Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN
A. KONSEP MEDIS
1. DEFINISI
Definisi Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah sel darah merah dan kadar
hemoglobin (Hb) atau hematokrit (Ht) dibawah normal. Anemia menunjukkan suatu status
penyakit atau perubahan fungsi tubuh. Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit
dan atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan
oksigen bagi jaringan tubuh. Secara laboratoris, anemia dijabarkan sebagai penurunan
kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit dibawah normal
(Handayani.,Haribowo. 2008).
Batasan umum seseorang dikatakan anemia dapat menggunakan kriteria WHO pada
tahun 1968, dengan kriteria sebagai berikut (Handayani & Andi, 2008):
a. Laki-laki dewasa Hb < 13 gr/dl
b. Perempuan dewasa tidak hamil Hb < 12 gr/dl
c. Perempuan dewasa hamil Hb < 11 gr/dl
d. Anak usia 6-14 tahun Hb < 12 gr/dl
e. Anak usia 6 bulan – 6 tahun Hb < 11 gr/dl
Untuk kriteria anemia di klinik, rumah sakit, atau praktik klinik pada umumnya
dinyatakan anemia bila terdapat nilai sebagai berikut (Handayani.,Haribowo. 2008).
a. Hb < 10 gr/dl
b. Hematokrit < 30%
c. Eritrosit < 2,8 juta/m
Derajat anemia ditentukan oleh kadar Hb. Klasifikasi derajat anemia yang umum
dipakai adalah (Handayani.,Haribowo. 2008):
a. Ringan sekali Hb 10 gr/dl – 13 gr/dl
b. Ringan Hb 8 gr/dl – 9,9 gr/dl
c. Sedang Hb 6 gr/dl – 7,9 dr/dl
d. Berat Hb < 6 gr/dl

Anda mungkin juga menyukai