh kepala ruangan atau Perawat primer

Diikuti oleh seluruh perawat dan petugas kesehatan

Diikuti oleh seluruh perawat yang telah dan akan dinas

Berorientasi pada masalah keperawatan pasien

Menggunakan volume yang cukup dan tidak terlalu keras saat overan

Key B
18. Dua orang perawat dalam suatu tim keperawatan berselisih mengenai tindakan keperawatan
yang telah dilakukan kepada pasien, perawat A mengatakan bahwa tindakan tersebut telah
dilakukan tetapi perawat B mengatakan tindakan belum dilakukan berdasarkan pengakuan
keluarga pasien. Kepala ruangan meminta agar kedua perawat tersebut sama2 sama menahandiri
dan tidak berselisih, dihadapan kepala ruangan kedua perawat tersebut berbaikan namun di
belakang masih berselisih. Proses konflik yang di tunjukkan sesuai kasus diatas adalah?

Konflik Laten

Konflik yang dirasakan (Felt Conflict)

Konflik yang tampak

Resolusi Konflik

Konflik After Match

Key B

19. Seorang kepala ruangan tengah berusaha keras menyelesaikan perselisihan antara perawat
ruangan yang ia pimpin, dimana perawat ruangan memiliki kubu-kubu yang berbeda dengan
berbagai masalah yang kompleks, setelah mengumpulkan informasi dan mengurangi ketegangan
antara kubu-kubu perawat tersebut. Maka langkah selanjutnya dalam penyelesaian konflik ialah?

Analisis situasi dan kondiri

Mematikan isu yang berkembang

Menyusun Tujuan

Mengelola Perasaan

Melakukan intervensi

Key C

20. Dua orang ketua tim perawatan berselisih dan saling melaporkan satu sama laian mengenai
kekurangan ketua tim yang lain kepada kepala ruangan. Ketua tim A mengatakan bahwa timnya
yang paling baik dalam menjalankan tugas dan demikian pula sebaliknya, kepala ruangan
berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memanggil kedua ketua tim perawatan
dan mengatakan “sebaiknya kalian sama-sama introspeksi diri, setiap tim punya kelebihan dan
kekurangan masing-masing” Strategy penyelesaian masalah apakah yang di tunjukkan kepada
ruangan tersebut?

Kompromi

Kompetisi

Akomodasi

Smoothing
Kolaborasi

Key : D

21. Beberapa perawat yang diketuai oleh ketua tim melakukan protes kepada ketua tim mengenai
ketidak adilan dalam pemilihan kandidat peserta pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh rumah
sakit, dimana ketua tim hanya memilih satu orang perawat didalam timnya yang selalu
ditugasnkan, namun yang lain tidak diberikan kesempatan untuk ikut dalam kegiatan pelatihan,
ketua tim selalu mengatakan bahwa itu merupakan hak prerogative ketua Tim. Strategy
penyelesaian masalah apakah yang di tunjukkan Keta tim tersebut ialah?

Kompromi

Kompetisi

Akomodasi

Smoothing

Kolaborasi

Key C

22. Berikut ini adalah hal yang merupakan syarat seorang manajer untuk melakukan Negosiasi ialah?

Saling menyalahkan

Saling percaya

Saling terbuka

Masalah harus dapat diselesaikan

Masalah harus dianalisis

Key : B

23. Kepala ruangan perawatan bedah bersiap untuk melakukan negosiasi guna menyelesaikan
maslah perawat dengan pasien yang terjadi, sebagai seorang kepala ruangan ia telah bersiap
dengan mengumpulkan semua informasi yang valid dari kedua belah pihak, dan melakukan
kompromi-kompromi untuk mendamaikan kedua pihak. Langkah negosiasi selanjutnya ang
dilakukan ialah?

Melakukan komunikasi intensif dengan kedua pihak

Membuat alternative yang akan ditawarkan

Menyembunyikan alternative negosiasi

Memilih alternative terbaik untuk maslalah

Menentukan kapan memulai negosiasi

Key D
24. Berikut ini strategy dalam enciptakan suasana yang persuasive dan komunikasi terbuka selama
proses negosiasi kecuali?

Mendengarkan dengan seksama dan perhatian non verbal

Berfikir positif dan terbuka dalam semua alternative

Fokus diskusi pada konflik yang terjadi

Hindari menyalahkan orang lain atas konflik yang terjadi

Langsung menyetujui solusi yang ditawarkan

Key E

25. Berikut ini merupakan beberapa kunci sukses dalam melakukan Negosiasi KECUALI?

Jelaskan tujuan negosiasi

Menekankan pada satu solusi

Lakukan sesuatu yang sederhana

Antisipasi penolakan-penolakan

Tunjukkan beberapa alternative

Key B

26. Berikut ini merupakan beberapa hal yang HARUS DIHINDARI selama Negosiasi KECUALI

Sikap yang tidak baik

Trik yang tidak Baik

Membuat banyak pilihan

Tergesa-gesa daln negosiasi

Membuat saatu pilihan

Key C

27. Seorang lulusan Ners mengundang beberapa rekan kuliahnya untuk rapat dikediamannya, dari
hasil rapat didapatkan kesepakatan bahwa mereka akan bersama-sama membuka sebuah tempat
pelayanan keperawatan yang akan dikelola secara bersama-sama. Model praktik keperawatan
apakah yang di terapkan sesuai kasus tersebut diatas?

Praktik keperawatan rumah sakit

Praktik keperawatan Rumah

Praktik keperawatan Kelompok


Praktik keperawatan individu

Praktik keperawatan profesional

Key C

28. Seorang kepala ruangan baru menganalisis ruangan perawatan yang akan ditempatinya,
berdasarkan hasil analisis, kepala ruangan menetapkan model asuhan keperawatan yang akan
digunakan adalah model fungsional dikarenakan keterbatasan SDM yang dimiliki. Dasar
pertimbangan model asuhan keperawatan tersebut ialah?

Dapat diterapkan model asuhan keperawatan

Efisensi dan efektifitas biaya

Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat

Kepuasan dan kinerja perawat

Terlaksananya komunikasi yang adekuat

Key D

29. Suatu ruang perawatan lebih banyak memiliki perawat dengan latar pendidikan Diploma
keperawatan dengan keahlian perawat yang menyebar rata disetiap tugas asuhan keperawatan
yang dilakukan ruangan dan sebagian besar perawat telah mendapatkan pelatihan tentang
sebagian besar tindakan-tindakan yang biasa dilakukan diruangan tersebut. Model manajemen
Asuhan keperawatan yang paling tepat diterapkan di ruangan tersebut adalah?

Model Fungsinal

Model Tim

Model Primer

Model Kasus

Model TimPrimer

Key B

30. Suatu ruang perawatan luka bakar memiliki perawat yang telah mengikuti pelatihan khusus
mengenai teknik perawatan luka bakar secara menyeluruh, dengan berbagai latar belakang
pendidikan yang dimiliki dapat menunjang model asuhan keperawatan yang akan diterapkan.
Model manajemen Asuhan keperawatan yang paling tepat diterapkan di ruangan tersebut
adalah?
a. Model Fungsinal
b. Model Tim
c. Model Primer
d. Model Kasus
e. Model TimPrimer

Key D

31. Suatu Rumah sakit menetapkan peraturan ganda dalam menjaga keselamatan setiap pasien yang
dirawat dirumah sakit tersebut dengan menetapkan setiap pasien diberikan gelang penanda,
obat pasien ditempatkan khusus dengan label khusus, pada obat-obatan yang kompleks diberikan
tambahan label pada obat yang akan diberikan. Prinsip interaksi profesional yang ditunjukkan
oleh Rumah Sakit tersebut ialah?

Justice

Beneficence

Nonmeleficience

Respect For Person

Not Harm

Key C

32. Manajemen Suatu rumah sakit mengajak seluruh karyawan yang berada di rumah sakit untuk
secara bersama-sama berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
bertangnggungjawab secara profesional dalam meningkatkan mutu perlayanan kesehatan yang
diberikan dan secara terus menerus berkomitmen untuk memberikan pelayanan secara
berkesinambungan dan menjaga mutu layanan. Bentuk upaya yang dilakukan rumah sakit
tersebut ialah?

Good Governance

Clinical Governance

Public –Private Mix

Business Oriented

Clinical Strategy

Key B

33. Berikut ini merupakan Indikator Mutu Layanan kesehatan bagi rumah sakit sesuai ketetapan
kementerian Kesehatan Republik Indonesia, KECUALI?

KEMATIAN PASCA BEDAH 1-2%

KEMATIAN IBU MELAHIRKAN 1-2%

KEMATIAN BAYI BARU LAHIR 20/1000

NDR (NET DEATH RATE) 2,5%

PRE OPERATION DEATH RATE 1%


Key E

34. Berikut ini merupakan manfaat dari pelaksanaan Audit Mutu Internal pelayanan keperawatan
Antara lain,KECUALI?
a. Monitor aktivitas yang tidak dapat dilakukan manajemen
b. Mengidentifikasi dan meminimal resiko
c. Memperhatikan laporan-Laporan
d. Meninjau Kegiatan yang sudah berlalu
e. Membantu manajemen cermat mengandalikan aktivitas.

Key C

35. Berikut ini merupakan manfaat Evidence base practice KECUALI?

Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik

Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang buruk

Meningkatkan kepercayaan pasien dan kenyamanan pasien

Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil-hasil penelitian

Mengeliminasi budaya “practice which is not evidence based”

Key C

36. Seorang kepala ruang perawatan bedah berusaha keras menghidupkan budaya Praktik
berdasarkan hasil penelitian, ia membentuk sebuah tim yang telah mengumpulkan berbagai
teknik perawatan dengan bersumber bukti empiris hingga terkumpul berbagai informasi dan
literature mengenai praktik bersumber bukti terutama pada kasus-kasus bedah. Langkah
selanjutnya dalam penerapan Evidance base practice sesuai uraian diatas ialah?

Menumbuhkan semangat menyelidiki

Menanyakan pertanyaan klinis

Mengintegrasikan bukti-bukti

Melakukan penilaian kritis terhadap bukti

Menyebarluaskan evidence base practice

Key d

37. Sebuah pertanyaan klinis mengenai efek pemberian madu alam pada proses perawatan luka
diabetic muncul antara lain apakah manfaat madu alam, bagaimanakah keakuratan
penyembuhan menggunakan madu alam, bagaimanakah menyeleksi jenis madu yang dapat
digunakan, bagaimana hasil kajian bukti-bukti penggunaan madu alam dalam mengobati luka
diabetic, dan apa saja perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan perawatan
luka menggunakan madu alam. Bentuk pertanyaan klinis tersebut diatas merupakan jenis
pertanyaan klinis.?

Pertanyaan intervensi

Pertanyaan diagnostic

Pertanyaan prognosis

Pertanyaan Etiologi

Pertanyaan makna

Key B

38. Sebuah pertanyaan klinis menganai diet sebagai berikut “Apakah d-dimer assay lebih akurat
dalam mendiagnosa deep vein thrombosis jika dibandingkan dengan ultrasound pada pasien
suspected deep vein thrombosis?. Pertanyaan klinis tersebut merupakan jenis pertanyaan EBP?

Pertanyaan intervensi

Pertanyaan diagnostic

Pertanyaan prognosis

Pertanyaan Etiologi

Pertanyaan makna

Key C

39. Seorang perawat senior menyatakan berdasarkan pengalamannya selama kurang lebih 30 tahun
melakukan perawatan luka, dia lebih memilih melakukan perawatan luka hanya dengan
menggunakan NaCl, karena selama pengalamannya bertugas menggunakan NaCl dirasa
mempercepat penyembuhan. Level Evidence base practice berdasarkan pengalaman perawat
tersebut diatas merupakan level.?

Studi kualitatif dan deskriptif

Analisis studi kualitatif dan desktiptif

Studi dengan kasus terkontrol

Studi dengan kasus yang tidak terkontrol

Pendapat ahli

Key E
40. Seorang peneliti melakukan presentasi tentang secara langsung dihadapan para akademisi
melalui seminar nasional tentang sebuah penelitian berbasis bukti yang telah dilaksanakannya
dalam beberapa waktu yang lalu, Bentuk Desiminasi (Share hasil Evidence base practice) yang
dilakukan peneliti tersebut ialah?

Melalui oral presentasi

Melalui panel presentasi

Melalui roundtable presentasi

Melalui poster presentasi

Melalui small-group presentasi

Key A

Anda mungkin juga menyukai