Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN NYERI

Pokok Bahasan          : Manajemen Nyeri


Hari/tanggal                : 13 April 2021
Jam/waktu                  : 10.42 WIB
Sasaran                       : Keluarga da Ny. H
Penyuluh                    : Yuwinda Lestari B
Tempat                       : Rumah Ny. H

1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 10 menit diharapkan Ny. H mampu
memahami tentang Menajemen nyeri
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah diberikan penyuluhan tentang hipotensi diharapkan pasien dan keluarga


mampu :
1. Mengetahui pengertian nyeri
2. Mengetahui Penyebab nyeri
3. Mengetahui tanda dan gejala nyeri
4. Mengetahui akibat lanjut nyeri
5. Mengetahui perawatan nyeri
6. Mengetahui pengobatan tradisional untuk mengatasi nyeri

3. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab

4. Media dan Alat Peraga


- Leaflet
- SAP
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
Jam Kegiatan Respon Waktu
10.00 sd 10.05 Pendahuluan 5 Menit
1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memberi respon
4. Kontrak waktu

10.05 sd 10.15 Inti 10 Menit


1. Menjelaskan tentang
pengertian nyeri
2. Menjelaskan
penyebab nyeri Mendengarkan
3. Menjelaskan tentang dengan penuh
tanda dan gejala nyeri perhatian
4. Menjelaskan akibat
lanjut nyeri
5. Menjelaskan
penatalaksanaan
perawatan nyeri
6. pengobatan
tradisional untuk
mengatasi nyeri
10.15 sd 10.20 Penutup 5 Menit
1. Menyimpulkan 1. Menanyakan yang
hasil penyuluhan belum jelas
2. Memberi salam 2. Aktif bersama
penutup 3. Menyimpulkan
4.   Membalas salam
MATERI PENYULUHAN
MANAJEMEN NYERI
1. Pengertian
Nyeri adalah suatu kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman atau
tidak menyenangkan yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang telah rusak atau yang
berpotensi untuk rusak

2. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri Akut (<6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera
spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri berlangsung dari beberapa detik hingga enam
bulan.
b. Nyeri Kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri
kronis merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
3. Tanda dan Gejala
a. Suara
• Menangis
• Merintih
• Menarik/menghembus nafas
b. Ekspresi Wajah
• Meringis
• Menggigit lidah, mengatupkan gigi
• Tertutup rapat/membuka mata atau mulut
• Menggigit bibir
c. Pergerakan tubuh
• Kegelisahan
• Mondar-mandir
• Gerakan menggosok atau berirama
• Bergerak melindungi tubuh
• Otot tegang
d. Interaksi Sosial
• Menghindari percakapan dan kontak sosial
• Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
• Disorientasi waktu

4. Manajemen Nyeri
a. Farmakologis dengan dokter, oba-obatan analgesia, narkotik cute oral atau parenteral
(IM,IV,SC)
b. Non Farmakologis
1. Stimulasi dan pijatan
Pasien jauh lebih nyaman karena otot relaksasi, sensasi tidak nyeri memblokir
menurunkan transmisi nyeri, menggosok kulit, punggung, bahu.
2. Kompres Es dan Panas
• Es : menurunkan prostaglindin, sensitivitas reseptor nyeri kuat, menghambat
inflamasi
• Panas : melancarkan aliran darah, nyeri berkurang
3. Distraksi
Suatu metode yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan
perhatikan pasienpada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang di
alami.
Trik-trik :
 Memfokuskan sesuatu selain nyeri
 Persepsi nyeri berkurang
 Melihat film, musik, kunjungan teman-teman atau keluarga, permainan,
aktivitas tertentu(misalnya,catur)
Beberapa teknik distraksi :
 Bernafas secara pelan-pelan, massase sambil menarik nafas pelan-pelan,
mendengarkan lagu, sambil menepuk-tepukkan jari/kaki
 Membayangkan hal-hal yang indah sambil menutup mata
 Menonton TV atau secara kegemaran
4. Relaksasi
 Ketegangan otot berkurang,nafas abdomen, frekuensi lambat, berirama
 Pejamkan mata, bernafas perlahan teratur konstan
 Menghitung dalam hati saat udara masuk dan keluar
 Perlu latihan dulu
5. Imsjinasi Terbimbingan
 Membayangkan setiap energi dalam menarik nafas adalah energi
keseimbangan
 Bayangkan saat mengeluarkan nafas, nyeri keluar dan tegang berkurang.
 Sebagai tambahan dari bentukpengobatan

Anda mungkin juga menyukai