Anda di halaman 1dari 14

Lampiran 1.

Hasil determinasi tumbuhan

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2. Gambar tumbuhan dandang gendis (Clinacanthus nutans
(Burm.f.) Lindau)

a. tumbuhan dandang gendis

b. daun dandang gendis

c. serbuk daun dandang gendis

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3. Flowsheet pembuatan fraksi etilasetat daun dandang gendis
(Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau)

Serbuk kering daun dandang gendis

Dimaserasi dengan etanol 80% selama 3 sampai 5 hari

Ampas Maserat
Dimaserasi dengan etanol 80%
Diulang sampai jernih

Ampas Maserat

Digabungkan maserat

Kumpulan maserat

Dipekatkan dengan Rotary Evaporator

Ekstrak kental etanol

Diuapkan sampai diperoleh ekstrak kering

Ekstrak etanol kering

Diambil ekstrak etanol kering


Dimasukkan ke dalam corong pisah
Ditambahkan akuades
Difraksinasi dengan n-heksan

Filtrat n-heksan Ekstrak Etanol

Difraksinasi dengan etilasetat


Dipekatkan dengan Rotary evaporator

Fraksi Etilasetat

Dikeringkan dengan Freeze Dryer


Ekstrak kering etilasetat

Diuji efek antiinflamasi

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 4. Contoh perhitungan karakterisasi simplisia daun dandang
gendis (Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau)

1. Perhitungan Penetapan Kadar Air


Volume air (ml)
Kadar air simplisia = x 100 %
Berat simplisia (g)

Volume air (ml) Berat simplisia (g) Kadar air (%)


0,36 5,012 7,183
0,36 5,062 7,112
0,36 5,004 7,194

7,183 % + 7,112 % + 7,194 %


Kadar air rata-rata = = 7.16%
3

2. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Air

Berat sari air (g) 100


Kadar sari yang larut dalam air = x x 100 %
Berat simplisia (g) 20

Berat sari air (g) Berat simplisia (g) Kadar sari larut air (%)
0,104 5,015 10,369
0,106 5.000 10,583
0,107 5,085 10,521

10,369 % + 10,583% + 10,521 %


Kadar sari rata-rata = = 10,491 %
3

3. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Etanol

Berat sari etanol (g) 100


Kadar sari yang larut dalam etanol = x x 100 %
Berat simplisia (g) 20

Berat sari etanol (g) Berat simplisia (g) Kadar sari larut etanol (%)
0,105 5,084 10,326
0,111 5,077 10,932
0,109 5,021 10,854

18,714% + 18,039% + 18,986%


Kadar sari rata-rata = = 10,704 %
3

Universitas Sumatera Utara


lampiran 4. (lanjutan)

4. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total

Berat abu (g)


Kadar abu total = x 100 %
Berat simplisia (g)

Berat abu (g) Berat simplisia (g) Kadar abu total (%)
0,1234 2,011 6,136
0,1273 2,083 6,111
0,1231 2,034 6,052

6,136 % + 6,111 % + 6,052 %


Kadar abu total rata-rata = = 6,099 %
3

5. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam

Berat abu (g)


Kadar abu tidak larut asam = x 100 %
Berat simplisia (g)

Berat abu tidak larut asam Berat simplisia (g) Kadar abu tidak larut asam
(g) (%)
0,0124 2,011 0,617
0,0127 2,083 0,609
0,0129 2,034 0,634

0,617 % + 0,609 % + 0,634 %


Kadar abu tidak larut asam rata-rata = = 0,62%
3

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 5. Contoh perhitungan karakterisasi ekstrak etanol daun dandang
gendis (Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau)

1. Perhitungan Penetapan Kadar Air


Volume air (ml)
Kadar air ekstrak = x 100 %
Berat ekstrak (g)

Volume air (ml) Berat ekstrak (g) Kadar air (%)


0,36 5,012 7,183
0,35 4,960 7,056
0,34 4,992 7,011

7,183 % + 7,056 % + 7,011 %


Kadar air rata-rata = = 7.083%
3

2. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Air

Berat sari air (g) 100


Kadar sari yang larut dalam air = x x 100 %
Berat ekstrak (g) 20

Berat sari air (g) Berat ekstrak (g) Kadar sari larut air (%)
0,1090 5.000 10,900
0,1094 5.001 10,938
0,1096 5.003 10,953

10,900 % + 10,938% + 10,953 %


Kadar sari rata-rata = = 10,930 %
3

3. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Etanol

Berat g sari etanol (g) 100


Kadar sari yang larut dalam etanol = x x 100 %
Berat ekstrak (g) 20

Berat sari etanol (g) Berat ekstrak (g) Kadar sari larut etanol (%)
0,188 5,023 18,714
0,181 5,017 18,039
0,191 5,030 18,986

18,714% + 18,039% + 18,986%


Kadar sari rata-rata = = 18,579 %
3

Universitas Sumatera Utara


lampiran 5. (lanjutan)

4. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total

Berat abu (g)


Kadar abu total = x 100 %
Berat ekstrak (g)

Berat ekstrak (g) Berat abu (g) Kadar abu total (%)
2,012 0,093 4,622
2,031 0,095 4,677
2,001 0,089 4,448

4,622 % + 4,677 % + 4,448 %


Kadar abu total rata-rata = = 4,582 %
3

5. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam

Berat abu (g)


Kadar abu tidak larut asam = x 100 %
Berat ekstrak (g)

Berat ekstrak (g) Berat abu tidak larut asam Kadar abu tidak larut asam
(g) (%)
2,014 0,014 0,695
2,016 0,015 0,744
2,001 0,013 0,650

0,695 % + 0,744 % + 0,650 %


Kadar abu tidak larut asam rata-rata = = 0,696%
3

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 6. Flowsheet pembuatan Nata De Coco

Air kelapa

Ditambahkan gula 10%

Ditambahkan urea 0,5%

Didihkan selama ± 15 menit

Larutan untuk nata

Didinginkan

Ditambahkan asam asetat 25% sampai


pH 3-4
Dimasukkan kedalam wadah steril dan
ditambahkan stater 20%
Dimasukkan kedalam inkubator dan
didiamkan selama 2 minggu
Nata de coco

Dipotong 1×1cm

Dinetralkan dengan NaOH 0,2N

Dikeringkan di freeze dryer

Nata de coco kering

Dijerapkan ke dalam fraksi etilasetat

Nata de coco + ekstrak

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 7. Gambar nata de coco basah, kering dan diperangkapkan dalam
ekstrak

d. nata de coco basah

b. nata de coco kering

c. nata yang diperangkapkan dalam ekstrak

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 8. Gambar telapak kaki tikus

a. telapak kaki tikus sebelum penyuntikan larutan karagenan 1%

b. telapak kaki tikus setelah penyuntikan larutan karagenan 1%

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9. Gambar alat Pletismometer (Ugo Basile Cat No. 7140)

3
4
5

6
7
8

Keterangan :
1. Statif 6. Saluran air masuk
2. Reservoir 7. Saluran air keluar
3. Katoda 8. Layar
4. Sel 9. Recorder
5. Kepala katup

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 10. Pengujian antiinflamasi dengan Pletismometer (Bahan Uji
dalam bentuk suspensi)

Tikus

Dipuasakan selama 18 jam

Ditandai sendi kaki kiri sebagai batas pengukuran volume kaki


Ditimbang berat badan tikus
Diukur volume kaki kiri sebagai volume awal (Vo)
Diberikan suspensi bahan uji, pembanding dan kontrol
Dibiarkan selama 1 jam
Disuntikkan secara intraplantar larutan karagenan
sebanyak 0,1 ml
Diukur volume kaki tikus setiap ½ jam selama 6 jam

Volume akhir (Vt)

Lampiran 11. Pengujian antiinflamasi dengan Pletismometer (Bahan Uji


yang telah diperangkapkan dalam matriks nata de coco

Tikus

Dipuasakan selama 18 jam

Ditandai sendi kaki kiri sebagai batas pengukuran volume kaki


Ditimbang berat badan tikus
Diukur volume kaki kiri sebagai volume awal (Vo)
Diberikan bahan uji bentuk matriks
Dibiarkan selama 1 jam
Disuntikkan secara intraplantar larutan karagenan
sebanyak 0,1 ml

Diukur volume kaki tikus setiap ½ jam selama 6 jam

Volume akhir (Vt)

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 12. Contoh perhitungan dosis bahan uji yang diberikan dalam
bentuk suspensi dan konversi dosis dengan berat matriks

1. Perhitungan dosis bahan uji yang diberikan dalam bentuk suspensi


Diketahui : Berat tikus = 180 g
Dosis pemberian = 30 mg/Kg BB
Maka : Dosis yang dibutuhkan = 30 mg/Kg x 0,180 Kg
= 5,4 mg

5,4mg
Suspensi yang diberikan =
30mg / ml
= 0,18 ml

2. Perhitungan konversi dosis dengan berat matriks


Diketahui : Berat tikus = 180 g
Dosis pemberian = 30 mg/Kg BB
Maka : Ekstrak yang diperlukan = 30 mg/Kg x 0,180 Kg
= 5,4 mg
Dari hasil orientasi diperoleh bahwa 14 mg matriks mampu memerangkapkan
140 mg ekstrak, sehingga diperoleh berat matriks (x) :
x 14
=
5,4 140
5,4 x14
x=
140
x = 0,54 mg

Lampiran 13. Contoh perhitungan persen radang dan persen inhibisi radang

Universitas Sumatera Utara


1. Persen Radang

Vt − Vo
Persen radang = x100%
Vo

Dimana : Vt = Volume radang setelah waktu t


Vo = Volume awal kaki tikus
Misalnya diketahui : Vt = 0,050

Vo = 0,045

0,050 − 0,045
Persen radang = x100%
0,045

= 11,111%

2. Persen Inhibisi Radang

a−b
Persen inhibisi radang = x100%
a

Dimana : a = Persen radang rata-rata kelompok kontrol


b = Persen radang rata-rata kelompok bahan uji dan kontrol positif
Misalnya diketahui : a = 9,89

b = 9,01

9,89 − 9,01
Persen inhibisi radang = x100%
9,89

= 8,95%

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai