Anda di halaman 1dari 5

Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 11, No.1, Februari 2019, hal.

9-13
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896

Lama Waktu Kontak Minyak Jeruk (Citrus sinensis)


sebagai Hand Sanitizer
terhadap Penurunan Angka Kuman Telapak Tangan

Hana Yesica Surbakti*, Choirul Amri*, Sri Muryani*

*JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY 55293
email: hanayesica30@gmail.com

Abstract

Based on one earlier research, hand sanitizer made of citrus oil at 40% concentration, after 15
minutes of usage was able to decrease the number of hands germ up to 80%. However, among
the observed replications, the reductions were not significantly different. Therefore, a following
study must be conducted to know whether among 20 minute, 40 minute and 60 minute contact
times have different effectiveness. The research method was quasi experiment with time series
design. The sampling of germ number was taken from the palms of six food handlers of the
canteen of Poltekkes Yogyakarta, and then the examinations were held in BBTKLPP Yogyakar-
ta. The data were analysed by using Kruskal-Wallis test at 0,05 level of significance. The study
results show that the highest average reduction of germ number was from 40 minute contact
time, i.e. 80%; and the lowest was from both 20 minute and 60 minute, i.e. 50%. The p-value
gained was 0,434; which means that the reduction differences were not statistically significant.
Nonetheless, descriptively, it can be seen that the most effective contact time of hand sanitizer
made of citrus oil is 40 minutes.

Keywords: contact time, hand sanitizer, citrus oil, germ number

Intisari

Berdasarkan penelitian terdahulu, hand sanitizer minyak jeruk pada konsentrasi 40%, sesudah
pemakaian 15 menit mampu menurunkan angka kuman tangan hingga 80%. Namun demikian,
penurunan yang terjadi tidak berbeda jauh di antara setiap ulangan yang diamati, sehingga perlu
penelitian lanjutan untuk mengetahui perbedaan penurunan angka kuman telapak tangan antara
pemakaian 20 menit, 40 menit dan 60 menit untuk mengetahui lama waktu kontak yang paling
efektif dan penurunan yang berbeda jauh. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasi expe-
riment dengan rancangan time series. Pengambilan sampel dilakukan pada telapak tangan
enam penjamah makanan di Kantin Sehati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan pemeriksa-
annya dilakukan di BBTKLPP Yogyakarta. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis test pada
derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penurunan angka ku-
man tertinggi adalah waktu kontak 40 menit, yaitu sebesar 80% dan yang terrendah yaitu waktu
kontak 20 dan 60 menit, yaitu 50%. Hasil analisis statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,434;
yang berarti tidak ada perbedaan penurunan yang signifikan. Namun demikian, secara deskriptif,
waktu kontak yang paling efektif dari hand sanitizer minyak jeruk adalah 40 menit.

Kata Kunci: lama waktu kontak, hand sanitizer, minyak jeruk, angka kuman

PENDAHULUAN menggantikan alkohol adalah minyak at-


siri kulit jeruk manis (minyak jeruk) 3). Mi-
Kesehatan merupakan aspek pen- nyak atsiri memiliki sifat anti jamur atau
ting yang dapat mempengaruhi quality of membasmi kuman dan merupakan kom-
life setiap individu. Salah satu cara yang ponen yang dibutuhkan untuk meng-
efektif untuk menjaga kesehatan tubuh hambat bakteri patogen anti mikroba 4).
adalah menjaga kebersihan, salah satu- Penjamah makanan adalah orang
nya adalah kebersihan tangan 1). Hand yang secara langsung berhubungan de-
sanitizer merupakan cara yang cepat, ngan makanan dan peralatannya sejak
sederhana, dan efisien untuk tetap men- dari tahap persiapan, pembersihan, pe-
jaga kebersihan tangan dibandingkan ngolahan, pengangkutan sampai dengan
dengan mencuci tangan secara konven- penyajian 5). Berdasarkan pengamatan
sional 2). Salah satu bahan yang dapat peneliti pada penjamah makanan di kan-
dimanfaatkan sebagai antibakteri alami tin Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, di-

9
Surbakti, Amri & Muryani: Lama Waktu Kontak …

ketahui bahwa para penjamah tidak me- nyak jeruk (Citrus sinensis), dapat dilihat
lakukan aktifitas menjaga kebersihan ta- pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Ta-
ngan baik sebelum dan sesudah me- bel 4 berikut ini.
ngolah makanan. Untuk itu, peneliti
melakukan uji pendahuluan pengambilan Tabel 1.
Hasil pemeriksaan angka kuman telapak tangan
sampel kuman tangan pada penjamah sebelum dan sesudah menggunakan
tersebut dan hasil yang didapat dari dua hand sanitizer minyak jeruk (Citrus sinensis)
orang sampel penjamah makanan ada- konsentrasi 40% selama 20 menit

lah sebesar 15.900 dan 31.235 CFU Penurunan angka kuman telapak tangan
/cm2. Ulangan
(CFU/cm2)
Berdasarkan penelitian sebelumnya Pre-test Post-test Selisih %
yang dilakukan oleh Harsanti 15), menun-
jukkan hand sanitizer minyak atsiri kulit 1 2 1 1 50

jeruk manis pada konsentrasi 40% de- 2 2 1 1 50


ngan 6 kali ulangan dan waktu sesudah
3 0 0 0 0
perlakuan (post) selama 15 menit mam-
pu menurunkan angka kuman tangan 4 2 0 2 100
dari 130 koloni/cm2 menjadi 90 koloni/ 5 2 1 1 50
cm2 atau 69,23%. Berdasarkan hasil pe-
nelitian tersebut terlihat adanya penurun- Jumlah 8 3 5 250
an angka kuman tangan, namun selisih Rata-rata 1,6 0,6 1 50
penurunan antara pengulangan pertama
dengan pengulangan selanjutnya tidak
Tabel 2.
berbeda jauh atau hampir sama. Hal ini Hasil pemeriksaan angka kuman telapak tangan
terjadi karena waktu pemeriksaan angka sebelum dan sesudah menggunakan
kuman untuk post-test terlalu cepat yaitu hand sanitizer minyak jeruk (Citrus sinensis)
konsentrasi 40% selama 40 menit
15 menit.
Penelitian ini bertujuan untuk me- Penurunan angka kuman telapak tangan
ngetahui apakah ada variasi lama waktu Ulangan
(CFU/cm2)

kontak sesudah pemakaian 20 menit, 40 Pre-test Post-test Selisih %


menit dan 60 menit berpengaruh ter-
1 2 0 2 100
hadap penurunan angka kuman telapak
tangan. 2 2 0 2 100

3 0 0 0 0
METODA
4 2 0 2 100

Desain penelitian yang digunakan 5 2 0 2 100


adalah time series dengan rancangan
pre-test post-test (pengukuran yang ber- Jumlah 8 0 8 400

ulang-ulang). Sebagai obyek penelitian Rata-rata 1,6 0 1,6 80


adalah telapak tangan enam orang pen-
jamah makanan di Kantin Sehati Poltek-
kes Kemenkes Yogyakarta. Pemeriksan Tabel 1 menunjukan rata-rata pe-
angka kuman tangan dilakukan di BBTK- nurunan angka kuman telapak tangan
LPP Yogyakarta. Analisis data menggu- setelah 20 menit penggunaan hand sani-
nakan Kruskal-Wallis test pada derajat tizer minyak jeruk (Citrus sinensis) ada-
kemaknaan 0,05. lah sebesar 50% (1 CFU/cm2). Hasil
tersebut menunjukan bahwa pemakaian
HASIL setelah 20 menit mampu menurunkan
angka kuman telapak tangan.
Data hasil pemeriksaan angka ku- Tabel 2 menunjukkan rerata penu-
man telapak tangan penjamah makanan runan angka kuman telapak tangan se-
selama 20 menit, 40 menit dan 60 menit telah 40 menit penggunaan hand saniti-
sesudah pemakaian hand sanitizer mi- zer minyak jeruk (Citrus sinensis) se-
10
p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896
Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Surbakti, Amri & Muryani: Lama Waktu Kontak …

besar 80% (1,6 CFU/cm2). Hasil tersebut 40 menit, dan 60 menit pemakaian hand
menunjukkan bahwa waktu kontak 40 sanitizer dari minyak jeruk.
menit semakin mampu menurunkan
Grafik 1.
angka kuman telapak tangan. Selisih penurunan angka kuman telapak tangan

Tabel 3.
Hasil pemeriksaan angka kuman telapak tangan 90 80
sebelum dan sesudah menggunakan 80
hand sanitizer minyak jeruk (Citrus sinensis)
konsentrasi 40% selama 60 menit
70
60 50 50

% penurunan
Penurunan angka kuman telapak tangan 50
(CFU/cm2) 40
Ulangan
Pre-test Post-test Selisih % 30
20
1 2 0 2 100
10
2 2 3 -1 -50 0
20 40 60
3 0 0 0 0 Lama waktu (menit)

4 2 0 2 100

5 2 0 2 100
PEMBAHASAN

Jumlah 8 3 5 250 Berdasarkan penelitian yang dilaku-


kan oleh Harsanti 15) dengan melakukan
Rata-rata 1,6 0,6 1 50
inovasi hand sanitizer dari kulit jeruk ma-
nis (Citrus Sinensis), pada konsentrasi
Tabel 4. 40% dengan pengukuran post-test se-
Perbandingan penurunan angka kuman telapak tangan
menggunakan hand sanitizer telah 15 menit mampu menurunkan ang-
minyak jeruk (Citrus sinensis) konsentrasi 40% ka kuman tangan sebesar 69,23%.
selama 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Penelitian yang menginovasi hand
Penurunan angka kuman telapak tangan (%)
sanitizer sudah banyak dilakukan seperti
Ulangan air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia
20 menit 40 menit 60 menit swingle), daun kemangi 6), pelepah pi-
1 50 100 100 sang 7), dan campuran cairan pelepah
daun pisang kepok dan jeruk lemon 8).
2 50 100 -50
Oleh sebab itu, banyak penelitian sudah
3 0 0 0 membuktikan bahwa minyak jeruk ber-
4 100 100 100
sifat antiseptik, dan perlu dilakukan pe-
nelitian lanjutan untuk mengetahui lama
5 50 100 100 waktu sesudah pemakaian hand sani-
Jumlah 250 400 250
tizer minyak jeruk yang paling efektif,
yaitu dalam penelitian ini ditetapkan 20
Rata-rata 50 80 50
menit, 40 menit dan 60 menit.
Data penelitian setelah dilakukan
Tabel 3 menunjukkan rata-rata pe- analisis statistik menggunakan uji non-
nurunan angka kuman telapak tangan parametrik Kruskal-Wallis menghasilkan
setelah 60 menit penggunaan hand sa- p-value sebesar 0,434 yang menunjuk-
nitizer minyak jeruk (Citrus sinensis) kan tidak adanya perbedaan penurunan
adalah sebesar 50% (1 CFU/cm2). Hasil angka kuman telapak tangan di antara
tersebut menunjukan bahwa pemakaian pemakaian 20 menit, 40 menit dan 60
setelah 60 menit tetap mampu menurun- menit. Atau, dengan kata lain, lama wak-
kan angka kuman telapak tangan . tu kontak hand sanitizer tidak berpenga-
Tabel 4 dan Grafik 1 memperlihat- ruh terhadap penurunan angka kuman
kan perbandingan rata-rata penurunan telapak tangan.
angka kuman telapak tangan penjamah Walaupun demikian, secara deskrip-
makanan antara waktu kontak 20 menit, tif terlihat adanya perbedaan penurunan
11
p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896
Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Surbakti, Amri & Muryani: Lama Waktu Kontak …

angka kuman, yaitu berdasarkan hasil Hand sanitizer minyak jeruk (Citrus
rata-rata pengukuran, diperoleh penuru- sinensis) secara fisik memiliki warna ku-
nan 50% untuk lama waktu kontak 20 ning bening dan sangat beraroma khas
menit, 80% untuk lama waktu kontak 40 jeruk. Dari pengamatan organoleptik me-
menit, dan 50% untuk lama waktu kon- nunjukan bahwa hand sanitizer ini me-
tak 60 menit. Berdasarkan hasil tersebut ngalami perubahan warna menjadi se-
mka dapat disimpulkan bahwa 40 menit dikit keruh sesudah waktu satu bulan
merupakan waktu yang paling efektif da- yang disebabkan karena lama penyim-
lam menurunkan angka kuman telapak panan, tetapi aromanya tidak mengalami
tangan, yaitu sebesar 80% . perubahan ini jika disimpan di bawah
Komposisi utama pada minyak atsiri suhu 25 0C.
kulit buah jeruk adalah limonen, mirsen Hal ini berbeda dengan hasil pene-
dan dekanal dari jenis Citrus reticulate 9). litian lain tentang hand sanitizer berba-
Dari penelitian yang telah dilakukan, di- han bonggol dan pelepah pisang, yaitu
ketahui bahwa komponen mayor adalah dari hari ke-0 sampai hari ke-6 meng-
limonen yang termasuk dalam senyawa alami perbedaan warna dan aroma. Ter-
monoterpenoid. jadinya perubahan warna menjadi keruh
Berdasarkan penelitian yang sudah dan aroma tersebut karena lama pe-
dilakukan mengenai komponen yang nyimpanan. Faktor lain yang juga mem-
berfungsi sebagai antimikroba yang ter- pengaruhi terjadinya perubahan aroma,
kandung pada minyak jeruk, salah satu- adalah suhu 14).
nya adalah limonene. Diketahui bahwa Hasil penelitian ini sesuai dengan
limonene adalah senyawa hidrokarbon penelitian tentang hand sanitizer dari mi-
yang mengandung gugus terpen, cairan nyak atsiri dari kulit jeruk 15), yang me-
yang bewarna pucat, dan memiliki aro- ngamati terjadi penurunan angka kuman
ma jeruk yang sangat kuat. Kandungan telapak tangan sesudah 15 menit waktu
terpen pada limonene ini mempunyai ke- kontak sebesar 69,23%. Adapun pada
mampuan antimikroba dengan bekerja penelitian ini, angka kuman telapak ta-
menghancurkan membran sel bakteri 10). ngan turun sebesar 80% sesudah waktu
Sitronellal dalam minyak atsiri kulit kontak 40 menit.
jeruk juga memiliki aktivitas antioksidan Setelah dilakukan analisis dengan
dan aktivitas antibakteri yang mampu cara membandingkan hasil penelitian
menghambat pertumbuhan salmonella terdahulu dengan hasil penelitian lanjut-
dan enterobakteria lainnya 11). Minyak at- an sekarang ini, kemampuan minyak
siri mengandung sitronela 32,5% yang jeruk (Citrus sinensis) sebagai hand
memiliki aktivitas antimikroba terhadap sanitizer dalam menurunkan angka ku-
Staphylococcus aureus, Penicillium chry- man telapak tangan teryata tidak hanya
sogenum, Bacillus subtilis, Escherichia sebatas sampai 15 menit tetapi mampu
coli dan Saccharomyces cerevisiae de- sampai 40 menit sesudah pemakaian
ngan zona hambat berkisar antara 14,57 dengan penurunan 80%. Dari data ter-
mm hingga 23,37 mm 12). sebut terlihat ada selisih 11% antara
Penelitian ini menggunakan hand waktu kontak 15 menit (69,23%) dan
sanitizer cair karena bentuk tersebut waktu kontak 40 menit (80%).
atau bentuk spray lebih efektif dalam Berdasarkan uraian di atas dapat
menurunkan angka kuman dibandingkan ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini
bentuk gel 13). Dari beberapa persyarat- berhasil memperoleh waktu efektif dalam
an yang ideal, hand sanitizer minyak ketahanan hand sanitizer yang terbuat
jeruk (Citrus sinensis) sudah memenuhi dari minyak jeruk, yaitu selama 40 menit
beberapa di antaranya, yaitu: memiliki (80%).
sifat menghancurkan mikroba, aktivitas
spektrum melawan fase vegetatif bakteri, KESIMPULAN
kapang, dan khamir, mampu member-
sihkan bau dengan baik, dapat diterima Variasi lama waktu kontak hand
dan mudah digunakan. sanitizer yang terbuat dari minyak jeruk
12
p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896
Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Surbakti, Amri & Muryani: Lama Waktu Kontak …

(Citrus sinensis) berpengaruh terhadap ternatif pembuatan hand sanitizer,


penurunan angka kuman telapak tangan Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2):
sesudah pemakaian. pp. 136–142.
Secara deskriptif, rerata penurunan 7. Fadhilah, N. L., 2017. Potensi Pele-
angka kuman telapak tangan pada vari- pah Daun Pisang Kepok sebagai
asi lama waktu kontak 20 menit adalah Hand Sanitizer Alami, Skripsi, Fa-
50 % (1 CFU/cm2); lama waktu kontak kultas Keguruan & Ilmu Pendidikan.
40 menit sebesar 80 % (1,6 CFU/cm2); 8. Febrianti, T., 2018. Efektivitas Cam-
dan lama waktu kontak 60 menit sebesar puran Cairan Pelepah Daun Pisang
50% (1 CFU/cm2). Waktu kontak yang Kepok dan Jeruk Lemon sebagai
paling efektif dalam menurunkan angka Hand Sanitizer. Skripsi. Poltekkes
kuman telapak tangan adalah 40 menit. Kemenkes Yogyakarta.
9. Kamal, G. M., Anwar, F., Hussain,
SARAN A. I., Sarri, N., dan Ashraf, M. Y.,
2011. Yield and chemical composi-
Masyarakat disarankan untuk meng- tion of citrus essential Oils as af-
gunakan hand sanitizer yang terbuat dari fected by drying pre-treatment of
minyak jeruk (Citrus sinensis), sebagai peels. International Food Research
salah satu alternatif dalam mengguna- Journal 18(4), pp. 1275-1282.
kan bahan pencuci tangan tanpa sabun 10. Sari, M. A., Masfiyah dan Chodijah,
dan air. 2012. Uji efektivitas aromaterapi
ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus
DAFTAR PUSTAKA Aurantifolia) terhadap jumlah bakteri
udara, Jurnal Sains Medika, 4(1):
1. Radji, D. M., 2010. Buku Ajar Mikro- pp. 71–77.
biologi Panduan Mahasiswa Farma- 11. Khasanah, L. U., Kawiji, R. U., dan
si dan Kedokteran, Jakarta, Buku Aji, Y. M., 2015. Pengaruh perlaku-
Kedokteran EGC. an pendahuluan terhadap karakte-
2. Kurniawan, D. W., Wijayanto, B. A., ristik mutu minyak atsiri daun jeruk
Sobri, I., 2012. Formulation and ef- purut (Citrus hystrix DC), Jurnal
fectiveness of antiseptic hand gel Aplikasi Teknologi Pangan 4, 4(2):
preparations essential oil Galanga pp. 48–55.
(Alpinia galanga), Asian Journal 12. Ma’mun dan Suhirman, S., 2010.
Pharmaceutical and Biological Re- Karakteristik minyak atsiri potensial,
search, 2(4). Jurnal Balai Penelitian Tanaman
3. Istianto, M., dan Muryati, 2014. Obat dan Aromatik. pp. 110–121.
Manfaat dan Potensi Peningkatan 13. Diana, A., 2012. Pengaruh Disemi-
Nilai Ekonomi Limbah Kulit Jeruk, nasi Dokter Kecil tentang Penggu-
Badan Litbang Pertanian Kemen- naan Hand Sanitizer Gel dan Spray
terian Pertanian Republik Indonesia. terhadap Penurunan Angka Kuman
4. Hapsari, D. N., 2015. Pemanfaatan Tangan Siswa SDN Demakijo Gam-
Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle ping Sleman, Skripsi, Poltekkes Ke-
Linn) sebagai Hand Sanitizer, Skrip- menkes Yogyakarta.
si, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 14. Wijayanti, M., 2017. Stabilitas Hand
5. Kemenkes RI, 2003. Keputusan Sanitizer Berbahan Dasar Bonggol
Menteri Kesehatan Republik Indo- dan Pelepah Pisang Kepok. FKIP
nesia Nomor 942/Menkes/SK/VII/- UMS. pp. 1-10.
2003 tentang Pedoman Persyaratan 15. Harsanti, M. P., 2017. Hand Saniti-
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan zer Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk,
pp. 1–21. Skripsi, Poltekkes Kemenkes Yog-
6. Cahyani, N. M. E., 2014. Daun ke- yakarta.
mangi (Ocinum cannum) sebagai al-

13
p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896
Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi

Anda mungkin juga menyukai