Alasan untuk menggunakan sampel daripada megumpulkan semua populasi itu sudah terbukti
secara sendirinya. Dalam penelitian yang melibatkan ratusan hingga ribuan elemen secara praktis
tidak bisa dikumpulkan dengan waktu cepat. Belum ditambah dengan penggunaan waktu, biaya,
sumber daya manusia yang tidak sedikit. Studi sampel juga kadang cenderung menghasilkan
hasil yang lebih dapat diandalkan. Terdapat beberapa istilah penting yang kita harus tahu artinya
yaitu populasi yang mana mengacu pada seluruh kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal
menarik yang ingin diselidiki oleh peneliti, Unsur yang mana satu anggota populasi, sampel yang
mana bagian dari populasi yang terdiri dari beberapa anggota yang dipilih darinya, unit
pengambilan sampel yang mana elemen atau sekumpulan elemen yang tersedia untuk dipilih
dalam beberapa tahap proses pengambilan sampel, dan subjek yang adalah anggota tunggal
sampel, seperti halnya elemen yang merupakan anggota tunggal populasi.
Data sampel dan Nilai Populasi
Saat kita mengambil sampel, unit pengambilan sampel (karyawan, konsumen, dan sejenisnya)
memberi kita tanggapan. Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti:
Parameter, Karakteristik populasi seperti μ (mean populasi), σ (deviasi standar populasi),
dan σ2 (varian populasi) disebut sebagai parameternya.
Keterwakilan Sampel, Kebutuhan untuk memilih sampel yang tepat untuk investigasi
penelitian tidak bisa terlalu ditekankan. Kita tahu bahwa sampel jarang akan menjadi
replika yang tepat dari populasi yang diambilnya.
Normalitas Distribusi, Atribut atau karakteristik populasi umumnya berdistribusi normal.
Misalnya, ketika atribut seperti tinggi dan berat badan dipertimbangkan, kebanyakan
orang akan dikelompokkan di sekitar mean, hanya menyisakan sejumlah kecil di ekstrem
yang sangat tinggi atau sangat pendek, sangat berat atau sangat ringan, dan seterusnya.
PROSES SAMPLING
Pengambilan sampel adalah proses pemilihan elemen yang tepat dalam jumlah yang cukup dari
populasi, sehingga studi sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya
memungkinkan kita untuk menggeneralisasi sifat atau karakteristik tersebut ke elemen populasi.
Langkah-langkah utama dalam pengambilan sampel meliputi:
1. Tentukan populasinya.
Pengambilan sampel dimulai dengan menentukan populasi sasaran secara tepat. Populasi sasaran
harus ditentukan dalam kaitannya dengan elemen, batas geografis, dan waktu.
2. Tentukan kerangka sampel.
Kerangka sampling adalah representasi (fisik) dari semua elemen dalam populasi darimana
sampel diambil