Anda di halaman 1dari 1

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan nilainya.

Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens
yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan. Semakin
besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses
kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi
berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya
dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
Teks anekdot memiliki kaidah antara lain:
a.       Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik;
b.      Di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.
c. Menggunakan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam.
d. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, stelah itu, dll.
e. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll. 
f. Menggunakan kalimat seru.
Ciri-ciri bahasa anekdot
Ciri-ciri teks anekdot, antara lain:
·                     Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung)
·                     Menggunakan majas
·                     Memiliki pertanyaan retoris
·                     Menggunakan kata seru
·                     Menggunakan kalimat perintah

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
            Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan
pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga
tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai