PROPOSAL
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Wawowae Kecamatan Bajawa “ proposal ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk
Penulis pun menyadari bahwa proposal ini dapat dikerjakan dengan baik atas
karena itu, penulis ingin memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungan pada penulis, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung, dalam penulisan proposal ini Akhir kata , penulis
berharap semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, doa, dukungan,
dan semangat kepada penulis, mendapat Berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tidak hanya itu, penulis pun berharap semoga proposal ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca dan menjadikan pijakan bagi penulis untuk berkarya lebih
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................
PENDAHULUAN
mempunyai peran yang strategis dan penting dalam membantu pemerintah daerah
biasa atau asli, masyarakat desa seharusanya memiliki otonomi dan integritas
desa.
pemerintah desa. Dana tersebut harus digunakan dan di alokasikan sebagai mana
mestinya sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku yang telah
serta pengembangan ekonomi desa. Sisa alokasi dana desa sebesar 30% (tiga
pada pengelolaan ADD yang belum sesuai atau belum tepat sasaran. Wujud nyata
adalah dengan cara terus berupaya meningkatkan Alokasi Dana Desa (ADD)
pemerintahan yang baik, bersih, dan terus berkembang. Hal itu terbukti dari
semakin meningkatnya jumlah Alokasi Dana Desa di Kabupaten Ngada , dari tahun
2016 sebesar Rp. 7.360.000.000, tahun 2017 sebesar Rp. 17.458.474.063, dan pada
tahun 2018 menjadi Rp. 70.000.000.000. Dengan semakin tingginya jumlah
yang ada di tiap desa. Alokasi Dana Desa digunakan untuk meningkatan partisipasi
Untuk jumlah Alokasi Dana Desa yang diterima Desa Wawowae tahun
2016 sebesar Rp. 46.000.000, tahun 2017 sebesar Rp. 118.154.099, dan pada
tahun 2018 menjadi Rp. 465.827.000. Sehingga didapat persentasi ADD yang
diterima desa Wawowae untuk tiap tahun rata-rata sebesar 0,6 % dari
(Rp)
1 2016 46.000.000 32.200.000,- 13.800.000,- - 70/30
2 2017 ,-
118.154.099 - 118.154.099,- - 0/100
3 2018 ,-
465.827.000 115.223.700 266.374.000,- 84.229.300 24,7/57,2
,-
Tabel 1.3. Ringkasan Realisasi Pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Wawowae
pembangunan rumah jabatan kepala desa, belanja modal ternak dan tanaman
perangkat desa, dan pembelian alat tulis kantor berjumlah Rp. 13.200.000,- .
2018.
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa, penilliti atau mereka yang
konsen terhadap ide atau pemikiran tentang Pengelolaan Alokasi Dana Desa.
2. Bagi pemerintah
Diharapkan dapat memberi gambaran mengenai kondisi perencanaan,
pelaksanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban sehingga dapat
meningkatkan pembangunan di Desa Wawowae kecamatan Bajawa agar lebih
efektif dan efisien.
3. Bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat
desa mengenai pengelolaan ADD sehingga masyarakat dapat berpartisipasi
dalam mensukseskan pelaksanaan ADD.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Desa
(Nurcholis, 2011:1). Masyarakat desa memiliki ikatan batin yang kuat baik
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
Republik Indonesia.
1. Desa Swadaya
Desa Swadaya adalah suatu wilayah pedesaan yang hampir
2. Desa Swakarya
3. Desa Swasembada
Dana Desa Di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2015 dan sebagai sarana
pemberdayaan desa sebagai salah satu lembaga yang andil dalam format
kepemerintahaan.
ADD mempertimbangkan :
dalam APB Desa yang bersumber dari ADD. Pengalokasian ADD untuk
a. Kepala Desa;
Kas Desa. Pengelolaan ADD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keterangan :
dan pengelolaan yang harus ditaati oleh setiap pengelola ADD di setiap desa
Desa.
pertanggungjawaban
belanja desa.
Dana Desa dilaksanakan oleh tim pelaksana Alokasi Dana Desa yang
terdiri dari Tim Pengarah, tim pendamping, dan tim fasilitasi. Tim
infrastruktur;
Penyerahan;
fisik;
sebagai berikut:
ditetapkan sebelumnya;
lainnya;
Tahun berikutnya;
dengan maksud, tujuan dan sasaran yang akan dicapai dan efektifitas
ketentuan :
Melaporkan setiap permasalahan yang ada kepada
adalah Kepala Desa selaku ketua Tim Pelaksana Desa. Bentuk dan
masuk ke desa.
BAB III
METODE PENELITIAN
a) Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh berupa angka-angka yaitu Data
Anggaran 2014-2016.
Dalam penelitian ini, fokus utama yang akan dikaji adalah analisis perencanaan
dan penganggaran dana pembangunan dengan aspek-aspek sebagai berikut:
a) Data primer
Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data
ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-
file. Data ini berupa data laporan pengelolaan Alokasi Dana Desa di
Desa
b) Data sekunder
oleh pihak lain. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari
Fatuleu Barat dan Kantor Desa Poto yang terkait dengan Alokasi Dana
1. Wawancara
data dengan tujuan untuk menganalisa suatu data menjadi sebuah informasi
Poto dari Tahun 2014-2016 sesuai dengan pinsip pengelolaan keuangan desa
32
3.5 Kerangka berpikir
Berikut ini adalah kerangka berpikir:
PEMERINTAH DESA
WAWOWAE KECAMATAN
BAJAWA