Internal
Business IBP1.
IBP2. IBP3. IBP4.
Process Meningkatnya implementasi
Meningkatnya akses dan Memperkuat ketahanan, Meningkatnya advokasi, KIE
pemaduan dan sinkronisasi
kualitas penyelenggaraan KB kesejahteraan dan karakter dan penggerakan program
kebijakan pembangunan
dan KR keluarga Bangga Kencana
pengendalian penduduk
IBP6.
IBP5.
Meningkatnya
Memperkuat system
pemanfaatan hasil litbang
informasi keluarga yang
dlm penentuan kebijakan
terintegrasi
Prog. Bangga Kencana
Budget
Learning and LG2. LG3. LG4. Discipline
Growth LG1. BD1.
Meningkatnya Budaya Kerja Mewujudkan pengelolaan Mewujudkan perencanaan,
Meningkatkan Mengoptimalkan
ASN Perwakilan BKKBN Prog Bangga Kencana yg penyusunan dan pelaksanaan
tata kelola pemerintahan pemanfaatan anggaran
Provinsi Nusa Tenggara berbasis TI yg berkualitas Prog. Bangga Kencana sesuai
yang baik dan bersih secara akuntabel
Barat diseluruh tkt wilayah dengan kearifan lokal
Penjabaran Peta Strategi dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
ES2 Terwujudnya pertumbuhan penduduk yangseimbang Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) per WUS usia 15- 2,25
49 Tahun
ES3 Meningkatnya public branding atas reputasi layanan BKKBN Indeks persepsi publik terhadaplayanan Program 3,0
Bangga Kencana
ES4 Meningkatkan pengarusutamaan kearifan lokal dalam pelaksanaan Indeks Pembangunan Kebudayaan dalam pelaksanaan 60,00
program Bangga Kencana Program Bangga Kencana
Penjabaran Peta Strategi dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (Age 38 1. Penguatan strategi promosi kesehatan
Specific Fertility Rate/ASFR 15-19) reproduksi berdasarkan siklus hidup
2. Peningkatan pemahaman tentang
konsep pencegahan stunting
melalui kesehatan reproduksi
remaja
Penjabaran Peta Strategi dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
IBP5 Memperkuat Sistem Informasi Keluarga Indeks Kualitas Data dan Informasi Program 57,6 1. Persiapan Pengelolaan SIGA oleh semua pihak
yang terintegrasi Bangga Kencana 2. Analisis dan pembahasan capaian program dan
rencana tindak lanjut dalam forum Radalgram
Tingkat Provinsi melalui virtual meeting yang
melibatkan PKB dan OPDKB Kabupaten/Kota pada
minggu III setiap bulan
3. Peningkatan kapasitas tenaga pengelola data
Provinsi dan kabupaten/kota dan PKB
Penjabaran Peta Strategi dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
dr. Rusnawi. F
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Nilai komposit dari 3 dimensi dengan mempertimbangkan bobot tertentu, yaitu:
a. Dimensi Ketenteraman dengan indikator antara lain (1) kegiatan ibadah; (2)
legalitas keluarga; (3) jaminan kesehatan; (4) jaminan keuangan; dan (5)
keharmonisan keluarga;
b. Dimensi Kemandirian dengan indikator antara lain (1) pemenuhan kebutuhan dasar;
(2) keberlangsungan pendidikan; (3) kesehatan keluarga; (4) akses informasi;
c. Dimensi Kebahagiaan dengan indikator antara lain (1) interaksi keluarga; (2)
interaksi sosial.
Sumber Data :
Pendataan Keluarga/ Susenas
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber Data :
SDKI, Pendataan
keluarga
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Sumber Data:
Laporan Hasil
Unit Kerja
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Σ Indeks Komposit (Partisipasi + Keberlangsungan + Keberpihakan + Integrasi +
Kesetaraan)
Sumber Data :
Hasil Survei BKKBN dan BPS
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Sumber Data :
Hasil Survei BKKBN dan BPS
3 Persentase Definisi : persen maximize Bulanan/
Kampung KB Mandiri Kampung KB Mandiri adalah satuan wilayah setingkat desa dengan kriteria tertentu Triwulanan dan
dimana terdapat peningkatan indikator Program Bangga Kencana dan keterpaduan dengan tahunan
pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan
masyarakat.
Formula :
Kampung KB Mandiri=
Sumber Data :
Portal Kampung KB Online
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
𝑚 𝐶 𝑃 𝑅 = σ 𝑃 𝐴 𝑀 𝑜 𝑑 𝑒 𝑟 𝑛 × 100%
σ 𝑃𝑈𝑆
Sumber Data :
Hasil Survei (SDKI/SKAP/Susenas),SIGA/PBDKI
2 Persentase Definisi : persen minimize Tahunan/ 5
kebutuhan ber-KB 1. Persentase PUS yang tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin menjarangkan tahunan
yang tidakterpenuhi kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara KB (Statistik Rutin).
(unmet need) 2. Wanita usia subur yang tidak menggunakan alat/cara kontrasepsi namun
menginginkan penundaan kehamilan (penjarangan) atau berhenti sama sekali
(pembatasan) SDKI 2007, pp.98).
Formula :
Sumber Data :
Hasil Survei (SDKI/SKAP/Susenas), SIGA/PBDKI
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Keterangan:
P15-19: jumlah perempuan pada kelompok umur 15-19 tahun K15-
19: jumlah kelahiran padakelompok umur 15-19 tahun
Sumber Data :
Hasil Survei (SDKI/SKAP/Susenas), SIGA/PBDKI
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Umur dimana median atau 50 persen dari semua wanita kelompok umur 10-49 tahun
yang sudah kawin.
𝑀 = 1𝑋 + 𝐹 𝑋 0 −𝐹 𝑋 1 i
𝑑 𝐹 𝑋 2 −𝐹 𝑋 1
Ket :
Md: median; X1: batas bawah UKP untuk kelompok dimana median terletak; F(x0): 50%
dari total observasi (n); F(x1): Frekuensi kumulatif kelas di bawah kelas median; F(x2):
Frekuensi kumulatif kelas di atas kelas median; i: Interval umur.
Sumber Data :
Pendataan Keluarga dan SDKI
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
(∑ anak dibawah dua tahun yang mengalami stunting / ∑ anak dibawah dua
tahun)×100%
Sumber Data :
Riskesdas
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN IBP4. Meningkatnya advokasi, KIE, dan penggerakan Program Bangga Kencana
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
1 Persentase Definisi : persen maximize tahunan
masyarakat yang Masyarakat (PUS, WUS, Remaja) yang memperoleh informasi Program KKBPK dengan
terjangkau Program cara mendengar, memperoleh/melihat informasi Program KKBPK melalui media dan
Bangga Kencana petugas.
1. Sumber Media: Media Online/ Media Sosial, Media Massa Elektronik, Media Massa
Cetak, Media Promosi Cetak dan Elektronik dalam/luar ruangan, Media Tatap Muka,
Media Tradisional, Public Figure
2. Petugas: Pejabat Pemerintah, Petugas KB, Guru/Dosen, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Dokter, Bidan/Perawat, Perangkat Desa/Kelurahan, Kader, IMP dan
lainnya.
Formula :
σ 𝑃 𝑈 𝑆, 𝑊 𝑈 𝑆, 𝑅𝑒 𝑚 𝑎𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑖𝑛𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑝 𝑜 𝑔 𝑟 𝑎 𝑚 𝐾 𝐾 𝐵 𝑃 𝐾
𝑆𝑢 𝑚 𝑏 𝑒 𝑟 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 × 100%
σ 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖+𝐾𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝑦 𝑎 𝑛 𝑔 𝑎𝑑𝑎
Sumber Data :
SKAP dan Pendataan Keluarga
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN IBP4. Meningkatnya advokasi, KIE, dan penggerakan Program Bangga Kencana
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
2 Persentase tingkat Definisi : persen minimize tahunan
putus pakai 1. Persentase PUS yang mengalami putus pakai kontrasepsi pada bulan berjalan
pemakaian dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada pada bulan berjalan (Statistik Rutin).
kontrasepsi (Drop 2. Proporsi pemakai alat/cara KB yang berhenti memakai alat/cara tersebut dalam waktu
Out/ DO) satu tahun setelah mulai menggunakan alat/cara KB (SDKI 2007, pp. 107).
Formula :
(𝑃𝐴 𝑡−1 + 𝑃𝐵 (𝑡) − 𝑃𝐴 (𝑡) )
𝐷𝑂 = × 100%
𝑃𝐴 (𝑡)
Ket:
PA = Peserta KB Aktif PB
= Peserta KB Baru i =
waktu (tahunke-i)
Sumber Data :
Pendataan Keluarga/Siga
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Sumber Data :
Laporan kedeputian Adpin BKKBNRI
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN IBP6. Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang dalam penentuan kebijakan Program Bangga Kencana
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
1 Persentase Definisi : persen maximize tahunan
pemanfaatan hasil Hasil penelitian dan pengembangan program Bangga Kencana yang dimanfaatkan sebagai
penelitian dalam acuan Kebijakan di lingkunganBKKBN.
penentuan kebijakan
Program Bangga Formula :
Kencana
% Hasil Penelitaian = σ 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑎𝑐𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑏𝑖𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 ×100%
σ𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Ket :
Penelitian yang sudah dilaksanakan oleh Bidang Latbang bersama mitra kerja.
Sumber Data :
Laporan Bidang Latbang
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Dalam melakukan penilaian Reformasi Birokrasi, terdapat sejumlah komponen
penilaian dengan alokasi nilai sebagaiberikut:
1. Komponen Pengungkit 60%, terdiridari:
a. Manajemen perubahan (5%)
b. Penataan peraturan perundang-undangan(5%)
c. Penataan dan penguatan organisasi (6%)
d. Penataan tatalaksana(5%)
e. Penataan sistem manajemen SDM(15%)
f. Penguatan akuntabilitas(6%)
g. Penguatan pengawasan(12%)
h. Peningkatan kualitas pelayanan publik(6%
2. Komponen Hasil 40%, terdiridari:
a. Kapasitas dan akubtabilitas organisasi(20%)
b. Pemerintah yang bersih dan bebas KKN (10%)
c. Kualitas pelayanan publik(10%) Ket :
Penelitian yang sudah dilaksanakan oleh Bidang Latbang bersama mitra kerja.
Sumber Data :
Penilaian MenPANRB
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN LG1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
2 Jumlah unit kerja Definisi : persen maximize tahunan
berpredikat Wilayah Unit kerja berpredikat WBK merupakan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik
Bebas Korupsi (WBK) dan sebagai miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi. Penilaian WBK terdiri dari aspek
proses (6 area perubahan yaitu manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan
Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan
Penguatan Kualitas Pelayanan Publik) dan aspek hasil (peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan
pelayanan publik). Semakin banyak unit kerja yang berpredikat WBK, maka semakin baik
pelaksanaan RB dan tata kelola pemerintahan di BKKBN.
Formula :
Jumlah unit kerja yang memenuhi syarat minimal WBK (nilai total pengungkit dan hasil 75,
memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN”
minimal 18,5, dengan nilai subkomponen Survei Persepsi Anti Korupsi minimal 13,5 dan
subkomponen Persentase TLHP minimal 5,0) berdasarkan hasil evaluasi ZI WBK dari
KEMENPANRB.
Sumber Data :
Laporan Hasil Evaluasi ZI WBK dariKEMENPANRB
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN LG2. Meningkatnya budaya kerja ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
1 Indeks budaya kerja Definisi : indeks maximize tahunan
'Indeks budaya kerja mengukur internalisasi budaya kerja berbasiskan nilai-nilai Skala (1 – 4)
organisasi BKKBN ke dalam perilaku pegawai. Indeks budaya kerja diukur melalui survei
berbasis penilaian 360o menggunakan rating skala 1-4 terhadap perilaku teramati yang
mencerminkan nilai-nilaiorganisasi.
Formula :
Pengukuran indikator nilai budaya kerja dengan menggunakan rating skala 1 - 4 dengan
kategori kualitas mulai dari tidak s.d. sangat
Sumber Data :
Laporan khusus InspektoratUtama
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
SASARAN LG3. Menwujudkan pengelolaan Program Bangga Kencana yang berbasis teknologi informasi yang
STRATEGIS berkualitas di seluruh tingkatan wilayah
INDIKATOR KINERJA PERIODE
DESKRIPSI SATUAN POLARISASI
UTAMA PEMANTAUAN
1 Persentase Definisi : Persen maximize tahunan
penggunaan aplikasi Penggunaan program aplikasi yang mudah (user friendly), terintegrasi dan SSO (Single
yang terintegrasi Sign On) dalam satu portal data dan informasi BKKBN untuk menyelesaikan tugas
dalam satu portal secara efektif dan efisien.
data dan informasi
BKKBN (dashboard Formula :
Bangga Kencana)
% Aplikasi Terintrgrasi = Jumlah Apli_kasi_y_ang_t_erin_t_egrasi x 100
Jumlah Aplikasi
Sumber Data :
Laporan khusus kedeputian Adpin BKKBN RI
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Formula perhitungan IKPA termuat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja K/L
Sumber Data :
Laporan Unit Kerja
Manual Indikator Kinerja Utama Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat
Formula :
Hasil opini BPK atas pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan di BKKBN
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sumber Data :
Laporan Audit BPK (PenilaianBPK)