Peneliti memilih subjek mahasiswa yang masih aktif berkuliah karena individu pada masa ini
mengalami berbagai tuntutan yang harus dipenuhi baik akademik maupun tuntutan masa depan. Pada
periode ini, seorang individu banyak mengalami berbagai pengalaman dan masalah yang dihadapi,
salah satunya hubungam asmara. Seorang mahasiswa kerap kali tidak terlepas untuk menjalin
hubungan asmara pada lawan jenis sehingga rentan terjadinya toxic relationship. Masa remaja rentan
terjadi hubungan toxic karena pola pikir yang belum matang, emosi yang masih labil, ego yang masih
tinggi, dan banyak faktor yang lain. hal tersebut yang peneliti memilih mahasiswa yang dikategorikan
dalam usia dewasa awal sebagai subjek dalam peneliotian ini.
B. Tujuan penelitian
Dengan memperhatikan berbagai faktor dan dampak dari toxic relationship penelitian dilakukan
sebagai upaya untuk mencegah dan terjadinya toxic relationship.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan penambahan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan,
pengetahuan, mengenai upaya pencegahan yang dilakukan remaja dalam mengatasi Toxic
Relationship yang terjadi dalam hubungan pacaran dan dapat membantu pengembangan ilmu
mengenai topic toxic relationship
Manfaat Praktis
1) Bagi Remaja
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi usia muda/remaja yang mengalami Toxic
Relationship tentang mengatasi kesulitan yang terjadi dapat mampu keluar dan bangkit dari
pengalaman yang terpuruk sehingga remajapun mampu menjadi individu yang sehat mental dan
bebas dari permasalahan psikologis di kemudian hari serta memiliki dampak positif pada
kehidupannya sehari-hari.
2) Bagi Orangtua
Penelitian ini diharapkan untuk orangtua dapat memberikan pemahaman tentang apa itu Toxic
Relationship beserta pengaruh bantuan orangtua dalam membantu korban Toxic Relationship untuk
mampu keluar dan bangkit dari kesulitan yang dialami.
3) Bagi Lingkungan
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi masyarakat mengenai upaya mencegah bagi
seseorang yang pernah mengalami Toxic Relationship yang terjadi dalam hubungan pacaran
D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan instrument wawancara
terhadap subjek. Pengambilan data dilakukan baik secara langsung maupun melalui media komunikasi
seperti aplikasi whatsapp dan yang lainnya.