Table of Contents
Bab 1 Basic Bonding and Molecular Structure...............................................................................1
Bab 2 Families of Carbon Compounds............................................................................................1
Bab 3 An Intro to Organic Reactions..............................................................................................4
Bab 4 Nomenclature and Conformations of Alkanes and Cycloalkanes.........................................6
Bab 5 Stereochemistry...................................................................................................................11
Bab 6 Ionic Reactions (Alkyl Halide)...........................................................................................15
Bab 7 Alkenes and Alkynes I (elimination)..................................................................................17
Bab 8 Alkane and Alkynes II (addition)........................................................................................20
Bab 9 NMR dan Mass Spectrometry.............................................................................................24
Bab 10 Radical reaction.................................................................................................................29
Bab 11 Alkohol dan eter................................................................................................................33
Bab 12 Alcohols from Carbonyl compound..................................................................................36
Bab 13 Conjugated Unsaturated System.......................................................................................40
Bab 14 Aromatic Compounds.......................................................................................................42
Bab 15 Reactions of Aromatic Compounds..................................................................................46
Bab 16 Aldehydes and Ketones.....................................................................................................49
Bab 17 Carboxylic Acid and Their Derivatives............................................................................52
Bab 18 Reaksi pada atom karbon α dari senyawa karbonil...........................................................55
Bab 19 Condensation and Conjugate Addition Reactions of Carbonyl Compounds....................57
Bab 20 Amines..............................................................................................................................61
Bab 21 Phenols and Aryl Halides..................................................................................................64
Bab 22 Carbohydrates....................................................................................................................66
Bab 23 Lipid..................................................................................................................................68
Bab 24 Asam Amino dan protein..................................................................................................70
Bab 25 Asam Nukleat dan Sintesis Protein...................................................................................72
1
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. C8H12
b. C8H16
c. C10H12
d. C10H16
2
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: Setiap sudut merupakan sebuah atom C dan setiap atom C akan mempuinyai
4 buah ikatan. Karena ada 8 sudut, maka ada 8 atom karbon. Setiap atom karbon
rangkap 2 hanya mengikat 1 hidrogen dan atom karbon yang mengikat 3 atom karbon
lain hanya mengikat satu atom hidrogen.
5. Dari keempat senyawa berikut, senyawa manakah yang mempunyai isomer cis-trans?
a. A dan C
b. B dan D
c. A, B, dan C
d. D
Alasan: untuk mendapat senyawa isomer cis-trans, sebuah senyawa harus digambar
H3 C CH3
H CH3
dan berikut adalah senyawa isomer untuk D
Cl CH2CH3 H CH2CH3
6. Ozon merupakan sebuah senyawa yang ditemukan pada atmosfer bagian atas yang
berfungsi untuk menyerap sinar UV berenergi tinggi sehingga melindungi permukaan
bumi dari radiasi UV yang berbahaya. Rumus dari ozon adalah O3. Ozon adalah sebuah
senyawa yang dapat beresonansi. (a) Gambarkan struktur, struktur resonansi dan muatan
formal dari ozon (b) Apakah bentuk dari ozon dan mengapa dia berbentuk seperti itu?
Jawaban:
O+ O+
- -
(a) O O O O
(b)Atom O pusat dianggap mempunyai sebuah pasangan elektron yang tidak berikatan
sehingga angular merupakan jawaban yang tepat.
7. Gambarkan struktur dari CH3NO2 beserta semua isomernya, minimal 3 buah. (Jangan
lupa untuk menyertakan muatan formal)
Jawaban
3
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
H H O-
O
H C N+ H C N+
O- O
H H
H O C N H
H H
H C O N O
H
(dan masih ada struktur lainnya)
F F H F
A Gaya dipol
C C C C C Gaya dipol
H H F F
H F F F
B C C Gaya dipol D C C Gaya dipol = 0
H F F F
4
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
3. Susunlah kelima senyawa berikut dari yang mempunyai titik didih terendah hingga
tertinggi
(1)
OH
(2)
(3)
(4)
O
OH
(5)
a. 1-2-3-4-5
b. 4-1-3-2-5
c. 5-1-4-3-2
d. 5-3-2-4-1
Alasan:
- Struktur 4 merupakan senyawa dengan titik didih paling rendah karena
bercabang dan hanya mempunyai gaya antarmolekul van der waals
- Struktur 1 lebih tinggi daripada 4 dikarenakan tidak bercabang sehingga
mempunyai lebih banyak atom yang melakukan gaya van der waals
- Struktur 3 mempunyai titik didih lebih tinggi lagi dikarenakan bersifat polar
dibandingkan senyawa 1 dan 4 yang nonpolar
- Struktur 2 lebih tinggi titik didihnya daripada 4, 1, dan 3 dikarenakan dapat
melakukan ikatan hidrogen
- Struktur 5 merupakan struktur dengan titik didih tertinggi karena dapat
melakukan ikatan hidrogen lebih banyak daripada struktur 3
4. Alkena dapat berinteraksi dengan ion logam seperti Ag+. Apakah nama dari reaksi ini?
a. Reaksi asam-basa lewis
b. Reaksi organometalik
c. Reaksi Grignard
5
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. Reaksi Coupling Suzuki
Alasan: Interaksi ini adalah kasus khusus dari ion perak yang berfungsi sebagai asam
lewis dan alkana sebagai basa lewis. Produk dari reaksi ini dapat direpresentasikan
C
Ag+
C
sebagai:
6. Ada tujuh isomer dari C4H10O. Gambarkan semua strukturnya dan klasifikasikan setiap
senyawa berdasarkan gugus fungsinya dan letaknya (primer, sekunder, tersier)
Jawaban
OH
OH OH
OH
O O
O
eter eter eter
6
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
7. Identifikasi seluruh gugus fungsi dari Crixivan, sebuah obat yang digunakan untuk
menangani AIDS.
2 1 5
4
1 6
N 3 N OH OH
1 4 H 2
6 4 3 N N
2 2 5
3
5 1 3 1
7a 3a
O
HN O
7 4
6 5
Jawaban:
7
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
8
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. 4 saja
Alasan:
1) Alasan pertama dapat dilihat pada elektronegatifitas. Semakin elektronegatif
suatu senyawa akan lebih mudah untuk menerima elektron dan akan bersifat
semakin asam (membutuhkan ion H+ agar stabil)
2) Semakin besar jari-jari atom maka semakin jauh jarak antara satu atom
dengan yang lain sehingga semakin mudah untuk melepas ion H+
3) Sudah jelas
4) Terbalik
CH3
Jawab:
CH3 CH3
H2 -
H O- + H C Cl C + Cl + H O H
CH2 CH3
CH3
7. Pada suhu 25℃ perubahan entalpi standa untuk trichloroacetic adalah +6.3 kj mol -1 dan
perubahan entropinya adalah +0.0084 kj mol-1K-1. Berapakah pKa dari thrichloroacetic?
Jawab: ΔG⁰ = ΔH⁰-T ΔS⁰
= 6.3 kj mol-1-(298K)( +0.0084 kj mol-1K-1)
=3.8 kj mol-1
ΔG ⁰
log Keq = log Ka = -pKa = - 2.303 RT
ΔG ⁰
pKa = 2.303 RT
3.8 kj mol−1
pKa =
2.303(298 K)(+ 0.008314 kj mol−1 K −1)
pKa = 0.66
9
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
CH3
a. 2-Methylbicyclo[2.2.2]oktana
b. Bicyclo[2.1.1]octana
c. 1-Methylbicyclo[3.2.1]oktana
d. 5-Methylbicyclo[2.2.2]oktana
Alasan: Senyawa tersebut terdiri atas 8 atom karbon di rantai utamanya maka dapat
disebut oktana. Gugus methyl ada pada karbon nomor 2. Pada setiap jembatan ada 2
atom karbon, maka dari itu, penamaannya mengandung [2.2.2].
7
8
6 1
4
CH3
5 2
10
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
2. Dari kelima senyawa berikut, manakah yang bukan pasangan nama dan struktur yang
tepat?
1
4
3,4-dimethylheptane neopentane
5
OH
Cl
4-Chloro-2-ethyl-1-methylcyclohexane 4-(1-Methylethyl)heptanol
3
Br
1-Bromo-2-methyl-1-(prop-2-en-1-yl)cyclopentane
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Alasan: senyawa kelima adalah 4-(1-methylethyl)hexanol
3. Urutkan konformasi di bawah ini dari yang paling stabil hingga yang tidak stabil
11
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. 1-4-2-3
b. 1-3-4-2
c. 1-2-3-4
d. 1-4-3-2
12
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: kestabilan konformasi dapat kita nilai dari energi relatif masing-masing
konformasi yang dapat dilihat pada diagram berikut
13
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
4. 1-Propanol: Karena adanya ikatan hidrogen, sehingga t.d. lebih tinggi
5. Propanon (CH3COCH3): lebih polar daripada butana
5. Manakah yang tidak umum digunakan sebagai katalis reaksi hidrogenasi alkena?
a. Palladium
b. Platina
c. Nikel
d. Besi
Alasan: Besi tidak umum digunakan sebagai katalis hidrogenasi alkena.
Katalis yang umum digunakan adalah logam Palladium, Platina, Rhodium,
dan beberapa senyawa nikel
6. Empat senyawa sikloalkana berbeda dapat melewati proses hidrogenasi untuk menjadi
senyawa yang sama, yaitu metilsiklopentana. Gambarkan keempat senyawa tersebut!
Jawab:
7. Jelaskan apa itu seri homolog dan berikan contoh dari seri homolog alkil halida!
Jawab: Seri homolog adalah sebuah seri dimana setiap suku/bagiannya berbeda dengan
jumlah perbedaan yang sama, biasanya adalah gugus -CH2-. Seri homolog dari alkil
halida akan berbentuk seperti ini
CH3X
CH3CH2X
CH3(CH2)2X
CH3(CH2)3X
CH3(CH2)4X
Bab 5 Stereochemistry
1. Atom pusat dimana stereoisomer terjadi disebut
14
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Pusat stereokimia
b. Pusat kiralitas
c. Pusat stereogenik
d. Karbon pusat
Alasan: Pusat stereoisomer dinamakan pusat stereogenik. Seluruh pusat kiralitas
masuk ke dalam pusat stereogenik, namun tidak semua pusat stereogenik adalah pusat
kiralitas.
O
a. 5 (kiri)
b. 3 (kiri)
c. 4 (kanan)
d. 7 (kanan)
Alasan: Atom karbon ketiga yang ada pada cicin kiri berikatan dengan 4
molekul/atom yang berbeda
15
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
CH2 CH2
CH3 CH3
CH3
CH3
CH2 4
H CH2Cl
3
H CH3
CH2
CH2
CH3
CH2
CH3
a. S-S-S-S
b. R-R-R-R
c. S-R-R-S
d. R-S-R-S
Alasan: Menggunakn sistem penamaan R dan S yang berdasarkan sistem prioritas
berdasarkan berat atom dan/atau molekul yang terhubung langsung, dapat
disimpulkan bahwa semua senyawa di atas adalah senyawa S.
4. Dari ketiga senyawa dengan proyeksi newman di bawah ini, manakah yang termasuk
senyawa meso?
16
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Cl H H Cl Cl H
A B C
a. A dan B
b. A
c. B dan C
d. B
Alasan: senyawa B dan C merupakan pasangan enantiomer, namun A merupakan
senyawa meso larena tidak mempunyai pasangan/bayangan cerminnya. Garis bayangan
dari senyawa A melintasi CH3.
5. Pada molekul berikut, apakah konfigurasi dari atom yang ditunjuk? (atom 2 dan 9)
O NH2 O
H 9
1
N 11
2 8
O 10
OH
6
3 O
5 7
4 2
aspartame
Caution: Stereochemical terms discarded: e
a. S-S
b. R-R
c. S-R
d. R-S
Alasan: Pada atom karbon 2 dapat langsung dilihat dan dianalisis urutan prioritas
dimulai dari atom N, lalu ke atom C yang berikatan dengan O, kemudian ke atom C
17
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
yang berikatan dengan gugus siklik sehingga membentuk garis lingkar berlawanan
arah jarum jam. Hal yang sama juga dapat dilakukan pada atm karbon 9 dengan
perbedaan atom karbon 9 yang membentuk garis lingkar searah jarum jam harus
dibalik karena atom H yang merupakan prioritas terkecil menghadap ke arah kita.
6. Sebuah sampel dari 2-metil-1-butanol mempunyai rotasi spesifik [α]25d yang sama dengan
+1.1151. Hitunglah persen kelebihan enantiomer dan enantiomer mana yang kelebihan,
(R) atau (S)?
rotasi spesifik hasil observasi + 1.1151
Jawab: Excess = x 100 = x 100 = 20.00%. Karena
rotasi spesifik senyawa murni +5.756
enantiomer (+) adalah R, maka R merupakan mayoritas dalam campuran tersebut.
7. Berapakah jumlah minimal atom karbon dalam senyawa alkana yang dibutuhkan untuk
menjadi enansiomer?
Jawaban: tujuh
18
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
semakin besar sebuah molekul, maka semakin mudah atom tersebut untuk pergi
sehingga merupakan gugus pergi yang baik.
4. Diantara beberapa metode di bawah ini, metode manakah yang bukan termasuk metode
preparasi alkil halida?
a. Metode Darzen
b. Halogenasi alkena
c. Adisi HX kepada alkena
d. Hidrasi alkena
Alasan: Hidrasi alkena membentuk alkohol, bukan alkil halida
5. Reaktan mana yang memberikan metoda terbaik dari persiapan alkil halida ketika
direaksikan dengan alkohol?
a. Zn/HCl
b. PCl5
c. SOCl2/Pyridine
d. PCl3
Alasan: Metode terbaik adalah dengan SOCl2/Pyridine karena produk sampingan
yang terbentuk adalah SO2 dan HCl yang mudah menguap dan hanya
meninggalkan alkil halida.
6. Meskipun etil bromida dan isobutil bromida merupakan halida primer, etil bromida
melewati SN2 lebih cepat 10 kali lipat dibandingkan isobutil bromida. Ketika kedua
senyawa direaksikan dengan basa/nukeophil yang kuat, isobutyl memberikan hasil raksi
eliminasi yang lebih banyak daripada reaksi substitusi, sementara saat dilakukan dengan
etil bromida, dampak yang terjadi sebaliknya. Jelaskan!
Jawab: Isobutil bromida mempunyai halangan sterik yang lebih tinggi daripada etil
bromida karena adanya gugus metil pada karbon (2)
3
1
2
Br
2 Br
1
ethyl bromide
isobutyl bromide
Halangan sterik ini kebih memberikan jalan kepada reaksi eliminasi (E2)
7. Mengapa reaksi SN2 dari alkil klorida dan alkil bromida banyak dikatalisasi oleh sodium
iodida?
19
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawab: Ion iodida adalah nukleofil dan gugus pergi yang baik. Ion ini dapat menghubah
alkil klorida maupun alkil bromida menjadi alkil iodida dan akhirnya alkil iodida akan
bereaksi dengan nukleofil utama dengan lebih cepat.
A I
B
Cl
C
Cl
Cl
Jawaban: B. Iodin adalah gugus pergi yang baik daripada chlorine sehingga iodine akan
lepas dan menjadi ikatan ganda
20
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
3. Urutan manakah yyang salah untuk kecepatan reaksi E2?
a. 5-Bromosikloheptena > 4-Bromosikloheptena
b. 2-Bromo-1-fenilbutana > 3-Bromo-1-fenilbutana
c. 3-Bromosikloheksena > Bromosikloheksana
d. 3-Bromo-2-metilpentana > 2-Bromo-4-metilpentana
Alasan: Untuk 5-bromosikloheptena, produk yang lebih stabil mempunyai kecepatan
reaksi yang lebih cepat. Produk hasil reaksi E2 dari 4-Bromosikloheptena lebih stabil
daripada produk hasil reaksi 5-sikloheptena sehingga kecepatan reaksi 4-sikloheptena
lebih cepat daripada 5-sikloheptena. Oleh jkarena itu, opsi A salah.
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
Karena adanya halangan sterik, tert-butil alkohol akan menyerang atom C-H yang
kurang tersubstitusi. Etanol akan menyerang C-H yang lebih tersubstitusi untuk
membentuk produk yang lebih stabil
21
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
I
I t-BuO-
DMSO
I
II EtO-
heat
a. Produk mayor adalah alkena endosiklik yang terbentuk menurut reaksi saytseff
b. Produk mayor adalah alkena exosiklik yang terbentuk menurut reaksi saytseff
c. Produk mayor adalah alkena endosiklik yang terbentuk menurut reaksi hoffmann
d. Produk mayor adalah alkena exosiklik yang terbentuk menurut reaksi hoffmann
Jawaban: Alkena eksosiklik lebih stabil daripad endo namun karena halangan sterik
maka alkena yang kurang tersubstitusi juga terbentuk
endo product (saytseff)
t-BuOH
+ t-BuOK
Br
22
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawab:
C30H62 = formula alkana
C30H50 = formula squalene
H12 = perbedaan hidrogen=6 pasang hidrogen
index kekurangan hidrogen = 6
7. Urutkan alkohol di bawah ini berdasarkan reaktifitas kepada dehidrasi dengan katalis
asam dari yang paling reaktif
1-pentanol 2-metil-2butanol 3-metil-2-butanol
Jawab: 2-metil-2-butanol (3⁰) > 3-metil-2-butanol (2⁰) > 1-pentanol (1⁰)
I-Cl
A C
Cl
I
B
D
I
Cl
Jawaban: A
Alasan: Iodine yang lebih positif daripada klorin akan menyerang ikatan ganda. Karena
karbokation tersier lebih stabil daripada karbokation sekunder maka intermediat yang
memungkinkan adalah A.
2. Pada sebuah industri kimia, etena dilarutkan dalam 95% asam sulfat. Langkah
berikutnya, air ditambahkan dan campuran tersebut dipanaskan. Prediksikan apa yang
dibuat oleh industri ini!
a. Etana
23
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
b. Asam etanoat
c. Etanol
d. Aseton
Alasan: Berikut adalah reaksi yang berlangsung
Penambahan asam sulfat akan membentuk alkil hidrogen sulfat yang kemudian
dihidrolisis oleh air (produk markovnikov)
3. Urutkan kecepatan reaksi hidrasi dengan katalis asam dari senyawa di bawah ini mulai
dari yang paling cepat!
1) (CH3)2C=CH2
2) CH3CH=CH2
3) CH2=CH2
a. 3-2-1
b. 2-3-1
c. 3-1-2
d. 1-2-3
Alasan: Kecepatan adisi ditentukan pada saat pembentukan intermediat (karena
adisi merupakan reaksi 2 tahap). Intermediat yang paling stabil adalah
karbokation tersier, kemudian karbokation sekunder, dan terakhir karbokation
primer. Oleh karena itu, senyawa 1 yang membentuk karbokation tersier lebih
cepat bereaksi daripada senyawa 2 (intermediat karbokation sekunder) dan
senyawa 3 (intermediat karbokation primer).
2
3 1 1 ? 1
3 1
2
OH
2 2
OH
2-Phenylethanol
1-phenylethanol
a. Asam sulfat
b. BH3, THF
c. H2O2, HO-
d. CH3COOH
Alasan: Reaksi ini merupakan reaksi dua tahap. Tahap pertama adalah dehidrasi
alkohol dengan asam kuat dan panas sementara tahap dua adalah reaksi adisi alkohol
anti-markovnikov. Berikut adalah reaksi lengkapnya
24
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a.
b.
c.
d.
Jawaban: C
Alasan: Ozonolisis membelah sebuah senyawa menjadi dua keton/aldehida. Karena
senyawa awal tidak bercabang pada karbon dengan ikatan ganda, maka hasil dari
reaksi adalah senyawa dialdehida.
6. Farnesene merupakansebuah senyawa yang ditemukan pada coating lilin apel. Berikan
nama IUPAC dan struktur dari produk reaksi fanesene dengan hidrogen dan platina!
25
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
12
11 9 7 5 1
3
10 8 6 4 2
farnesene
Jawaban:
1
12 10 8 6 4 2
11 9 7 5 3
2,6,10-trimethyldodecane
7. Feromon merupakan senyawa yang dikeluarkan oleh hewan untuk membuat sebuah pola
kelakuan untuk merespons keberadaan anggota lain dari jenis mereka. Feromon efektif
meskipun dalam jumlah yang sedikit. Feromon dari ngenat mempunyai rumus molekul
C13H24O selain itu, posisi ikatan ganda dari molekul ini adalah (2Z, 6E). Dari data di
bawah, rekonstruksikan molekul ini.
26
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Sehingga hanya a yang mempunyai atom hidrogen yang setara secara kimia. Senyawa
c mempunyai 2 dan senyawa b serta d mempunyai 3 jenis hidrogen yang setara secara
kimia.
27
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
2. Sebuah senyawa organik dengan rumus molekul C10H14 mempunyai dua sinyal singlet
dalam 1H NMR dan tiga sinyal dalam 13C NMR. Senyawa apakah itu?
a.
b.
c.
d.
Jawaban: A
Alasan:
28
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Karena hanya ada 2 tipe hidrogen yaitu hidrogen a dan b maka untuk
NMR hidrogen hanya ada 2 singlet, sementara untuk karbon ada 2 C1, 4 C2
dan 4 C3)
5. Spesi manakah yang digunakan untuk membombardir sampel pada spektroskopi massa
a. Partikel alfa
b. Neutron
c. Partikel beta
d. Elektron
Alasan: pada spektroskopi massa, sampel akan dibombardir dengan elektron yang
akan membentuk ion yang kemudian disortir dengan cara melewati medan magnet
dan listrik. Rekaman jumlah ion tersebut yg disebut spektroskopi massa.
29
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
6. Berikan struktur untuk hasil 1H NMR di bawah ini!
5 4 3 2 1 0
PPM
Jawaban
4.49
OH
4 2
0.90 1.40 1.20
1
3
Data tambahan:
Protocol of the H-1 NMR Prediction (Lib=SU Solvent=DMSO 300 MHz):
30
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
0.25 1 beta -O
0.05 1 beta -CC
0.05 1 beta -C
-0.01 general corrections
CH3 1.20 0.86 methyl
0.25 1 beta -O
0.05 1 beta -CC
0.05 1 beta -C
-0.01 general corrections
CH3 0.90 0.86 methyl
0.05 1 beta -CC
-0.01 general corrections
4.49 4
1.40 2
3 8.0 H-CH-CH2-H
1.20 5
1.20 6
0.90 3
2 8.0 H-CH2-CH-H
7. Tuliskan atom karbon yang berbeda menurut spektroskopi 13C NMR untuk senyawa
berikut!
CH3
CH3
CH3 H3C
H3C CH3
Jawaban:
31
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Dapat dilihat, senyawa pertama mempunyai 4 jenis atom karbon yang berbeda, sementara
senyawa kedua mempunyai tiga dan senyawa terakhir mempunyai lima.
CH4
a. 1-2-3-4
b. 2-3-1-4
c. 1-4-3-2
d. 2-1-4-3
Alasan: Kestabilan dapat dilihat dari posisi radikal dengan urutan yg sama sepperti
karbokation. Sehingga urutan yg benar adalah 1-4-3-2 (radikal primer, sekunder,
tersier, dan metana (tanpa radikal).
2. Apakah yang terjadi pada saat inisiasi dari reaksi polimerisasi radikal bebas?
a. Dekomposisi inisiator
b. Pembaruan inhibitor
c. Adisi monomer kepada rantai polimer yang sedang bertumbugh
d. Disproporsionasi
Alasan: Pemecahan/dekomposisi inisiator menjadi radikal bebas merupakan tahap
inisiasi dari reaksi radikal bebas
32
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
4. Senyawa manakah yang bukan merupakan hasil reaksi berikut ini?
a.
b.
c.
d.
Jawaban: d
Alasan: prekursor dari D alaah 2-metilpropana, bukan 2-metilbutana
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
33
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: berikut adalah semua senyawa yang memungkinkan dalam reaksi ini
6. Reaksi berikut adalah langkah pertama dalam sintesis industri dari aseton dan fenol.
AIBN (2,2’-azobisisobutyronitrile) umum digunakan sebagai inisiator dengan cara pecah
menjadi dua radikal isobutyronitrile. Tuliskan langkah-langkah yang ada dalam reaksi
berikut!
34
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawaban:
7. Tuliskan dalam urutan penurunan stabilitas (dari yang paling stabil) seluruh radikal dari
2-metilbutana!
35
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
asam lewis
a. Wollf’s rearrangement
b. Favorskii rearangement
c. Pinacol rearangement
d. Claisen Rearangement
Alasan: Claisen rearangement adalah sebuah reaksi dimana alil vinyl eter diubah
menjadi senyawa karbonil tak jenuh dengan bantuan panas 200-250 ℃ atau asam
lewis. Proses ini termasuk dalam sebuah kelas reaksi bernama “sigmatropic
rearrangements” dan terjadi pembuatan serta pemutusan ikatan secara bersamaan.
36
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan:Reaksi dehidrasi dari alkohol untuk membentuk alkena dengan bantuan asam
kuat haruslah dalam suhu tinggi, jika suhu tidak mencukupi maka yang akan terjadi
bukanlah reaksi dehidrasi alkohol melainkan reaksi pembentukan eter.
a. OH
OH
OH
b.
OH
OH
c.
OH
HO
d.
Jawaban: C
Alasan: Parahidrokifenol adlaah asam dihidrat dimana ada dua gugus hidroksil pada
posisi 1,4 atau para pada cincin benzena.
37
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawaban:
38
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
O Br
OH
Br2
+ HBr
Jawaban:
Br-Br Br
OH OH
Br
H
O Br
O Br
39
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawaban: A
Alasan: Pada temperatur rendah, hidrogen dari sebelah grup karbonil akan dilepaskan
daripada hidrogen dari rantai alkil
2. Berapakah tingkat/bilangan oksidasi dari karbon yang berada pada ujung dari setiap
senyawa di bawah ini?
a. -1, -1, +3
b. -1, +1, +3
c. +1, -3, +2
40
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. -1, +3, -1
Alasan: Berikut adalah perhitungan dari tingkat oksidasi dari karbon yang ada di
ujung senyawa-senyawa berikut.
3. Manakah yang bukan merupakan reagen yang diperlukan pada reaksi ini?
a. Mg
b. Et2O
c. D2O
d. H2SO4
Alasan: yang dibutuhkan adalah Mg dan Et2O untuk merubah bromobenzena menjadi
reagen grignard lalu D2O untuk mengganti MgBr dengan Deuterium. Reaksnya
adalah sebagai berikut:
4. Manakah diantara komponen ini yang tidak memberikan alkohol tersier saat bereaksi
dengan metilmagnesium bromida?
a. 3-metilpentanal
b. Etilbenzoat
c. 4,4-dimetilsikloheksanon
d. 4-heptanon
Alasan: reagen grignard dapat bereaksi dengan ester maupun keton untuk membentuk
alkohol tersier namun tidak dengan aldehid dimana reaksi aldehid dengan grignard
hanya membentuk alkohol sekunder.
41
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Asetil klorida
b. Asetaldehida
c. Metil asetat
d. Asetat anhidrat
Alasan: asetaldehid hanya akan memberikan alkohol primer jika direaksikan dengan
reagen grignard.
Jawaban:
7. Studi mensugestikan bahwa penyerangan oleh reagen grignard pada gugus karbonil
difasilitasi oleh molekul kedua dari reagen grignard membentuk sebuah kompleks terner
siklik. Molekul kedua grignard bertindak sebagai asam lewis. Canangkan sebuah struktur
untuk kompleks terner reagen grignard tersebut dari hasil reaksi di bawah ini.
42
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
O
R1
C Mg
R2
R X
Mg
Jawaban:
A1 A2
B1 B2
N N
C1 C2
a. A1-B1-C1
b. A2-B2-C2
c. A1-B1-C2
d. A2-B1-C1
43
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: Untuk A dan B, karbokation lebih stabil pada karbon tersier dibanding
sekunder dan lebih stabil pada karbon sekunder dibanding primer. Untuk C, Nitrogen
melengkapi aturan oktet sehingga lebih stabil
6. Saat 2-metil-1,3-butadiena melewati adisi 1,4 oleh hidrogen klorida, produk mayornya
adalah 1-kloro-3-metil-2-butena. Sangat sedikit 1-kloro-2-metil-2-butena yang terbentuk.
Dapatkah dijelaskan?\
44
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Jawaban:
resonansi hibrida. I mempunyai muatan positif pada atom karbon sekunder dan primer,
sementara II mempunyai karbokation pada karbon sekunder dan primer. Sehingga,
hibrida I lebih stabil dan menjadi intermediat karbokation untuk reaksi adisi 1,4 yang
menghasilkan
Cl
45
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
8 1
naphthalene
Prediksi NMR karbon-13
5 1
N
4 2
3
a.
1 2
H2N
5 N 3
4
b.
1
5
O
4 2
3
c.
46
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
1 2
S
5 3
4
d.
Jawaban: B
Alasan: senyawa B namya mempunyai 4 pasang elektron pi sementara senyawa
lainnya mempunyai minimal 6 elektron pi yang terdelokalisasi. Sehingga senyawa A,
V, dan D merupakan senyawa aromatik.
5. Senyawa aromatik yang berbentuk seperti bola atau sangkar. Para penemunya diberikan
hadiah Nobel pada tahun 1996 atas penemuannya ini. Senyawa apakah ini?
a. Azulene
b. Indole
c. Fullerene
d. Annulene
Alasan: Fullerene ditemukan pada 1990 dan para penemunya mendapatkan hadiah
Nobel pada 1996. Fullerene adalah senyawa aromatik dengan jumlah karbon sangat
banyak. Contoh dari fullerene adalah C60 dan C70.
A B
Jawaban: A. Basa konjugasi dari A adalah sebuah anion siklopentadienil yang tersubstitusi
dan kedua cincinnya aromatik. Pada B, cincin bermata lima tidak berkontribusi terhadap
47
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
kestabilan anion. Kestabilan tambahan yang diberikan oleh komponen siklopentadienil
merupakan alasan mengapa A lebih asam.
48
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
2. Reaksi friedel-craft akan mempunyai hasil reaksi yang baik apabila bereaksi dengan
CF3
a.
CH3
b.
NH2
c.
NO2
d.
Jawaban: B
Alasan: Karena gugus penarik elektron membuat cincin kurang reaktif sehingga
senyawa akan kekurangan elektron.
49
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a.
NH2
b.
NO2
c.
OH
d.
Jawaban: C
Alasan: Karena efek resonansi, gugus pendonor elektron akan cenderung
menghasilkan hasil substitusi dengan posisi ortho/para. Gugus penarik elektron akan
menjadi direktur meta.
Cl Cl
50
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. AlCl3
b. Cl2
c. HCl
d. NO2
Alasan: Reaksi dimulai dengan penambahan asetil dengan cara alkilasi friedel-craft
lalu dilanjutkan dengan klorinasi. Karena asetil merupakan gugus penarik elektron,
maka klorin akan berada di posisi meta. Setelah itu, asetil akan direduksi
menggunakan reduksi clemmensen.
5. Reduksi birch dari toluena menghasilkan produk dengan formuka C7H10. Ozonolisis
diikuti dengan reduksi oleh dimetil sulfida menghasilkan produk berikut:
O O O O
H H H
Apakah produk dari reduksi birch tersebut?
a. 1-metilsikloheksa-1,4-diena
b. 2-metilsiklohepta-1,4-diena
c. 1-metilsiklookta-1,4-diena
d. 2-metilsiklodeka-1,4-diena
Alasan: dari senyawa hasil ozonolisis dapat digambarkan dimanakan ikatan ganda
diputus untuk menjadi keton dan aldehid, sehingga setelah direkonstruksi, molekul
tersebut berbentuuk seperti ini
6 2
5 3
1-methylcyclohexa-1,4-diene
51
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
O
Jawaban: Menggunakan Clemmensen reduction. Sehingga reagen yang cocok adalah
Zn(Hg) dan HCl
7. Berikan mekanisme untuk reaksi berikut! Sikloheksena direaksikan dengan asetil klorida
dan AlCl3 menghasilkan produk dengan rumus kimia C8H13ClO. Memperlakukan produk
ini dengan sebuah basa akan menghasilkan 1-asetilsikloheksena.
Jawab:
O O
+ AlCl3 + AlCl4-
Cl
O
O
+ AlCl4-
+
O
O
A-
H
+ HA + Cl-
Cl
52
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Reimer-Tiemann
b. Canizzaro
c. Rosenmund
d. Reformatsky
Alasan: Hidrogenasi katalitik dari klorida asam akan membuat aldehida yang lebih
dikenal dengan nama reaksi Rosenmund
a. 2-metilpropena
b. 2-butena
c. 1-butena
d. 2-metil-1-propanol
Alasan: reaksi keton dnegan fosfonium ylide akan menyebabkan reaksi adisi
nukleofilik untuk membuat betaina yang melewati penutupan cincin diikuti oleh
eliminasi dari oksida fosfin untuk membuat ikatan ganda karbon-karbon dari alkena.
Reaksi ini adalah reaksi wittig.
4. Pada spektroskopi IR, pada wavenumber berapakah gugus CO akan muncul di spektrum?
a. 1500 cm-1
b. 1495 cm-1
c. 1650 cm-1
d. 1700 cm-1
Alasan: Menggunakan spektroskopi IR, gugus CO akan terlihat cukup jelas pada
wavenumber 1700 cm-1.
5. Instrumen manakah yang tidak bisa digunakan untuk karakterisasi keton oleh
spektroskopi?
53
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. 1H NMR
b. IR spectroscopy
c. 13C NMR
d. UV spectroscopy
Alasan: Keton menyerap energi yang kuat pada 1700 cm-1 untuk spektroskopi
inframerah. Tempat eksasknya akantergantung pada subtituen. Untuk NMR hidrogen
tidak terlalu dapat mengidentifikasi keton (karena tidak ada aatom hidrogen di dekat
keton). NMR karbon-13 mempunyai sinyal pada sekitarr 200 ppm (tergantung
struktur).
6. Sintesiskan fenil propil keton dari benzena dan reagen yang diperlukan.
O
6 3
5 1
1 2 4
4 2
phenylpropylketone
Jawaban:
O
6 3
O 1
AlCl3 5
1 2 4
+
Cl 4 2
ATAU
O
6 3
O 1
AlCl3 5
1 2 4
+
O 4 2
2 3
54
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. Diisopropilketon
e. Benzofenon
Jawaban
O
A 1 O
1
D 4 3 2
methanal
1 5
B
2 O
2,4-dimethyl-3-pentanone
ethanal
O
C
2
E
1 3
propanone
diphenylmethanone
55
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. Oksidasi alkohol sekunder atau keton
Alasan: Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton namun keton tidak dapat
dioksidasi lebih lanjut
a.
b.
c.
56
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d.
Jawaban: D
Alasan: Amina 1⁰ bereaksi dengan keton untuk menjadi adisi nukleofilik
untuk membentuk intermediat karbinolamina untuk membentuk imina.
5. Manakah senyawa yang dapat menghasilkan endapan perak jika direaksikan
dengan reagen tollen
a. Asam metanoat
b. Asam etanoat
c. Asam butanoat
d. Asam propanoat
Alasan: Reagen tollen akan direduksi oleh aldehida, karena asam metanoat
sangat mirip secara struktur dengan aldehida, maka asam metanoat dapat
mereduksi reagen tollen.
57
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Etil asetat
b. Asetat anhidrat
c. N-etilasetamida
a. Step 1a
b. Step 1b
c. Step 2
d. Step 3
Alasan: Pembentukan enol atau enolat dari keton merupakan langkah terlama dalam
reaksi ini
a.
b.
58
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
c.
d.
JAwaban: A
Alasan: Semakin tersubtitusi, maka ikatan ganda enol semakin stabil. D bukan
merupakan enol dari 2-metilpentan-3-on
3. Alkilasi langsung untuk keton melalui jalur litium enolat gagal jika memakai:
a. Alkil primer
b. Benzil primer
c. Halida sekunder
d. Alil halida primer
Alasan: Ketika direaksikan dengan halida sekunder, maka yang terjadi adalah reaksi
eliminasi dan bukan reaksi alkilasi
5. Urutkan senyawa berikut dari atom hidrogen yang paling tidak asam.
a. 1-2-3-4
b. 2-4-3-1
c. 1-2-4-3
d. 2-1-3-4
59
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: Adanya gugus pendorong elektron membuat sebuah senyawa/atom menjadi
kurang asam. CH3- merupakan gugus pendonor elektron yang baik sehingga senyawa
ketiga menjadi paling asam, diikuti senyawa keempat dan terakhir pertama.
6. Jelaskan mengapa ada perbedaan jumlah enol untuk campuran asetilaseton (pentana-2,4-
dione) pada beberapa pelarut berikut!
Jawaban: Pada pelarut ploar, bentuk keto akan menstabilkan diri lewat solvasi. Sementara
jika tidak ada/minim interaksi atara pelarut dan terlarut, bentuk enol akan menstabilkan
diri lewat ikatan hidrogen internal.
Jawaban: (1) C2H5ONa (Pembentukan sodioasetat), (2) C2H5OBr (alkilasi), (3) asam,
panas (penghilangan gugus)
a.
60
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
b.
c.
d.
Jawaban: c
Alasan: Kondensasi Claisen merupakan pembentukan ikatan karbon-karbon yang
terjadi antara dua ester atau satu ester dan satu senyawa karbonil dalam keadaan
sangat basa yang menghasilkan beta keto ester atau beta diketon.
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
61
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. 1 dan 4
Alasan: Ini merupakan kondensasi silang Claisen diaman salah satu komponen ester
tidak mempunyai hidrogen alfa. Berikut adalah tahap reaksi di atas.
62
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a.
b.
c.
d.
Jawaban: B
Alasan Ketika salah satu dari ester mempunyai hidrogen alfa yang dapat menjadi enol
dan yang satunya tidak, maka reaksi akan menjadi reaksi kondensasi claisen
silang/campur
a.
b.
c.
d.
Jawaban: C/D
63
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Alasan: Pembentukan ikatan ganda terkonjugasi dengan gugus fenil menyebabkan
enolat lebih stabil dan kemungkinan lebih stabil daripada stereoisomernya.
H H H
Strruktur paling kanan sangat stabil karena muatan negatif berada pada atom O
Jawaban:
64
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
Bab 20 Amines
1. Sebuah larutan metilamina jika diuji dengan kertas litmus, apa yang akan terjadi?
a. Membirukan kertas litmus merah
b. Memerahkan kertas litmus biru
c. Tidak menyebabkan perubahan apa apa
d. Memutihkan kertas litmus
Alasan: metilamin merupakan sebuah basa.
2. Reduksi nitroalkana akan menghasilkan senyawa…
a. Asam
b. Alkohol
c. Amina
d. Senyawa diazo
Alasan: reduksi nitroalkana akan menghasilkan amina seperti yang
ditunjukkan reaksi di bawah
65
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Asam
b. Alkohol
c. Aldehida
d. Nitrogen oksida
Alasan: Etil amina bereaksi berdasarkan reaksi berikut:
66
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
5
4 6
1
H N
2
3 N
1
2 1 1
3 H
N
benzylmethylamine 2
triisopropylamine 5
4 6 4 3
H2N
1 2-methylpyrrole
3
1
N 2
2
N-Ethyl-N-methylaniline m-Toluidine
Jawaban:
67
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
d. Metoda Hock
Alasan: Proses Hock (proses cumene-phenol) adalah proses industrial untuk membuat
fenol dan aseton dari benzena dan propilen. Cumene berasal dari nama intermediat
reaksi ini (isopropil benzena)
a. Klorinasi
b. Reaksi sandmeyer
c. Reaksi perkin
d. Reaksi substitusi
Alasan: substitusi daro sebuah gugus amino aromatis memungkinkan dengan
penyiapan dari garam diazonium diikuti dengan penggantian dengan sebuah nukleofil
(Cl-, I-, CN-, RS-, HO-) disebut reaksi sandmeyer
68
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Proses Raschig
b. Proses Wutz Fitting
c. Alkilasi Friedel-Crafts
d. Reaksi Grignard
Alasan: Sebuah proses di industri untuk mermbuat klorobenzena dan fenol dengan
mereaksikan gas benzena, hidrogen klorida dan oksigen pada suhu 230℃. Katalis
adalah Tembaga (II) klorida
Jawaban:
Jawaban:
Bab 22 Carbohydrates
1. Biomolekul apa yang dapat dikatakan sebagai “tongkat kehidupan” dari makromolekul di
bawah?
a. Protein
b. Lipid
c. Karbohidrat
d. Vitamin
Alasan: Karbohidrat masuk ke dalam sebuah kelompok biomolekul kompleks yang
biasa disebut sebagai “tongkat kehidupan”.Mereka adalah senyawa organik paling
69
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
banyak yang ada pada makhluk hidup dan merupakan satu dari empat kelas mayor
biomolekul.
Jawaban:
70
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
7. Xylitol merupakan sebuah pemanis yang digunakan dalam permen karet bebas gula.
Mulai dari d-xylose, sintesiskan Xylitol!
Jawaban:
Bab 23 Lipid
1. Ada berapakah stereoisomer dari asam 9,10-dibromoheksadekanoat?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Alasan: Berikut adalah stereoisomer dari asam 9,10-dibromoheksadekanoat.
71
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
a. Monoterpenes
b. Sesquirterpene
c. Diterpene
d. Triterpene
Alasan: Squalene merupakan triperten karena mempunyai 30 atom atau terdiri atas 6
buah isoprena. Berikut pembagian isoprenanya
22 20 18 16 14 12 8 4
10 6 2
23 19 15 1
21 17 13 11 9 7 5 3
24
squalene
3. Apa perbedaan karet alam dan karet vulkanisir?
a. Karet vulkanisir berasal dari dekat gunung berapi
b. Karet alam lebih kaku daripada karet vulkanisir
c. Karet vulkanisir mempunyai sulfur di dalamnya
d. Karet alam dapat langsung dipakai menjadi ban
Alasan: Karet vulkanisir mempunyai ikatan silang/cross-link berbentuk ikatan sulfur.
Berikut contohnya
72
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
6. Ketika limonene dipanaskan dengan kuat akan menghasilkan 2 mol isoprena. Reaksi
apakah yang berlangsung? Berikan mekanismenya!
Jawab: Reaksi Diels-Adler terbalik/mundur
6 2
5 4
3
+
2
1 3
limonene
Mekanisme:
73
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
7. Berikan produk bi;a Limonene di-ozonolisis lalu direaksikan dengan dimetil sulfida?
H
8
1
H 7
1 O
6 2 6
2
O O
9
5 3 5 3
4 4
H H
2 2
1 3
1
O 3
limonene
74
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
b. Trp
c. Y
d. T
Alasan: Singkatan tirosin adalah Y atau Tyr. Sementara T atau Thr merupakan
singkatan untuk Threonine. Trp atau W merupakan singkatan untuk Triptofan dan F
atau Phe merupakan singkatan untuk fenilalanin.
7. Produk apakah yang akan kalian dapat bila mereaksikan tirosin dengan air bromin
berlebih?
Jawab: Akan tersubstitusi atom hidrogen pada benzena yang dekat dengan OH
O
6 3
Br
1 2 1
5 O
4
2 NH3
HO 3
Br
6
75
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
3. Apakah sebutan untuk proses dimana DNA disalin untuk membentuk dua buah DNA
“anak”?
a. Reproduksi
b. Replikasi
c. Translasi
d. Transkripsi
Alasan: Replikasi merupakan sebuah proses menyalin DNA untuk membentuk dua
DNA lain. Translasi adalah proses dimana kode genetik untuk sebuah protein spesifik
yang dibawa oleh mRNA digunakan untuk mensintesis protein baru.
76
Daffa Agradhyasto
Teknik Kimia 2019
c. Basa nitrogen dan gula
d. Gula dan fosfat
Alasan: Nukleosida hanya terdiri atas basa nitrogen (purin atau pirimidin) dan
gula (ribosa atau deoksiribosa) dan tidak termasuk gugus fosfat.
---------------------------------------SELESAI-------------------------------------------
77