5.

4 STRATEGI PRODUK

A.PENGERTIAN DARI PRODUK DAN STRATEGI PRODUK

Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun
organisasi. Produk yang berhasil berarti produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan dan
keinginan atau selera konsumennya. Sebaliknya produk yang gagal adalah produk yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan serta selera konsumennya.

Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan
produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula dengan hal-hal lain atau atribut lain yang
melekat pada produk tersebut.

B. CARA MELAKUKAN STRATEGI PRODUK

Salah satu cara untuk melakukan strategi produk yaitu melalui merek. Definisi merek menurut Asosiasi
Pemasaran Amerika (Kotler;2003) adalah suatu nama, simbol, tanda, atau desain atau kombinasi
diantaranya, dan ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok
penjual dan untuk membedakannya dari para pesaingnya.

Kotler menambahkan bahwa suatu merek adalah suatu simbol yang komplek yang menjelaskan enam
tingkatan pengertian, yaitu:

1. Atribut produk

2. Manfaat

3. Nilai

4. Budaya

5. Kepribadian

6. Pengguna

5.5 STRATEGI POSITIONING PRODUK

Elemen positioning produk:

1. Tujuan

2. Persaingan pasar
3. Masalah pelanggan

4. Identitas merk

Cara terbaik dalam mengembangkan strategi positioning produk:

1. Memahami pelanggan

Dalam menerapkan strategi positioning , disini kita harus melihat siapa pelanggan kita dan apa yang
mereka mengatur.

Pahami pelanggan dengan baik lewat riset konsumen , mulai dari perilaku, minat, hingga masalah yang
sedang mereka hadapi.

Melalui cara seperti ini, kita akan mudah untuk mengembangkan strategi positioning. Sebab, kita
melihat langsung dari persepsi konsumen, bukan dari produk atau rekan kerjamu.

2. Analisis pasar

Tidak hanya memahami pelanggan, kita juga harus menganalisis pasar dengan cermat.

Cari tahu bagaimana kompetitor melayani kebutuhan pelanggan mereka. Dari situ, kita bisa
mengembangkannya lebih baik agar dapat menarik perhatian konsumen.

Selain itu, ini akan membuat kita terlihat berbeda dari kompetitor dan memberikan nilai kepada
pelanggan.

3. Nilai produk

Dalam membangun posisi strategi harus didasari oleh nilai yang diberikan oleh perusahaan dan juga
produk.

Hal tersebut dilakukan agar pelanggan dapat mengidentifikasi nilai produk dengan baik. Dengan begitu,
konsumen tidak akan ragu untuk mengambil keputusan dalam membeli produk kita.