Anda di halaman 1dari 20

TAKSONOMI TUMBUHAN BERPEMBULUH

KLASIFIKASI
GYMNOSPERMAE
KELOMPOK 3
1. Egyst Chevillia Maulita ( 1910207016 )
2. Layla Fefrianty (1910207026)
Pengertian Gymnospermae

Secara harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae = tumbuhan yang
menghasilkan biji. Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae atau Magnoliphyta), biji
atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar.
Pada Gymnospermae, biji nampak (terekspos) langsung atau terletak di antara daun-
daun penyusun strobilus atau runjung.Gymnospermae adalah tumbuhan yang bakal
bijinya tidak berada dalam daun buah, tetapi menempel pada daun buah dan terlihat
dari luar, sehingga dinamakan tumbuhan biji terbuka.
Ciri- Ciri Gymnospermae

01 Bakal biji tidak


terlindungi oleh
02 Pada umumnya
perdu atau pohon, 03 Mempunyai
akar,batang,dan daun
tidak ada yang sejati.
daun buah.
berupa herba.

04 Berakar tunggang.
05 Daun sempit, tebal
dan kaku.
06 Tulang daun tidak
beraneka ragam.
Ciri- Ciri Gymnospermae

07 Tidak memiliki bunga


sejati.
08 Alat kelamin terpisah,
serbuk sari terdapat 09 Struktur perkembang-
biakan yang khas
dalam strobilus jantan adalah biji yang
dan sel telur terdapat dihasilkan bunga.
dalam strobilus betina.

Tumbuhan biji
10 mempunyai
jaringan pembuluh
11 Gymnospermae
memiliki
12 Gymnospermae
memiliki batang
klorofil yang yang tegak lurus
yang rumit.
penting untuk dan bercabang-
fotosintesis. cabang.
Klasifikasi
Gymnospermae.
DIKLASIFIKASIKAN MENJADI :

Cycadophyta

Gnetophyta

Ginkophyta

Coniferopsida
Cycadophyta

Kelas ini hanya mempunyai 1 bangsa, yaitu Cycadales dan 1 suku, yaitu
Cycadaceae. Ciri yang khas untuk tumbuhan ini adalah batang yang tidak
bercabang, daun majemuk, seperti kulit, tersusun sebagai tajuk di puncak
batang yang memanjang.
Sporofil tersusun dalam strobilus berumah dua (dalam satu strobilus terdapat 1
alat kelamin). Strobilus jantan sangat besar, tersusun oleh sporofil-sporofil
berbentuk sisik, dan banyak mikrosporangium. Pada strobilus betina
(megasporofil), sporofil berupa sisik dengan 2 bakal biji. Contoh: Cycas rumphii
(pakis haji).
Ginkophyta

Anggota divisio ini yang masih ada adalah Ginkgo biloba (Ginko). Ginkgo
merupakan pohon besar, dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 meter. Daun
lebar berbentuk seperti kipas, dengan belahan yang berlekuk dalam. Tulang
daun berbentuk menggarpu.
Ginko merupakan tumbuhan Gymnospermae yang meranggas, berumah dua, biji
keras berwarna kekuningan, berukuran sebesar kelereng, berbau tidak enak.
Ginko digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik. Hanya satu jenis
yang masih bertahan: Ginkgo biloba
Coniferopsida

Coniferophyta atau dapat disebut Pinophyta . Coniferales artinya tumbuhan


pembawa kerucut , karena alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa
strobilus berbentuk kerucut. Ada dua strobilus, yaitu strobilus biji atau strobilus
betina dan strobilus jantan strobilus serbuk sari . Tumbuhan yang termasuk
kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Ciri utama
anggota Coniferae adalah adanya tajuk berbentuk kerucut (Coniferae berasal
dari kata conus = ‘kerucut’ dan ferein = ‘mendukung’). Anggotanya dapat berupa
semak, perdu, atau pohon. Daun-daunnya berbentuk jarum, sehingga sering
disebut pohon jarum. Tumbuhan ini berumah dua, tetapi ada juga yang berumah
satu. Kelas Coniferae terdiri dari beberapa ordo, antara lain Ordo Araucariales,
Ordo Podocarpales, Ordo Cupressales, dan Ordo Pinales.
Coniferopsida

Ordo Coniferales memiliki 5 famili, yaitu:


Familia Pinaceae
Genus : Pinus
Ciri-ciri familia Pinaceae :
1) Pohon berkayu, strobilus bentuk conus.
2) Daun bentuk jarum & berkelompok atau serupa sisik, daun dan sisik tersusun spiral, sisik dan braktea lepas.
3) Tiap sisik dengan dua (2) biji bersayap.
4) Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan lebih kecil dari pada strobilus betina (berkayu), terletak aksilaris.
5) Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan angin.
6) Serbuk sari dengan dua gelembung udara.
7) Cotyledon banyak.
Anggota: 4 genera, 210 spesies , Keteleeria, Pseudolavix (Cina) Pseudotsuga, Tsuga (Asia Timur, Amerika Utara) Cedrus (Himalaya Barat,
Afrika Utara) Abies, Picea, Larix, Pinus (Amerika Utara, Eurasia), Di Indonesia: Pinus merkusii, P. insularis, P. Radiata.
Coniferopsida

Familia Podocarpaceae
Ciri-ciri familia Podocarpaceae :
1) Terdapat di belahan bumi selatan.
2) Perdu atau pohon; daun tersusun spiral atau berseling, bentuk menyerupai sisik, serupa jarum sampai
lancealatus.
3) Strobilus uniseksualis, dioecious, aksilaris
4) Mikropil pada Podocarpus menghadap ke bawah.
Contoh : Podocarpus imbricatus, Podocarpus polystachyus , Podocarpus sp betina dan jantan.
Coniferopsida

Familia Araucariaceae
Genus : Araucaria, Agathis
Ciri-ciri familia Araucariaceae:
1) Evergreen trees, mengandung resin.
2) Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau ovatus,
sering meruncing.
3) Strobilus uniseksualis, terminalis atau aksilar.
Strobilus jantan dgn banyak mikrosporofil masing-masing dengan 4-19
mikrosporangia. Strobilus betina mirip gada atau bulat, dengan ovulum
soliter dengan bagian memipih serupa sayap.
4) Kecambah dengan 2-4 cotyledon.
Contoh : Araucaria sp. dan Agathis alba, Araucaria sp. Agathis alba:
Coniferopsida

Familia Cupressaceae
Genus : Cupressus
Ciri-ciri familia Cupressaceae :
1. Daun bentuk sisik dan tersusun berhadapan atau berseling, sisik dan braktea bersatu.
2. Tiap braktea dengan sejumlah biji kecil tanpa sayap.
3. Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon, strobilus jantan berbentuk kerucut, strobilus betina berbentuk bulat,
terletak aksilaris.
4. Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan hewan.
5. Cotyledon banyak.
Contoh : Cupressus sp., Juniperus communis, Thuja gigantean Cupressus sp.
Contoh tumbuhan Coniferales : Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp, Araucaria sp, Sequoia sp.,
Juniperus sp. dan Taxus sp.
Coniferopsida

Familia Taxaceae
Ciri-ciri umum: habitus semak/pohon , daun persisten, alternate/2 deret, berbentuk garis, garis-lanset ,
monoceous/dioecious: kerucut jantan kecil/soliter, aksiler, mikrospora bentuk perisai dan kerucut
betina soliter, terminal, berarillus , kotiledon 2 ,Anggota: 3 genera: Torreya, Taxus, Austrotaxus .
Gnetophyta

Dengan anggota hanya 3 genus: Gnetum (melinjo dan kerabatnya), Welwitschia,


dan Ephendra. Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk,
daun berhadapan atau melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu
sekunder dan tidak terdapat saluran resin. Ordo ini dicirikan dengan
1.Batang pohon yang lurus kira-kira 20 meter dan bercabang.
2.Akarnya tunggang.
3.Tulang daun menyirip, tipis dan melebar.
4.Berumah dua karena strobilus jantan dan betina terletak pada
pohon yang berbeda. Namun ada pula yang berumah
satu, strobilus jantan dan betina terdapat dalam 1
pohon.
Habitat Gynospermae
Banyak ditemukan di negara

01 Ginkgophyta
Cina, khususnya di daerah kecil
di Zhejiang Cina dan di Mu Tian
Shan. provinsi di Timur .

02 Cycadophyta
cycadophyta hidup di daerah
tropis dan subtropis.

Tumbuhan yang termasuk


Coniferophyta hidup tersebar di

03 Coniferophyta atau berbagai daerah, bahkan hampir di


seluruh daerah di dunia. Pohon pinus
Pinophyta dan cemara banyak tumbuh di Eropa
bagian pegunungan.

04 Gnetophyta
Banyak tumbuh di daerah tropis
dan subtropis.
Manfaat Gymnospermae

1 2 3
Penghasil minyak cat
Tanaman hias, misalnya Bahan industri, cat, dan obat –
(terpentin), misalnya
cemara dan pakis haji. obatan, misalnya damar.
pinus/tusam.

4 5 6
Bahan pembuat kertas Sayur – mayur,
dan korek api, misalnya melinjo. Bahan untuk obat dan
misalnya kayu pinus kosmetik, yaitu Ginkgo
dan kayu tumbuhan biloba
melinjo
Manfaat Gymnospermae

7 8 9
Bahan baku ukiran Penghasil getah
Bahan bangunan
(Texus baccata) (Pinus Merkusi).
(Pinus& cemara).
Simpulan Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka.
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, yaitu gymnos
yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji, sehingga
gymnospermae dapat diartikan sebagai tumbuhan berbiji
terbuka. Tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok
tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal
buah (ovarium). Secara harfiah Gymnospermae berarti gym =
telanjang dan spermae = tumbuhan yang menghasilkan biji.
Organ reproduksi pada gymnospermae disebut konus atau
strobilus.
Klasifikasi Tumbuhan Gymnospermae yang sudah punah adalah:
Bennetophyta, Cordaitophyta, Pteridospermophyta. Empat
divisi Gymnospermae yang masih bertahan adalah:
Ginkgophyta, Cycadophyta, Coniferophyta atau dapat disebut
Pinophyta, dan Gnetophyta.
TERIMAKASIH

Ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai