L
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS
DI RUANG CENDRAWASIH RSUD WANGAYA
TANGGAL 28-30 JULI 2020
Oleh
I WAYAN WIDARTA
18.321.2873
A12-B
ii
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
BERDASARKAN FORMAT GORDON
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. L
Umur : 50 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Kawin
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar
Tanggal Masuk : 28 Juli 2020
Tanggal Pengkajian ......................................................................................................: 28 Ju
No. Register : 15.09.xxx
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat di RS 2 tahun sebelumnya dengan
penyakit yang sama.
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi makanan ataupun obat-obatan.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Sebelum sakit, pasien mengatakan dapat makan secara normal yaitu 3x
sehari dengan porsi 1 piring berisi nasi, lauk dan minum air 6-8 gelas
per hari.
Saat sakit :
A: BB : 50 kg , TB : 165 cm =1,65 m
IMT = BB ÷ (TBxTB) = 50 ÷ (1,65x1,65) = 18,4
B : GDS: 430mg/dl
C : pasien tampak lemas ,mukosa bibir kering , akral teraba dingin
D :Saat sakit, pasien mengatakan nafsu makan berkurang, pasien hanya
mengkonsumsi makanan yang didapatkan di rumah sakit dalam
jumlah sedikit.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Sebelum sakit, pasien mengatakan pola BAB normal 1-2 kali perhari,
tidak mengalami gangguan
Saat sakit :
Saat sakit, pasien mengatakan pola BAB normal 1-2 kali perhari, tidak
mengalami gangguan
2) BAK
Sebelum sakit :
Sebelum sakit, pasien mengatakan BAK seperti biasanya berwarna
kuning jernih, tidak mengalami gangguan
Saat sakit :
Saat sakit, pasien mengatakan sering BAK dimalam hari.
2) Latihan
Sebelum sakit
Sebelum sakit, pasien mengatakan dapat beraktivitas seperti
biasanya secara mandiri dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari
seperti biasanya
Saat sakit
Saat sakit, pasien mengatakan aktivitasnya terganggu karena pasien
hanya bisa berbaring ditempat tidur
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga, kerabat maupun
masyarakat disekitar rumahnya sangat baik, tidak ada masalah.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
-
Saat sakit :
Pasien mengatakan mempunyai 2 orang anak. Pasien juga
mengatakan tidak memiliki masalah mengenai alat reproduksinya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan menganut agama Islam dan selalu berdoa untuk
kesehatan dan kesembuhannya.
Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemas dan lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/ koma
GCS : verbal:5 Psikomotor :6 Mata :4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 84 x/Menit, Suhu = 36.8o C , TD = 140/90
mmHg, RR = 22 x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala :
I= penyebaran rambut merata, bentuk kepala normal
P= tidak terdapat benjolan, tidak ada rasa sakit, tidak terdapat
lesi/luka, tidak terdapat edema
Mata :
I= bentuk mata simetri.
P= tidak ada nyeri tekan
Hidung :
I= bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada secret, tidak
terlihat pernapasan cuping hidung
P= tidak ada nyeri tekan
Mulut :
I= mukosa bibir kering, bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak
tampak sianosis, gigi lengkap, tidak ada karies, lidah tampak
bersih
P= tidak ada nyeri tekan
Telinga :
I= bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen
P= tidak ada nyeri tekan
Leher :
I= bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
P= tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran vena jugularis,
nadi karotis teraba
a. Dada :
Paru
Jantung
I: dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada edema, iktus kordis
terlihat jelas
P: tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran jantung
P: bunyi jantung redup
A: suara jantung S1 dan S2 tunggal reguler
b. Payudara dan ketiak :
c. Abdomen :
I : bentuk perut simetris , tidak ada lesi , tidak ada edema
A : suara bising usus 38 kali / menit
8 10
P : suara timpani , tonus normal
P: tidak ada nyeri tekan ,tidak ada pembesaran hati
10 10
d. Genetalia :
Tidak terkaji
e. Integumen :
f. Ekstremitas :
Atas
I : tangan kanan dan kiri simetris , terpasang infus di tangan
kiri
P : tidak ada nyeri tekan
Bawah
I : bentuk tidak simetris , terdapat pembengkakan pada kaki kiri
P : terdapat nyeri tekan di kaki kiri
a. Neurologis :
Status mental dan emosi :
Pemeriksaan refleks :
Tidak Terkaji
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 430mg/dl
2. Pemeriksaan radiologi
Tidak terkaji
3. Hasil konsultasi
Tidak terkaji
ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
(Sesuai dengan patofisiologi)
DS : px mengatakan susah
Menderita DM Defisit pengetahuan
untuk melakukan diet
Kurang informasi tentang penyakit
yang dianjurkan
yang diderita
DO. Pasien tampak bingung
dengan diet yang dianjurkan Kebiasaan tidak minum obat serta
kontrol gula darah secara teratur
Ketidakpatuhan
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan
Prioritas
- Untuk membantu
pasien dalam
melaksanakan
diet
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Selasa/28
1. Monitor
1 eliminasi urine 1. Ds: Pasien mengatakan
juli 2020
(misalnya masih sering buang air
05.00 Wita kecil dimalam hari
frekuesi,konsistensi, bau ,
Widarta
volume dan warna urin). Do: -
2. Berikan obar-obatan
09.00 Wita 1
diuretic sesuai jadwal 2. Ds: -
minimal untuk
Do: Pasien tampak masih
mempengaruhi irama terlihat sering buang air
Widarta
kecil
sirkandian tubuh
14.003.Wita
Ajarkan
2 pasien untuk 2. Ds: Pasien
membuat diary makanan mengatakan belum
paham yang dijelaskan
yang dikonsumsi, jika oleh perawat
perlu Do: Pasien tampak masih Widarta
bingung yang
Instruksikan.
20.004.Wita
Jelaskan
3 pada pasien 3. Ds: Pasien
mengenai tujuan mengatakan belum paham
kepatuhan terhadap diet yang dijelaskan oleh Widarta
yang disarankan terkait perawat
dengan kesehatan secara
Do: -
umum.
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Selasa/29
juli 2020
05.00 Wita
1 1. Monitor eliminasi urine 1. Ds: Pasien
(misalnya mengatakan masih
sering buang air kecil
frekuesi,konsistensi, bau ,
dimalam hari
Widarta
volume dan warna urin).
Do: -
09.00
1 2.Wita
Berikan obar-obatan
diuretic sesuai jadwal
minimal untuk 2. Ds: -
mempengaruhi irama Do: Pasien tampak
masih terlihat sering Widarta
sirkandian tubuh
buang air kecil
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Selasa/30 1. 1Monitor eliminasi urine
1. Ds: Pasien
juli 2020 mengatakan tidak lagi
(misalnya
buang air kecil
05.00 frekuesi,konsistensi, bau ,
dimalam hari
Wita
volume dan warna urin). Widarta
Do: -
E. Evaluasi Keperawatan
2
09.00 Wita
2 S: Pasien mengatakan sudah paham yang Widarta
diinstruksikan oleh perawat
O: Pasien tampak sudah lebih mengerti
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi
widarta
P: Hentikan Intervensi