Anda di halaman 1dari 5

6 Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan Supaya Ga Lari Ke Toko Lain

Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan - Mengembangkan bisnis memang tidak mudah, apalagi jika
Anda ingin menjadi pengusaha sejati, cobalah untuk fokus pada kesetiaan atau  loyalitas
pelanggan. Mengapa demikian? Karena, menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan
pelanggan adalah kunci penting bagi bisnis Anda agar bisa bertahan lama di dunia usaha.

Pelanggan setia tidak datang begitu saja, maka dari itu Anda harus menciptakannya. Jangan
pernah meremehkan kekuatan dari respon positif customer. Biaya dan waktu yang sudah Anda
gunakan untuk membuat pelanggan puas selalu sepadan dengan apa yang akan didapat.

Pengertian Loyalitas pelanggan

sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para
pelanggan merasa puas. Terciptanya kepuasan dapat memberikan beberapa manfaat,
diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis sehingga
memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek
serta membuat suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan
bagi perusahaan (Tjiptono, 2000 : 105).

Menurut Tjiptono (2000 : 110) loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu
merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka
panjang. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa kesetiaan terhadap merek diperoleh karena
adanya kombinasi dari kepuasan dan keluhan. Sedangkan kepuasan pelanggan tersebut hadir
dari seberapa besar kinerja perusahaan untuk menimbulkan kepuasan tersebut dengan
meminimalkan keluhan sehingga diperoleh pembelian jangka panjang yang dilakukan oleh
konsumen.

Apa Pentingnya loyalitas Pelanggan ?

Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan
usahanya maupun kelangsungan kegiatan usahanya. Pelanggan yang setia adalah mereka yang
sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk
memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal. Selanjutnya pada tahap berikutnya
pelanggan yang loyal
tersebut akan memperluas “kesetiaan” mereka pada produk-produk lain buatan produsen yang
sama. Dan pada akhirnya mereka adalah konsumen yang setia pada produsen atau perusahaan
tertentu untuk selamanya. Philip Kotler (2001) menyatakan bahwa loyalitas tinggi adalah
pelanggan yang melakukan pembelian dengan prosentasi makin meningkat pada perusahaan
tertentu daripada perusahaan lain.

Dalam upaya untuk mempertahankan pelanggan harus mendapatkan prioritas yang lebih besar
dibandingkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, loyalitas pelanggan
berdasarkan kepuasan murni dan terus-menerus merupakan salah satu aset terbesar yang
mungkin didapat oleh perusahaan.

Jenis – Jenis Loyalitas Pelanggan

Dick & Basu (1994) dalam Tjiptono (2007) menjelaskan loyalitas mencangkup dua komponen
yang penting, yaitu berupa loyalitas sebagai perilaku dan loyalitas sebagai sikap. Kombinasi dari
dua komponen tersebut akan menghasilkan empat situasi kemungkinan loyalitas, yaitu: no
loyalty, spurious loyalty, latent loyalty, dan loyalty”. 

Tjiptono (2007) menjelaskan empat situasi kemungkinan loyalitas dari Dick & Basu (1994),
sebagai berikut:

1. No Loyalty

Hal ini dapat terjadi bila sikap dan perilaku pembelian ulang pelanggan sama-sama lemah,
maka loyalitas tidak terbentuk.

2. Spurious Loyalty

Keadaan seperti ini ditandai dengan pengaruh non sikap terhadap perilaku, seperti norma
subjektif dan faktor situasional. Situasi semacam ini dapat dikatakan pula inertia, dimana
konsumen sulit membedakan berbagai merk dalam kategori produk dengan tingkat keterlibatan
rendah. Sehingga pembelian ulang di lakukan atas dasar pertimbangan situasional,
seperti familiarity  (dikarenakan penempatan produk yang strategis pada rak pajangan, lokasi
outlet di pusat perbelanjaan).

3.  Latent Loyalty

Situsi latent  loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai pola pembelian ulang yang lemah.
Situasi yang menjadi perhatian besar para pemasar ini disebabkan pengaruh faktor-faktor non
sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor sikap dalam
menentukan pembelian ulang

4. Loyalty

Situasi ini merupakan situasi yang ideal yang paling di harapkan para pemasar. Di mana
konsumen bersikap positif terhadap produk atau produsen dan disertai pola pembelian ulang
yang konsisten.
Lalu Memang apa sih keuntungan memiliki loyalitas pelanggan ?

Keuntungan Mendapatkan Loyalitas Pelanggan

Memiliki pelanggan yang loyal berdampak positif terhadap profitabilitas. Pemasaran yang
ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan kemungkinan akan
menghasilkan imbalan yang jauh lebih besar daripada pengeluaran keuangan serupa yang
ditujukan untuk menarik pelanggan baru.

Alasannya, biaya melayani pelanggan loyal yang ada umumnya lebih rendah daripada biaya
pemasaran untuk pelanggan baru. Pelanggan loyal akrab dengan produk atau jasa perusahaan
dan kurang bergantung pada perusahaan dan karyawannya untuk mendapatkan bantuan dan
informasi. Akibatnya, pelanggan setia berkontribusi banyak pada laba perusahaan. 

Secara lebih luas, efek dari peningkatan loyalitas pelanggan kepada suatu perusahaan meliputi: 

 Peningkatan akumulasi keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dari pelanggan


individu.

 Mengurangi biaya pemasaran sebagai hasil keakraban dengan produk dan layanan yang
ada. 

 Peningkatan pertumbuhan pendapatan karena pelanggan yang loyal cenderung


meningkatkan pengeluaran mereka dari waktu ke waktu.

 Biaya operasional yang lebih rendah sebagai akibat dari lebih sedikit waktu yang
dihabiskan karyawan untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang loyal.

 Peningkatan referensi oleh pelanggan yang loyal kepada teman dan orang lain. Dengan
kata lain, pelanggan loyal lebih mungkin merekomendasikan ke orang lain.

 Kemauan yang lebih besar untuk membayar dan mengurangi sensitivitas terhadap
kenaikan harga sebagai hasil dari persepsi pelanggan yang loyal terhadap nilai unik
dalam merek.

Lalu bagaimana cara agar tetap menjaga loyalitas pelanggan ? tenang, Berikut adalah

Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan


1. Berikan Perhatian Khusus

Dengan memberikan perhatian pada kebutuhan konsumen, mereka akan menganggap


Anda memperlakukannya secara spesial. Anda tidak dianggap hanya ingin cari
keuntungan saja, tapi benar-benar profesional karena menunjukkan perhatian dalam
pelayanan. Tidak hanya perhatian sebelum dan saat penjualan, tapi sebaiknya Anda juga
memberikan perhatian selepas pembelian atau after sales.
Contohnya, dengan memberikan garansi produk atau menanyakan apakah ada hal lain
yang bisa dibantu.

2. Buat Kegiatan dengan Pelanggan

Anda bisa membangun komunitas pelanggan yang kuat dengan mengadakan event
secara berkala. Terutama bagi bisnis online, mengadakan kegiatan dengan pelanggan
bisa menjadi cara untuk lebih dekat dengan mereka. Mungkin hal ini jarang diterapkan
oleh para pebisnis kecil, namun sudah banyak diterapkan oleh perusahaan besar.
Misalnya, dengan mengadakan forum, gathering, acara bazar, dan lain-lain.

3. Melakukan follow up

Anda dapat melakukan follow up dan mendata semua costumer yang datang ke
restoran. Dengan mencatat, maka anda akan mengetahui seberapa besar
perkembangan usaha setiap harinya, apakah pengunjung semakin bertambah atau
berkurang.
Jika data pelanggan sudah tertulis rapi, maka berikan perhatian saat ia datang. Berikan
pertanyaan bagaimana kepuasan mereka terkait menu restoran, layanan, dan segala hal
yang terkait. Jadi, jangan hanya mencari pelanggan baru, namun anda juga harus
mempertahankan yang sudah ada.

4. Pertahankan Kualitas Produk

Kualitas produk harus tetap terjaga. Produk Anda pasti akan terus dicari oleh pelanggan.
Citra produk Anda jadi baik di mata pelanggan, dan pasti akan tersebar dari mulut ke
mulut. Pelanggan Anda akan bersedia merekomendasikan produk Anda.
Dengan mempertahankan kualitas produk, nama baik bisnis Anda akan terangkat di
masyarakat. Anda akan memiliki pelanggan setia dengan sendirinya, karena Anda selalu
memberikan produk dan juga pelayanan yang terbaik bagi mereka.

5. Memberikan keuntungan pada pelanggan setia

Jika anda sudah mengetahui siapa saja pelanggan setia restoran anda, anda dapat
memberikan keuntungan kepada mereka. Dalam hal ini caranya beragam, bisa dengan
mengajaknya menjadi mitra bisnis atau yang lainnya. Dengan begitu, pelanggan akan
tetap loyal terhadap anda. Selain itu, anda harus melakukan survey pesaing anda. Anda
harus bisa memberikan sesuatu yang menarik dan yang belum diberikan oleh pesaing
anda kepada pelanggan setia tersebut.
6. Ciptakan hubungan saling menguntungkan satu sama lain (simbiosis mutualisme)

Anda sebaiknya sebagai produsen tidak hanya mementingan keuntungan anda sendiri
karena pelanggan sekarang sudah semakin cerdas dalam memilih produk yang akan
mereka beli. Ada baiknya anda menjalin hubungan dengan baik dengan pelanggan anda
dengan memberikan keuntungan satu sama lain.

Sumber: http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/jenis-loyalitas-pelanggan.html

https://idcloudhost.com/cara-mempertahankan-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan/

https://cerdasco.com/apa-saja-keuntungan-memiliki-pelanggan-yang-loyal/

Anda mungkin juga menyukai