II. Berikut ini data TOTAL biaya PT”Anselma” pada tingkat produksi dan tingkat penjualan
10.000 unit:
Biaya Total (dalam rupiah)
Bahan baku 14.000.000
Tenaga kerja langsung 5.000.000
Overhead pabrik variabel 6.400.000
Overhead pabrik tetap 12.000.000
Pemasaran variabel 6.000.000
Pemasaran tetap 7.000.000
1. Besarnya biaya utama per unit:
• Biaya utama = BBB+BTKL= Rp14.000.000+Rp5.000.000= Rp19.000.000
• Biaya utama per unit= Rp19.000.000/10.000=Rp1.900
6. Besarnya total biaya jika tingkat produksi 9.800 unit dan tingkat penjualan 9.500
unit:
- BBB per unit : Rp1.400/ unit
- BTKL per unit : Rp500/unit
- BOP variabel per unit : Rp640/unit
- BOP tetap : Rp12.000.000
- Biaya pemasaran variabel per unit : Rp600/unit
- Biaya pemasaran tetap : Rp7.000.00
III. PT “PJA” menginginkan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dari biaya
pemeliharaan yang diukur dengan jam mesin. Berikut ini informasi yang tersedia:
Bulan Ke Biaya Reparasi & Pemeliharaan Jam Mesin
1 750.000 580
2 715.000 550
3 530.000 425
4 600.000 450
5 875.000 715
6 900.000 750
7 800.000 600
8 1.200.000 800
9 800.000 600
10 750.000 580
11 500.000 400
12 600.000 450
Hitunglah total biaya tetap dan biaya variabel per jam mesin dari biaya
pemeliharaan dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah (high
and low point method)
Titik Tingkat aktivitas Total biaya (Rp) Total biaya Total biaya
(jam tenaga variabel (Rp) tetap (Rp)
kerja langsung)
Tertinggi 800 1.200.000 1.400.000 -200.000
Terendah 400 500.000 700.000 -200.000
Selisih 400 700.000