Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No.

2 Tahun 2018

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusaahaan


(Corporate Social Responsibility) Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2016

Natalia Koloay
Johny Montolalu
Joanne V. Mangindaan

Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis


nataliakoloay@gmail.com

ABSTRACT

Corporate social responsibility (CSR) is one form of awareness of a company to the


environment. Currently CSR aims to maximize profits but is also required to better
accommodate the needs of the community and its stakeholders. This study aims to
determine the effect of Return on assets, Return on equity, and Net profit margin on
social responsibility at mining companies listed in the Indonesia Stock Exchange
period 2015-2016. This research uses multiple regression analysis method. The results
of this study indicate that during the period 2015-2016 ROA has no significant effect
on CSR with a significant value of 0.986, ROE has no significant effect on CSR with a
significant value of 0.191, and NPM has no significant effect on CSR with a significant
value of 0.205.

Keywords: corporate social responsibility, return on assets, return on equity, net profit
margin.

PENDAHULUAN laporan keuangan perusahaannya untuk


mengetahui sejauh mana kinerja
Masalah keuangan merupakan
keuangan perusahaannya. Salah satu alat
salah satu masalah yang sangat vital bagi
untuk menganalisa laporan keuangan
perusahaan dalam perkembangan bisnis
adalah menggunakan rasio profitabilitas.
disemua perusahaan. Salah satu tujuan
Return On Asset (ROA), Return On
utama didirikannya perusahaan adalah
Equity (ROE) dan Net Profit Margin
untuk memperoleh keuntungan yang
(NPM) merupakan bagian dari rasio
maksimal. Kemampuan perusahaan
profitabilitas.
dalam menghasilkan keuntungan adalah
kunci keberhasilan perusahaan untuk Pada saat banyak perusahaan
dapat dikatakan mempunyai kinerja menjadi semakin berkembang, maka
perusahaan yang baik. Pemilik pada saat itu pula kesenjangan sosial dan
perusahaan harus dapat menganalisa kerusakan lingkungan sekitarnya dapat

28
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

terjadi, karena itu muncul pula kesadaran Para pelaku bisnis masih terpaku
untuk mengurangi dampak negatif ini. untuk mencapai profit yang maksimal
CSR sebagai suatu komitmen bisnis sehingga mereka bertindak eksploitatif
untuk berkontribusi dalam terhadap sumber daya dan merusak
pembangunan ekonomi berkelanjutan, lingkungan. Contoh pencemaran
bekerja dengan karyawan perusahaan, lingkungan seperti dialami oleh warga
keluarga karyawan tersebut, berikut Desa Suka Raja Kecamatan Penukal
komunitas setempat (lokal) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
masyarakat secara keseluruhan dalam (Pali) akibat bocornya pipa minyak milik
rangka meningkatkan kualitas hidup PT Medco.
(The World Business Council for
Sehubungan dengan uraian di
Sustainable Development didalam
atas, maka peneliti tertarik untuk
Rahman, 2009:10 ).
melakukan penelitian dengan judul
Di Indonesia, wacana mengenai “Pengaruh Kinerja Keuangan
kesadaran dalam menjaga lingkungan Terhadap Tanggung Jawab Sosial
dan tanggung jawab sosial telah diatur Perusahaan (Corporate Social
dalam UU Perseroan Terbatas No 40 Responsibility) Pada Perusahaan
pasal 74 tahun 2007 menyebutkan bahwa Tambang yang Terdaftar di Bursa
perusahaan dalam menjalankan kegiatan Efek Indonesia Periode 2015 dan
usaha yang berkaitan dengan sumber 2016.”
daya alam wajib melaksanakan tanggung TINJAUAN PUSTAKA
jawab sosial dan lingkungan. UU No.40
Kinerja Keuangan Perusahaan
Pasal 66 ayat 2c tahun 2007 juga
Kinerja keuangan adalah suatu
menyebutkan bahwa perseroan wajib
analisis yang dilakukan untuk melihat
melaporkan pelaksanaan tanggung
sejauh mana suatu perusahaan telah
jawab sosial dan lingkungan dalam
melaksanakan dengan menggunakan
laporan tahunan. Batasan jelas tentang
aturan-aturan pelaksanaan keuangan
jumlah anggaran terlihat pada Peraturan
secara baik dan benar (Fahmi, 2012:2).
Menteri Negara BUMN No. 4 tahun
Dalam melakukan analisis kinerja
2007, yakni 2% laba perusahaan harus
keuangan, diperlukan alat analisis untuk
disisihkan untuk PKBL (Program
memudahkan para manajer mengetahui
Kemitraan dan Bina Lingkungan).
kinerja keuangan perusahaannya.

29
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Media/alat yang dipakai adalah melalui Laba bersih


𝑅𝑂𝐸 =
laporan keuangan. rata − rata ekuitas

Rasio merupakan teknik analisis 3. Net Profit Margin (NPM)


laporan keuangan yang paling banyak Net profit margin (NPM)
digunakan. Penggunaan rasio dapat merupakan hubungan antara laba bersih
memudahkan manajer menganalisa setelah pajak dengan penjualan. Net
kinerja keuangan perusahaannya. Salah Profit Margin dapat dihitung dengan
satunya dengan menggunakan rasio rumus:
profitabilitas. Rasio profitabilitas dapat 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑁𝑃𝑀 =
dihitung dengan menggunakan beberapa penjualan
metode, seperti dengan menggunakan Corporate Social Responsibility
ROA (Return On Assets), ROE (Return Tanggung Jawab Sosial atau
On Equity) dan NPM (Net Profit lebih dikenal dengan CSR merupakan
Margin). suatu konsep atau program yang dimiliki
1. ROA (Return on Assets) oleh suatu perusahaan sebagai bentuk
Return On Asset (ROA) tanggung jawab perusahaan terhadap
merupakan rasio yang menunjukkan lingkungan sekitar dimana perusahaan
hasil (return) atas jumlah aktiva yang tersebut berdiri. Tanggung jawab sosial
digunakan dalam perusahaan. ROA dapat yang berarti bahwa dalam setiap
dihitung dengan rumus sebagai berikut: pengambilan keputusan, manajemen
Laba bersih setelah pajak perusahaan harus mempertimbangkan
𝑅𝑂𝐴 =
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 dampak sosial dan ekonomi yang akan

2. Return On Equity (ROE) terjadi (Handoko, 2003).

Menurut Syamsuddin (2004: 64)


ROE merupakan suatu pengukuran dari
penghasilan (income) yang tersedia bagi
para pemilik perusahaan (baik pemegang Landasan Teori CSR
saham biasa maupun pemegang saham 1. Teori Legitimasi
preferen) atas modal yang mereka Teori legitimasi secara langsung
invetasikan di dalam perusahaan. berkaitan dengan kinerja keuangan.
Dengan demikian Return On Equity Teori legitimasi menunjukkan bahwa
(ROE) dapat dihitung dengan rumus : dengan tidak mengelola reputasi

30
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

perusahaan akan mengalami penurunan Uji Autokorelasi


kinerja perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis regresi pada
2. Teori stakeholder
data perusahaan tambang nilai Durbin
Teori stakeholder mengatakan
Watson (DW) sebesar 2,450. Namun
bahwa suatu perusahaan bukanlah
karena nilai Durbin Watson tersebut
entitas yang hanya beroperasi untuk
tidak bisa disimpulkan terdapat
kepentingan sendiri namun harus
autokorelasi atau tidak, maka salah satu
memberi manfaat bagi stakeholder-nya.
caranya adalah dengan melakukan lag.
METODE PENELITIAN
Setelah dilakukan lag, nilai Durbin
Penelitian ini merupakan jenis Watson (DW) menjadi sebesar 2,234.
penelitian deskriptif kuantitatif dengan DW-tabel : dl (batas luar) = 1,421; du
jumlah sampel 50 perusahaan tambang (batas dalam) = 1,674; 4-du = 2,326; dan
yang listed di BEI periode 2015-2016. 4-dl = 2,579. Hasil ini menunjukkan
bahwa pada model regresi tidak terjadi
Metode Analisis Data
autokorelasi.
Penelitian ini akan diuji
menggunakan metode regresi linear Uji Heteroskedastisitas
berganda, uji signifikansi parameter Berdasarkan hasil uji
individual (Uji stastistik t), dan koefisien heteroskedastisitas menggunakan uji
2
determinasi (R ). Namun terlebih dahulu Glejser diperoleh hasil nilai Sig ROA
akan dilakukan pengujian asumsi klasik sebesar 0,701; ROE = 0,350; NPM =
regresi yang meliputi uji normalitas, 0,381. Karena nilai Sig > 0,05 maka
autokorelasi dan heteroskedastisitas.
dapat dikatakan bahwa tidak terdapat
heteroskedastisitas dan hasil uji dapat
dilanjutkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Regresi Berganda
Uji Normalitas
CSR = 20,845 + (-0,001) ROA – (-
Sebaran titik-titik pada grafik 0,027) ROE + 0,007 NPM
mendekati garis diagonal dan dapat Uji Statistik
disimpulkan bahwa pola distribusi data
mendekati normal. (a) Uji t (Parsial)

31
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Pengaruh ROA terhadap CSR pada 0,205 > 0,05 maka disimpulkan H1, H2,
perusahaan tambang di Indonesia H3 ditolak, artinya ROA, ROE, NPM
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,986 tidak berpengaruh signifikan terhadap
> 0,05. Pengaruh ROE terhadap CSR CSR pada perusahaan tambang di
pada Perbankan di Indonesia diperoleh Indonesia.
nilai signifikansi sebesar 0,191 > 0,05.
PENUTUP
Pengaruh NPM terhadap CSR pada
perusahaan tambang di Indonesia Kesimpulan
Diperoleh nilai signifikansi sebesar Berdasarkan penelitian yang
0,205 > 0,05. telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa return on asset,
Koefisien Determinasi (R2)
return on equity dan net profit margin
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
tidak berpengaruh signifikan terhadap
koefisien determinasi adjusted (R2) pada
CSR pada perusahaan tambang yang
perusahaan tambang di Indonesia
terdaftar di BEI periode 2015-2016.
sebesar 0,038. Hal ini menunjukkan
bahwa pengaruh variabel independen Saran
yaitu ROA, ROE dan NPM terhadap Berdasarkan kesimpulan di atas
variabel dependen CSR yang dapat saran yang diajukan peneliti adalah:
diterangkan oleh model persamaan ini 1. Bagi perusahaan tambang,
hanyalah sebesar 3,8% sedangkan hendaknya mengikuti indeks
sisanya sebesar 96,2% dipengaruhi oleh pelaporan seperti GRI atau
faktor-faktor lain diluar penelitian. indeks lainnya sehingga
Pembahasan Hasil Uji Hipotesis memudahkan masyarakat
Hipotesis dalam penelitian ini mengetahui kegiatan tanggung
menyatakan bahwa ROA, ROE dan NPM jawab sosial/kinerja sosial yang
berpengaruh signifikan terhadap CSR. dilakukan oleh perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh didalam annual report.
besarnya signifikansi variabel ROA 2. Bagi investor, diharapkan untuk
0,986 > 0,05, besarnya tingkat lebih menyadari pentingnya
signifikansi variabel ROE 0,191 > 0,05 tanggung jawab sosial
dan besarnya signifikansi variabel NPM perusahaan serta indeks
pelaporan yang digunakan, sebab

32
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

dengan perusahaan melakukan


kegiatan tanggung jawab sosial DAFTAR PUSTAKA
maka akan meminimalisir Bursa Efek Indonesia (BEI). 2018.
Indonesia Stock Exchange.
dampak negatif suatu kegiatan
https://www.idx.co.id.
bisnis perusahaan.
Global Reporting Initiatives (GRI).
3. Bagi penelitian selanjutnya
2013.
sebaiknya menambahkan https://www.globalreporting.org
.
variabel, memperpanjang
Ghozali, Imam, 2006 “Aplikasi
periode atau rentang waktu Analisis Multivariate dengan
program SPSS, Edisi ke 4”
penelitian sehingga lebih
diketahui faktor-faktor yang Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
berpengaruh terhadap CSR pada
Handoko, T.H. 2003. Manajemen
perusahaan tambang di
Personalia dan Manajemen
Indonesia. Juga bisa dilakukan
Sumber Daya Manusia. Edisi
penelitian dengan menggunakan Kedua. Yogyakarta: BPFE.
sampel perusahaan yang lebih Kasmir, 2012. Analisis Laporan
banyak dan lebih bervariasi Keuangan. Depok: PT Raja
Grafindo Persada
sehingga tidak hanya terfokus
pada satu jenis perusahaan saja.

33

Anda mungkin juga menyukai