Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Yuanda Risnadiputra

Kelas : FRD’18
NIM : 18030224025

UAS Fisika Terapan


1. Tiga gejala fisika terkait listrik statis dalam kehidupan sehari hari :
a. Terbentuknya petir saat hujan
Karena awan terus bergerak secara teratur dan terus menerus. Selama pergerakan awan ini
akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada satu
sisi saja dan sisi sebaliknya akan berkumpul sisi positif. Apabila perbedaan potensial antara
awan dan bumi cukup besar. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan
negative dari awan ke bumi untuk mencapai kesetimbangan. Pergesekan mengakibatkan
electron bergerak bebas hingga membentuk gesekan muatan
b. Cerobong asap pabrik
Pengendap elektrostatis pada cerobong asap berfungsi untuk membersihkan gas buang agar
tidak mengandung partikel berbahaya yang dapat mencemari udara. Yang mana didalam
cerobong asap terdapat kawat yang bermuatan negative dan pelat logam yang bermuatan
positif. Saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel abu bermuatan negative.
Kemudian, pelat logam bermuatan positif akan menarik abu tersebut dan membentuk jelaga
sehingga mudah dibersihkan.
c. Pengecetan mobil
Butiran cat akan bermuatan lsitrik Ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara.
Muatan cat tersebut akan menempel pada body apablia body mobil diberi muatan yang
berlawanan dengan muatan cat.
2. Lima gejala fisika terkait listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari.
a. Lampu senter lampus senter menggunakan sumber listrik yang berasal dari baterai dan
merupakan rangkaian tertutup, Ketika saklar dihubungkan maka, terjadi aliran arus listrik
secara terus menerus
b. Komputer, dengan memanfaatkan sumber listrik yang berasal dari PLN, yang kemudian
diterima oleh perangkat power supply kemudian sumber listrik tersebut digunakan untuk
mengaktifkan seluruh komponen yang berada dalam komputer.
c. Handphone, apabila baterai handphone habis, maka proses pengisian ulang terjadi aliran arus
secara terus menerus baterai terisi penuh Kembali
d. Kulkas, Ketika ada arus listrik yang mengalir pada kulkas maka semua sistem pendinginan
dapat bekerja dengan baik
e. Kipas angin, sumber listrik yang digunakan oleh kipas angin ada yang menggunakan listrik
AC, dan yang menggunakan listrik DC sehingga mudah dibawa, karena adanya aliran listrik
ini, maka kipas dapat digunakan sebagaimana mestinya.
3. Empat gejala fisika terkait kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Speaker
Pada dasarnya prinsip kerja speaker adalah mengubah sinyal elektrik menjadi suara. Voice
koil (elektromagnetik) diposisikan pada bidang magnet konstan yang terbuat dari magnet
permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu voice koil dan magnet permanen berinteraksi satu
sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutup positif pada voice
koil tertarik oleh kutub negative magnet permanen dan kutub negative pada voice koil
ditolak oleh kutub negative magnet permanen. Ketika orientasi electromagnet bertukar,
bertukar pula arah dan gaya Tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-bolik
secara konstan. Proses inilah yang mendorong koil kembali dan begitu seterusnya dengan
cepat. Sewaktu koil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut
menggetarkan udara di depan speaker.
b. Pintu Kulkas
Kegunaan magnet pada pintu kulkas agar kulkas dapat menutup dengan rapat sehingga suhu
dapat dipertahankan dan tidak membuat sistem pendingin dalam kulkas tidak bekerja terlalu
keras. Dimana magnet diletakkan disekeliling pintu kulkas, magnet
c. Motor listrik (Dinamo)
kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan kawat di dalam medan
magnet dan menghasilkan arus induksi dan GGL induksi sehingga terjadi perubahan energi
kinetik menjadi energi listrik.
d. Kartu ATM
Pada kartu ATM terdapat magnetic strip yang mampu menyimpan data dengan
memodifikasi medan magnet dari partikel-partikel besi di dalamnya. Terdapat 3 track yang
digunakan untuk menyimpan informasi pengguna. Saat pertama kali deprogram, ATM
secara otomatis menyesuaikan partikel-partikel kecil magnet yang ada di dalam akan
menyesuaikan dengan informasi yang direkam, dengan metode enkripsi tertentu.
4. Empat gejala fisika terkait cahaya dan optik dalam kehidupan sehari-hari.
a. Pelangi
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari yang dibelokkan. Sinar ini
berpindah arah dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di
atmosfer.

b. Fatamorgana
Fatamorgana merupakan peristiwa yang terjadi karena adanya pembelokan cahaya pada
permukaan yang rapat. Karena memang peristiwa ini diambil dari gejala optik yang
menyebabkan suatu permukaan yang sangat panas atau memiliki suhu panas, tampak berkilat
seperti ketika melihat permukaan air. Fenomena fatamorgana biasanya terjadi di tanah atau
bidang yang luas dan panjang seperti jalan aspal, padang pasir atau padang es. Pembelokan
arah rambat cahaya ini terjadi karena cahaya bergerak dari medium lebih rapat yaitu lapisan
udara dingin menuju medium kurang rapat yaitu lapisan udara panas. perpanjangan sinar
yang dibelokkan oleh lapisan udara panas tersebut akan membentuk suatu bayangan semu
seperti genangan air. Namun sebenarnya, genangan air tersebut sebenarnya adalah bayangan
dari langit yang dipantulkan secara sempurna. Pada pembiasan cahaya, jika sinar datang dari
medium lebih rapat menuju medium kurang rapat (renggang) maka cahaya akan dibiaskan
menjauhi garis normal. sinar 1 datang dari lapisan udara dingin menuju lapisan udara panas
maka dibiaskan menjauhi garis normal. Hal ini karena kerapatan optik lapisan udara dingin
lebih besar daripada lapisan udara panas.

c. Tepi laut yang terlihat dangkal


Ketika cahaya bergerak dari udara ke medium yang lebih padat seperti air atau kaca,
cahaya akan membias ke arah garis normal. Artinya cahaya akan bergerak mendekati garis
yang tegak lurus terhadap permukaan kedua medium ini.Ketika cahaya bergerak dari
media yang lebih padat (seperti air) ke udara, ia akan membias menjauhi garis normal.
d. Aurora
Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari
matahari. Ketika ada ledakan besar di permukaan matahari, miliaran partikel terlontar.
Lontarannya berupa cahaya yang merambat begitu cepat, mencapai 800 kilometer per detik.

5. Tiga gejala fisika terkait gelombang atau bunyi dalam kehidupan sehari hari.
a. Echo sounder mengemisikan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Gelombang suara ini
akan merambat dalam air. Jika mengenai obyek seperti ikan, metal, dasar laut atau benda-
benda yang lain, maka gelombang suara tadi akan terpantul. Sinyal pantulan akan diterima
oleh hidrofon dan ditampilkan oleh display yang menggambarkan karakteristik obyek di
bawah air. Untuk mengetahui lokasi (jarak) dari obyek di bawah air, maka waktu yang
dibutuhkan gelombang suara tersebut dapat digunakan untuk mencari jarak panjang
gelombang yang ditempuh gelombang suara tersebut. Sedangkan jarak (posisi) aktual d
dari obyek tersebut diperoleh dengan membagi dua panjang gelombang λ yang ditempuh.

b. Seismograf
Cara kerjanya adalah apabila pada massa stasioner dipasang pena tajam dan ujung
pena itu disinggungkan pada benda lain yang dipancangkan di tanah, maka pada saat
bumi bergetar, akan terjadi goresan antara massa stasioner dan benda tersebut.
Goresan tersebut merupakan wujud dari gambaran getaran bumi. Dari goresan -
goresan itu para ahli dapat membaca tekanan dan frekuensi sua tu gempa.

c. Bermain gitar
Ketika senar gitar dipetik, terdengar suara gitar yang dihasilkan oleh kotak resonansi
sehingga suara dapat ditangkap oleh telinga manusia. Jenis dan kualitas kayu serta jenis
senar yang digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
6. Prinsip kerja Lemari es
Prinsip kerja AC secara sederhana adalah mengalirkan cairan secara terus menerus
kepada benda yang ingin didinginkan. Pipa kapiler digunakan sebagai alat ekspansi untuk
mengalirkan fluida refrigerant bertekanan tinggi. Saat tekanan turun maka titik didih fluida juga
menurun. Dengan demikian Sebagian fluida refrigerant menguap. Energi yang dibutuhkan
untuk penguapan tersebut berasal dari zat pendingin. Sehingga temperaturnya turun.
Selanjutnya melewatkan fluida dingin ini pada benda yang harus didinginkan. Ketika menyerap
panas pada lingkungan. Cairan dingin ini menguap dan menghasilkan uap murni. Karena ada
perubahan fasa pada proses ini, suhu refrigerant tidak meningkat yang dilwatkan oleh alat
penukar panas yang disebut evaporator. Dengan adanya sirkulasi udara didalam kulkas dengan
kipas evaporator, kulkas dapat mempertahankan tingkat suhu. Selanjutnya mengubah cairan
refrigerant ini pada keadaan semula yaitu fluida bertekanan tinggi. Maka tekanan fluida harus
ditingkatkan ke keadaan awal dengan menggunakan kompresor. Selanjutnya uap panas
bertekanan yang dihasilkan dari kompresor dialirkan pada alat penukar panas yang disebut
dengan kondensor untuk dilepaskan ke lingkungan sehingga Kembali berbentuk fluida dan
mencapai suhu normal dan mengulang proses yang sebelumnya secara terus menerus.

Prinsip Air Conditioner (AC)


AC memiliki dua koil yang terhubung yang berisi cairan refrigerant yang terus mengalir
di dalamnya. Koil di dalam ruangan disebut sebagai evaporator. Koil diluar ruangan disebut
sebagai kondensor. Prinsip kerjanya adalah dengan tetap menjaga suhu evaporatoer dibawah
suhu ruangan. Dan kondensor lebih panas dari suhu lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini,
diperlukan kompresor untuk meningkatkan tekanan refrigerant dan katup ekspansi. gas
bertekanan dialirkan ke alat penukar panas kondensor dengan bantuan kipas untuk
mempermudah pelepasan panas. Selama fase pelepasan panas, gas terkondensasi menjadi
cairan. Katup ekspansi dipasang di piintu keluar kondensor yang berfungsi untuk membatasi
aliran refrigerant sehingga mengurangi tekanan fluida. Saat tekanan turun, Sebagian refrigerant
diuapkan, namun agar pengupan terjadi, sejumlah energi yang berasal dari dalam refrigerant
sehingga suhunya turun hingga lenih rendah dari suhu ruangan. Jadi dengan melewatkan cairan
dingin ke evaporator, suhu ruangan akan turun. Refrigerant dikonversi menjadi uap selama
proses penyerapan panas. Dari hasil pertukaran suhu ini uap panas yang diserap menghasilkan
tetesan air yag dibuang melalui pipa pembuangan. Disini terdapat istilah TON untuk
menggambarkan kapasitas ekstraksi panas dari peralatan pendingin ruangan.

Anda mungkin juga menyukai