Kata kunci : Korelasi, kepatuhan minum obat, kadar gula darah, diabetes melitus
x
ABSTRACT
xi
BAB I
PENDAHULUAN
tahun karena kadar glikemik meningkat secara bertahap dan gejala yang
pendek yang akan dialami penderita DM adalah kadar glikemik yang tinggi
dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ
tubuh dan ketoacidosis yang terjadi saat tubuh tidak mampu menggunakan
2016 Indonesia memiliki sekitar 9,1 juta penderita DM. Diperkirakan jumlah
tersebut dapat meningkat menjadi 12,4 juta orang pada tahun 2025 dan mencapai
14,1 juta orang pada tahun 2035 (Nanda et al., 2018). Berdasarkan data Riset
sebesar 1,3%, jumlah kasus DM pada tahun 2018 sebanyak 16.043 pada usia 15
1
Pengendalian kadar gula darah merupakan hal yang penting dalam
untuk mengendalikan kadar gula darah, yaitu diet, aktivitas fisik, kepatuhan
diresepkan yang terkait dengan waktu, dosis, dan frekuensi (Nazriati et al.,
yang kurang dapat menyebabkan perilaku pengobatan yang kurang baik pula
ada metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung contohnya adalah
mengidentifikasi atau mengukur kadar obat dalam darah pasien. Metode tidak
langsung meliputi pill count dan kuesioner. Metode yang sering digunakan
2
dan tenaga. Kuesioner untuk mengukur kepatuhan minum obat ada berbagai
macam, antara lain adalah kuesioner MMS, MARS, dan MMAS (Morisky et al.,
2008).
Semakin patuh pasien DM minum obat maka kadar gula darahnya akan semakin
mudah dikontrol. Semakin rendah kepatuhan minum obat pasien DM maka kadar
literatur untuk melihat gambaran hasil penelitian yang sudah dilakukan terkait
korelasi antara kepatuhan minum obat dan kadar gula darah pada pasien DM.
3. Apakah ada korelasi antara kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada
pasien DM
1.3 TUJUAN
3
DAFTAR PUSTAKA
Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan antara Tingkat
Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes
Melitus Tipe II. Nursing News, 4(1), 181–189.
Boyoh, M. E. (2015). Hubungan pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat
pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik. 3
De Paepe, A. E., Sierpowska, J., Garcia-Gorro, C., Martinez-Horta, S., Perez-
Perez, J., Kulisevsky, J., Camara, E. (2019). No Title No Title. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewi, P. M. S. (2012). (n.d.). Hubungan Kepatuhan dan Sikap Penderita TB Paru
Dengan Kepatuhan Minum Obat anti Tuberkulosis di Puskesmas Lidah
Kulon Surabaya. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Airlangga.
21