Anda di halaman 1dari 11

) Mengatur metabolisme karbohidrat. 2) Memengaruhi perkembangan mental.

3)
Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel. 4) Memengaruhi kegiatan
sistem saraf *

2/2

OKSITOSIN/OXYTOCIN

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

ADH

MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

VASOPRESIN

memengaruhi pembentukan folikel sel ovum dan proses spermatogenesis. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

a. Mengatur keseimbangan mineral dan air dalam ren. b. Membuang kelebihan Kalium. *

2/2

Hormon Corticosterone

Hormon aldosteron

Hormon Mineralokortikoid

Hormon Adrenalin/Epinefrin

HORMON ANDROGEN

a. Memacu metabolisme karbohidratb. Meningkatkan respon imunitas tubuh. *

2/2

Hormon Cortison atau antiadison

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

Hormon Glukokortikoid

Hormon Cortisol

hormon Parathormon
Berfungsi sebagai anti peradangan dan membantu pembentukan formasi karbohidrat. *

2/2

Hormon Cortison atau antiadison

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

Hormon Glukokortikoid

Hormon Cortisol

hormon Parathormon

Hormon melatonin : warna/pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat juga mengatur rasa
kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak bila
dibandingkan dengan orang dewasa. Hormon vasotocin (Mammalia) : mirip fungsinya
dengan vasopresin dan oksitosin, disebut : *

0/2

Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS

Kelenjar thyroid

Kelenjar parathyroid

kelenjar pineal

Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.

penggolongan vitamin : *

2/2

Merangsang kontraksi otot polos dinding uterus saat persalinan. - Merangsang kontraksi
sel-sel kontraktil kelenjar susu. *

2/2

kelenjar tymus

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

kelenjar adrenal
MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

hormon Parathormon

molekul protein yang mengatalisis reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara
kimiawi.Mengatur metabolisme dengan ikut serta pada hampir pada semua fungsi sel.
Bersifat spesifik bagi substrat yang diubahnya menjadi suatu produk tertentu *

2/2

Hormon

Vitamin

Mineral

Enzim

HORMON ANDROGEN

Vitamin yang disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang,
sehingga untuk mempertahankan saturasi jaringan *

2/2

vit larut minyak

vit larut lipid

vit larut air

vit tdk larut air

vit tdk larut lipid

Merangsang kerja kelenjar adrenal. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

Merangsang sekresi kelenjar thyroid. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)
ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi menentukan
kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi senyawa yang
berlainan, tergantung dari enzimnya, disebut : *

2/2

Apoenzim

Koenzim

Model kunci gembok (block and key)

Induksi pas

model induced fit

Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar dabagi : *

2/2

kompleks molekul organik yang mengandung satu inti tiazol dan pirimidin ; *

2/2

Vit B12

Vit H

Biotin

Vit B1

Vit C

Vit K

mekanisme kerja enzim : *

2/2

1
2

a. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. b. Merangsang reabsorbsi Na+
dan Cl- dalam tubulus ginjal. *

2/2

Hormon Corticosterone

Hormon aldosteron

Hormon Mineralokortikoid

Hormon Adrenalin/Epinefrin

HORMON ANDROGEN

a. Merangsang Kelenjar mammae/kelenjar susu untuk menghasilkan air susu. b. Memacu


ovarium untuk menghasilan hormon estrogen dan progesterone *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (Thyroid Stimulating Hormone)/TREOTROP/Thyrotropin

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

Memacu pembentukan pigmen melanin kulit. - Mengatur penyebaran pigmen melanin *

2/2

OKSITOSIN/OXYTOCIN

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

ADH

MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

VASOPRESIN

Hormon yang dihasilkan oleh lobus anterior lebih di dominasi oleh hormon yang mengatur
mengenai pertumbuhan, reproduksi dan masalah stress *

2/2
Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS

Kelenjar thyroid

Kelenjar parathyroid

kelenjar pineal

Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.

) Mengatur metabolisme karbohidrat. 2) Memengaruhi perkembangan mental. 3)


Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel. 4) Memengaruhi kegiatan
sistem saraf *

2/2

OKSITOSIN/OXYTOCIN

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

ADH

MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

VASOPRESIN

memengaruhi pembentukan folikel sel ovum dan proses spermatogenesis. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

a. Mengatur keseimbangan mineral dan air dalam ren. b. Membuang kelebihan Kalium. *

2/2

Hormon Corticosterone

Hormon aldosteron

Hormon Mineralokortikoid

Hormon Adrenalin/Epinefrin

HORMON ANDROGEN

a. Memacu metabolisme karbohidratb. Meningkatkan respon imunitas tubuh. *

2/2
Hormon Cortison atau antiadison

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

Hormon Glukokortikoid

Hormon Cortisol

hormon Parathormon

Berfungsi sebagai anti peradangan dan membantu pembentukan formasi karbohidrat. *

2/2

Hormon Cortison atau antiadison

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

Hormon Glukokortikoid

Hormon Cortisol

hormon Parathormon

Hormon melatonin : warna/pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat juga mengatur rasa
kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak bila
dibandingkan dengan orang dewasa. Hormon vasotocin (Mammalia) : mirip fungsinya
dengan vasopresin dan oksitosin, disebut : *

0/2

Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS

Kelenjar thyroid

Kelenjar parathyroid

kelenjar pineal

Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.

penggolongan vitamin : *

2/2

5
Merangsang kontraksi otot polos dinding uterus saat persalinan. - Merangsang kontraksi
sel-sel kontraktil kelenjar susu. *

2/2

kelenjar tymus

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)

kelenjar adrenal

MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

hormon Parathormon

molekul protein yang mengatalisis reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara
kimiawi.Mengatur metabolisme dengan ikut serta pada hampir pada semua fungsi sel.
Bersifat spesifik bagi substrat yang diubahnya menjadi suatu produk tertentu *

2/2

Hormon

Vitamin

Mineral

Enzim

HORMON ANDROGEN

Vitamin yang disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang,
sehingga untuk mempertahankan saturasi jaringan *

2/2

vit larut minyak

vit larut lipid

vit larut air

vit tdk larut air

vit tdk larut lipid

Merangsang kerja kelenjar adrenal. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin


FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

Merangsang sekresi kelenjar thyroid. *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (TREOTROP/Thyrotropin)

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi menentukan
kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi senyawa yang
berlainan, tergantung dari enzimnya, disebut : *

2/2

Apoenzim

Koenzim

Model kunci gembok (block and key)

Induksi pas

model induced fit

Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar dabagi : *

2/2

kompleks molekul organik yang mengandung satu inti tiazol dan pirimidin ; *

2/2

Vit B12

Vit H

Biotin
Vit B1

Vit C

Vit K

mekanisme kerja enzim : *

2/2

a. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. b. Merangsang reabsorbsi Na+
dan Cl- dalam tubulus ginjal. *

2/2

Hormon Corticosterone

Hormon aldosteron

Hormon Mineralokortikoid

Hormon Adrenalin/Epinefrin

HORMON ANDROGEN

a. Merangsang Kelenjar mammae/kelenjar susu untuk menghasilkan air susu. b. Memacu


ovarium untuk menghasilan hormon estrogen dan progesterone *

2/2

LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone

TSH (Thyroid Stimulating Hormone)/TREOTROP/Thyrotropin

ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)/ADRENOTROPIN/Corticotropin

FSH/Folicle Stimulating Hormone

STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin

Memacu pembentukan pigmen melanin kulit. - Mengatur penyebaran pigmen melanin *

2/2

OKSITOSIN/OXYTOCIN

Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)


ADH

MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN

VASOPRESIN

Hormon yang dihasilkan oleh lobus anterior lebih di dominasi oleh hormon yang mengatur
mengenai pertumbuhan, reproduksi dan masalah stress *

2/2

Kelenjar HIPOFISIS/PITUITARY/MASTER OF GLANDS LOBUS ANTERIOR/ADENOHYPOPHYSIS

Kelenjar thyroid

Kelenjar parathyroid

kelenjar pineal

Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.

Anda mungkin juga menyukai