OLEH :
NAMA : SYAHRUL RAMADHAN
NIM : 19076030
5. Lalu ada pilihan memilih memakai metode yang mana, apabila otomatis maka seluruh hdd yang menjadi
master nya akan di copy ke hdd yang akan dicloning termasuk pengaturan yang ada di hdd tersebut.
Namun apabila secara manual kita memilih cara bagaimana cloning dilakukan dan next setelah memilih
manual
6. Lalu pilih hdd mana yang akan menjadi master untuk di cloning, atau sumbernya, klik next
9. Lalu disini ada 3 pilihan dalam mengcloning hdd. Apabila kita memakai metode “as is” maka hdd yang
kita kloning harus memiliki kapasitas yang sama besar. Apabila kita mengkloning 2 hdd yang beda
kapastias maka memakai metode “proportional”. Dan apabila ingin melakukan secara manual, maka pilih
metode “manual” lalu next
10. Setelah itu muncul tampilan untuk memulai proses, klik proced
11. Lalu akan diminta restart untuk memulai proses kloning hdd. Klik restart
12. Setelah itu proses kloning akan dimulai. Ada 2 pilihan apabila selesai mengkloning hdd. Yang pertama
ialah restart, maka setelah kloning selesai, pc akan melakukan resrtart sistem. Dan pilihan kedua ialah
shutdown, apabila proses selesai, maka pc akan mati dengan sendirinya.
masukkan bootable flashdisk anda lalu lakukan booting ke flashdisk anda, bila selesai akan
muncul tampilan seperti di bawah.
Centang Kotak di Disk 1, maka semua kotak yang dibawah akan tercentang lalu
klik Next. Untuk sistemnya sendiri ada di partisi C dan D, sedangkan di partisi E adalah
data kita. Bila anda mencentang 2 kotak yakni C dan D, tidak apa-apa dan bila anda ingin
mencentang semua kotak saya sarankan harddisk memang benar-benar baru/belum ada data
sama sekali kecuali sistem windows saja.