• Kelemahan:
o Tidak bermakna semantik tapi hanya struktural
o Berfokus pemegang saham
o PABU memberi peluang perbedaan antarentitas
o Berbasis kos historis
o Hanya sebagaian masukan informasi bagi investor
Tataran Teori Laba
• Berbeda dengan elemen lain, laba dibahas dalam
beberapa tataran seiotika karena laba akrual dipandang
bermanfaat untuk memprediksi aliran kas masa datang.
• Tataran pembahasan:
o Semantik
o Sintaktik
o pragmatik
Konsep Laba dalam Tataran Semantik
• Membahas bagaiman laba dimaknai atau diharapkan
berfungsi dan apa maksna yang seharusnya melekat
pada laba.
1. Pengukuran kinerja
2. Konfirmasi harapan investor
3. Estimator laba elektronik
Laba Akuntansi Versus Ekonomik
Aspek pembeda Laba Ekonomik Laba akuntansi
• Sudut pandang • Pemegangan saham • Perekayasaan,
• Dasar pengukuran • Kos kesempatan, penyusun standar dan
nilai pasar, nilai statemen
• Makna “ekonomik”
likuidasi • Kos historis
• Makna depresiasi • Penilaian ekonomik • Kelayakan ekonomik
• Unit pengukur jangka pendek jangka panjang
• Sasaran • Penurunan nilai • Aloksi kos
pengukuran ekonomik • Rupiah nominal
• Kondep pelandas • Daya beli • Laba uang/nominal
• Laba real • Kontinuitas, akrual
• Fungsi aset
• Likuidasi, nilai tunai • Sisa potensi jasa
• Simpan potensi jasa
Makan Laba
1. Kenaikan kemakmuran/kapital (wealth/capital)
2. Kenaikan dalam suatu periode
3. Dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas
yang menguasai atau mempunyai klaim terhadap
kemakmuran/kapital asalkan kemakmuran mula-mula
(awal) tetap dijaga keutuhannya.
Kewajiban
ASET
Ekuitas
Kapital bagi badan
usaha/managemen
yang menguasai
sumber ekonomik ini
(fisik/ finanasial) untuk Kapital bagi pihak yang
dikelola secara mempunyai/menguasai
produktif klaim (ditandai sengan
sertifikat saham)
Konsep Pemerataan Kapital
• Konsep penting dalam pemaknaan laba secara semantik.
• Karakteristik:
1. Kembalian atas investasi, pengembalian investasi
2. Transaksi operasi, transaksi modal (dengan pemilik)
3. Membatasi distribusi ke pemilik dalam rangka
mempertahankan kapital mula-mula.
4. Menuntut jumlah rupiah untuk penyesuaian kapital
dalam rangka mempertahankan kapital
5. Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam
penilian.
Konsep Laba dalam Tataran Sintaktik
• Semua informasi
• Kuat
termasuk informasi privat
atau dalam
Arti Penting Hipotesis Pasar Efisien
• Informsi privat tidak selalu dapat disampaikan secara
eksplisit melalui statemen keuangan. Laba membawa
serta informsi privat yang ingin disampaikan oleh
manajemen. Laba mengandung informsi dalam.
• LK = LA – LH
• LK = laba kejutan (unexpected earning)
• LA = laba aktual (actual earning)
• LH = laba harapan (wxpected earning)
• Mengukur RAK
𝑡2
o Return pasar kumulatif: 𝑅𝐴𝐾𝑗,(𝑡1,𝑡2) = 𝑡=𝑡1 𝑅𝐴𝑗. 𝑡
Konsep Pengujian Empiris
Asosiasi:
• Umumnya menggunakan model regresi
• LK diregresi terhadap R, RA, atau RAK dalam periode
jendela untuk perusahaan sampel.
• Koefisien R, RA, atau RAK menunjukkan asosiasi
• Bila koefisien secara statistik signifikan, berarti terdapat
asosiasi. Ini berarti variabel akuntansi menjelaskan variasi
variabel pasar (harga pasar).
• Dapat disimpulkan bahwa angka akuntansu mempunyai
relevansi nilai.
Konsep Pengujian Empiris
• Kandungan inforamsi laba
o Umumnya dengan studi peristiwa, menggunakan t-
test.
• Prinsip
o Bila RAK atau RA mean perusahaan sampel dalam
periode jendela secara stataistik berbeda dengan nol,
berarti terdapat reaksi pasar terhadap peristiwa
(misalnya pengumuman laba).
o Reaksi daapt positif atau negatif
Laba dan Teori Entitas
• Memebahas berbagai konsep entitas selain kesatuan
usaha dan implikasinya terhadap pengertian dan
penyajian laba (laba untuk siapa)
1. Usaha bersama
2. Usaha atau bisnis
3. Investor
4. Pemilik residual
5. Pengendali
6. Dana
Implikasi Teori Entitas
• Entitas akuntansi:
• Entitas yang mempertanggungjjawabkan kekayaan dan
utang pemerintah dalam berntuk persamaan akutandi
dana.