Anda di halaman 1dari 11

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan
suatu strategi yang tepat guna memenangkan persaingan tersebut.
Strategi di tingkat operasional akan memegang kendali utama
terlaksananya tujuan perusahaan dalam mencari keuntungan.
Memberikan perhatian kepada lingkungan merupakan cara terbaik untuk
merumuskan strategi yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan.
Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh perusahaan. Lingkungan eksternal adalah lingkungan
umum serta lingkungan industri di luar internal perusahaan yang
merupakan suatu peluang atau hambatan bagi perusahaan.
Lingkungan tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan
ekologi, tetapi juga menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap
kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada
aktivitas organisasi dari segala aspek.
Lingkungan bisnis saat ini memiliki karakteristik yang dinamis,
kompleks, berkaitan dengan perubahan teknologi, keterbatasan sumber
daya, ekonomi global serta perubahan politik yang tidak menentu
(Eriksson, 2008:6). Hal ini menyebabkan setiap perusahaan harus dapat
melakukan efisiensi dan efektivitas dalam segala hal untuk
memperebutkan konsumen. Sebagai contoh, penerapan teknologi baru
dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif dalam hal biaya produksi,
memperbaiki kualitas produk, dan memiliki pangsa pasar yang baik. Hal
ini berarti suatu perusahaan harus memiliki pandangan jauh kedepan
untuk mendukung kesuksesan perusahaan (vision).
2

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi lingkungan bisnis?
2. Bagaimana analisis terhadap lingkungan umum?
3. Bagaimana analisis pesaing, kluster dan konsep persaingan?
4. Apa peranan lingkungan bisnis dalam perusahaan?
5. Apa peranan lingkungan bisnis dalam organisasi bisnis?

C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memahami pengertian lingkungan bisnis dengan jelas
2. Untuk memberikan arah dan tujuan dalam mengelola bisnis.
3. Untuk membantu organisasi mencapai hasil sesuai target yang
diharapkan.
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi


aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor
– factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan
(intern), namun juga dari luar (ekstern). Oleh karena itu, lingkungan bisnis
diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu  :
Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi/perusahaan yang akan mempengaruhi
organisasi/perusahaan tersebut.
Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin
mempengaruhi organisasi/ perusahaan.

1. LINGKUNGAN INTERNAL

Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :


a. Tenaga kerja (Man)
b. Modal (Money)
c. Material / bahan baku (Material)
d. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
e. Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength
(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan)
perusahaan.

2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi –
reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar)
dan juga Threat (ancaman dari luar).
4

Faktor – faktor yang mempengaruhi :


1). Pemerintah
2). Pemegang saham (shareholders)
3). Kreditor
4). Pesaing
5). Publik
6). Perantara
7). Pemasok
8). Konsumen
b. Lingkungan Makro,dimana perusahaan hanya dapat merespon
lingkungan di luar perusahaan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
1). Lingkungan ekonomi
2). Lingkungan teknologi
3). Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)
4). Lingkungan sosial kultur
5.) Lingkungan global
6). Lingkungan bisnis
7). Teknologi dan informasi

B. ANALISIS TERHADAP LINGKUNGAN UMUM


Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan
umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk
mencapai daya saing strategis.
Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang
dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. Proses yang
dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal
adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan
(monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
5

1.   Pemindaian
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda
awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan
mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian
lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-
perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.

2.   Pengawasan 
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan
trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal
bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi
makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.

3.   Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang
layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat,
perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian
dan pengawasan.

4.   Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan
signifikansi efek-efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend
lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan.
Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi
implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian
perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak
diketahui relevansi kompetitifnya.

Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan


eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor tersebut pada dasarnya
diluar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara
lain :
6

1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari
perekonomian dimana suatu perusahaan akan atau sedang
berkompetisi. Indicator dari kesehatan perekonomian suatu Negara
antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, deficit atau surplus
perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk
domestic bruto.

2. Faktor sosial
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup
keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari
orang-orang di lingkungan mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor
ini biasanya dikembangkan dari kondiasi cultural, ekologis, pendidikan,
dan kondisi etnis.

3. Faktor politik dan hukum


Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter
hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi.
Kendala politik diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan
perdagangan yang wajar, program perpajakan, penentuan upah
minimum, kebijakan polusi dan harga serta banyak tindakan lainnya
yang bertujuan untuk melindungi karyawan, konsumen, masyarakat
umum dan lingkungan. Beberapa tindakan politik dan hukumjuga
didesain untuk member manfaat dan melindungi perusahaan.

4. Faktor teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk,
jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses
manufaktur, praktik-praktik pemasaran dan posisi persaingan.
Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, perkembangan
produk, dan lain sebagainya. Perubahan teknologi dapat mengurangi
atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan
proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada
7

tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai  dan harapan


para stakeholders.

5. Faktor demografi
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor
demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum,
distribusi geografis, pencampuran etnis serta distribusi pendapatan.

Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal


organisasi yang menghasilkan komponen yang secara normal memiliki
implikasi yang relative lebih spesifik dan langsung terhadap operasional
perusahaan.
Hal tersebut mempengaruhi dalam hal diantaranya:
1. Perubahan basis konsumen, yang dapat meningkatkan kekuatan
pembeli.
2. Keberagaman dalam karakteristik desain dan kualitas diantara pemain
akan meningkatkan persaingan.
3. Pemain baru.

C. JENIS-JENIS LINGKUNGAN BISNIS


Jenis lingkungan bisnis dibedakan menjadi dua yaitu :
 Lingkungan umum (Lingkungan Makro); dan
 Lingkungan khusus (Lingkungan Mikro).

1. Lingkungan umum (Lingkungan Makro)


Lingkungan umum meliputi beberapa faktor yang
mempengaruhi keseluruhan kegiatan bisnis secara tidak langsung.
Faktor-faktor dalam lingkungan umum menimbulkan dampak yang luas
dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu
perekonomian. Lingkungan umum tidak hanya mempengaruhi
perusahaan-perusahaan saja, tetapi juga akan mempengaruhi berbagai
unsur yang termasuk dalam lingkungan khusus.
8

Beberapa pengaruh dari faktor-faktor lingkungan umum


terhadap aktivitas bisnis suatu perusahaan:
a. Politik, contohnya masalah politik menyangkut tingkat
pemusatan kekuatan politik, sifat organisasi politik, sistem partaI.
b. Hukum, contohnya meliputi sifat hukum, sistem hukum yang
berlaku khususnya yang berpengaruh terhadap perkembangan
perusahaan.
c. Sosial dan Budaya, lingkungan sosial meliputi struktur golongan
yang ada dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi
perkembangan perusahaan. Sedangkan budaya menyangkut
latar belakang nilai, keyakinan dan persepsi masyarakat yang
terbentuk lewat sejarah kehidupan masyarakat itu sendiri.
d. Perekonomian, memperlihatkan peningkatan daya beli
masyarakat, nilai mata uang domestik terhadap mata uang asing.
e. Pemerintah, meliputi berbagai kebijakan pemerintah yang
kondusif antara lain kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
f. Alam, meliputi ketersediaan input / bahan baku dalam proses
produksi dan kualitas lingkungan alam akan menentukan kualitas
output / produk yang diciptakan perusahaan.
g. Teknologi, meliputi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain.

2. Lingkungan khusus (Lingkungan Mikro)


Lingkungan khusus terdiri dari unsur-unsur dalam kegiatan
sistem pasar yang mempengaruhi perusahaan. Beberapa unsur
lingkungan khusus;
 Pemasok
 Pelanggan
 Perantara
 Pesaing
 Penyedia Modal
 Tenaga Kerja
9

D. PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS DALAM PERUSAHAAN

Pengaruh lingkungan bisnis terhadap perusahaan sangat besar


pengaruhnya. Karena lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan, seperti lingkungan internal yang sangat
mempengaruhi pengaruh didalam perusahaan seperti masalah tenaga
kerja, sdm dan lain – lain, dan sebaliknya untuk lingkungan diluar
perusahaan.

E. PERANAN LINGKUNGAN DALAM ORGANISASI BISNIS


a. Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja
organisasi bisnis terutama dalam hal memahami berbagai
kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan memberikan informasi
awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis yang luas yang dapat 
mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari peran
ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara proses
analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal
bersifat infomal dan tidak langsung.

b. Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu


Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan
lingkungan bisnis guna memperoleh asumsi dasar tentang
perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang
lingkungan bisnis yang releven.

c. Peranan berorientasi fungsi


Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis
melalui kinerja fungsi secara spesifik.
10

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan
ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan
organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat
mempengaruhi kinerja bisnis.
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. analisis lingkungan eksternal adalah dengan
melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan
(forecasting), dan penilaian (assessing).
Bagaimana  perusahaan  mengumpulkan dan
menafsirkan  informasi  tentang para pesaing mereka disebut analisis
pesaing. Analisis pesaing
memusatkan  perhatiannya  pada setiap  perusahaan  yang bersaing
secara langsung dengan sebuah perusahaan. Kluster secara umum
didefinisikan sebagai konsentrasi geografis dari subsektor-subsektor
manufaktur yang sama.

B. SARAN
Jadi seorang manajer atau pengusaha didalam melaksanakan
suatu bisnis sangat perlu memahami tentang lingkungan bisnis, sehingga
dengan adanya pemahaman tersebut memudahkan dalam pengambilan
keputusan mengelola dan mengembangkan bisnis sehingga dapat
mencapai target yang telah ditentukan atau diharapkan.
11

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Bisnis karya Prof. Dr. H. Buchari Alma

http://andif210153.blogspot.co.id/2013/07/makalah-lingkungan-bisnis.html

http://makalahpaijo.blogspot.co.id/2013/04/perusahaan-dan-lingkungan-
bisnis.html
https://reycca.wordpress.com/2009/11/08/pengertian-lingkungan-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai