ARTIKEL PENELITIAN
NOVITASARI
NIM F11109028
Abstrak: Penelitian ini mendeskripsikan komponen makna, jenis makna, peran semantis
peralatan rumah tangga tradisional. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Data penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung medan makna peralatan rumah tangga
dalam BMDKH. Sumber data dalam penelitian ini adalah BMDKH yang dituturkan oleh
penutur asli BMDKH.Teknik yang digunakan adalah pemancingan terhadap informan yang
merupakan penutur asli BMDKH.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu daftar
pertanyaan dengan gambar atau foto, alat perekam, kertas. Hasil analisis data yang ada,
disimpulkan bahwa dalam BMDKH terdapat 25 alat rumah tangga terbuat dari anyaman, 18
dari kayu, 17 dari logam, 3 dari batu, 3 dari rajutan benang, 5 dari bambu, 3 dari tanah liat
dan 3 dari batok kelapa, jenis makna ditemukan 77 makna leksikal dan 39 makna kolokatif
dan 77 peran semantis.
Kata kunci: peralatan rumah tangga, tradisional, makna.
Abstract: Specifically, this research has a purpose to describe the component of meaning,
type of meaning and semantic function of the traditional household goods. Moreover, the
research was expected to be documented and the result could contribute to increase the
knowledge and conception for the readers. The Used Method in this research was Descriptive
Method. The data in the research were the words about the household goods which are
contained the semantic field of household goods in Malay Dialect. The source of data in this
research was BMDKH that is spoken by the native speakers. In this research, the researcher
used the technique by allowing the informant as the native speaker spoke the Malay Dialect.
The used tools in the research were the list of questions with the available pictures or photos,
tape-recorder, and papers. Based on the existing data analyze, the researcher conclude that in
BMDKH there are 25 of the household goods or objects are made of wickerwork, 18 objects
are made of woods, 17 objects of metals, 3 objects of stones, 3 objects of knitted yarns, 5
objects of bamboos, 3 objects of clays, and 3 objects of coconut shells. Furthermore, the type
of meaning was found in 77 lexical meanings, 39 collocation meanings and 77 semantic
functions.
Keyword: Household goods/objects, traditional, meaning.
B ahasa Melayu Dialek Kapuas Hulu (selanjutnya disingkat BMDKH) merupakan satu di
antara bahasa daerah yang ada di Indonesia, khususnya di desa Dalam, Kecamatan
Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu. Penuturnya adalah masyarakat Melayu
Selimbau.BMDKH digunakan sebagai alat komunikasi utama dalam kehidupan sehari-hari,
apabila pembicaraan berlangsung antara sesama masyarakat Melayu Selimbau, misalnya di
jalan-jalan, rumah dan lingkungan antarwarga.
BMDKH seperti halnya bahasa daerah yang ada di nusantara yaitu Dayak, Sunda,
Jawa, Bali, Batak dan sebagainya berkedudukan sebagai bahasa daerah.Bagi masyarakat
penuturnya BMDKH memiliki peranan yang sangat penting karena selalu digunakan untuk
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.BMDKH berfungsi sebagai lambang kebangsaan
daerah dan lambang identitas masyarakat Melayu Selimbau.Selain itu, BMDKH juga
berfungsi sebagai alat penyumbang serta pendukung kebudayaan daerah.
Mengingat pentingnya fungsi tersebut, perhatian khusus perlu diberikan khususnya
perlu diberikan terhadap bahasa daerah ini.Perhatian khusus yang dimaksud adalah upaya
untuk membina, memelihara, mengembangkan, dan melestarikan bahasa daerah khususnya
BMDKH.Satu di antara upaya yang harus dilakukan ialah melalui penelitian.Melalui
penelitian ini diharapkan BMDKH tetap terjaga dan terpelihara kelestariannnya.Penulis
sebagai penutur asli BMDKH tertarik dan berkewajiban untuk melakukan untuk melakukan
penelitian dalam upaya pendokumentasian BMDKH. .
Pemilihan medan makna peralatan rumah tangga dalam BMDKH sebagai objek
kajian penelitian ini didasarkan atas alasan-alasan sebagai berikut. (1) Penulis ingin
memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap mengenai medan makna peralatan rumah
tangga berdasarkan komponen makna, jenis makna, dan peran semantis dalam BMDKH; (2)
Penulis ingin mengetahui sejauh mana perkembangan medan makna peralatan rumah tangga
BMDKH dalam pemunculan kosakata yang disesuaikan dengan aspek pemakaiannya; (3)
Penelitian terhadap BMDKH dalam bidang medan makna peralatan rumah tangga berarti
menambah inventarisasi bahasa daerah yang ada di Indonesia; dan (4) Penulis ingin
melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya tentang BMDKH karena penelitian di bidang
medan makna peralatan rumah tangga belum pernah dilakukan.
Mengingat luasnya wilayah penutur BMDKH, lokasi dibatasi di Desa Dalam
Kecamatan Selimbau.Alasan pemilihan Desa Dalam sebagai lokasi penelitian berdasarkan
pertimbangan.Pertama, desa tersebut merupakan desa yang penduduknya aslinya mayoritas
Melayu dan bahasanya masih digunakan sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari
dan dalam upacara adat, misalnya perkawinan.Kedua, tidak ada pencampuran dengan bahasa
daerah lain. Ketiga, adat istiadat masih terjaga dengan baik.Keempat, untuk
mendokumentasikan medan makna peralatan rumah tangga dalam bahasa Melayu dialek
Selimbau yang ada di Desa Dalam.
Adapun penelitian sejenis mengenai medan makna yang penulis ketahui yaitu
Medan Makna Verba Melihat Bahasa Melayu Dialek Kapuas Hulu yang disusun oleh Jamnah
tahun 2011 meneliti tentang komponen makna, jenis makna dan fungsi semantik. Relasi
Makna Verba Mengambil yang disusun oleh Siti Sundari tahun 2011 meneliti tentang
substitusi kalimat verba, medan makna, dan komponen makna. Medan Leksikal Nominal Alat
Pertukangan dalam Bahasa Jawa yang disusun oleh Nurdianti dkk., tahun 2009 meneliti
tentang leksem-leksem yang bermakna alat pertukangan yang mempunyai fungsi dan
kemiripan makna dalam bahasa Jawa.
Adapun penelitian mengenai BMDKH yang sudah pernah diteliti yaitu Afiksasi
Bahasa Melayu Kapuas Hulu Dialek Selimbau disusun oleh Utin Sri Eka Megawati tahun
2009, Nomina Bahasa Melayu Kapuas Hulu Dialek Selimbau disusun oleh Arni Jumiati tahun
2009 dan KataUlang Bahasa Melayu Kapuas Hulu Dialek Selimbau disusun oleh Ana Diana
tahun 2002.
Penelitian ini disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
kelas X SMK. Standar Kompetensi: 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara
tingkat Madya dengan Kompetensi Dasar: 2.4. Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan dan kalimat dalam konteks bekerja.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan di atas, masalah umum yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah Medan Makna Peralatan Rumah Tangga Tradisional
dalam BMDKH. Masalah umum tersebut dibatasi menjadi submasalah sebagai berikut. (1)
Bagaimanakah komponen makna dari setiap leksem medan makna peralatan rumah tangga
tradisional dalam BMDKH? (2) Bagaimanakah jenis makna pada medan makna peralatan
rumah tangga tradisional dalam BMDKH? (3) Bagaimanakah peran semantis pada medan
makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH?
Secara umum tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Medan Makna
Peralatan Rumah Tangga Tradisional dalam BMDKH.Secara khusus penelitian ini bertujuan
sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan komponen makna dari setiap leksem medan makna
peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH. (2) Mendeskripsikan jenis makna pada
medan makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH. (3) Mendeskripsikan peran
semantis pada medan makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH.
Ruang lingkup dalam penelitian merupakan objek yang akan diteliti. Ruang lingkup
dalam penelitian ini bertujuan memudahkan penulis dalam mengumpulkan data sehingga
penelitian ini lebih terarah.Penelitian ini dilakukan di Desa Dalam Kecamatan
Selimbau.Aspek yang diteliti sebagai berikut. (1) Komponen makna dari setiap leksem pada
medan makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH; (2) Jenis makna pada
medan makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH; dan (3) Peran semantis
padan medan makna peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH.
Prawirasumantri, dkk (dalam Aminuddin, 1988: 108) mengatakan teori medan makna
(theory of semantic field) berkaitan dengan teori bahwa perbendaharaan kata dalam suatu
bahasa memiliki struktur, baik secara leksikal maupun kontekstual yang dapat dianalisis
secara sinkronis, diakronis, dan paradigmatik.
Kridalaksana (2008: 151) menyatakan bahwa medan makna (semantic field, semantic
domain) bagian dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang
kebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu dan yang direalisasikan oleh
seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan. Umpamanya nama-nama warna
membentuk medan makna tertentu. Begitu pula dengan nama peralatan rumah tangga, istilah
pelayaran, istilah olahraga, dan istilah kekerabatan. Berdasarkan pendapat di atas dapat
disimpulkan medan makna adalah kata-kata atau unsur leksikal yang maknanya saling
berhubungan dan terletak atau berada dalam satu bidang peralatan. Contoh dalam bahasa
Indonesia kata periuk, sendok, kuali, piring, bakul, saringan, baskom, nyiru, pisau, kompor,
tungku berada dalam satu bidang peralatan yaitu peralatan rumah tangga.
Kridalaksana (2008: 129) berpendapat bahwa komponen makna adalah satu atau
beberapa unsur yang bersama-sama membentuk makna kata atau ujaran, misalnya unsur
[+insan], [+muda], [+laki-laki] dan sebagainya. Menurut Chaer (1990: 118) komponen
makna atau komponen semantik (semantic feature, semantic property, atau semanticmarker)
mengajarkan bahwa setiap kata atau unsur leksikal lainnya terdiri dari satu atau beberapa
unsur yang bersama-sama membentuk makna kata atau makna unsur leksikal tersebut.
Berikut contoh dari komponen makna.
Berdasarkan jenis semantiknya makna dibedakan menjadi dua yaitu makna leksikal,
dan makna kontektual.Makna leksikal terdiri dari makna konseptual dan makna
asosiatif.Makna kontekstual terdiri dari makna gramatikal dan makna tematikal
(Prawirasumantri, 1998: 117).Makna leksikal adalah makna leksem ketika leksem tersebut
berdiri sendiri dalam bentuk dasar maupun leksem turunan dan maknanya seperti yang kita
lihat pada kamus (Pateda, 1990: 64).Leksem yang berdiri sendiri karena makna sebuah
leksem dapat berubah apabila leksem tersebut berada di dalam kalimat.Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia makna leksikal adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda
dan peristiwa.Makna leksikal adalah makna lambang kebahasaan yang masih bersifat dasar,
yakni belum mengalami konotasi dan hubungan gramatik dengan kata yang lain (Aminuddin,
1988: 87).
Prawirasumantri (1997:126) mengatakan bahwa makna kolokatif adalah makna yang
berhubungan dengan penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang sama. Misalnya
kata lemari, tempat tidur, bantal, selimut tentunya kata-kata ini akan muncul di lingkungan
kamar.
Menurut Parera (1991: 23) makna kolokatif lebih berhubungan dengan penempatan
makna dalam frase sebuah bahasa.Kata kaya dan miskin terbatas pada kelompok
farase.Makna kolokatif adalah makna kata yang ditentukan oleh penggunaannya dalam
kalimat.Kata yang bermakna kolokatif memiliki makna yang sebenarnya.
Menurut KBBI (2011: 1051) peran adalah kegunaan suatu hal, sedangkan semantis
adalah hal yang berhubungan dengan ilmu tentang makna dalam bahasa.Kridalaksana (2008:
187) mengatakan bahwa peran adalah hubungan predikator dengan sebuah nomina,
sedangkan semantis menurut Kridalaksana (2008: 216) adalah bagian struktur bahasa yang
berhubungan dengan makna bahasa dan juga struktur makna suatu wicara.Jadi, peran
semantis adalah kegunaan atau peran makna dalam suatu bahasa atau ungkapan berhubungan
dengan peran dan makna dalam menentukan peran menjadi sulit karena peran dan makna
terjalin erat, tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.Contohnya, (1) ‘Bakul’ peran
semantisnya untuk membersihkan bahan makanan, menyimpan bahan makanan dan
membawa bahan makanan. (2) ‘Keranjang’ peran semantisnya untuk menyimpan ikan asin,
membawa ikan asin, buah-buahan, sayuran dan sebagainya.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hal ini
dikarenakan metode deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah dengan cara
mengungkapkan subjek atau objek sesuai dengan fakta. Sejalan dengan itu, Sudaryanto
(1988: 62) mengemukakan bahwa metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang memang secara
empiris hidup pada penutur-penuturnya.Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang
mengandung medan makna peralatan rumah tangga tradisional BMDKH yang mencakup
komponen makna makna, jenis makna, dan peran semantis khususnya pada masyarakat Desa
Dalam, Kecamatan Selimbau.Sumber data dalam penelitian ini adalah bahasa yang dituturkan
masyarakat penutur BMDKH atau informan yang sesuai dengan syarat-syarat dari seorang
informan tersebut adalah penutur asli dialek atau bahasa yang diteliti.
Teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu dengan teknik
pemancingan. Pamancingan atau stimulasi itu dapat berupa bentuk makna yang biasanya
tersusun dalam bentuk daftar pertanyaan (Mahsun, 2011: 95-96). Pemancingan tidak terlepas
dari proses wawancara. Menurut Moleong (2007: 186) wawancara adalah percakapan dengan
maksud tertentu.Pertanyaan yang diajukan pewawancara sesuai dengan permasalahan dalam
rencana penelitian. Dilakukan pemancingan dengan cara menunjukan alat peraga atau gambar
yang berhubungan dengan penggunaan medan makna peralatan rumah tangga tradisional
dalam BMDKH. Pertanyaan yang diajukan pewawancara sesuai dengan permasalahan dalam
rencana penelitian.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian mengenai medan makna
peralatan rumah tangga tradisional dalam BMDKH adalah penulis sendiri sebagai instrumen
kunci. Proses pengerjaan dibantu dengan instrumen penunjang. Adapun instrumen yang
dimaksud adalah sebagai berikut.(1) Instrumen berupa gambar hasil potretan langsung
penulis. (2) Kertas untuk mencatat data yang diperoleh. (3) Alat perekam yang digunakan
untuk merekam dan mendokumentasikan ujaran yang dituturkan oleh informan.
Pembahasan
a. Alat Rumah Tangga yang Terbuat dari Anyaman
(1) Leksem ayaN ‘ayakan’
Leksem ayaN adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman bambu yang berguna untuk mengayak beras, kacang-kacangan.Bagian
bawah benda berbentuk cekung, sedangkan bagian mulut benda itu berbentuk lingkaran, tidak
kedap air, bagian tengah mempunyai lubang-lubang kecil dan tidak mempunyai tutup.
(2) Leksem baka" ’bakul besar’
Leksem baka"adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan ukuran lebih besar dari bakul biasa
digunakan untuk menyimpan dan membersihkan beras, kacang, sayuran dan buahan. Benda
ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah berbentuk segi empat, sedangkan bagian
atas atau mulut benda berbentuk lingkaran tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(3) Leksem bakul ‘bakul kecil’
Leksem bakul adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk membersihkan beras,
kacang, sayuran dan buah. Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah
berbentuk segi empat, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk lingkaran dan tidak
kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(4) Leksem bubu du…i"‘bubu’
Leksem bubu nomina yang mengacu ke suatu benda alat penangkap ikan yang
terbuat dari anyaman rotan biasanya digunakan untuk menangkap ikan. Benda ini tempatnya
biasanya dijeramkan di sungai.Benda ini berbentuk seperti batang pohon dan mempunyai
mulut seperti kerucut.
(5) Leksem capan ‘tampah’
Leksem capan adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman bambu yang berguna untuk menampi atau membersihkan beras.Benda
ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah berbentuk cekung, sedangkan bagian atas
atau mulut benda itu berbentuk persegi panjang.Benda itu tidak kedap air.Mempunyai
pegangan dan tidak mempunyai tutup.
(6) Lekseml1kelap ‘sejenis bubu’
Leksem l1kelap nomina yang mengacu ke suatu benda alat penangkap ikan yang
terbuat dari anyaman rotan biasanya digunakan sebagai alat penangkap ikan. Benda ini
tempatnya dijeramkan di sungai.Benda ini berbentuk seperti kendi dan mempunyai mulut
seperti gelas.Benda ini kedap air.
(7) Leksemlntudu1 du…i" ’penutup makanan’
Leksem lntudu1 du…i"adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk menutup
hidangan makanan.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah benda
berbentuk lingkaran, sedangkan bagian atas berbentuk seperti parabola terbalik.Benda ini
tidak kedap air.
(8) Leksem entudu1 kuali ‘tutup kuali’
Leksem lntudu1 kuali adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari anyaman daun pandan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk
menutup kuali atau wajan.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah benda
berbentuk lingkaran, sedangkan bagian atas berbentuk seperti kerucut dan mempunyai
tangkai. Benda ini kedap air.
(9) Leksem kl…anja1 ’keranjang’
Leksem kl…anja1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk menyimpan dan
membawa ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Benda ini tempatnya biasanya ada di
dapur.Bagian bawah berbentuk segi empat, sedangkan bagian atas atau mulut benda
berbentuk lingkaran.Benda ini tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(10) Leksem ladu1 ’pengangkut barang’
Leksem ladu1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan biasa digunakan untuk membawa barang seperti sayur-sayuran
dan buah-buahan.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur. Bagian bawah dan atas (mulut)
benda berbentuk segi empat, bagian depan dapat dibuka dan ditutup untuk memasukan dan
mengeluarkan barang, sedangkan bagian belakang mempunyai tali untuk menggendong.
(11) Leksem leka… ’alas periuk’
Leksem leka…adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman daun pandan tidak diberi bingkai biasa digunakan untuk alas periuk dan
menyimpan bumbu dapur.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah
berbentuk segi empat, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk lingkaran.Benda ini
tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(12) Leksem ¹i…u" ’nyiru’
Leksem ¹i…u" adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman daun pandan diberi bingkai rotan yang berguna sebagai tempat untuk
menjemur padi, kacang tanah, ikan asin dan bahan-bahan makanan lainnya.Benda ini
tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah berbentuk cekung seperti parabola,
sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk lingkaran dan mempunyai bingkai.Benda
itu tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(13) Leksem plliku" ‘sejenis nyiru’
Leksem plliku"adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari anyaman daun pandan diberi bingkai rotan yang digunakan untuk menjemur
ikan asin, kerupuk dan lain-lain.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah
berbentuk cekung, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentu persegi panjang.Benda
itu tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(14) Leksem plnepas …uman ‘sapu’
Leksem plnepas …uman nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari jerami padi biasanya digunakan untuk menyapu lantai.Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti seikat jerami.Benda ini mempunyai
pegangan dan tidak mempunyai bingkai.Benda ini kedap air dan tiak mempunyai tutup.
(15) Leksem pl¹ipat tilam ‘pemukul kasur’
Leksem pl¹ipat tilam adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari anyaman rotan biasa digunakan untuk memukul kasur dan bantal
saat dijemur.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti kipas,
tidak mempunyai bingkai dan mempunyai tangkai.Benda ini tidak kedap air dan tidak
mempunyai tutup.
(16) Leksem …aga" batu ‘keranjang’
Leksem …aga" batu adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari anyaman rotan berguna untuk membawa ikan.Benda ini tempatnya biasanya
ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti bakul dan mempunyai pegangan.Benda ini tidak
mempunyai tutup dan tidak kedap air.
(17) Leksem …aga" bawa1 ’keranjang’
Leksem …aga" bawa1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk
menyimpan bumbu dapur. Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah
berbentuk segi empat, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk lingkaran.Benda ini
tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(18) Leksem …aga" bulat ‘keranjang’
Leksem …aga" bulat adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk menyimpan dan
membawa sayur-sayuran dan buah-buahan. Benda ini tempatnya biasanya ada di
dapur.Bagian bawah berbentuk lonjong, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk
lingkaran.Benda ini tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(19) Leksem …aga" panja1 ’keranjang’
Leksem …aga" panja1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk tempat
meniriskan piring atau cucian alat memasak. Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.
Bagian bawah dan mulut bnda berbentuk persegi panjang. Benda ini tidak kedap air dan
tidak mempunyai tutup.
(20) Leksem sedu1 ‘untuk membawa barang’
Leksem sedu1 adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan dan potongan kain untuk menggendongnya
biasa digunakan untuk membawa barang seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.Benda ini
tempatnya biasanya ada di dapur dan di kolong rumah.Bagian bawah benda berbentuk
lonjong sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk lingkaran.Benda ini tidak kedap
air dan tidak mempunyai tutup.
(21) Leksem sundul ‘saringan’
Leksem sundul adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk menyaring santan
kelapa. Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Bagian bawah benda berbentuk segitiga
lancip berlubang halus-halus, sedangkan bagian atas atau mulut benda berbentuk
lonjong.Benda itu tidak kedap air, mempunyai tangkai sebagai pegangan dan tidak
mempunyai tutup.
(22) Leksem ta1gui ‘caping’
Leksem ta1gui adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman daun pandan diberi bingkai rotan biasa digunakan untuk melindungi
kepala dari panas matahari.Benda ini tempatnya biasanya ada di halaman/teras
rumah.Berbentuk kerucut dengan diameter 50 cm dan tinggi 12 cm.Benda ini tidak kedap air
dan tidak mempunyai tangkai.
(23) Leksem te1kin ‘penangkut padi’
Leksem te1kin adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman daun pandan diberi bingkai dan potongan kain untuk menggendong
yang biasa digunakan untuk membawa padi atau gabah.Benda ini tempatnya biasanya ada di
dapur dan kolong rumah.Bagian bawah benda berbentuk lonjong, sedangkan bagian atas atau
mulut benda berbentuk lingkaran.Benda ini tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(24) Leksem lampit ‘tikar lampit’
Leksem lampit adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari anyaman rotan yang disusun sejajar sehingga membentang membentuk persegi
panjang dan dijahit dengan benang, diberi bingkai berupa anyaman rotan.Benda ini
tempatnya biasanya ada di dapur, di ruag tamu dan di kamar.Benda ini biasa digunakan
sebagai alat duduk atau alas tidur.
(25) Leksem tika… tanaN‘tikar pandan’
Leksem tika… tana" adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari anyaman daun pandanyang dianyam hingga membentang berbentuk persegi
panjang.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur, di ruag tamu dan di kamar.Benda ini
biasa digunakan sebagai alas duduk dan alas tidur, namun juga dapat digunakan sebagai
tempat menjemur padi.
b. Alat Rumah Tangga yang Terbuat dari Kayu
(1) Leksem alu ‘alu’
Leksem alu adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk menumbuk padi, beras dan kacang-
kacangan.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk lurus dan panjang
seperti tongkat, mempunyai tangkai, tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.Benda ini
kedap air.
(2) Leksem citaN putu maya1 ’cetakan kue’ (G24)
leksemcitaN putu maya1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk mencetak kue. Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti penggiling cabai dan mempunyai
tutup.Benda ini berukuran relatif kecil.
(3) Leksem kuda-kuda ‘dingklik’
Leksem kuda-kuda adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk alas duduk dan landasan mengiris
bawang.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti meja dan
mempunyai dua buah kaki.Benda ini tidak kedap air dan tidak mempunyai tutup.
(4) Leksem kulaN ’penakar beras’
Leksem kulaN adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk menakar beras dan sebagainya.Benda ini
tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti baskom.Benda ini tidak kedap
air dan tidak mempunyai tutup.Benda ini tidak mempunyai tutup dan tidak kedap air.
(5) Leksem lentu1‘lumpang’
Leksem lentu1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk menumbuk bumbu dapur.Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk berlekuk ditengah.Benda ini mempunyai tangkai
agak melengkung.Mempunyai pegangan dan kedap air.
(6) Leksem lesu1 ‘lesung’
Leksem lesu1adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk menumbuk padi. Benda ini tempatnya biasanya
ada di dapur.Benda ini berbentuk lekukan bagian tengah, mempunyai sayap kiri dan
kanan.Benda ini mempunyai pegangan dan kedap air.
(7) Leksem pa…a" ’tempat menyimpan kayu bakar’
Leksempa…a" nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang terbuat
dari kayu biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan kayu bakar. Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk persegi panjang dan tidak kedap air.
(8) Leksem plma1ku1 ’pemukul’
Leksem plma1ku1 adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk memukul es batu.Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk lonjong dan mempunyai pegangan dan kedap air.
(9) Leksem pl1ayuh ‘dayung’
Leksem pl1Dyuh adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk alat berdayung.Benda ini berbentuk seperti
sendok dan mempunyai tangkai/hulu seperti huruf T.
(10) Leksem pl…au ‘perahu’
Leksem pl…au adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk kendaraan air.Benda ini tempatnya biasanya
ada di sungai.Benda ini berbentuk lancip di kedua ujungnya dan lebar di tengahnya.Benda ini
tidak mempunyai gagang dan kedap air.
(11) Leksem sl1kalan ‘landasan memotong ikan’
Leksem se1kalan adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan sebagai landasan memotong ikan berbentuk
bulat.Benda ini tidak mempunyai gagang dan tidak mempunyai bingkai.Benda ini tidak kedap
air.
(12) Leksem sl1kidau dudul ‘sendok panjang’
Leksem sl1kidau dudul adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk mengaduk dodol. Benda ini
berbentuk seperti daun dan mempunyai gagang lurus dan panjang, dengan ukuran relatif
panjang.
(13) Leksem sl1kidau nasiN ’sendok nasi’
Leksem sl1kidau nasiN adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk mengaduk dan mengaut nasi.Benda
ini berbentuk seperti daun dan mempunyai gagang lurus, dengan ukuran relatif pendek.
(14) Leksem suwa… ’galah’
Leksemsuwa… adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk menolak perahu.Benda ini tempatnya biasanya
ada di sungai.Benda ini berbentuk seperti huruf Y dan idak mempunyai tutupi.
(15) Leksem ta1kin isau ‘sarung’
Leksem ta1kin isau adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari kayu biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan parang.Benda ini
tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti sarung pedang.Benda ini
mempunyai lubang di tengahnya dan tali sebagai pengikatnya.
(16) Leksem ta1kun ‘pikulan’
Leksem ta1kun adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk memikul barang, benda itu berberbentuk seperti
tongkat.Benda ini tempatnya biasanya ada di dapur.Benda ini tidak mempunyai
gagang.Benda ini tidak kedap air.
(17) Leksem tu1gul ci…u1‘tempat pelita’
Leksemtu1gul ci…u1 adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari kayu biasanya digunakan sebagai tempat pelita.Benda ini tempatnya
biasanya ada di dapur, di mar dan ruang tamu.Benda ini berbentuk seperti barbel, tidak
mempunyai tutup.Benda ini mempnuyai pegangan dan tidak mempunyai tutup.Benda ini
tidak kedap air.
(18) Leksem tu…us pl…au ‘tiang pengikat sampan’
Leksem tu…us pl…au adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah
tangga yang terbuat dari kayu biasanya digunakan untuk mengikat sampan.Benda ini
tempatnya biasanya ada di sungai.Benda ini berbentuk sebatang kayu dan tidak mempunyai
tangkai.Benda ini idak mempunyai tutup dan kedap air.
c. Alat Rumah Tangga yang terbuat dari logam
(1) Leksem blliu1 ’beliung’
Leksemblliu1 adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga
yang terbuat dari logam biasanya digunakan menebang pohon/kayu berbentuk seperti kapak.
Benda ini tempatnya biasanya ada di kolong rumah.Benda ini mempunyai pegangan dan tidak
mempunyai bingkai.Benda ini kedap air.
(2) Leksem bi1ku1 ’kukuran kelapa’
Leksembi1ku1 adalah nomina yang mengacu ke suatu benda alat rumah tangga yang
terbuat dari logam biasanya digunakan untuk mengukur kelapa.Benda ini tempatnya biasanya
ada di dapur.Benda ini berbentuk seperti badan anjing dan mempunyai injakan dari
kayu.Benda ini kedap air.
DAFTAR RUJUKAN
Aminuddin.1988. Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Djajasudarma, Fatimah. 1999. Semantik 1 Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Retika
Aditama.