Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Laporan Observasi
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Operasi dan
Manufaktur
Dosen pengampu :
disusun oleh :
Nadya Mahri
Nurfitriani 1406887
Ulfha Ramadhani
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas berkat dan
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan
laporan observasi ini dapat terselesaikan. Tanpa berkat dan rahmat-Nya,
penulis tidak akan bisa menyelesaikan laporan observasi ini.
Bandung, 24
November 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
LATAR BELAKANG
iii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. STRATEGI LOKASI
Masalah lokasi sangat memengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan
secara keseluruhan. Misalnya biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk atau
produk jadi yang ke luar dari perusahaan, dapat mencapai seperempat dari harga
jual produk. Selain itu lokasi juga dapat memengaruhi biaya pajak, upah, biaya
bahan baku, dan sewa.
1
Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang bersifat penting bagi strategi
operasi, fokus criteria lokasi dapat berubah, dari yang awalnya berfokus-pada-
biaya, menjadi berfokus-pada-inovasi Ada empat sifat yang memengaruhi inovasi
dan daya saing :
1. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta
insentif pemerintah.
2. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi
3. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh
pasar agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
4. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsur tenaga
kerja adalah sangat penting bagi perusahaan.
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkan
ketergantungan perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku,
komunikasi maupun energi maka perusahaan tidak dapat beroperasi.
2
6. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang
sangat fluktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
1. Keinginan perusahaan
2. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
3. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja
4. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
5. Peraturan mengenai lingkungan hidup.
6. Insentif dari pemerintah.
7. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
8. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
3
2. Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang
3. Biaya-biaya
Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu biaya nyata dan biaya
tidak nyata. Biaya nyata adalah biaya-biaya yang dapat di identifikasi
langsung dan dihitung cepat. Biaya nyata meliputi biaya layanan umum,tenaga
kerja, bahan baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain yang dapat biaya lain
yang dapat di identifikasi oleh departemen akuntansi dan pihak manajemen.
Sedangkan Biaya tidak nyata adalah biaya yang meliputi pendidikan, fasilitas
transportasi umum, sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan , serta
kualitas dan sikap calon pekerja. Biaya tidak nyata juga meliputi variabel
kualitas hidup seperti iklim dan kelompok olahraga yang dapat
mempengaruhi proses rekrutmen pekerja.
4
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi
dengan budaya negara lain. Perbedaan budaya bekerja dan pemasok dalam hal
ketetapan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan
pengiriman.
5
C. METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI
Terdapat empat metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
lokasi, yaitu: Metode Pemeringkatan Faktor, Analisis Titik-Impas Lokasi, Metode
Pusat-Gravitasi, dan Model Transportasi. bagian ini menjelaskan pendekatan-
pendekatan ini.
6
2. Analisis Titik Impas Lokasi
7
secara tepat. hal ini mudah dilakukan dengan menempatkan titik-titik pada
peta biasa.
4. Model Transportasi
8
4. * Bandara, universtias, rumah sakit, dll
9
BAB III
E. HASIL OBSERVASI
Berikut ini merupakan profil dari narasumber wawancara yaitu :
Nama :
Nama Panggilan :
Jenis Kelamin :
Agama :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Jabatan :
Bekerja sejak :
10
ciri khas kota ini. Maka dari itu banyak jaket yang terbuat dari kulit
domba. Pada awalnya jaket kulit biasa digunakan oleh para tukang ojek
dan digunakan berdasarkan kegunaannya saja. Namun, Bapak H. Yusuf
ingin menjadikan jaket kulit itu sebagai trend. Maka dari itu, usaha ii
dikembangkan dengan menambah jenis warna pada jaket kulit dan
menambah modelnya juga, agar jaket kulit ini menjadi trend fashion.
2. Dalam bidang apa perusahaan ini bergerak? Produk apa saja yang
ditawarkan?
Jawab :
Perusahaan ini bergerak dalam bidang industry dan kerajinan tangan.
Produk yang ditawarkan diantaranya ada jaket kulit, dompet, sabuk,
sepatu, tas, topi dan lain-lain. Namun untuk sepatu dan dompet kita tidak
memproduksi sendiri, tetapi kita memiliki rekan kerja.
11
Jawab:
Lokasi ini banyak sekali pesaingnya. Sehingga kreatifitas dan inovasi
sangat berperan penting untuk bersaing dilokasi dengan banyak
pesaingnya seperti ini.
Jawab :
Pangsa pasar dilokasi ini sangat bagus, karena merupakan sentra kerajinan
kulit. Kondisi lokasi usaha disini sangat dekat sekali dengan para pesaing.
Hampir di sepanjang sukaregang ini merupakan usaha industry kerajinan
kulit. Dan untuk kondisi lokasi dengan para pemasok sangat dekat sekali.
Pemasok bahan baku yang berupa kulit domba ini jaraknya hanya sekitar 1
km.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pesantrenbrc.com/profil/
14
LAMPIRAN
15