Anda di halaman 1dari 2

Lembar Jawaban

NAMA : THOPAN DEPANZA


NIM : 181111028
KELAS : 3A-TKGE

1. Persyaratan keandalan bangunan gedung yang meliputi persyaratan :


a. Keselamatan : yaitu setiap bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan
terbangun, harus memperhatikan keselamatan bagi semua orang atau Meliputi
persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan,
serta kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya kebakaran dan bahaya petir
b. Kesehatan : Persyaratan kesehatan bangunan gedung meliputi persyaratan
sistem penghawaan, pencahayaan, sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan gedung.
c. Kenyamanan : Persyaratan kenyamanan bangunan gedung meliputi kenyamanan
ruang gerak dan hubungan antarruang, kondisi udara dalam ruang, pandangan, serta
tingkat getaran dan tingkat kebisingan.
d. Kemudahan : Setiap orang dapat mencapai semua tempat atau bangunan yang bersifat
umum dalam suatu lingkungan dan persyaratan kemudahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 meliputi kemudahan hubungan ke, dari, dan di
dalam bangunan gedung, serta kelengkapan prasaranadan sarana dalam
pemanfaatan bangunan gedung.Kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam
bangunan gedung meliputi tersedianya fasilitas dan aksesibilitas yang mudah,
aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat dan lanjut usia.Kelengkapan
prasarana dansarana pada bangunan gedung untuk kepentingan umum meliputi
penyediaan fasilitas yang cukup untuk ruang ibadah, ruang ganti, ruangan bayi,
toilet, tempat parker, tempat sampah, serta fasilitas komunikasi dan informasi.

2. Penyebab dilakukannya maintenance dan improvement


 Penyebab dilakukannya maintenance adalah memburuknya kondisi gedung
seiring berjalannya dengan waktu, sehingga dilakukan maintenance (perawatan)
sebagai upaya pemeliharaan dan perbaikan gedung sampai dengan kondisi aslinya
(original).
 Penyebab dilakukan improvement adalah kebutuhan atau permintaan pengguna
(user requirement) akan penambahan atau peningkatan kondisi bangunan melebihi
dari aslinya. Improvement dilakukan seiring berjalannya waktu dan juga
bertambahnya pengguna gedung tersebut.
3. Luas bangunan = 15 m x 60 m = 900 m2
= Luas Bangunan x tinggi gedung
= 900 m2 x 8 tingkat = 7.200 m2

Total Biaya = 7.200 m2 x Rp 3.000.000,00

= Rp 21.600.000.000,00

Biaya gedung setelah 10 th

= Rp 21.600.000.000,00 + (1 + 0.08)10
= Rp 46.632.779.941,00

Biaya maksimal pemeliharaan gedung

= 2% dari nilai gedung


= 2% x Rp 46.632.779.941,00
= Rp 932.655.598,00/Tahun

Biaya maksimal perbaikan atas kerusakan 30%

= 30% dari nilai gedung


= 30% x Rp 46.632.779.941,00
= Rp 13.989.833.982,00

4. Karena kerusakan dari instalasi listrik, instalasi air, atapbocor berpengaruh tinggi
terhadap pengguna gedung dan dapat berdampak negatif terhadap komponen
sekelilingnya. walaupun terjadi kerusakan pada hal kecil seperti tersendatnya air atau
matinya aliran listrik, namun hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan menghambat
aktivitas dari penghuni gedung tersebut.

Anda mungkin juga menyukai