Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5 MK RÂDIOFARMASI

AISAH WULAN TRI ASYA


(192016077)
INKA SARAH NURBUWATI (192016085)
RATU BILQIS (192016090)
referensi dan Diunggah oleh

Aulia Siti Nurhayati Data diunggahpada Oct 22, 2014

TERAPI FARMAKOLOGI KANKER PAYUDARA

a. Operasi/Pembedahan/Mastektomi
Dilakukan untuk menghilangkan tumor primer. Operasi diindikasikan
pada kanker payudara stadium dini (stadium I dan II), kanker payudara
stadium lanjut lokal dengan persyaratan tertentu, keganasan jaringan
lunak pada payudara. Operasi dikontraindikasikan pada kondisi tumor
melekatdindingdada,edemalengan,nodulsatelityangluas,mastitis
inflamator.
Terapikankerpayudarabanyakmenggunakanoperasi,hampir92%dari
total terapi yang digunakan. Terapi menggunakan operasi dapat
dikombinasikandenganterapilain,sepertiterapiradiasi,terapi
hormon,khemoterapi.
Terapi operasi merupakan penatalaksanaan lokal pada kanker
payudara.Operasiyangakandigunakantergantungpadastadiumkanker,
ukuran tumor, ukuran payudara, dan keterlibatan nodus limfe(American
CancerSociety,2007).
Terapi operasi pada kanker payudara meliputi:
1. Lumpektomi
Lumpektomi adalah pengambilan benjolan dan sedikit jaringan
normal payudara yang mengelilingi benjolan tersebut. Lumpektomi
dilakukan apabila daerah atau jaringan yang terkena kanker
kecil/sedikit. Lumpectomy biasanya diikuti dengan terapi radiasi.
Terapi radiasi dapat dilakukan ke seluruh area payudara atau hanya
pada bagian tertentu payudara. Terapi radiasi biasanya dilakukan
selama 7 hari. Kombinasi lumpectomy-radiasi disebut breast-
conserving therapy (Lindley, 2005).
Radioterapi biasanya diberikan setelah lumpectomy. Jika sedang
menjalani kemoterapi adjuvant maka radiasi ini ditunda sampai
kemoterapi selesai. Kelebihan Lumpectomy yaitu payudara dapat
dipertahankan, sedangkan kekurangannya yaitu kemungkinan besar
dilanjutkan dengan terapiradiasi
Sedangkan Mastectomy mempunyai kelebihan kemungkinan kecil
dilakukanterapiradiasi,tetapikekurangannyayaitukehilangan payudara
(kecualipartialmastectomy).
Beberapa wanita tidak diperbolehkan memilih lumpectomykarena
kondisiberikut:
 Pernah menjalani terapiradiasipayudara
 Mempunyai 2 atau lebih lokasi kanker pada payudara yg sama.
Pernah menjalani initial lumpectomy dengan re-ekscisi belum
sempurnamenghilangkankanker
 Mempunyaipenyakityangsensitifterhadapterapiradiasi,contohsklerod
erma,lupussistemik,dermatitis.
 Wanitahamilkarenaterapiradiasiberesikoterhadapjanin
 Mempunyaikanker>5cm(2inches)
 Mempunyaikankeryangrelatifbesarbiladibandingkan
ukuranpayudara
 Mempunyairisikotinggitimbulkankerlagi.
OperasiiniditujukanuntukkankerpayudarastadiumIdanII.Pada
beberapakasus,stadiumlanjutjugabisamemilihlumpectomytetapi harus
dilakukan kemoterapi sebelum operasi untuk mengurangi ukuran
tumor dan mencegah kesepatan kanker bermetastase. Angka
survivaloperasiinisamadenganmastectomy(MedlinePlus,2006).

2. Mastektomi TotalatauSederhana
MastektomiTotalatauSederhanaadalahpengambilankeseluruhan
payudaratermasukputingsusu,beberapadarinoduslimfedibawah ketiak
seringkali diambil pada prosedur ini untuk dilakukan biopsi. Kadang-
kadang operasi dilakukan untuk kedua payudara (double
mastectomy) yang dilakukan sebagai upaya preventif untuk wanita
denganrisikotinggikankerpayudara.
Operasi pembentukkan payudara setelah total mastectomy jauh
lebih mudah dibandingkan modified radical dan radical mastectomy.
Pascaoperasiinijarangmenimbulkanpembengkakkan(Beliefnet,

2006).
3. MastektomiRadikal
Mastektomi radikal adalah pengambilan keseluruhan payudara,
noduslimfeaksila,danototpektoral(dindingdada)dibawahpayudara.
Operasi ini pernah menjadi operasi yang sering digunakan karena
anggapan bahwa mengambil otot di bawah payudara dapat mencegah
metastasiskanker.Setelahditelititernyataradicalmastectomytidak
meningkatkan prognosis dan tidak perlu dilakukan operasi ini jika
kanker ditemukan lebih dini (early stage). Juga karena efek samping
yangditimbulkandanbisamemilihmodifiedradicalmastectomyyang
samaefektifnyadenganradicalmastectomy,sehinggaradical
mastectomysaatinijarangdigunakan(Bland,2006).
Efek samping yang bisa terjadi antara lain :
 Terkadang lengan tidakdapatdigerakkan
 Bekasoperasimeninggalkanjurangpadadada(bekasoperasi),sehi
nggasulitdilakukanoperasipembentukanpayudara.
 infeksipadaluka
 Hematoma(pendarahanpadapadalokasiyangdioperasi)
 Seroma(lokasiyangdioperasimengeluarkancairanbening)
 lymphedema

4. Mastektomi Radikal Termodifikasi: melibatkan pengambilan


keseluruhanpayudaradanbeberapanoduslimfeaksila,tetapiotot pektoral
masih dipertahankan. Operasi ini paling banyak dilakukan
untukwanitadengankankerpayudarayangkeseluruhanpayudaranya
harusdibuang.

b. Radiasi
Terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar atau partikel
berenergi tinggi. Terapi dengan menggunakan radiasi/ penyinaran
digunakanuntukmembunuhsel-selkankerditempatpengangkatantumor
dandaerahsekitarnya,termasukkelenjargetahbening(kelenjarlimfe) regional
yang tidak dapat direseksi pada kanker lanjut; pada metastasis
tulang,metastasiskelenjarlimfeaksila.Inidilakukanpadapasienyang
telah menjalani operasi untuk tumor yang terlokalisasi pada suatu area.
Radiasi memberikan efek samping berupa peradangan otot, kelelahan,
kulitmenjadigatal,kering,dankemerahan.Efeksampingradiasiyang jarang
terjadi adalah cacat paru-paru, lymphoedema, kerusakan hati, sarkoma
(kanker jenislainnya).
Terapi radiasi disebut juga radioterapi merupakan salah satu cara
penanganan kanker payudara yang memiliki ketepatan target dan
keefektifan yang tinggi dalam menghancurkan sel kanker yang tidak
terangkat setelah operasi. Radiasi dapat mengurangi risiko timbulnya
kanker kembali hingga 50–66 %. Terapi radiasi ini relatif mudah untuk
ditoleransiolehtubuhdankemungkinanmunculnyaefeksampingterbatas
padadaerahyangterkenaradiasisaja.Sinarradiasiyangberenergitinggi
diarahkan ke daerah payudara yang terkena kanker. Radiasi ini
kemungkinan dapat ikut merusak sel atau jaringan yang terlewati oleh
sinar. Meskipun demikian, efek radiasi terhadap sel kanker lebih buruk
daripada sel normal karena sel kanker lebih sensitif terhadap radiasi
daripada sel normal. Pertahanan sel kanker lemah karena aktivitas sel
kanker difokuskan pada pertumbuhan dan pembuatan sel kanker baru.
Selainitupengaturandidalamselkankertidaksebaikselnormalsehingga lebih
sulit bagi sel kanker untuk memperbaiki kerusakan sel yang timbul akibat
radiasi. Dengan demikian sel kanker mudah hancur sementara sel
normalyangsehatdapatmemperbaikikerusakanakibatradiasidantetap
bertahan.Adaduacaraterapiradiasi,yaituradiasieksternaldaninternal.
Terapi radiasi ada dua jenis yaitu:
 Radiasieksternal
Radiasidiberikansecaraeksternal(dariluartubuh)dimanaradiasiini
dihasilkan oleh mesin sinar-X berenergi tinggi yang disebut linear
accelerator. Radiasi eksternal biasanya tidak diberikan sebelum
jaringan payudara yang dioperasi sembuh. Apabila pasien diberi
kemoterapi,terapiradiasibiasanyaditundasampaikemoterapitelah
selesai.Prosedurradiasieksternalinitidaksakit,danhanya menghabiskan
waktubeberapamenit.

Umumnya radiasi eksternal diberikan 5 kali seminggu selama 6-7


minggu. Dosis radiasi yang diberikan adalah 45-50 Gy dengan 1,2-2
Gy/fraksi atau 42,5 Gy dengan 2,66 Gy/fraksi.
 Radiasiinternal(Brachytherapy)
Brachytherapyatauradiasiinternalmenggunakanzatradioaktifyang
ditempatkan secara langsung ke dalam jaringan payudara dekat
dengan daerah kanker. Radiasi internal umumnya digunakan sebagai
booster dengan dosis 10-16 Gy dengan 2 Gy/fraksi. Metodenya ada
dua yaitu Intracavitary brachytherapy (dengan menggunakan balon
berisiradioaktifyangditanamdalamjaringanpayudara)danInterstitial
brachytherapy(menggunakankateteryangdiberikanpeletradioaktif).
Terapi radiasi dapat diberikan:
 WholebreastRadiation
Terapiradiasikeseluruhbagianpayudarainihanyadiberikan
melaluiterapiradiasieksternalmenggunakanduasumbersinar.
 Partial-breastRadiation
Partial-breast irradiation (PBI) disebut juga limited-field
radiation therapy. Terapi radiasi ini dikembangkan untuk
mengurangi risiko munculnya kanker kembali, memperpendek
jangkawaktuterapiradiasi,danmembatasidosisradiasipada jaringan
sekitar yang sehat. Terapi ini dapat diberikan kembali pada
pasien yang telah diradiasi kemudian didiagnosis kanker kembali,
asalkan daerah yang akan diterapi berbeda dari sebelumnya.
Kanker dapat menyerang kembali terutama di daerah yang
berdekatandengankankersebelumnya.Risikomunculnyakankerdi
daerah yang berbeda pada payudara yang sama cukup kecil.
Berdasarkanhaltersebut,pendekatanterapiradiasibarutelah
dikembangkan yaitu radiasi hanya difokuskan pada daerah yang
dekatdengandaerahyangpernahterkenakanker.Dengandemikian
jangkawaktuterapidapatdiperpendekmenjadisatuminggusaja.
Partial-breast radiation dapat diberikan secara internal
maupun eksternal pada saat atau setelah operasi. Radiasi secara
internal dilakukan dengan menanam senyawa radioaktif pada saat
operasi,prosesinidisebutintraoperativeradiation.
Radiasi secara internal disebut brachytherapy dimana
digunakan senyawa radioaktif dengan pemaparan radiasi yang
lambat. Ada dua jenis brachytherapy yaitu multi-catheter
brachytherapy dan balloon-catheter brachytherapy. Pada multi-
catheterbrachytherapy,kateter/tubeditanamdibawahkulitpada
daerahyangterkenakanker.Ujungtubedikeluarkanmelaluilubang
kecilpadakulit.Tubeditahanmenggunakan’stitches’agarposisi tidak
berubah. Senyawa radioaktif kemudian dimasukkan ke tube
tersebut sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter. Proses
ini akan berjalan selama beberapa hari sehingga pasien harus
dirawat di rumah sakit. Pada saat proses dilakukan, tidak seorang
pundiizinkanuntukberadadekatdenganpasien.Perawat,dokter, dan
pengunjung (keluarga) hanya boleh berada di dekat pasien
dalamjangkawaktuyangsangatpendek.Apabilaprosesperawatan
telahselesai,tubeyangditanamakandilepasdaripayudara.
Apabiladosisradioaktifyangdigunakanbesar,prosesdapat
berjalanlebihcepatyaitusekitar10menit.
Pada balloon-catheter brachytherapy (mammosite system)
digunakan tube khusus dengan balon pada ujungnya. Balon
tersebut ditempatkan pada daerah yang terkena kanker kemudian
tubedikeluarkanmelaluilubangkecilpadakulit.’Stitches’tidak
diperlukankarenabalondiisiolehcairanuntukmenahanbalondan tube
agar tetap pada posisinya. Balon tersebut dibiarkan tetap di
payudara selama satu setengah minggu. Perencanaan yangmatang
diperlukan untuk memastikan balon cocok dengan payudara. Pada
setiapprosesnya,senyawaradioaktifditempatkanditengah-tengah
balonselama5-10menit.Totalperawatanyangdiberikansebanyak
10 kali selama 5 hari yang berarti 2 kali proses setiap harinya
dengan jarak waktu 6 jam antar proses. Apabila perawatan telah
selesai,balondantubedikeluarkandaripayudara.
Jika dibandingkan dengan whole-breast radiation, partial-
breast radiation memiliki beberapa keuntungan :
 Waktu perawatan lebih pendek (1 minggu lawan 7 minggu).
Intraoperative partial-breast radiation membutuhkan waktu yang
lebih pendek lagi karena dilakukan pada saatoperasi.
 Radiasi hanya diberikan pada daerah yang memiliki risiko besar
timbulnyakankerapabilakankerkembalimenyerang.Bagiantubuh
yangmenerimaradiasilebihsedikit,sehinggaefeksampingpun
lebihsedikit.
 Penelitian menunjukkan sampai saat ini kecilnya risiko munculnya
kembali kanker setelah menerima partial-breast radiation.
Adapun Kekurangan partial-breast radiation, antara lain :
 Track record partial-breast radiation pendek. Penelitian baru
dilakukanterhadapbeberaparatusorangdalamjangkawaktuyang
pendeksehinggakeuntungandanefeksampingnyabelumdipahami
denganpasti.
Teknikpartial-breastradiationmembutuhkanpelatihankhususdan
pengalamantertentu.

Berikut ini ada sepuluh poin kunci tentang terapi radiasi yang perlu
diperhatikan diantaranya :
1) Radiasibersifatlokal,terapididisainuntukmembunuhselkankeryang
kemungkinan masih ada setelah operasi. Radiasi diberikan pada
daerahmunculnyakankerataukebagiantubuhlainnyaapabilakanker
telahmenyebar.
2) Perawatandenganradiasitidakmenimbulkanrasasakit.Akantetapi,
kemungkinan radiasi akan menimbulkan sedikit rasa
ketidaknyamanan selamabeberapawaktu.
3) Perawatandenganradiasieksternal,terapiyangbiasadilakukan,tidakmem
buat tubuhmenjadiradioaktif.
4) Perawatan biasanya diberikan 5 hari seminggu selama 7 minggu.
Kadangkalaradiasidiberikansehariduakaliselamaseminggu.
5) Pasien masih dapat melakukan rutinitas harian selama perawatan
karenaperawatanharianhanyaberlangsungsekitar30menit.
6) Radiasitidakmerontokkanrambut,kecualiradiasidiberikankekepala.
7) Padadaerahyangmenerimaradiasi,kulitnyadapatberubahmenjadipink,
kemerahan, kecoklatan yang sensitif dan teriritasi. Gejala ini
dapatdikurangidenganpemberiankrimatauobat-obatanlain.
8) Selama perawatan, pasien biasanya cepat merasa lelah. Kondisi ini
dapatberlangsungselamabeberapaminggu,bahkanbulansetelah
perawatanselesai.
9) Efeksampingradiasikebanyakanbersifatsementara.
10) Terapi radiasi dapat menurunkan secara signifikan risiko munculnya
kembali kankersetelahoperasi.
Efek Samping Radiasi
Setiap perawatan pasti akan menghasilkan keuntungan maupun efek
samping.Responsetiaporangakanberbedapadasetiapjenisperawatan,
sehingga sulit untuk memperkirakan apa yang mungkin atau tidak
mungkin timbul setelah perawatan. Yang perlu diperhatikanyaitu bahwa
radiasiyangdigunakandalamperawatankankerpayudaramemilikifokus
dankontrolyangtinggisertarelatifaman.Efeksampingyangbiasaterjadi,
yaitukulitkemerahan,iritasipadakulit,ketidaknyamanan,rasalelah,dan
sebagainya. Pada umumnya efek samping tersebut akan hilang setelah2-
4 minggupascaradiasi.

c. Pola hidupyangsehat
 Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan terutama yang
mengandung vitaminC
 Menghindari rokokdanalkohol
 Berolah ragasecarateratur.
 Mengurangilemak.
 Mengkonsumsisuplemenantioksidan.
 Makan lebihbanyakserat.
 Makanlebihbanyaktahudanmakananyangmengandungkedelai.
 Mengurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang
mengandungproteindanlemaktinggisertajeroan.
 Membatasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau
dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan
prokarsinogensepertimakananyangdiasinkan,diasap,dibakar,
dipanggang sampai keluar arang (gosong) . Yang terbaik adalah
makananyangdirebus.
 Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan
serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah
makanansegar.
Tatalaksana nonfarmakologi pada pasien kanker untuk mengurangi
cemas dan nyeri antara lain Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation
(TENS),fisioterapi,akupuntur,terapirelaksasi,terapispiritual,psikososial dan
kultural serta berbagai jenis psikoterapi. Berbagai macam terapi ini
dapatmengurangiemosinegatif,mampumengurangigejalapsikisdan
somatik,depresiatauansietasyangdapatmemperlambatproses
penyembuhanpadapasienyangmenjalanikemoterapi.(4)Terapiautogenik
melibatkan relaksasi mental yang mendalam dan dianggap sebagai teknik
dalam bidangmeditasi.
Terapi autogenik adalah jenis psikoterapi yang didasarkan pada
sugesti otomatis. Ini telah digunakan sebagai teknik untuk mengurangi
insomnia,mengurangikecemasansetelahprosedurmedisdan mengurangi
stres pada pasien dengan kondisi medis kronis. Terapi autogenik juga
didefinisikan secara operasional untuk mencakup parameter tradisional
dan klinis dengan pendekatanmenggunakan teknik
relaksasispesifikdanjelasyangmelibatkanrelaksasiototyangdiinduksi.
(7) Perawatan kanker dalam waktu lama dapat menimbulkan dampak
psiokologis selama perawatan yang berdampak pada penurunanimunitas.
Terapimusikdapatdipilihsebagaisalahsatualternatifuntukmengurangi
efektersebut.
Terapi musik dapat dilakukan di mana dan kapan saja karena tidak
memerlukan intervensi khusus oleh spesialis. Pasien dapat
mempraktikkannya sendiri.(8) Musik adalah media yang kuat dan efektif
yangdapatmembantumengurangikecemasan,rasasakit,danstres.
Mendengarkan musik dapat meningkatkan keadaan psikologis pasien dan
mempromosikankesejahteraanfisikmerekadalamkonteksonkologis,
termasukperawatanpaliatif.Beberapapenelitianmenunjukkanefekpositif
musikdalammeringankankecemasan,mengurangimualdanmuntahdan
mendorongrelaksasipasiendengankemoterapi.

(12) Intervensi virtual reality dikombinasikan dengan terapi musik dapat


menurunkan kelelahan pasien kanker dewasa. Melihat danmendengarkan
music menjadi lebih tenang dengan penurunan denyut nadi selama
prosedur invasif atau stress. Sehingga video relaksasi musik maupun
virtual reality dapat diintegrasikan sebagai salah satu opsi untuk asuhan
keperawatan pada yang yang menjalani pengobatan kemoterapi kanker
ginekologi.
Terapi musik kombinasi juga dapat menurunkan prevalensi
kecemasan pasien yang cukup parah untuk memperbaiki persepsi pasien
tentangpenyakitnyadanmeningkatkankenyamanan,menurunkantekanan
emosional dan traumatif dari pengangkatan diagnosis. (9) Intervensi
guidedimagerypadakecemasan,depresidanefeksampinglainyang terkait
pengobatan kemoterapi pada pasien kanker menunjukkan bahwa
mendengarkan guided imagery file audio selama 20 menit setiap hari
selamatujuhharidapatsecarasignifikanmengurangikecemasan,depresi,
danefeksampinglainyangterkaitkemoterapi(sepertinyeri,susahtidur, nafsu
makan, mual,kelelahan).
Hasil penelitian ini menambah pengetahuan tentang guided imagery
sebagaisalahsatuterapinonfarmakologiyangefektif.Kankermengubah
status mental, pengalaman psikologis pasien dengan efekseperti
insomnia,mual,kurangnafsumakan,danrasasakitneuropati.Guidedimagery
dapat membantu mengontrol fisiologis dan efek psikologis dengan
meningkatkan status mental. Guided imagery membantu pasien
denganmengalihkanperhatianterkaitpenyakit,efeksampingyang,pikiran
negatif,danemosi,dansebaliknyamemfokuskanpikiranpadahal-halyang
menyenangkan. Imajinasi yang menyenangkan dapat menurunkan
kecemasan dan efek samping dari perawatan, selama guided imagery
dilakukan pasien memiliki keterbatasan waktu untuk memikirkan pikiran
negatif. (14–16) Relaksasi otot progresif dalam beberapa tahun terakhir
telahmenjaditrenyangpopulerterutamadiantarapasienkanker.
Tren ini sejalan dengan pemikiran saat ini berdasarkan pada koneksi
pikiran dan tubuh sebagai teknik perilaku kognitif yang digunakan dalam
banyak pengaturan terapi. Relaksasi otot progresif mengurangi
responsifitas simpatik sistem saraf (respon fight or flight) mengurangi
tingkatstress,menurunkantingkatstresdanmeningkatkanfungsisistem
kekebalan yang lebih baik, menurunkan rasa sakit dan penurunan
kecemasan. Relaksasi otot progresif melibatkan penggunaan imajinasi
untuk menciptakan pengalaman dan pencapaian sensorik dengan tujuan
klinis,yangdapatspesifik,sepertimengurangidenyutjantung, meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh atau mengurangi rasa sakit atau
stres,atautujuanumumyangberkaitandenganpeningkatan kesejahteraan
fisik dan mental, seringdikombinasikan dengan guided imagery. (19)
Penelitian-penelitian yang telah dijabarkan membuktikan
bahwabanyakterapinonfarmakalogisuntukmengurangikecemasanpada
pasien kanker dengan kemoterapi dengan berbagai manfaat. Intervensi
terapinonfarmakologibaikdiaplikasikankarenamurah,mudahdandapat
diterapkan secaramandiri.
DAFTAR PUSTAKA

AmericanCancerSociety.2007.SurgeryforBreastCancer.Available online
at:http://www.cancer.org/docroot/CRI/content/CRI.

Beliefnet.2006.SurgicalProceduresforBreastCancer.Availableonline
at:http://www.beliefnet.com/healthandhealing/getcontent.aspx?.

Bland,KirbyI,etal.2006.TheBreastinSchwartzManu
alSurgery,8thedition.
F.CharlesBrunicardi(Editor).NewYork:McGRAWHILLMedical Publishing
Division. page357-363.

Lindley,CelesteandLauraBoehnkeMichau.2005.BreastCancerinPharmacothera
py,APatophysiologyApproach,6thedition.Joseph
T.DiPiro(Editor).page2340-2342.

MedlinePlus.2006.MedicalEncyclopedia,Lumpectomy.Availableonlineat:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/17030.htm

Anda mungkin juga menyukai