Interaksi manusia dengan lingkungannya terjadi dalam rangka manusia memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pertumbuhan penduduk dunia yang cepat, pola hidup manusia yang konsumtif
merupakan akar penyebab dari terjadinya masalah pencemaran lingkungan dewasa ini.
Meskipun demikian ada juga pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan
aktivitas alam, misalnya tsunami, gunung berapi, dan gas alam beracun.
Pencemaran lingkungan baik di air, udara, dan tanah sudah sampai tahap serius dan
berdampak luas pada lingkungan dan kesehatan manusia. Sebagai contoh pencemaran di
sungai Citarum. Greenpeace Asia Tenggara dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(WALHI) Jawa Barat pada November 2012 melaporkan bahwa benar logam berat seperti
cadmium (Cd), tembaga (Cu), dan timbal (Pb) menjadi kontaminan utama yang
mempengaruhi kualitas air Sungai Citarum. Menkes RI Nila Moeloek pada 9 April 2018
mengatakan bahwa logam berat yang terkandung di air sungai Citarum dapat merusak
susunan saraf.
KATA SULIT
1. Cadmium : logam lunak dan putih kebiruan yang secara kimiawi serupa
dengan 2 logam stabil lainnya pada golongan 12, seng, dan raksa.
2. Sanitasi : usaha menciptakan kondisi yang menyehatkan
3. Konsumtif : artinya bersifat konsumsi, hanya memakai atau tidak
mengahasilkan sendiri.
4. Saraf : serat-serat yang menghubungkan oragan-organ tubuh dengan
system saraf pusat dan antar bagian saraf dengan lainnya.
5. Kontaminan : substansi yang membuat sesuatu tidak bersih, zat yang masuk
pada lingkungan dan merusak kesehatan
6. Logam berat :adalah logam densitas dengan berat atom atau nomor atom
tinggi. Logam ini mudah sekali terkontaminasi dengan udara dan air
7. Program klinik sanitasi : upaya kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan Kesehatan
antara promotive, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko untuk
mengatasi masalah penyakit yang berbasis lingkungan dan masalah Kesehatan lingkungan
pemukiman.
8. Kolaboratif : perbuatan kerjasama
9. Tembaga : unsur logam yang berwarna kemerahan dan lunak dengan nomor atom 29
dan berat atom 63,546 serta bersifat korosif.
10. Timbal : logam yang lunak berwarna abu kebiruan mengkilat dan
memiliki bilangan oksidasi +2
PERTANYAAN
1. apa saja sumber pencemaran lingkungan? Dapat terjadi karena kegiatan manusia
Contohnya : penggunaan kendaraan bermotor, limbah industry, dan aktivitas alam contohnya:
meletusnya gunung berapi, kebakaran hutan
3. apa hubungan pola hidup konsumtif dan pertumbuhan penduduk dunia yang cepat dengan
masalah pencemaran lingkungan?
>> semakin banyak orang yang konsumtif maka produksi pabrik akan mengolah lebih banyak
lalu pabrik akan mengeluarkan lebih banyak limbah dan dengan pertumbuhan penduduk yang
cepat akan menghasilkan sampah yang banyak.
8. upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan?
1). Pemantauan kinerja industry
2). Kerja bakti
3). Membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya
4). Mendaur ulang sampah
5). Mengurangi penggunaan plastic
6). Tidak merokok
7). Penyuluhan
9. apa efek toksisitas dari logam berat yg disebutkan pada scenario terhadap tubuh?
1). Rusaknya susunan saraf yang menyebabkan edema serebral
2). Kemunduran neuroronal
3). Udem paru
11. apa yang dapat dikatakan jika lingkungan sudah dikatakan serius?
1). Untuk pencemaran air : warnanya berubah jadi keruh, berbau tidak sedap, dan pH nya
terganggu.
2). Pencemaran tanah : perkembangan mikroorganisme terganggu, tanah menjadi tidak subur,
kandungan mineral menurun
3). Pencemaran udara : kadar CO2 tinggi, berbau pengap
12. gejala apa saja yang dapat timbul apabila terpapar logam berat?
>> mual, pusing, muntah, perilaku seseorang lebih agresif, sulit berkonsentrasi.
HIPOTESIS
Pencemaran lingkungan disebabkan karena adanya kontaminan yang masuk di air,
tanah,dan udara. Sebagian kontaminan berasal dari pola hidup masyarakat modern. Salah
satu kontaminan yang merusak lingkungan adalah logam berat yang dapat menyebabkan
gangguan saraf pada manusia. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan program klinik
sanitasi yaitu menerapkan hidup sehat dan bersih serta menangani masalah penyakit yang
terjadi di lingkungan.
SASARAN BELAJAR