Abstract. Potencial hazards that the threaten safety and health agricultural sector one of
them is the use of pesticides. The pesticides are not controlled can make some trobles of
health and environment pollution. The purpose of this study is to know description of
occupational safety and health efforts in the use of pesticides of farmer group “Kube Amerta
Abadi” In Candikuning Baturiti, Tabanan regency. This study is descriptive study. The
sampling using a saturated sampling technique, in wich all members of the population are
sampled. The data obtained through by interview and check up the cholinesterase of 15
members of farmer groups. The result of study are indicated that from 15 farmers, 14 farmers
have a good effort of OHS planning phase. The effort of OHS implementation phase of 15
farmers all have a good effort of OHS. From 15 farmers, 9 of the farmers have the effort of
OHS the bad post implementation phase, and 6 farmers have the effort of OHS the good post
implementation phase. The effort of OHS in the use of pesticides 15 farmers, 8 farmers have
the effort of OHS is good and 7 farmers have the effort of OHS moderate ability. From the
check of cholinesterase, 4 farmers have a mild toxic and 11 farmers have suffered moderate
toxic.
Baturiti, Tabanan dapat dirinci perilaku yang tidak aman. Sesuai dengan
sebagai berikut : penelitian Marina br Karo (2013)4 bahwa
Tabel 2. sikap dan tindakan petani yang kurang
Distribusi Frekuensi Upaya K3 dalam mendukung adalah petani kurang setuju
Berbagai Tahapan Pengamanan terhadap pemakaian APD, karena
dianggap mengganggu dan kurang nyaman
digunakan.
Oleh karena itu pemakaian APD
yang lengkap disarankandigunakan untuk
semua kegiatan pengelolaan pestisida yaitu
a. Tahap Persiapan google, respirator, overall/apron, glove
Tabel 2 menunjukkan bahwa dari dan sepatu boot 5.
hasil wawancara terhadap 15 petani pada b. Tahap Pelaksanaan
tahap perencanaan, sebanyak 14 petani Dari tabel 2 menunjukkan bahwa
atau 93 % memiliki upaya K3 yang baik. dari hasil wawancara terhadap 15 petani
Tahap persiapan merupakan tahap pada tahap pelaksanaan, selurunya
awal penggunaan pestisida meliputi memiliki upaya K3 yang baik. Tahap
beberapa kegiatan yaitu pengamanan pelaksanaan merupakan tahap dimana
pembelian pestisida, penyediaan alat pestisida mulai diapalikasikan yang terdiri
aplikasi, alat pelindung diri (APD), dari cara mencampur pestisida, dan cara
pemahaman arti gambar kemasan, aplikasi. Dari hasil wawancara terdapat
pengangkutan dan penyimpanan pestisida. beberapa upaya yang masih kurang baik
Implementasi upaya K3 pada tahap yaitu aflikasi penyemprotan yang
persiapan kurang baik yaitu seluruh petani melawan arah angin. Dengan tidak
tidak menggunakan APD yang lengkap. mengikuti arah angin petani berisiko
Pestisida masuk ke dalam tubuh dapat terpapar pestisida seperti terpercik atau
melalui berbagai cara, antara lain melalui terkena langsung ke bagian tubuh dan
pernafasan atau penetrasi kulit. Pemakaian pakaian akibat hembusan angin yang
APD menunjukkan masih banyak petani berbalik ke arah tubuh penyemprot 6.
yang kurang memperhatikan keselamatan Oleh karena itu petani diharapkan
pada saat menyemprot. Hal ini menggunakan teknik tidak melawan arah
menunjukkan bahwa pengetahuan petani angin saat menyemprot dan tetap
masihlah kurang tentang risiko bahaya menggunakan alat pelindung diri yang
pestisida sehingga bertindak dengan
33
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 31-37
34
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 31-37
35
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 31-37
36
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 31-37
37