Pola Resisitensi Dan Identifikasi Bakteri Penyebab
Pola Resisitensi Dan Identifikasi Bakteri Penyebab
Kes
VOL. 10 NO. 1, Februari 2020
Pola Resistensi dan Identifikasi Bakteri Penyebab Diare pada Fases Pasien
Rawat Inap di Bangsal Anak RSUP DR M. Djamil Padang
ABSTRAK
Diare adalah buang air besar yang lebih sering, lebih banyak, dengan konsistensi yang lebih lembek atau encer
dari biasanya. Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak, terutama di Negara berkembang
seperti di Indonesia. Umunya diare disebabkan oleh infeksi (± 90%), seperti bakteri, virus, parasit atau jamur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuimengetahui pola resistensi bakteri penyebab diare terhadap
antibiotik dan jenis bakteri hasil isolasi dari sampel feses penderita diare . Desain penelitian ini adalah
deskriptif eksploratif dengan pendekatan prospektif. Sebagai subjek penelitian adalah pasien yang rawat di
bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Februari-April 2019. Pada penelitian ini dilakukan
identifikasi bakteri dengan penanaman sampel pada media agar darah dan mac conkey, selanjutnya untuk
menegaskan spesies dari bakteri yang didapatkan dilakukan identifikasi yaitu pewarnaan gram dan uji biokimia,
kemudian dilakukan uji resistensi terhadap 5 antibiotik yaitu ciprofloxsacin, kloramfenikol, tigecyclin,
amoxicilin dan gentamisin. Pada penelitian ini dari 10 sampel feses teridentifikasi 8 sampel bakteri
Escherichiacoli, 1 sampel bakteri Klebsiella pneumonia dan 1 sampel bakteri Pseudomonas aeruginosa. Hasil
Uji resistensi bakteri terhadap 5 antibiotik menunjukkan resistensi yang paling tinggi adalah amoksisilin (90%)
dan sensitifitas yang paling baik adalah tigecyclin (80%).
Kata Kunci : diare, bakteri, antibiotik, resistensi, anak
ABSTRACT
Diarrhea is defecate more often, more, with greater consistency mushy or watery than usual. Diarrhea is still a
major health problem in children, especially in developing countries such as Indonesia. Generally diarrhea is
caused by infection (± 90%), such as bacteria, viruses, parasites or fungi. The purpose of this study was to know
the resistance patterns of bacteria causing diarrhea to antibiotic. The design of this study is descriptive
exploratory with a prospective approach determine the type of bacterial isolated from faecal samples of
diarrhea patient. As the subject of the study were patient treated in the pediatric ward of RSUP Dr. M. Djamil
Padang period Februari-April 2019. In this study, identification of bacteria was carried out by planting samples
on blood agar media and Mac Conkey. Then to confirm the species of bacteria obtained identification was gram
staining and biochemical tests, then tested for resistance to 5 antibiotics namely ciprofloxsacin,
chloramphenicol, tigecyclin, amoxicilin and gentamicin. In this study, 10 samples of faeces were identified in 8
samples of Escherichiacoli bacteria, 1 sample of Klebsiella pneumonia bacteria and 1 sample of Pseudomonas
aeruginosa bacteria. The bacterial resistance test results on 5 antibiotics showed the highest resistance was
amoxicillin (90%) and the best sensitivity was Tigecyclin (80%)
Keywords : diarrhea, bacteria, antibiotics, resistance, children
40
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 10 NO. 1, Februari 2020
akan lebih mudah dalam pemilihan antibiotik. jumlah populasi yang kurang dari 100, seluruh
Hal inilah yang mendasari dilakukannya populasi dijadikan sampel penelitian. Sampel
penelitian mengenai uji Resistensi beberapa yang digunakan berupa feses penderita diare
antibiotik pada bakteri penyebab diare di RSUP karena infeksi bakteri, sampel diambil dengan
DR M. Djamil Padang. menggunakan swab lidi steril kemudian
dimasukkan ke dalam wadah steril .
METODE PENELITIAN
Jenis dan Metode Penelitian Isolasi Bakteri
Jenis penelitian yang dilakukan Sampel feses yang diambil dengan
menggunakan metode deskriptif eksploratif menggunakan swab lidi steril diisolasi pada
dengan pendekatan prospektif untuk mengetahui media mac conkey dan media Agar darah
jenis bakteri yang terdapat dalam feses pasien kemudian diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24
diare dan mengetahui pola resistensi antibiotik jam di dalam inkubator, hari berikutnya diamati
yang dilaksanakan pada bulan Februari 2019 koloni yang tumbuh.
sampai April 2019 pada bangsal anak RSUP DR
M. Djamil Padang. Identifikasi Bakteri
Identifikasi bakteri dilakukan dengan
Populasi pewarnaan gram dan uji biokimia, untuk bakteri
Populasi dalam penelitian ini adalah gram negative dilakukan uji biokimia antara lain:
penderita diare pada bangsal anak di RSUP uji TSIA, Uji Simmon Citrate dan uji SIM
Dr.M. Djamil Padang. (Jawet, 2000 ; Misnadiarly, 2014)
Kriteria Insklusidalam penelitian ini adalah:
1. Pasien rawat inap yang didiagnosa diare Uji Resistensi Antibiotik
karena infeksi bakteri, dan tidak dengan Disk antibiotik yang digunakan padauji
penyakit penyerta resistensi adalah sebagai berikut :
2. Pasien yang berusia ≤ 11 Tahun,
Sedangkan Kriteria Ekslusi pada penelitian Tabel 1. Disk antibiotik yang digunakan
ini adalah:
1. Pasien rawat jalan No Antibiotik
Konsentrasi Produksi
(µg)
2. Pasien yang tidak bersedia menjadi 1. Ciprofloksacin 5 BBL ®
responden 2. Kloramfenikol 30 BBL ®
3. Gentamisin 10 BBL ®
4. Amoxcicilin 10 BBL ®
Subjek Penelitian 5. Tigecyclin 15 BBL ®
Analisis Data
Dari data yang diperoleh, dihitung angka
resistensi masing-masing bakteri penyebab diare
Perhitungan Nilai Multiple Antibacterial pada pasien anak yang ditemukan terhadap lima
Resistant (MAR) jenis antibiotik uji dan angka resistensi total
Perhitungan nilai MAR dengan bakteri penyebab diare yang ditemukan terhadap
menggunakan persamaan Krumperman : masing-masing jenis antibiotik uji. Sensitif (S),
Intermediet (I) dan resisten (R) terhadap
: antibiotik disimpulkan berdasarkan diameter
daerah bening hambatan disekitar disk antibiotik
Keterangan :
dan pola resistensi dianalisis menggunakan
MAR =Multipel Antibacterial Resisten (MAR)
rumus MAR. Hasil analisis disajikan dalam
X = Jumlah bagian yang resisten terhadap
bentuk tabel dan grafik.
antibiotik dari satu kultur yang
digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
Y = Jumlah antibiotik yang digunakan Isolasi dan identifikasi bakteri
Tabel 2. Hasil uji biokimia .
44
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 10 NO. 1, Februari 2020
45
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 10 NO. 1, Februari 2020
adalah bakteriE. Coli dengan jumlah 8 Jurnalis Yusri D., Sayoeti Yorva., Aslinar. 2009.
koloni. Pola Resistensi Kuman Penyebab Diare
2. Hasil pesentase resistensi antibiotik yang Terhadap Antibiotika. Jurnal Ilmu
Kesehatan
menujukkan tingkat resistensi yang paling
tinggi adalah antibiotik amoxicilin (90%) Kemenkes RI, 2011. Buletin Jendela Data dan
dan antibiotik yang menunjukkan sensitivitas Informasi Kesehatan Volume 2
yang paling baik adalah antibiotik tigecyclin Triwulan 2.Jakarta
(80%).
Kosala, Khemasili.2009. Uji Aktivitas
Antibakteri. Jurnal Of Bacteriology.
DAFTAR PUSTAKA Samarinda: Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman.
Aslinar, Dinae Y dan Sayoeti Y, Pola REsistensi
Kuman Penyebab Diare Terhadap Misnadiarly, Djajaningrat, Husjaini 2014.
Antibiotika, 2019, Mikrobiologi Untuk Klinik dan
jurnalmka.fk.uand.ac.id vol 3 no. 1 Laboratorium. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinkes Padang. 2017. Profil Kesehatan Pelczar, M. J., Chan, E. C. S., 1988. Dasar-
KotaPadang.https://dinkes.padang.go.id Dasar Mikrobiologi. Jakarta:
Diakses pada Jum’at 26 oktober 2018 Universitas Indonesia.
Donald W, Reynolds Foundation. 2010. Prmana, I. M. D., Manoppo, J. I. C., & Wilar, R.
ELDER CAREthe Arizona Geriatric 2013. Pola Kuman Berdasarkan
Education Center, and the Arizona Pewarnaan Gram pada Tinja Anak
Center on Aging November. dengan diare di RSUP Prof. Dr. R. D.
AResource for Interprofessional Kandou Manado. Jurnal Ilmu
Providers. Kesehatan Anak.
Ewing W, H.1973. Data on Eterobacteriaceae Radji, M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi
from “Differentiation of Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Enterobacteriaceae by Biochemical Kedokteran.Jakarta: Buku Kedokteran
Tests”. Atlanta: USPHS Center for EGC
Disease Control
Siregar, C.J.P. 2003. Farmasi Rumah Sakit Teori
Febriani Try Ardita.2013. Uji Sensitivitas & Penerapan. Jakarta : EGC
Antibiotik Terhadap Bakteri Penyebab
Diare di Puskesmas Mangasa Kota Serai Dapur ( Cymbopogon Citratus (DC.) Stapf)
Makasasar .(Skripsi). Universitas Islam Terhadap Rayap (Coptotermes
Negeri Alauddin Makasar. Curvignathus sp).Jurnal Kimia
Khatulistiwa;7(3):47-55.
Jawetz,E.,Melnick,J.L., & Adelberg,E. A. 2000.
Mikrobiologi kedokteran, Buku 1& 2, Sugiyono. 2011.
bagian Mikrobiologi Fakultas MetodePenelitianKuantitatifkualitatifd
Kedokteran.Universitas Airlangga, an R&D. Bandung, Indonesia:
Jakarta: salemba medika Alfabeta
Jurnalis Yusri D., Sayoeti Yorva., Aslinar. 2009. Velma., & Sarah M.Marow. 2011. Pola Kuman
Pola Resistensi Kuman Penyebab Diare Aerob Penyebab Diare Pada Anak Balita
Terhadap Antibiotika. Jurnal Ilmu dan Uji Kepekaan Antibiotik di Bagian
Kesehatan Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R.
46
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee
SCIENTIA J. Far. Kes
VOL. 10 NO. 1, Februari 2020
47
e-ISSN : 2502-1834
Copyrights by :
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee