KAMBIUM Syuhada Taqwa
KAMBIUM Syuhada Taqwa
DISUSUN
OLEH :
NAMA : SYUHADA TAQWA
NIM : 200301277
KELAS : AGROTEKNOLOGI 5
Meristem ini adalah suatu jaringan primer yang tumbuh aktif yang terdapat
di daerah jaringan yang sudah ber kembang. Kadang meristem ini digolongkan
pada apical meristem yang telah memisah dari apex. Intercallary meristem
sering dijumpai pada kuas ( internodia) dan helaian daun Monocotyl terutama
Grani-neae, Equisetum dan lain-lain.
Pengertian Kambium
A. Kambium
a. fusiform initials
sel-selnya panjang-panjang dengan ujung runcing/meruncing.
b. Ray initial
sel-selnya isodiametris dan kecil-kecil.
Pada masa pertumbuhan, initial dan bentuk. (ceri- vat) yang mula-mula akan
membentuk suatu zone yang disebut zone kambium (cambial-zone). Di luar
zone karbium hentukan-bentukan akan berkembang menjadi phloem dan xylem.
Pada Gbr. 56 terlihat bentuk sel kambium yang dilihat pada penampang
tangensial (AI dan AII), penampang radial (B) dan penampangtransversal (c).
b. Pembelahan cambium
Pembelahan kambium umumnya adalah periclinal(tangen sial) dan membentuk
xylem sekunder ke arah luar dan phloem sekunder ke arah dalam.
Kambium merupakan meristem lateral karna berada di daerah lateral akar dan
batang. Pada kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder
yang berlapis banyak dan pada penampang melintang membentuk cincin yang
kontinu. Pada saat aktif, kabium terdiri dari banyak lapisan sel, namun pada saat
istirahat (dorman) hanya ada satu lapisan sel.
Lapisan sel itu dianggap lapisan bermuka dua karena dapat membuat turunan
kedua arah. Setelah membelah secara periklinal, sel yang ada di sebelah dalam
berkembang menjadi sel xilem dan sel yang berada di luar tetap aktif sebagai
kambium; atau, sel luar berkembang menjadi sel floem dan sel dalam tetap
berlaku sebagai sel kambium.
Inilah tafsiran yang di anut secara luas. Bukti yang paling meyakinkan adalah
bahwa floem sekunder dan xilem sekunderseakan-akan merupakan gambar
cermin dari sesamanya. Pada saat tertentu kambium membentuk jari-jari
empuler baru yang kemudian ditemukan baik di xilem maupun di floem.
Selanjutnya, sementara kambium terdorong ke luar seiring dengan menebalnya
silinder xilem di sebelah dalamnya, sel kambium membelah dengan bidang
pembelahan antiklinal sehingga dapat menambah luas tangensial. Dengan
demikian, luas kambium mengimbangi perluasan silinder xilem yang di
klilinginya.
Diatas disebutkan bahwa kambium berbentuk silinder penuh. Namun pada
sejumlah tanaman seperti kaktus sukulen, beberapa Euphorbiaaceae, dan
kebanyakan dikotil, termasuk papaya, hanya sedikit kayu yang terbentuk
sehingga tumbuhan tampak seperti tumbuhan herba. Disini kambium tampak
seperti sejumlah pita ramping yang berbatas dengan berkas ikatan pembuluh
asal. Aktifitas yang terbatas dari kambium mengakibatkan berkas tersebut
berbentuk tiang yang berkayu atau jala berkayu.
Kambium pembuluh dengan jaringan yang diturunkannya A,bagian pemula
fusiform. B,pemula jari-jari empulur. CDE,sayatan batang Robina, C,sayatan
melintang D,sayatan radial (menunjukan hanya sistem aksial) E,sayatan (hanya
melalui jari-jari empulur)
Kambium Gabus
Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan
jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi
untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan
beberapa fungsi mekanik lainnya. Ke arah dalam, kambium gabus pada
beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit bergabus yang
disebut feloderm (phelloderm).
Kambium gabus atau felogen/phellogen merupakan bagian tak terpisahkan dari
korteks. Fungsi kambium ini menghasilkan jaringan gabus (ke arah luar) yang
berperan sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi
yang bersifat mekanis lainnya. Sementara itu ke arah dalam, kambium ini
membentuk lapisan kulit bergabus yang dikenal dengan istilah phelloderm.
Kambium gabus merupakan kelmpok dari korteks. Aktivitasnya yang dapat
menghasilkan jaringan gabus (phellem atau cork, dan felem) ke arah luar.
Jaringan gabus memiliki fungsi untuk mengendalikan keluar dan masuknya air,
mencegah dari hama, serta fungsi mekanik lainnya. Ke arah dalam, kambium
gabus pada spesies tumbuhan yang menghasilkan lapisan kulit yang memiliki
gabus disebut dengan feloderm (phelloderm).
Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang
kambium saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari
kolom kayu pada batang pohon.
Kambium vaskuler (intravaskuler): Kambium yang terdapat di dalam berkas
pengangkutan (di antara phloem dan xylem).
Fungsi : Ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam
membentuk xilem sekunder.
Kambium intervaskuler : Kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan. Fungsi : Membentuk jari-jari
empulur.
Periderm (Kulit Gabus)
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.
Felogen (Kambium Gabus)
Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang
meristematis. Felogen dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup, misalnya
epidermis, parenkim korteks yang sel-selnya dapat berubah menjadi
meristematik. Felogen ke arah luar membentuk gabus (felem) dan ke arah dalam
membentuk parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan feloderm membentuk
jaringan kulit gabus (periderm).
Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang
terbentuk ke arah luar.
Feloderm (Parenkim Gabus)
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks
yang terbentuk ke arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling
dalam. Dengan adanya jaringan gabus maka bagian dalam tumbuhan
hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya
hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk
menunjang berbagai macam proses kehidupan. Dalam hal ini, pada
jaringan gabus batang terdapat lentisel.
Jaringan Gabus
Eksodermis
Jaringan gabus terdiri atas tiga bagian, yaitu gabus yang terdapat di
bagian dalam dari tumbuhan sehingga berfungsi sebagai pembatas
antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan. Jaringan ini terletak di
luar dan mengandung suberin pengganti epidermis.
Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas
selulosa dan bersifat elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau
dewasa pada dinding selnya terjadi penebalan-penebalan berupa titik-
titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta kutin yang
disebut titik atau pita kaspari.
Periderm (Kulit Gabus)
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut :
1. Felogen(KambiumGabus)
Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel
yang meristematis. Felogen dapat terbentuk dari berbagai jaringan
hidup, misalnya epidermis, parenkim korteks yang sel-selnya
dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke arah luar
membentuk gabus (felem) dan ke arah dalam membentuk
parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan feloderm membentuk
jaringan kulit gabus (periderm).
Kambium sekunder
Kambium Sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini
terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat
pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kearah luar membentuk sel gabus
pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup.
Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada
tumbuhan.
Dari uraian perkembangan letak Xylem dan Floem pada berkas pengangkut
maka type berkas pengangkut meliputi :
Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.
Macan-macam ikatan pembuluh angkut.
Kambium vaskuler
Kambium intervaskuler