Anda di halaman 1dari 2

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain agar

bisa mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Pentingnya bahasa sebagai identitas
manusia, tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia terhadap pemakaian bahasa
dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Untuk menjalankan tugas kemanusiaan, manusia
hanya punya satu alat, yakni bahasa. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang
ada di benak mereka. Sesuatu yang sudah dirasakan sama dan serupa dengannya, belum tentu
terasa serupa, karena belum terungkap dan diungkapkan. Dengan ditetapkannya Bahasa Inggris
sebagai bahasa internasional (Lingua Franca), maka orang akan cenderung memilih untuk
menguasai Bahasa Inggris agar mereka tidak kalah dalam persaingan di kancah internasional
sehingga tidak buta akan informasi dunia. Tak dipungkiri memang pentingnya mempelajari
bahasa asing, tapi alangkah jauh lebih baik bila kita tetap menjaga, melestarikan dan
membudayakan Bahasa Indonesia. Karena seperti yang kita ketahui, bahasa merupakan idenditas
suatu bangsa. Untuk memperdalam mengenai Bahasa Indonesia, kita perlu mengetahui
bagaimana perkembangannya sampai saat ini sehingga kita tahu mengenai bahasa pemersatu dari
berbagai suku dan adat-istiadat yang beranekaragam yang ada di Indonesia, yang termasuk kita
di dalamnya. Hanya dengan bahasa, manusia dapat membuat sesuatu terasa nyata dan terungkap.

Pertama, Musthafa Fahmi, sesungguhnya kesehatan jiwa mempunyai pengertian dan batasan
yang banyak. Di sini dikemukakan dua pengertian saja; sekedar untuk mendapat batasan yang
dapat digunakan dengan cara memungkinkan memanfaatkan batasan tersebut dalam
mengarahkan orang kepada pemahaman hidup mereka dan dapat mengatasi kesukarannya,
sehingga mereka dapat hidup bahagia dan melaksanakan misi sebagai anggota masyarakat yang
aktif dan serasi dalam masyarakat sekarang. Pengertian pertama mengatakan kesehatan jiwa
adalah bebas dari gejala-gejala penyakit jiwa dan gangguan kejiwaan. Pengertian ini banyak
dipakai dalam lapangan kedokteran jiwa (psikiatri). Pengertian kedua dari kesehatan jiwa adalah
dengan cara aktif, luas, lengkap tidak terbatas; ia berhubungan dengan kemampuan orang untuk
menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan dengan masyarakat lingkungannya, hal itu
membawanya kepada kehidupan yang terhindar dari kegoncangan, penuh vitalitas. Dia dapat
menerima dirinya dan tidak terdapat padanya tanda-tanda yang menunjukkan tidak keserasian
sosial, dia juga tidak melakukan hal-hal yang tidak wajar, akan tetapi ia berkelakuan wajar yang
menunjukkan kestabilan jiwa, emosi dan pikiran dalam berbagai lapangan dan dibawah pengaruh
semua keadaan.

Anda mungkin juga menyukai