A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan sudah ± 1 bulan mengalami nyeri pinggang, klien mengatakan cemas dan
sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari
2. Diagnosa
- Kecemasan (Ansietas)
3. Tujuan
Klien mampu membina hubungan saling percaya
Klien mampu mengenal ansietas
Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
4. Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa
aman dan nyaman saat berinteraksi
Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah :
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal institusi)
d. Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
e. Menjelaskan tujuan interaksi
f. Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
Bantu pasien mengenal ansietas
a. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
c. Bantu klien mengenal penyebab ansietas
d. Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas
Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
a. Penglihatan situasi
b. Latihan relaksasi
- Tarik nafas dalam
- Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
c. Teknik 5 jari
Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Ny. H Apa kabar hari ini? sesuai dengan janji saya kemarin pagi ini saya
datang lagi. Bagaimana perasaan ibu saat ini, adakah hal yang menyebabkan ibu cemas?”
“Baik, sekarang kita akan belajar cara mengontrol cemas yang ibu rasakan dengan kegiatan
yang positif yaitu dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam”
“Sesuai janji kita tadi kita akan berbincang-bincang sekitar 30 menit dan tempatnya disini
di ruang tamu, bagaimana ibu setuju?”
2. Fase Kerja