I. Perusahaan konveksi ”Sutra” baru saja menyelesaikan 100 unit pakaian seragam
pesanan suatu restoran dengan menghabiskan bahan Rp 10.000.000, tenaga kerja
Rp 2.500.000 serta BOP dibebankan berdasarkan suatu persentase tertentu dari
biaya tenaga kerja langsung, yaitu sebesar Rp 3.125.000. Dalam pemeriksaan
sebelum diserahkan pada pihak pemesan, diketahui ternyata ada perbaikan. Biaya
perbaikan yang dibutuhkan meliputi tenaga kerja Rp 600.000 serta BOP dibebankan
sesuai tarip yang telah ditetapkan.
1. Apabila produk cacat disebabkan oleh faktor kesalahan pihak pemesan, maka
jumlah biaya produksi per unit adalah……………
= BBB+BTKL+BOP dibebankan+ Biaya Perbaikan
= Rp 10.000.000 + Rp 2.500.000+ Rp 3.125.000 + Rp 600.000
= Rp 16.225.000
3. Apabila produk cacat disebabkan oleh faktor-faktor dari pihak pemesan, maka
jurnal yang dibuat pada saat mencatat biaya perbaikan produk cacat rekening
adalah
Barang dalam proses Rp 15.625.000 -
Biaya bahan Rp10.000.000 -
Gaji dan Upah Rp 2.500.000 -
BOP - Rp 3.125.000
4. Apabila produk cacat disebabkan oleh kesalahan pihak perusahaan, maka pada
saat mencatat biaya perbaikan produk cacat rekening yang akan didebet adalah
akun BOP SESUNGGUHNYA
5. Apabila produk cacat disebabkan oleh kesalahan pihak perusahaan, maka jumlah
biaya produksi per unit adalah
II. Perusahaan Mebel Abadi memperoleh pesanan dari CV Maju Jaya untuk
membuat meja sebanyak 3.000 unit dengan no. pesanan CCC- 007. Harga jual
meja sebesar 150% dari harga pokok penjualan. Pada saat 200 unit meja selesai
dikerjakan pemesan mengubah spesifikasi desain meja tersebut. Perusahaan
dapat menjual 200 unit meja ini kepada pihak lain dengan harga Rp 11.000 per
unit. Untuk memenuhi pesanan pelanggan, akhirnya perusahaan harus
memproduksi 3.000 unit meja lagi, yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
Biaya produksi yang terjadi untuk menghasilkan 3.200 unit meja sbb:
1
Biaya Bahan Baku sebesar 200% dari biaya tenaga kerja langsung.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 20.000.000
Biaya Overhead Pabrik sebesar 20% dari biaya bahan baku.
Pencatatannya:
Pesanan telah selesai (20 unit X11.000)
III. Perusahaan konveksi “BCL” memperoleh pesanan dari klub penari “Tata” sebanyak
50 unit kostum tari dengan no pesanan EE-007. Biaya produksi pesanan EE-007
terdiri dari biaya bahan baku Rp 4.000.000. Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan
tariff upah per jam Rp 30.000 (lama pengerjaan 120 jam), dan Biaya Overhead
Pabrik dibebankan dengan tarif Rp 20.000 per jam kerja langsung. Pada saat
pesanan akan diserahkan, berdasarkan inspeksi diketahui ada kesalahan
pemasangan aksesoris kostum sehingga harus dikerjakan ulang. Biaya pengerjaan
ulang (reworking) meliputi bahan baku per unit Rp 60.000, dan memerlukan waktu
10 menit per unit untuk memperbaiki.
1. Besarnya biaya pengerjaan ulang (reworking cost) adalah:
= (Rp 60.000 x 50 unit)+ (10 menit/60 menit) x Rp 30.000 x 50 unit
2
= Rp 3.250.000
Pencatatannya: