Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 1

Oleh:

-------
NIM: 8577128XX
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA
SD MODUL 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. Tujuan Penelitian

Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal.

B. Dasar Teori
Ciri-ciri makhluk hidup, antara lain melakukan pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Tumbuh adalah pertambahan masa dari suatu organisme bentuk yang umumnya ditandai
dengan peningkatan ukuran, sedangkan berkembang biak adalah proses menghasilkan
keturunan baru untuk kelangsungan generasinya.

Dalam kegiatan percobaan yang berhubungan dengan ciri-ciri makhluk hidup, melalui
survei ataupun melakukan eksperimen langsung kegiatan percobaan pertumbuhan dan
perkembangbiakan dilakukan dengan percobaan perkecambahan tanaman, dan
perkembangbiakan Drosophila, serta perkembangbiakan generatif (seksual) dan vegetatif
(aseksual) pada tumbuhan melalui eksperimen langsung dan survei ke lingkungan sekitar

Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, membutuhkan makan, peka terhadap


rangsang, tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain
memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya
dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya.

C. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Alam sekitar.

D. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal.
3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan).
4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam lembar pengamatan.
5. Member tanda cek ( √ ) sesuai dengan ciri-ciri yang telah diamati pada tabel.
E. Hasil Pengamatan
Berdasarkan survei dan pencarian di lingkungan hidupnya, kami menemukan kurang lebih
10 makhluk hidup yang terdiri dari 5 hewan dan 5 tanaman.

Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

no Nama Makhluk Ciri-ciri Makhluk Hidup keterangan


Hidup 1 2 3 4 5
1 Kambing v v v v v Melahirkan
2 Kucing v v v v v Melahirkan
3 Ayam v v v v v Bertelur
4 Burung pipit v v v v v Bertelur
5 Kupu-kupu v v v v v Bertelur
6 Pohon mangga v v v v v Biji-bijian
7 Pohon pisang v v v v v Tunas
8 Pohon kelapa v v v v v Buah
9 Tanaman jahe v v v v v Tunas
10 Tanaman kunyit v v v v v Tunas

*) Keterangan :
1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
2. Bernapas
3. Perlu Makan
4. Tumbuh
5. Berkembang

F. Pembahasan
Ciri-ciri makhluk hidup:
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup
merupakan rangsangan. Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau,
sentuhan, gelap, dan terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan
menanggapi rangsangan.
2. Bernapas
3. Makhluk hidup bernafas dengan cara menghirup udara yang mengandung zat asam
(Oksigen) dan mengeluarkan zat asam arang (Karbon dioksida) dan uap air.

4. Membutuhkan makan (Nutrisi) sebagai sumber energi dari zat-zat yang terkandung
dalam makan seperti karbohidrat, protein lemak,mineral dan vitamin Setiap mahluk
hidup memerlukan makanan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan hidupnya dan
berkembang. Setiap mahluk hidup mempunyai cara berbeda – beda dalam memperoleh
makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada
makhluk hidup lainnya.
5. Tumbuh
6. Tumbuh adalah suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume
dan penambahan ukuran panjang tidak kembali pada ukuran
semula. Berkembang adlah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.
7. Berkembang biak
8. Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya.

G. Kesimpulan
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda,
juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup adalah dalam hal
berkembangbiak, dapat tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsangan, membutuhkan
makanan dan air, serta melakukan pernafasan.

Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang sama-sama memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup tersebut.

H. Jawaban Pertanyaan
a. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan?
Jelaskan!
Tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang. Hal ini bisa
dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena rangsangan, daunnya
akan menutup.
b. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang

Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:

Tumbuhan :
1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak
sebagian tubuh
2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara
pasif
3. menyusun zat-zat makanan sendiri
4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu.
Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.

Hewan :
1. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
3. Makan makhluk hidup lain
4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian
tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.

Referensi:

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka


.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS KOMENSALISMA

Gambar 2.1

A. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi simbiosis komensalisma di lingkungan sekitar.

B. Dasar Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat
erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis. Ada beberapa jenis simbiosis yang ada
di alam, namun umumnya dikelompokkan menjadi 3 macan, yaitu parasitisme, komensalisme,
dan mutualisme.

Parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme), di mana satu spesies
mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) dirugikan.

Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, di mana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan ataupun dirugikan.

Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama di antara dua spesies makhluk hidup, di mana
kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan.

C. Alat dan Bahan


a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

D. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisma yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 3 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 2.1)
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
h. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 2.1

E. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1.
Hasil Pengamatan Simbiosis
Komensalisma

Pihak I yang Diuntungkan Pihak II yang Diuntungkan


Jenis Hubungan Jenis Jenis
No. Jenis Jenis
Parasitisma makhluk makhluk
Keuntungan Keuntungan
Hidup Hidup
Pohon anggrek Pohon pucuk Tidak Anggrek Pohon
1.
pada pohon pucuk merah berpengaruh, anggrek
merah masih tetap bisa
tumbuh tumbuh dan
mengambil
makanan
dari air
hujan
Tanaman Sirih pada Pohon kayu Tidak Sirih Dapat
2.
pohon kayu jaran jaran berpengaruh, tumbuh
masih tetap menjalar di
tumbuh inangnya
3. Tanaman vanila Pohon kayu Tidak Vanila Dapat tumbuh
pada pohon kayu jaran berpengaruh, tegak karena
jaran masih tetap ditopang
tumbuh
inangnya

C. Pembahasan

Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, di mana suatu spesies


makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan ataupun
dirugikan.
- Pohon pucuk tidak diuntungkan atau tidak dirugikan dengan adanya tumbuhann
anggrek yang menempel di batangnya. Sementara pohon anggrek akan dapat tumbuh
dan berkembang karena bisa menyimpan cadangan makanan berupa air hujan dan
pohon anggrek bisa bertahan hidupdengan cara menempel ditumbuhan lain.
- Sirih akan berkembang lebih baik dengan cara menempel pada tumbuhan lain
sebagai inangnya sedangkan pohon yang ditempeli oleh sirih tidak akan dirugikan
karena pohon sirih tidak menyerap makan yang ada di poho tersebut. Sirih
mengambil makanan dari dalam tanah melalui akarnya.
- Vanila akan berkembang lebih baik dengan cara menempel pada tumbuhan lain
sebagai inangnya sedangkan pohon yang ditempeli oleh vanila tidak akan dirugikan
karena pohon vanila tidak menyerap makan yang ada di poho tersebut. Vanila
mengambil makanan dari dalam tanah melalui akarnya.
D. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu di mana suatu spesies makhluk hidup
diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan ataupun dirugikan adalah
simbiosis komensalisma. Tumbuhan epifit tidak akan membunuh inangnya dan tanaman
yang ditempeli juga tidak dirugikan.

E. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapapt menyebabkan


kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jika tumbuhan yang menempel pada inangnya tumbuh terlalu lebat maka akan
mengurangi itensitas cahaya matahari ke inangnya tersebut sehingga proses
fotosintesis pada iang kan terganggu, hal ini bisa mengakibatkan pertumbuhan
ianang akan terhambat karena pertumbuhan tanaman yang menempel terlalu lebat
walaupun tidak menyebabkan kematian pada inangnya.Contohnya tanaman sirih
yang menempel pada pohon kayu jaran.

Referansi:

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.


KEGIATAN PRAKTIKUM 3: PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan(Struktur Bunga)

A. Tujuan
Mengamati struktur bunga

B. Alat dan Bahan


Struktur Bunga

1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.

2. Pinset 1 buah.

3. Pisau/silet 1 buah.

4. Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga lain yang ada di daerah
anda).

C. Prosedur
1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.

2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.


3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.

4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.


5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota
bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada
mahkota bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca
pembesar amati bagian kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk
sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari?

6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik
dan kepala putiknya.

7 Buatlah gambar struktur putik,meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala


putik.

D. Hasil Pengamatan

Putik
Dasar bunga

Benang sari

Kelopak
Mahkota bunga
bunga

Gambar 3.1 Morfologi bunga sepatu


Kepala Sari
Mahkota
Kepala putik
Kelopak

Benang sari
Dasar bunga Gambar 3.2 Sayatan vertikal bunga sepatu
E. Pembahasan
Tangkai putik
Struktur
Tangkai Bunga
bunga
1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna
Bakal bijihijau. Fungsinya
untuk melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya
lancip.

2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga,
besar dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan
lebar, berwarna merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang
menghisap madu dna membantu proses penyerbukan.

3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga.
Benang sari berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari.
Berwarna merah kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
jantan. Benang sari tidak melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari
pada kepala sari.

4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga.
Bentuknya bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
betina.

5. Bunga disayat secara vertikal

6. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji),
yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang
menjadi embrio. Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah tangkai.

F. Kesimpulan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang
sari,s ehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan
dengan cara vegetative buatan, yaitu stek batan dan mencangkok.

G. Jawaban Pertanyaan
1. Ada 50 buah benang sari.

2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik


sebagai alat perkembangbiakan betina. Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak
akan terjadi proses pembuahan, yang diawali proses penyerbukan dimana menempel dna
jatuhnya benang sari ke kepala putih

Referensi:

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai