Essay :
1. Bagaimana struktur dari stirena dan juga jelaskan secara singkat tahapan
polimerisasi stirena menjadi polistirena?
Jawaban :
Stirena memiliki rumus molekul C8H8. Sintesis dari polistirena dilakukan dengan
polimerisasi radikal bebas. Berikut mekanismenya :
TOPIK 2
1. Jenis polimerisasi yang biasanya terjadi pada alkena dan turunannya?
a. Kondensasi
b. Adisi
c. Brominasi
d. Halogenasi
4.
Essay:
1. Jarum pinus digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi melalui
reaksi copyrolisis PN dan SF dengan lingkungan inert. Ap aitu copyrolysis?
TOPIK 3
1. Di dalam serat daun nanas terdapat zat-zat berikut, kecuali
a. Pentosan
b. Lemak dan Wax
c. Laktase
d. Pektin
2. Mengapa jika kandungan Styrofoam semakin tinggi, rasio suara yang dihasilkan
semakin baik?
a. Styrofoam memiliki tekstur kerapatan rendah
Essay:
1.
Mekanisme diatas merupakan mekanisme dari reaksi apa? Serta jelaskan dan
berikan aplikasi dari reaksi di atas!
Jawab : Mekanisme di atas merupakan mekanisme dari reaksi nitrasi. Salah satu
contoh aplikasi reaksi nitrasi terdapat pada produksi bahan peledak yang
mengonversi toluene menjadi trinitrotoluena
TOPIK 4
b.
c.
d.
Essay :
1. Jelaskan secara singkat sintesis aseton dengan menggunakan proses dehidrogenasi
isopropyl alkohol!
Jawaban :
Reaksinya adalah sebagai berikut
(CH3)2CHOH ——> CH3CH=CH2 + H2O
Reaksi ini terjadi pada fase gas dengan temperatur diatas 350 oC dan tekanan lebih
kurang 2 bar. Sebelum dialirkan kedalam reaktor, isopropanol terlebih dahulu
diuapkan. Produk keluar reaktor adalah aseton sebagai produk utama, gas hidrogen,
isopropil alkohol, air dan propene. Pemisahan aseton dari gas hidrogen dilakukan
dengan kondensasi, karena gas hidrogen bersifat noncondensable. Selanjutnya aseton
dimurnikan dengan cara distilasi
TOPIK 5
1. Teknik perengkahan (cracking) yang dilakukan dengan menginjeksikan H2 pada
temperature dan tekanan yang tinggi adalah
a. Catalytic cracking
b. Hydrocracking
c. Thermalcracking
d. Pressure cracking
2. Superhydrophobic merupakan
a. Sifat fisis molekul untuk menghindari air
b. Sifat fisis molekul untuk menarik minyak
c. Sifat fisis molekul hidrofobik yang ditolak dari massa air
d. Sifat fisis molekul yang menarik air
Essay :
1. Jelaskan perbedaan dari superhidrofobik, hidrofobik, dan oleofilik!
Jawaban :
Permukaan pada superhidrofobik memiliki sudut kontak statis dengan air yang lebih
tinggi dari 150o dan hidrofobik memiliki sudut kontak statis dengan air yang lebih
tinggi dari 90o. Sedangkan oleofilik memiliki sudut kontak statis terhadap minyak
yang lebih rendah dari 90o